Anda di halaman 1dari 2

Persiapan Kemerdekaan Indonesia Pada Masa Pendudukan Jepang : Bagian I

Pada tahun 1994, kedudukan jepang dalam perang pasifik semakin sulit. Garis pertahanan jepang dapat di tembusnoleh pasukan sekutu. Sejumlah tempat strategis di indonesia banyak mengalami perpindahan tangan ke tangan sekutu. Jepang menerapkan kebijakan-kebijakan baru di daerah yang di dudukinya. Usaha jepang untuk membuat kebijakan tersebut di buat peluang bagi bangsa Indonesia untuk mempersiapkan kemerdekaan. Berikut ini beberapa kejadian yang berhubungan dengan usaha persiapan kemerdekaan Indonesia. Janji Perdana Mentri Kaiso Kedudukan jepang terdesak akibat front mulai menurunkan moral pasukannya. hal ini menimbulkan krisis ekonomi dan politik di negeri jepang sendiri. pada tanggal 19 juli 1944, jendral hedaki tojo meletakan jabatannya sebagai perdana mentri. Ia di gantikan oleh jendral kuniaki koiso. Ia membawa tugas berat untuk memulihkan jepang agar baik di mata asia. Oleh karena itu jepang melakukan ekspansi penjajahan di kawasan asia termasuk Indonesia. Pada tanggal 7 september 1944, jendral koiso memberikan janji kemerdekaan kepada indonesia di kemudian hari. Tujuan agar rakyat indonesia tidak melakukan perlawanan terhadap jepang. Pembentukan BPUPKI Memasuki tahun 1944, benteng pertahanan jepang di pulau saipan, papua nugini, kepulauan salomon, dan kepulauan marshall telah jatuh ke tangan sekutu. hal ini membuat jepang tinggal menghitung waktu. selain itu kedudukan jepang di wilayah Ambon, Makassar, Menado dan Surabaya juga di serang oleh tentara sekutu. Dalam menghadapi krisis tersebut, pada tanggal 1 maret 1945 pemerintah kedudukan jepang di bawah panglima bala tentara XVI, Jendral kumakichi harada, mengumumkan di bentuknya BPUPKI. Badan yang beranggotakan 67 orang yang terdiri atas tokoh utama pergerakan nasional indonesia dari semua daerah dan aliran. BPUPKI sendiri di ketuai olehRajiman wediodiningrat. dan di bantu oleh 2 ketua muda yaitu P. suroso dan ichibangase. BPUPKI sndiri di resmikan pada tanggal 28 Mei 1945 di gedung Cuo sangi in di jalan pejambon, jakarta. Perumusan dasar negara Sidang pertama BPUPKI berlangsung dari tanggal 29 mei sampai dengan tanggal 1 juni 1945. yang bertujuan untuk merumuskan undang-undang dasar. beberapa pidato dan isi dari para tokoh pergerakan nasional. a. Mr.Muhammad Yamin Dalam sidang pada tanggal 29 mei 1945 M Yahmin mengumumkan 5 azas dasar kebangsaan republik indonesia yaitu :

peri kebangsaan peri kemanusiaan periketuhanan

peri kerakyatan kesejahterahan rakyat

b. Prof. Dr. Mr. Soepomo Dalam sidang pada tanggal 31 mei 1945, soepomo juga mengemukakan lima prinsip negara di namakan dasar negara indonesia merdeka yaitu :

persatuan kekeluargaan keseimbangan lahir batin musyawarah dan keadilan rakyat

c. Ir. Soekarno Ir.soekarno mendapat giliran menyampaikan sidang pada tanggal 1 juni 1945. beliau menyampaikan pidatonya 5 dasar negara indonesia atau di sebut pancasila yaitun :

kebangsaan indonesia internasionalisme atau peri kemanusiaan mufakat atau demokrasi kesejahteraan sosial dan ketuhanan yang maha esa

Anda mungkin juga menyukai