Anda di halaman 1dari 22

MATERIAL KERAMIK 10.

1 Pendahuluan Material keramik adalah bahan anorganik bahan non logam yang terdiri dari logam dan non logam elemennya berikatan bersama dengan ionic dan atau ikatan kovalent. Komposisi kimia dari bahan keramik sangat dipertimbangkan contoh sederhananya campuran dari ikatan kompleks bersama yang banyak. Sifat dari bahan keramik sangat besar yaitu pada perbedaan ikatan. Umumnya bahan keramik tipenya keras dan rapuh dengan kekerasan yang rendah. Keramik biasanya isolator listrik dan panas yang bagus karena seharusnya tidak ada electron konduksi. Bahan keramik umumnya mempunyai titik leleh yang relatif tinggi dan stabilitas kimia yang tinggi dalam berhubungan dengan lingkungan dan stabilitas dari lingkungan yang kuat. Karena sifat bahan keramik sangat baik maka banyak digunakan untuk design teknologi. Pada umumnya bahan keramik digunkan untuk aplikasi ilmu pengetahuan dapat dibagi dalam 2 grup: bahan keramik tradisional dan bahan keramik teknologi. Tipenya keramik tradisional dibuat dari 3 komponen dasar. : clay, silica dan feldspar. Contoh dari keramik tradisional adalah batu bata dan ubin yang digunakan dalam kontruksi industri dan porselen elektrik dalam industri listrik. Keramik teknologi terdiri dari komponen murni dan komponen hampir murni seperti aluminium oxida (Al2O3) Silikon Carbie (SiC), dan Silicon Nitride (Si3N4) contoh penerapan keramik dalam teknologi tinggi adalah Silicon Carbide pada daerah suhu tinggi dari percobaan AGT 100 automotive gas turbine dan aluminium oxide dalam circuit chips dalam modul konduksi panas. 10.2 Struktur kristal keramik sederhana Ionik dan ikatan kovalent dalam keramik sederhana . Dalam daftar keramik, ikatan atomnya adalah campuran dari ionik dan kovalent tipe. Pendekatannya sifat ioniknya dan kovalent untuk ikatan antar atom dalam campuran ini dapat diyakini dengan menganggap perbedaan elektrogenitivitas antara perbedaan tipe dari atom dalam komponen dan dengan

menggunakan persamaan pauli untuk persentasi sifat ionik. Tabel 10.2 menunjukkan bahwa persentase ionik dan sifat kovalent variasi yang dianggap dalam kompoenen keramik sederhana. Jumlah dari ionik dan ikatan kovalent antara atom dalam komponen ini adalah penting untuk menentukan tipe dari struktur kristal. Tabel 10.1 Beberapa komponen keramik sederhana dengan titik leleh. Komponen keramik Natrium Carbide NC Titanium Carbide TC Tunystem Carbide WC Magnesium Oxide MgO Silicon Car bide SiC Titik leleh 0 C 4150 3120 2850 2798 2500 Komponen keramik Boron Carbide B4C Aluminium Oxide Al2O3 Silicon Oxide SiO2 Silicon Nitride Si3N4 Titanium dioxide TiO2 Titik leleh 0 C 2450 2050 1715 1900 1605

Tabel 10.2 Persentase sifat ikatan ionic dan kovalent untuk beberapa komponen keramik Komponen keramik Magnesium Oxide MgO Aluminium OxideAl2O3 Silicon Dioxide SiO2 Silicon Nitride Si3N2 Silicon Carbide Si C Ikatan atom Mg-O AL-O Si-O Si- N Si- C Perbedaan elektronegatifitas 2-3 2-0 1-7 1-2 0-7 % sifat ionik 73 63 51 30 11 % sifat kovalent 27 37 49 70 89

Susunan ionik sederhana yang ditemukan dalam ikatan ionik padat. Dalam ioik (keramik) padat dimasuki ion yang sangat menentukan adalah mengikuti faktor : 1. Ukuran relatif dari ion dalam ion padat (dianggap ion yang akan menjadi bola keras dengan lingkar yang pasti). 2. Membutuhkan untuk keseimbangan kekuatan elektrostatik untuk memelihara kenetralan elektrik dalam ion padat.

