Anda di halaman 1dari 67

Sel

BY :BAIQ FARHATUL WAHIDAH, MSi

Sejarah Perkembangan Sel

Semenjak ditemukannya mikroskop oleh Zacharian Jansen dan Anthonie van Leewanhoek (1632-1723) dari Belanda maka para ahli mulai menemukan berbagai isi struktur dalam dari sel. Awal perkembangan teori ini dimulai dari Robert Hooke (1635-1703) dari Inggris menemukan sel yang pertama kali. Ia membuat preparat gabus dan terlihat struktur kecil berbentuk kotak yang merupakan dinding sel mati (1665) dengan menggunakan mikroskop sederhana menyerupai kamar yang dinamakan Cellula Marsello Malphigi dan Nelmiah Grew (1675) menulis menganai sistimatik dan sifat sel tumbuhan. Robert Brown merupakan orang pertama yang menemukan nukleus sel tumbuhan, Corti (1772) melihat sel plasma. Felix Dujardin (1835) mengemukakan bhw bagian penting dari sel adalah isi sel yang dikenal dgn protoplasma. J. Purkinye (1839) mengemukakan istilah Protoplasma dan membedakan sel hidup dgn dinding sel yang mati. Mathias Jakob Schleiden (1839), ahli botani dari Jerman menyusun teori sel tumbuhan.

Theodore Schwann (1839) mengemukakan teori sel hewan. Keduanya merumuskan teori sel yaitu sel adalah unit dasar kehidupan. Rudolf Virchow (1858) mengemukakan istilah omnis celulla e celulla yg artinya sel berasal dari sel yang telah lebih dahulu ada Hugo van Mohle (1846) menemukan protoplasma tumbuhan dan Schultze pada hewan tingkat tinggi. Akhirnya Schultze menyatakan bahwa protoplasma merupakan basis fisik hewan dan tumbuhan August Weisman tahun 1892, mengemukakan bahwa terdapat senyawa dalam inti sel yang dapat mewariskan suatu sifat. Watter Sutton 1903 mengemukakan bahwa kromosom merupakan benda sel yang mengandung unit pewarisan sifat. Willhem Johansen 1909 menyebutnya dengan gen

Komponen Kimiawi Sel

Bahan Organik

Bahan Anorganik

Bahan Organik
Karbohidrat Tersusun dari tiga jenis unsur yakni karbon ,hidrogen dan oksigen. Rumus umum karbohidrat adalah (CH2O)n. Contoh senyawa karbohidrat adalah pati, gula dan selulosa.Satuan unit terkecil penyusun setiap karbohidrat adalah monosakarida atau gula sederhana dengan mengandung 3 sampai 7 atom karbon. Protein Bahan baku utama protein adalah molekul asam amino. Protein merupakan molekul yang sangat penting. Beberapa fungsi protein adalah sebagai katalisator (enzim), pengangkut dan penyimpanan, penyebab gerakan, pendukung sistim kekebalan, pembentuk dan transmisi impuls saraf, pengontrol pertumbuhan dan diferensiasi: pendukung kekakuan struktural dan lain-lain.

Lemak Merupakan senyawa organik yang tidak larut dalam air tetapi dapat diekstraksi dengan pelarut non polar seperti kloroform, eter dan benzena. Fungsi penting lemak dlm sistim MH antara lain :
Komponen struktur membran. Semua membran sel mengandung lipid ganda. Fungsi membran diantaranya adalah sebagai barier permeabel. Bentuk energi cadangan. Dalam jaringan adipose. Kofaktor/prekursor enzim. Untuk aktifitas enzim seperti fosfolipid dalam darah, koenzim A dan sebagainya. Hormon dan vitamin Lapisan pelindung, Untuk mencegah infeksi dan kehilangan atau penambahan air berlebihan. Asam Nukleat

fungsi penting dari asam nukleat adalah : menyimpan, mentransmisi dan mentranslasi informasi genetic; metabolisme energi.

