DAP: Kel. yg ditandai dgn tetap terbukanya duktus yg menghubungkan : A. pulmonalis kiri dan aorta desenden stlh bayi lahir. Bayi cukup bulan, penutupan duktus secara fungsional terjadi : 12 jam stlh BBL Dan secara lengkap dlm 2 - 3 minggu. Incidence 5% -10% Perempuan > laki-laki (3:1). Insidens makin bertambah : Dgn berkurangnya masa gestasi.
Gangguan penutupan duktus: DAP pd bayi cukup bulan sgt jarang terjadi. Bayi cukup bulan disebabkan kel. struktur otot polos duktus Pd bayi prematur disebabkan oleh penurunan responsivitas duktus thdp O2 Peran relaksasi aktif prostaglandin E 2 (PGE 2 ) dan prostasiklin (PGI 2) Penyulit yg sering terjadi adalah: Gagal jantung kongestif, Pneumonia berulang, Penyakit obstruktif paru, Endokarditis bakterial subakut.
PDA
Lungs PA
AO Systemic RV RA
Qp > Qs
LANGKAH DIAGNOSTIK
Anamnesis
Gambaran klinis tergantung pd: Besarnya pirau kiri ke kanan pd duktus. Bila ukuran DAP kecil, biasanya asimtomatik, DAP besar memberikan gejala : Sesak, Kesulitan minum, Berat badan sulit naik, Infeksi sal. nafas bawah berulang, Atelektasis, Dan CHF
PEMERIKSAAN FISIS
darah dan nadi normal, Pd auskultasi terdengar bising kontinu di daerah subklavia kiri.
usia 2-5 bulan berupa kesulitan makan Infeksi saluran nafas berulang, Tetapi BB masih dlm batas normal.
Takikardia dan dipsnea tampak sejak minggu I kehidupan. Bila tlh terjadi peny. obstruktif paru maka : Aliran darah berbalik dr kanan ke kiri, Akan memberikan gejala sianosis Pd tubuh bgn bawah (differential cyanosis). Sering dijumpai : Hiperaktivitas prekordium, Thrill sistolik pd bgn kiri atas tepi sternum, Tek.nadi lebar dan kuat. ( Jarak antara tek. sistolik dan diastolik besar ) : Shg pd kapiler tampak denyutan Nadi seperti ini disebut water hammer pulse (pulsus seler ) pada ke 4 ekstremitas
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Elektrokardiografi: Pd DAP kecil dan sedang, EKG dpt : Normal atau menunjukkan tanda LVH DAP besar dpt : Menunjukkan tanda LVH dan RVH. Foto toraks (CXR): Pd DAP kecil : CXR masih normal CXR DAP sedang - besar akan tampak : Kardiomegali Pembesaran atrium kiri Ventrikel kiri Aorta asenden Dan tanda peningkatan vaskular paru
VC
PV
RA LA
VC
PV
RA
LA
RV
RV LV
LV
AO
AO PA AO
PA
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Dimensi
DIAGNOSIS
TERAPI
1.
Medikamentosa Pd neonatus prematur / cukup bln dpt dicoba: Pemberian indometasin dgn dosis I = 0,2 mg/kgBB (NGT/IV). 2 dosis berikutnya diberikan tgtg pd usia pertama kali dosis I diberikan (= 0,2 mg/kgBB). Bila pemberian I dilakukan pd saat usia < 48 jam dosis I = 0,10 mg/kgBB, 2 dosis berikutnya adlh sebesar 0,10 mg/kgBB Bila saat usia 2-7 hari: 0,20 mg/ kgBB; Bila saat usia > 7 hari: 0,25 mg/kgBB. Total ke 3 dosis tsbt diberikan dgn jarak 12-24 jam. Efek maksimal diharapkan bila pemberian dilakukan sblm bayi berusia 10 hari.
2.
3.
Pd DAP sedang atau besar yg disertai CHF : Diberikan digitalis atau inotropik yg sesuai dan diuretika Profilaksis terhadap endokarditis bakterial subakut : Bila ada indikasi.
Penutupan tanpa pembedahan Dilakukan bila duktus tdk menutup secara spontan : Dgn medikamentosa. Penutupan dgn pemasangan device (umbrella,coil atau Amplatzer ductal occluder): Melalui transkateter.
Coil
Device umbrella
Dilakukan bila btk anatomis DAP tdk memungkinkan : Utk dilakukan pemasangan device. Pd bayi tanpa CHF, tindakan intervensi dpt ditunda : S/d mencapai BB dan usia ideal. Pd pasien anak/dewasa, bila belum terjadi hipertensi pulmonal, Maka langsung dilakukan intervensi penutupan duktus. Penutupan duktus tdk dikerjakan apabila tlh terjadi hipertensi pulmonal; Pd keadaan ini hanya dilakukan tindakan konservatif saja.
LR
Fail
Spontaneous closure
Surgical ligation
Transcatheter closure
Conservative