Ketika ikatan ionik antar atom dalam keadaan padat, energi dari atom diturunkan dengan susunan dari ion dan ikatan dalam ion padat. Ukuran keterbatasan untuk paket padat dari ion dalam ionik padat Ionik solid terdir dari kation dan anion. Dalam ikatan ionik beberapa atom hilang keluar elektron untuk menjadi kation dan butiran lain keluar elektron untuk menjadi anion.

Gambar 10.2 koordinat konvigurasi untuk ionik solid stabil dan tak stabil.

Gambar 10.3 Perbandingan jari- jari untuk koordnasi nomer 8,6,4, dan 3 anion mengelilingi pusat kation dalam ionic solid. Kation biasanya lebih kecil dari anion. Jumlah dari anion yang mengelilingi pusat kation dalam ionic solid disebut conditionation number (CN) dan hubungan dari jumlah tetangga terdekat mengelilingi pusat kation untuk stabilitas seprti banyak anion yang mungkin mengelilingi pusat kation. Bagaimanapun anion harus berhubungan dengan pusat kation dan muatan netral yang terisi.Gambar 10.2 a dan b menunjukkan konfigurasi stabil untuk koordinasi dari anion di sekitar pusat kation dalam ionic solid. Jika anion tidak menyentuh pusat kation struktur menjadi tidak stabil karena pusat kation dapat kentak kentuk di sekitar sangkar anion (gambar 10.2c). Perbandingan jari-jari dari pusat kation yang mengelilingi anion disebut radius ratio, reation/ration. Perbandingan jari-jari ketika anion hanya menyentuh

salah satu dan berhubungan dengan pusat kation disebut critical (minimum) radius ratio. Perbandingan jari-jari untuk ionic solid dnegan jumlah 3,4,6 dan 3 ditunjukkan dalam gambar 10.3 ilustrasi ditunjukkan dengan koordinate. Cesium Chloride (CsCl) struktur kristal Formula kimia untuk solid cesium chloride adalah CsCl dan struktur ini prinsipnya adalah ikatan Ionic, disini sama dengan jumlah ion dari Cs+ dan Cl-. Karena perbandingan jari-jari dan CsCl adalah 0,94. Cesium Chloride mengelilingi pusat Cesium Cation pada ( , , ) posisi dalam CsCl unit cell komponen ionic yang juga punya struktur kristal CsCl adalah CsBr, TlCl, dan TlBr. Komponen intermetallic AgMg, LiMg, AlNi dan B-CU-Zn juga mempunyai struktur ini. Struktur CsCl tidak terlalu penting untuk bahan material tapi illustrasi bagaimana perbandingan jari-jari lebih tinggi menuju jumlah koordinasi yang lebih tinggi dalam struktur kristal ionic.

Gambar 10.5 Cesium Chloride (CsCl) struktur kristal unit Cell (Cl) ion-site cell (b) bola keras unit cell. Dalam kristal ini 8 ion chloride mengelilingi pusat kation dalam koordinat kubik (CN = 8). Dalam unit cell disana ion Cs+ dan ion Cl-

Sodium Chlot\ride (NACL) Struktur Kristal Sodium Chloride atau rock salt struktur kristal adalah ikatan ion yang tinggi dan memiliki formula kimia NaCl. Ini sama dengan jumlah dari ion Na+ dan Cl- untuk memelihara muatan tetap. Gambar 10.7a menunjukkan lattice-site Nacl unit cell dan gambar 2.13 b model bola keras dari NaCl unit cell. Gambar 10.7a memiliki negatit Cl- anion yang menempati regular FCC atom lattice dan positif Na+ kation menempati interstitial sites antara atom FCC Sites. Pusat dari ion Na + dan Cl- menempati lattice posisi yang diindikasikan dalam gambar 10.7a: Na+ : (1/2, 0, 0) (0, , 0) (0, 0, ) (1/2, , ) Cl- : (0, 0, 0) (1/2, 1/2 , 0) (1/2, 0, ) (0, , ) Setiap bagian pusat Na+ kation dikelilingi oleh 6 Cl- anion. Struktur koordinat octahedral (ini, CN = 6) seperti ditunjukkan dalam gambar 10.7.b. ini tipe koordinasi yang diprediksi dari perhitungan perbandingan jari-jari yang dihitung Na+/ Rcl- = 0,102 nm/ 0,181 nm = 0,56, yang lebih besar dari 0,44 tetapi lebih kecil dari 0,732. komponen keramik yang lain yang memiliki struktur NaCl termasuk MgO, CaO, NiO, dan FeO.

Gambar 10.7 a. NaCl latticepoint unit cell mengindikasikan posisi dari Na+ (jarijari = 0,102 nm) dan Cl- (jari-jari = 0, 181 nm) ion b. Oktahedron menunjukkan koordinat octahedral dari 6 cl- anion mengelilingi pusat Naz katio

Interstitial Sites dalam FCC dan HCP lattices Kristal Disini bagian kosong atau kekosongan antar atom atau ion yang disusun dalam struktur kristal lattice. Ini adalah kekosongan intertiitial sites dimana atom atau ion yang lain kemudian parent lattice dapat dipasang. Dalam FCC dan HCP struktur kristal adalah struktur close packed, disana ada dua tipe dari intertitial sites, octahedral dan tetrahedral. Dalam oktahedral sites disana ada 6 atom terdekat atau ion dari pusat kekosongan, seperti ditemukan dalam gambar 10.9a site ini disebut oktahedral ketika atom atau ion mengelilingi pusat dari bentuk site eight-sides octahedron. Dalam tetrahedral site disana ada 4 atom terdekat atau ion dari pusat dari tetrahedarl site. Seperti ditunjukkan alam gabar 10.9b. regular tetrahedron adalah dibentuk ketika pusat dari 4 atom mengelilingi kekosongan adalah digabung. Dalam Fcc struktur kristal lattice octahedral intensititial adalah lokasi pada pusat dari unit cell dan pada tepi kubus seperti ditunjukkan dalam gambar 10.10 disana equivalent dari 4 octahedral interstitial site per FCC unit cell. Ketika ada 4 atom per fcc unit cell, disini salah satu octahedral interstitial site per atom dalam FCC latittice. Gambar 10.11 a mengidentifikasikan posisi lattice dari oktahedral intekstitial sites dalam FCC unit cell. Tetrahedral site dalam FCC lattice adalah beralokasi pada(1/4,1/4,1/4) tipe posisi, seperti gambar 10.10 dan gambar 10.11b.dalam FCC unit sell disana 8 tetrahedral sites per unit sell atau 2 per atomdari parent FCC unit cell. Dalam hcp struktur kristal, karena persamaan close packing untuk FCC struktur disini juga jumlah yang sama dari octahedral intertitial sites sepertiatom dalm HCPunit sell dan 2 seperti kebanyakan tetrahedral sites sepertiatom.

Gambar 10.9 intertitial sites dalam FCC dan HCP struktur kristal lattice 4 oktahedral intertitial site dibentuk pada pusat dimana 6 atom berhubungan tiap bagiannya 6 tetrahedral intersities site dibentuk pada pusat dimana 4 atom berhubungan dengan yang lain.

Gambar 10.10 lokasi dari oktahedral dan tetrahedral interstitial void site dalam FCC struktur kristal ionik unit sell. Oktahedral sites adalah berlokasi dipusat dari unit cell dan pada pusat tepi kubus ketika ada 12 tepi kubus satu dari 4 dari kekosongan berlokasi di tepi kubus pada tiap tepi ini ada equivalent 12 x = 3 kekosongan FCC unit cell pada tiap kubus. Bagaimanapun disana equivalent dari 4 kekosongan oktahedral per FCC unit cell (satu pada tengah dan equivalent pada 3 pada tepi kubus). Yang diindikasikandengan titik yang tetrahedral aturan sinar. Ini ada total dari 8 kekosongan tetrahedral sites yang berlokasi pada FCC unit cell.

Gambar 10.11.Lokasi dari interstitial sites dalam FCC atom unit cell. a).oktahedral sites dalam FCC unit cell adalah berlokasi pada pusat unit cell dan pada pusat tepi kubus. b).tetrahedral sites pada FCC unit cell berlokasi pada posisi berikut hanya gambaran posisi berlokasi dalam gambar (1/4, , ) (1/4, , ) (3/4, 1/4., ) (3/4, , ) (3/4, , ) (1/4, , ) (3/4, 3/4., 5/4) (3/4, , ) Zinc Blende (ZnS)Struktur kristal Struktur zink blende memiliki formula kimia ZnS dan unit cell ditunjukkan dalam gambar 10.12 yang memiliki equivalent untuk zink dan 4 sulfur atom satu tipe dari atom (bukan S atau Zn) menempati titik lattice dari FCC unit cell dan tipe yang lain (bukan S atau Zn) menempati separuh tetrahedral sites dari FCC unit cell. Dalam struktur kristal ZnS unit sell ditunjukkan dalam gambar 10.12 atom sulfur menempati FCC unit cell atom posisi seperti ditunjukkan oleh lingkaran terbuka, dan atom ZnS menempati separoh posisi tetrahedral interstitial dari FCC unit cell, seperti ditunjukkan oleh naungan lingkaran. Koordinat posisi dari S danZn atom dalm Zn S struktur kristal dapat diindikasikan sebagai : S atom 5 Zn atom 5 : (0,0,0) (1/2,1/2,0) ( , 0,1/2) (0,1/2,1/2). : (3/4, ,1/4) (1/4,1/4,3/4) (1/4,3/4,1/4) (3/4,3/4,3/4)

Menurut persamaan Pauli (persamaan 2.10) ZnS ikatan memiliki 87 persen sifat kovalent,dan sehingga struktur kristal ZnS adalah tetrahedral. Ikatan kovalent

dan Zn dan S atom memiliki jumlah koordinat 4, banyak komponen seperti Cds, InAs,InSb, dan ZnSe memiliki struktur kristal zink blende. Calcium Fluorite (CaF2) Struktur Kristal Struktur Calsium Fluoride memiliki formula kimia CaF2 dan unit cell seperti ditunjukkan dalam gambar 10.14 ini dalam unit cell ion Cd2+ menempati FCC lattice sites, diman F- ion berlokasi pada 8 tetrahedral sites. 4 sisa octahedral sites pada FCC lattice kosong. Itu dimana 4 ion Ca 2+ dan 9 ion F- per unit cell. Contoh komponen yang memiliki struktur ini adalah UO2, BaF2, AuAl2 dan PbMg komponen ZnO2 merubah (monoclinic) CaF2 struktur. Banyaknya jumlah yang tidak ditempati octahedral dalam intenstitialaites dalam UO2 mengikuti bahan yang digunakan sebagai bahan bukan nuklir.

Gambar 10.14 Calcium Fluoride (caF2) struktur kristal/ juga disebut fluorite struktur). Disini unit cell Ca2+ ion berlokasi pada FCC unit cell sites (4 ion). 8 ion fluoride menempati semua tatrahedral interstitial sites.