Bahan Anorganik
Air Unsur Gas Garam Organik

Air
Pelarut . Berbagai molekul anorganik, molekul sederhana dan bahan organik seperti glukosa,asam amino, asam lemak dan vitamin larut dalam air Bahan suspensi. Bahan yang tidak dapat larut yakni bahan organik bermolekul besar dan kompleks seperti protein,lemak ,pati dan bahan hidup (organel ) dalam air besifat sebagai suspensi. Hidrolisa, Ion H dan OH dari air akan bersenyawa dengan gugusan molekul bahan organik kompleks, sehingga terjadi bahan bersusunan molekul sederhana. Proses pemecahan ini disebut lisa. Absorpsi panas. Terutama untuk organisme berdarah panas (homoteherm), yang tidak tergantung pada suhu lingkungannya. Kalau suhu sel naik (akibat aktifitas ) maka panas kembali diturunkan sehingga suhu tubuh tetap seperti semula. Untuk itu perlu membuang panas yang berlebihan dengan berkeringat misalnya. Pengangkutan. Bahan kebutuhan sel atau dikeluarkan seperti ampas metabolik harus diangkut. Pengangkut itu adalah cairan tubuh yang berada di interseluler. Cairan tubuh sebagian besar terdiri dari air. Media berbagai proses. Dalam air terjadi berbagai proses kimia, fisik dan biologi. Sintesa protein dari asam amino berlangsung dalam medium air. Bahan sintesa karbohidrat. Pada tumbuhan air sebagai bahan mentah bersama CO2 untuk mensintesa karbohidrat.

Unsur Gas
Ada 3 macam gas yang terdapat dalam sel yaitu : Oksigen. Masuk dalam sel lewat pernafasan. Di udara bebas terdapat 21%, di air sekitar 0,5%. Berguna untuk oksidasi zat makanan sehingga timbul energi. Untuk tumbuhan oksigen adalah ampas sintesa karbohidrat. Karbondioksida. Berupa ampas oksidasi. Dapat juga dipergunakan untuk membentuk ion CO3=2-, dan HCO3 dalam cairan tubuh. Di udara kadarnya 0,04%. Nitrogen. Bagi sel tak terpakan dalam bentuk nitrogen bebas. Unsur nitrogen baru bisa diikat oleh dalam bentuk ikatan ion nitrat (NO3) meski sebagian kecil mahluk juga mempergunakan ion ammonium (NH4).

Garam Mineral
Terdiri atas : K,I,N,S,Ca,Fe,Mg,Na,Mn,Zn,dan Mo. Ca,Mg,Na,K,P,S, dan cl menyusun 60-80% bahan kimia sel . Unsur yang umum terdapat dalam sel adalah berbentuk ion kation (Na , K +, Ca2+, Mg2+) dan anion (CO3 -, PO4-,Cl-)

Jenis-jenis garam mineral antara lain : Kalsium (Ca). paling banyak terdapat dalam , terutama pada tulang dan gigi. Ionnya terdapat dalam cairan tubuh, penting untuk koagulasi darah,kegiatan jantung, saraf dan kepermeabelan membran. Kalau ion ini kurang akan terjadi gangguan. Magnesium (Mg), sebanyak 70% bergabung dengan Ca dan P dalam garam tulang. Merupakan komponen penyusun klorofil. Kalium (K), komponen utama kation cairan intraseluler (plasma sel). Terdapat juga dalam cairan intraseluler karena mempengaruhi kegiatan otot, terutama otot jantung. Dalam sel mengatur keseimbangan asam basa , dan juga menahan air dalam sel (tekanan osmosis) Natrium (Na). Komponen utama dalam cairan intraseluler, Bekerjasama dengan Cl dan HCO3 mengatur keseimbangan asam basa tekanan osmosis cairan tubuh. Phosphor(P), kebanyakan bergabung dengan Ca dalam tulang dan gigi. 10% bergabung dalam protein,lipid dan karbohidrat dan 10% tersebar dalam berbagai komponen kimia lain. P amat penting sebagai transfer energi dalam ikatan ATP,ADP, sintesa dan lisis berbagai zat

Struktur dan Fungsi Sel

Sel merupakan satuan struktural dan fungsional terkecil mahluk hidup

Sel sebagai unit struktural karena sel merupakan komponen penyusun jaringan tubuh semua makhluk hidup, baik uniseluler maupun multiseluer. Sel sebagi unit fungsional karena didalam setiap sel berlangsung berbagai reaksi kimia dan proses hidup. Dengan adanya suatu sistem koordinasi, beberapa fungsi sel tertentu akan bersatu melakukan berbagai proses di dalam tubuh mh.

Ukuran Sel

UKURAN SEL

Sel berukuran sangat kecil, berkisar antara 0,1 dan 100 m. Satuan ukuran sel yakni mikrometer (m) atau seperseribu milimeter (1/1000 mm). Bagian dalam sel dan makromolekul berukuran nanometer (nm). Sel yang paling kecil adl golongan bakteri yakni Mycoplasma. Sel yang terbesar adl sel telur (ovum).

Mengapa
Sel Bersifat Mikroskopis ?

Keluar-masuk zat lewat membran harus cepat. Maksudnya : membran menentukan keluar-masuk zat. Besar dan cepatnya keluar-masuk ditentukan oleh luas membran, makin luas makin besar kesempatan. Zat-zat berikut harus lancar masuk : asam amino, glukosa, ion mineral, oksigen, hormon, dan enzim. Sedang zat-zat berikut harus lancar keluar : karbondioksida, amonia (ampas metabolisme) dan zat-zat hasil produksi. Itulah sebabnya makin besar tubuh makhluk bukan makin besar sel tapi makin banyak. Makin kecil sel makin tinggi kecepatan reaksi kimia di dalamnya; maka perlu cepat keluar-masuk zat lewat membran. Maksudnya : sel harus kecil agar reaksi kimia berlangsung cepat, lancar. Makin sempit medium reaksi makin besar kesempatan zat bersentuhan dan bereaksi, dan zat yang dibutuhkan akan semakin sedikit. Luas membran harus seimbang dengan isi sel dan besar inti, jika tidak aktivitas sel secara keseluruhan akan terganggu. Maksudnya : kalau membran terlalu luas, keluar-masuk zat tak bisa diimbangi oleh sitoplasma yang merupakan tempat terjadinya aktivitas sel. Kalau sel terlalu besar sedang inti kecil, inti tidak bisa mengimbangi keluar-masuk zat dan reaksi kimia dalam sitoplasma. Ini bisa mengakibatkan terhalangnya aktivitas sel secara keseluruhan.

Macam Sel

Sel Berdasarkan Membran Inti

Sel Prokariotik

Sel Eukariotik

Sel Prokariotik adalah sel yang tidak memiliki membran inti. Artinya, materi inti berupa DNA tidak diselaputi oleh suatu membran. Secara struktural sel ini sangat sederhana karena tidak memiliki banyak macam organel. Contoh pada bakteri dan ganggang biru. Sel Eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti. Contoh pada protista, fungi, plantae, dan animalia.

Perbandingan Sel
Prokariotik dan Eukariotik

Komponen
Dinding sel Sentriol dan mikrotubula Kloroplas Materi genetik Silia Sitoskeleton RE Flagel Badan golgi Lisosom mitokondria Nukleus Membran plasma Ribosom Vakuola vesikel

Prokariotik
Ada Tdk ada Ada (pd beberapa sel) Kromosom tunggal (ADN) Ada Tdk ada Ada Tdk ada Tdk ada Tdk ada Tdk ada Tdk ada Ada Ada Ada Ada

Eukariotik
Tdk ada pada hewan, ada pd tumb. Ada pada hewan, tdk ada pd tumb. Ada (pd beberapa sel) Banyak kromosom (ADN+protein) Ada Ada Ada Ada (pd beberapa sel) Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

Sel berdasarkan Jumlahnya

Uniseluler

Multiseluler

Sel Uniseluler
Disebut bersel tunggal adl makhluk yang tubuhnya terdiri atas satu sel saja. Bagi makhluk uniseluler, segala kegiatan hidup berlangsung dalam satu sel saja, mulai dari makan, bernapas (transfer energi), sampai bereproduksi. Contoh : bakteri, protozoa, ganggang biru.

