Anda di halaman 1dari 6

Mata Praktikum Kelas Praktikum Ke Tanggal Materi NPM Nama Ketua Asisten Nama Asisten Paraf Asisten Jumlah

Lembar

: Jaringan Komputer LAN : 4IA06 : 2 : 23 Oktober 2012 : Access List : 55409357 : RIO TRI HADI NUGROHO : : : :

LABORATURIUM INFORMATIKA UNIVERSITAS GUNADARMA

2012
Pada LA Jaringan Komputer kali ini praktikan diminta membuat sebuah projet menghubungkan antar 3 PC dengan sebuah server, dimana PC 0 dan PC 2 dapat terhubung sementara PC 1 tidak di berikan akses untuk terhubung, dengan mengkonfigurasi router melalui IOS Command Line Interface (CLI) untuk membuatnya saya menggunakan tampilann sebagai berikut :

A. Perangkat yang di gunakan

1. 2. 3. 4. 5.

B. Menyambungkan Kabel antar Perangkat


Untuk mennyambungkan kabel antara Switch dan PC menggunakan kabel Copper Straight Trough, begitu pula antar switch dan router, untuk Server dan router saya menggunakan kabel Copper Cross Over.

Device yang saya gunakan : 3 buah PC-PT 1 buah Switch 2950-24 1 buah Router-PT 1 buah Server-PT 1 buah leptop-PT

Pemasangan kabel di mulai dengan menghubungkan PC0, PC1, PC2 ke swith yang tersedia, switch di hubungkan dengan router kemudian router di hubungkan server, sehingga terlihat indikator keterhubungan, server dan router dan router ke switch masih belum terhubung karena port masih dalam keadaan disable dan ip belum di tentukan, seperti gambar berikut :

C. Setting IP Pada PC Selanjutnya saya akan memberikan IP pada setiap PC-PT secara manual sebagai identifikasi, IP yang saya berikan di seting dengan cara mengklik PC > Desktop > IP Configuration kemudian isi seperti data berikut : PCPT PC0 PC1 PC2 IP Address 192.168.1.2 192.168.1.3 192.168.1.4 Subnet Maks 255.255.255.0 Defaut Gateway 192.168.1.1

Sebagai contoh : Mengkonfigurasi PC0 dengan IP addres 192.168.1.2, Subnet Mask 255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1 sepeti gambar berikut, dengan cara yang sama berlaku untuk seluruh PC : Double click pada PC0 > tab Desktop > IP Configuration > pilih Static > IP Address > masukan 192.168.1.2> tab untuk mendapatkan Subnet Mask dan masukan Defaut Gateway 192.168.1.1.

D. Setup Aktifasi Port, IP dan Subnet Mask pada kabel Router

Selanjutnya saya akan memberikan IP pada kabel yang terhubung pada router, untuk mengsettingnya saya memerlukan sebuah leptop yang terhubung dengan router dengan kabel console, pada leptop saya memilih terminal kemudian saya mengatur IP dan subnetmasknya sebagai berikut : Port Fa0/0 (Serve r) Fa1/0 (Switc h) IP Address 192.168.2.254 255.255.255.0 192.168.1.1 Masuk pada Terminal yang ada pada Leptop 0 dengan Tab Desktop, kemudian masukan command berikut untuk mengkonfigurasi. en digunakan untuk mengaktifkan router (router 0). Kemudian saya meunjuk port Fa0/0 (untuk port Server) dengan perintah int Fa0/0, kemudian saya memasang IP 192.168.2.254 dan Subnet maks 255.255.255.0 dengan perintah ip address 192.168.2.254 255.255.255.0 kemuidan keluar dari setingan port dengan exit, dengan cara yang sama saya mensetting port Fa1/0 (untuk port ke switch) dengan memilih port int Fa1/0, dan ip address 192.168.1.1 255.255.255.0 . Kemudian saya mengaktifkan kedua port dengan perintah no sh, sehingga terseting IP dan indikator berubah menjadi hijau. seperti gambar di bawah ini : Subnet Maks

E. Setup IP, Subnet Maks, dan Getway pada Server

Selanjutnya saya akan memberikan IP pada Server-PT secara melalui GUI sebagai identifikasi, IP yang saya berikan di seting dengan cara mengklik Server > Desktop > IP Configuration kemudian isi seperti data berikut :

F. Membuat Access List Setelah seluruh setup IP, Subnet mask sudah ter isi pada seluruh Device, pada project yang di berikan saya harus membatasi access dimana Access untuk PC1 tidak dapat menge-PING server, sementara PC0 dan PC2 dapat mengePING server sebagai berikut :

Buka Leptop0 yang terkoneksi dengan router, kemuidan masuk pada Desktop > Terminal > kemudian saya menunjuk setup pada kabel Fa1/0 (menuju switch) disini saya membuat sebuah access-group yang digunakan sebagai control access terhadap server nantinya, dengan nama grup 1 dengan akses in, maka saya memasukan perintah ip access-group 1 in. Kemudian saya akan membatasi hak akses terhadap PC1 (IP: 192.168.1.3) agar tidak dapat menghubungi server dengan cara men deny jalur aksesnya dengan menggunakan access-list, perintah yang saya masukan access-list 1 deny 192.168.1.3 255.255.255.0, kemudian saya berikaan verifikasi terhadap blok aksess (deny) yang saya berikan dengan seluruh keperluan sehingga benar-benar tidak dapat mengakses server dengan perintah access-list 1 permit any. G. Melihat Access-List Kita dapat melihat access-list yang terinstal dalam router dengan cara sebagai berikut :

Pada command router aktif saya memasukan sh acc digunakan untuk melihat access-list aktif, maka akan keluar Standart IP access list 1, deny 0.0.0.3 (berarti dengan IP class C, 192.168.1.3 -> 0.0.0.3 di ambil id net nya saja), permit any (tipe dari access listnya). H. Test Koneksi

Setelah di konfigurasi dan berhasil saya mencoba mengetes konektifitas dari PC yang di atur Accees-listnya. PC0 dan PC2 dapat meng hubungi Server, sedangkan PC 1 tidak dapat menghubungi server, sementara antar PC dapat terkoneksi. I. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai