Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN GELOMBANG LAUT LEMAHABANG JEPARA SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK PENGGANTI PLTN

BIDANG KEGIATAN : GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh : Wahyu Setiawati A11.2011.06461

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2012

Halaman pengesahan

1 Judul Kegiatan

2 Bidang Kegiatan 3 Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Universitas e. Alamat Rumah dan No Tel./HP f. Alamat Email 4 Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar b. NIP c. Alamat Rumah dan No Tel./HP

: Pemanfaatan Gelombang Laut Lemahabang Jepara Sebagai Pembangkit Listrik Pengganti PLTN ( ) PKM-GT : ( ) PKM-AI : : : : Wahyu Setiawati A11.2011.06461 Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro

: Aspol Kalisari Blok XIIa/No.11 Jl. Gisik


Sari Raya, Semarang : wkeynes82@gmail.com

: Sari Ayu Wulandari, S.T : :

Semarang, 20 April 2012 Mengetahui, Ketua Program Studi Ketua Pelaksana Kegiatan

Ayu Pertiwi, S.Kom., M.T NIP. 0686.11.1995.069 Menyetujui, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan

Wahyu Setiawati A11.2011.06461

Dosen Pendamping

A.Z. Fanani, S.Si., M.Kom NIP.0686.11.1966.101

Sari AyuWulandari, S.T NIP.

ii

KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya lah, karya ilmiah bidang gagasan tertulis yang berjudul Pemanfaatan Gelombang laut Lemahabang Jepara Sebagai Pembangkit Listrik Pengganti PLTN dapat diselesaikan dengan baik. Krisis energi khususnya krisis energi listrik di Indonesia memunculkan berbagai gagasan untuk mengeksplorasi nuklir sebagai pembangkit listrik. Akan tetapi, selain dapat menghasilkan daya listrik yang besar, reaktor nuklir juga menghasilkan limbah berbahaya dan radiasi radio aktif yang besar pula. Hal ini sangat berbahaya dan seharusnya dihindari. Karena itu, perlu adanya sebuah gagasan mengenai inovasi pembangkit listrik yang dapat menghasilkan daya listrik yang besar namun limbah yang seminimal mungkin. Karya tulis ini disusun dalam rangka mengikuti Pogram Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Gagasan Tertulis ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak. Karena itu, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan Karya Tulis ini, khususnya kepada : 1. Direktur Akademik Ditjen Dikti DIKNAS yang telah mengadakan kompetisi ini sehingga memacu dan memotivasi penulis, 2. Drs. Edi Nur Sasongko, M.Kom selaku Rektor Universitas Dian Nuswantoro Semarang, 3. Ibu Sari Ayu Wulandari, S. Kom selaku Dosen Pendamping, 4. Kedua orang tua dan segenap keluarga yang telah memberi motivasi demi terselesaikannya Karya Tulis ini, 5. Teman-teman mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro. Karya Tulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang konstruktif untuk dijadikan masukan dalam penyempurnaan Karya Tulis ini. Adalah harapan penulis untuk menjadikan karya ini bukan hanya sekedar ide, namun penulis juga berharap karya ini dapat menjadi sebuah karya nyata yang dapat berguna dalam pemanfaatan potensi alam bagi pengembangan Pembangkit Listrik di Indonesia khususnya Jawa Tengah. Semoga Karya Tulis ini bermanfaat bagi semua pihak. Semarang, 20 April 2012

Penulis

iii

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR RINGKASAN PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Manfaat GAGASAN Krisis Energi Listrik di Indonesia Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Pemilihan lokasi tapak Lemahabang Jepara Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang laut (PLTGL) Solusi yang pernag dilakukan Gagasan baru yang ditawarkan pihak-pihak yang dapat mengimplementasikan gagasan Langkah-langkah strategis implementasi gagasan KESIMPULAN Inti Gagasan Teknik Implementasi gagasan Prediksi keberhasilan gagasan DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN i ii iii iv v vi 1 1 2 2 2 2 3 3 4 6 6 6 7 7 7 8 8 9 10

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kabupaten Jepara Gambar 2. Semenanjung Lemahabang Gambar 3. Konsep Permanent Magnet Linear Generator Buoy

4 4 7

RINGKASAN Tenaga listrik merupakan sumber energi yang sangat penting bagi kehidupan manusia baik untuk kegiatan industri, kegiatan komersial maupun dalam kehidupan sehari-hari rumah tangga. Energi listrik dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan penerangan dan juga proses produksi yang melibatkan barang-barang elektronik dan alat-alat atau mesin industri. Akan tetapi, dewasa ini Indonesia mengalami banyak sekali krisis. Salah satu krisis yang dialami Indonesia adalah krisis energi listrik. Apabila kondisi krisis energi ini tidak segera diatasi, maka sangat memungkinkan pemadaman listrik akan terjadi secara serentak di hampir seluruh wilayah Indonesia. Menyikapi permasalahan ini, sesungguhnya pemerintah Indonesia sudah sangat siap dengan regulasi, yaitu Peraturan Presiden No.5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional yang berisi starategi untuk menjamin keamanan energy di Indonesia. Mengenai permasalahan krisis energi listrik ini pula, sejumlah ahli berpikir untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia. Pembangkit yang mengutamakan uranium untuk menghasilkan daya ini dipandang mampu untuk menjawab tantangan energi nasional. Akan tetapi seperti yang telah diketahui, reaktor nuklir mengeluarkan radiasi radio aktif yang sangat berbahaya bagi keselamatan manusia dan lingkungan. Linbah termal reaktor nuklir juga sangat berbahaya bagi lingkunan terutama ekosistem laut. Selain itu, biaya pembangunan dan pemeliharaan reaktor nuklir yang sangat besar sepatutnya menjadi pertimbangan dalam pembangunan PLTN. Karya tulis ini bertujuan untuk mengupayakan pemecahan masalah krisis energi listrik di Indonesia. berdasarkan mengenai rencana dan kendala yang dihadapi pemerintah, penulis menggagas pemanfaatan gelombang laut sebagai prioritas utama dalam mengatasi krisis energi listrik yang terjadi di Indonesia. Karya tulis ini dibuat berdasarkan studi literatur yang ada. Berdasarkan telaah pustaka yang telah dilakukan pemanfaatan energi gelombang laut belum meluas bahkan dalam masyarakat dunia. Padahal Indonesia memiliki perairan laut yang demikian luas. Jika 10% saja dari energi gelombang yang tersedia dan merupakan energi terbarukan ini, Indonesia tidak akan lagi berada di bawah bayang-bayang krisis energi listrik. Untuk mengatasi permasalahan kurangnya pemanfaatan gelombang ini, maka perlu adanya suatu upaya kreatif untuk membantu pemerintah dalam mengatasi krisis energi. Sistem pembangkit listrik ini menggunakan sistem koil yang diapungkan di atas permukaan laut. Sehingga secara ekonomis sistem ini jauh lebih murah jika dibandingkan dengan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Disamping itu pemanfaatan gelombang laut sebagai pembangkit listrik tidak memiliki resiko pencemaran lingkungan yang besar.

vi

Anda mungkin juga menyukai