Sel Multiseluler
Disebut bersel banyak adl makhluk yang tubuhnya terdiri atas banyak sel. Dibagi menjadi 2 klp : sederhana dan kompleks. M. sederhana, tubuhnya hanya terdiri dari beberapa puluh sel dan terorganisasi atas berbagai tugas. Contohnya : ganggang, jamur, porifera, coelenterata. M. kompleks, tubuhnya mengandung sel-sel yang terorganisir atas yang terorganisir atas berbagai macam jaringan. Contohnya : plantae,

Sel Tumbuhan dan Sel Hewan

Bagian Penyusun Sel


Membran plasma Organel-Organel Sel Sitoplasma Nukleus Badan golgi Organel sel
RE Ribosom Mitokondria Plastida Sitoskeleton Lisosom Vakuola Sentriol Badan mikro Flagel & Silia

Membran Plasma
Disebut juga selaput sel (Plasmalemma). Adalah lembaran/selaput tipis terluar yang memisahkan sel dengan dunia luarnya. Fungsi : pembatas antara sel dgn lingnya, melindungi isi sel, mengatur pertukaran zat, tempat berlangsung reaksi kimia dan penerima rangsang dari luar. Model struktur : Mosaik cair (sebuah mp terdiri lapisan ganda yang disusun oleh fosfolipid dan protein.

Membran Plasma

Sitoplasma
Merupakan plasma (cairan sel) yang berada antara inti sel dan membran plasma. Sitoplasma terdiri dari cairan dan padatan. Cairan sitoplasma disebut sitosol(bersifat koloid/mirip jeli). Padatan berupa organel-organel sel. Fungsi : tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia atau metabolisme sel.

Organel-Organel Sel

Nukleus
Nukleus atau inti sel merupakan struktur yang sangat penting di dalam sel dan merupakan organel terbesar dalam sel. Nukleus berukuran sekitar 5-10mikro. Terletak ditengah sel dan berbentuk bulat atau oval. Nukleus tersusun atas 3 bagian yakni : membran nukleus, nukleoplasma, dan nukleolus. Fungsi : sebagai pusat pengendali sebuah sel (menyimpan informasi genetika, mengendalikan aktivitas sel).

Nukleus

Retikulum Endoplasma
Yaitu organel sel berupa lipatan2 dan tabung2 membran yang tersebar di seluruh sitoplasma. Terdiri atas RE kasar (ada ribosom sehingga nampak berbintil-bintil) dan RE halus (tdk ada ribosom). Fungsi: menyimpan dan mendistribusikan materi (transportasi molekul-molekul dari bagian sel satu ke lainnya), tempat sintesis protein (RE kasar) dan lemak, serta sedikit hormon (RE halus), menetralkan racun

Retikulum Endoplasma (RE)

Ribosom
Merupakan organel sitoplasma yang berukuran kecil dan berbentuk bulat padat. Ribosom tidak memiliki membran. Ribosom ada yang bebas melayang-layang dalam sitoplasma dan ada juga yang terikat pada RE. Berfungsi mensintesis protein.

Mitokondria
Merupakan organel sel bermembran ganda. Membran luar memiliki struktur halus dan berfungsi membatasi bagian dalam mitokondria dengan sitoplasma. Sedangkan membran dalam memiliki struktur berupa lipatan-lipatan yang disebut krista yang berfungsi menyebabkan permukaan membran menjadi luas sehingga proses respirasi yang menghasilkan ATP semakin efektif. Memiliki panjang antara 2-5 mikro dan berdiameter 0,51,0mikro. Fungsi : menghasilkan ATP dalam proses respirasi (disebut sebagai unit pembangkit tenaga dari suatu sel).

Mitokondria

Plastida
Merupakan organel bermembran ganda dan hanya terdapat pada tumbuhan Ada 3 tipe plastida : amiloplas (plastida tdk berwarna), fungsi untuk menyimpan cadangan makanan mis pati; kromoplas (plastida mengandung pigmen merah dan oranye); dan kloroplas (plastida yang mengandung pigmen hijau daun/klorofil, enzim, dan molekul2 lain yang berfungsi dalam fotosintesis.

Badan Golgi
Merupakan organel sel yang terdiri atas beberapa kantong pipih (berupa membran) yang tersusun menumpuk seperti irisan roti. Panjang 1-3mikro dan lebar 0,5mikro Merupakan komponen organel sel terbesar dan tersebar di dalam sitoplasma. Fungsi : tempat pengubahan enzim dari inaktif menjadi aktif, tempat penyimpanan sementara protein dan zat2 lain yang berasal dari RE, sintesis lisosom.

Lisosom
Merupakan organel sel bermembran tunggal yang dihasilkan oleh badan golgi. Lisosom berbentuk kantong kecil yang berisi enzim yang disebut lisozim berfungsi dalam pencernaan intrasel yaitu mencerna zat-zat yang masuk ke dalam sel. Lisosom dibentuk secara langsung oleh RE dan Golgi. Fungsi : mencerna berbagai materi.

Lisosom

Badan Mikro
Disebut juga mikrobodi adl organel yang memilik membran, berbentuk bulat, serta berisi kristal protein. Berukuran kecil yakni 0,3 1,5 mikro. Terdiri atas 2 tipe yaitu: Peroksisom dan Glioksisom. Peroksisom mengandung enzim katalase yakni enzim yang berfx menguraikan hidrogen peroksida (H2O2) menjadi oksigen dan air. Terdapat pada sel hewan dan tumbuhan. Glioksisom mengadung enzim katalase dan oksidasi yang berfx dalam metabolisme lemak yakni mengubah lemak menjadi gula. Terdapat pada sel tumbuhan.

Vakuola

Merupakan organel sel berupa kantong2 bermembran besar. Vakuola dapat berupa v.kontraktil dan v. makanan. Fungsi : tempat penyimpanan makanan dan komponen lainnya, pemompa air ke luar sel.

Sitoskeleton
Atau rangka sel adl organel sel berupa jalinan dari filamen2 protein dan buluh2 halus yang terdapat antara nukleus dan membran plasma. Terdiri atas filamen aktin (mikrofilamen), filamen tengah, dan mikrotubula. Fungsi : memberi dan menjaga bentuk sel, pergerakan sel dan organel sel.

Sitoskeleton

Ket : a) aktin, b) filamen tengah, c) mikrotubula

Sentriol
Merupakan orgnl sel yang terdiri atas 2 perangkat mikrotubula. Fungsi : pada saat pembelahan sel.

Flagel dan Silia

Flagel adalah struktur seperti rambut berukuran panjang dan berjumlah sedikit. Silia adalah struktur seperti rambut berukuran pendek dan berjumlah banyak. Keduanya terdapat di permukaan sel. Fungsi : pergerakan sel

Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan


Umumnya, sel tumbuhan bersifat lebih kaku dibandingkan sel hewan. Sel tumbuhan memiliki dinding sel yang dibangun oleh lignin sedangkan sel hewan tidak. Sel tumbuhan memiliki kloroplas dan sedangkan sel hewan tidak. Sel tumbuhan memiliki vakuola berukuran besar sedangkan sel hewan kecil. Sel tumbuhan tdk memiliki sentriol, silia,dan flagel sedangkan sel hewan memiliki.

Struktur Umum Sel

Sel Tumbuhan

Sel Hewan

Mekanisme Transport
Transpor pasif adl proses pemindahan molekul2 secara spontan tanpa memerlukan energi. Molekul bergerak dari konsentrasi tinggi ke rendah. Difusi & Osmosis Transpor aktif adl proses pemindahan molekul2 melintasi membran plasma. Molekul bergerak dari konsentrasi rendah ke tinggi. Memerlukan energi yg tersimpan dalam ikatan ATP.

Difusi
Difusi sederhana adl pergerakan acak molekul2 dari suatu daerah dgn konsentrasi tinggi ke rendah. Difusi terfasilitasi adl proses pergerakan molekul2 yang dibantu oleh protein2 tertentu pada membran plasma.

Terima kasih

Osmosis

Adl proses pemindahan molekul2 pelarut (air) dari konsentrasi pelarut tinggi ke pelarut rendah melalui membran diferensial permeabel.

Transpor Aktif

Endositosis adl proses masuknya partikel2 atau sel2 kecil ke dalam sebuah sel. Ada 2 bentuk endositosis yaitu fagositosis (peristiwa pemasukan partikel padat/berupa sel lainnya) dan pinositosis (pemasukan berupa zat cair). Eksositosis adl proses pengeluaran materi ke luar dari sel.

Anda mungkin juga menyukai