Antifluorite Struktur Kristal Struktur kristal antifluoriter terdiri dari FCC unit cell dengan anion (contoh O2_ ion) menempati FCC Lattice point. Kation (contoh Li +) menempati 8 tetrahedral sites pada FCC lattice contoh komponen dengan struktur ini Li 2O, Na2O, K2O dan Mg2Si. Corundum (Al2O3) Struktur Kristal Dalam corundum (Al2O3) struktur ion oksigen berlokasi pada lattice sites dari hexagonal close packed unit cell seperti gambar 10.15. dalam struktur kristal HCP seperti pada struktur FCC dimana banyak octahedral interstitial sites seperti atom dalam unit cell. Bagaimanapun ketika alumunium mempunyai valensi +3 dan oxigen valenci -2, disana dapat hanya menjadi 2 ion Al3+ untuk setiap 3 ion O2- untuk mengisi elektrik netral. Disini ion alumunium dapat hanya terisi 2-3 dari octahedral sites dari HCP Al2O3 lattice yang menuju perubahan struktur ini.

Gambar 10.15. Struktur kristal corundum (Al2O3) safir.

Gambar 10.10 Corundum (Al2O3) struktur kristal ion oxigen (O2-) menempati HCP unit cell sites. Ion alumunium (Al3+) menempati hanya dari Octahedral Interstitial Sites untuk menjaga kenetralan elektrik. Perovskite (CaTiO3) Struktur Kristal Dalam struktur perouvskite (CaTiO3) ion Ca2+ dan O2- bentuk dalam FCC unit cell degan ion Ca2+ pada pojok dari unit cell dan ion O2- pada pusat dari pemukiman unit cell (gambar 10.16) muatan ion Ti4+ lebih tinggi dan bertempat pada octahedral interstitial pada pusat dari unit cell dan koordinasinya 6 ion O2-. BaTiO3 memiliki struktur perovskite sekitar 1200C, tapi mengikuti suhu struktur nya berubah. Komponen yang lain yang memiliki struktur ini adalah SrTiO3, CaZnO3, SrZrO3, LaAlO3 dan banyak lagi. Ini struktur yang sangat penting untuk bahan perozoelektrik.

Gambar 10.16 Struktur kristal perovskite (CaTiO3) ion calcium menempati pojok FCC unit cell dan ion oxigen menempati permukaan KCC uncit cell ditengah sites. Ion titanium menempati Octahedral Intenstitial site pada tengah dari kubus.

Spinel (MgAl2O4) Struktur Kristal Jumlah dari oxda milik MgAl2=B atau sekitar pibel yang memiliki formula umum AB2O4, dimana A adalah ion logam dengan +2 valenzi dan B adalah ion logam dengan +3 valenci. Pada struktur ion oxigen bentuk FCC lattice dan ion A dan B menempati tetrahedral dan octahedral intenstitial sites bergantung pada tipe khusus dari spinel. Komponen dengan struktur spinel adalah digunakan untuk bahan magnetik non logam untuk aplikasi elektronik. Graphite Graphite adalah entuk polymorphic dri karbon dan tidak terdiri dari logam dan non logam. Bagaimanapun graphite kadang dianggap bahan keramik, strukturnya termasuk bagian ini. Graphite memiliki struktur lapisan dengan atom karbon dalam lapisan dengan ikatan kovalen yang sangat kuat dalam kesatuan heksagonal, seperti gambar 10.17. lapisan denganikatan bersama yang lemah ikatan kedua dan dapat slide past bagin yang lain dengan mudah.

Gambar.10.17 struktur dari kristal gra[hite. Atom karbon bentuk lapisan dari ikatan kovalen yang kuat dalam kesatuan heksagonal disini ikatan lemah K2 untuk lapisan.

10.3 Lapisan Silicate Banyak bahan keramik berisi struktur silicate yang terdiri dari silicon dan atom (ion) oksigen ikatan bersama da;am berbagai penysun. Juga jumlah yang besar dari bahan alam yang mengisi seperti clay, feldspars, dan micas adalah slicate ketika silico dan oksigen adlah 2 elemen yang berlebihan yang ditemukan di bumi. Dasar unit struktur dari struktur silicate Dasarnya disusun dari silicates adalah silicate (SiO44-) tetrahedron (gambar 10.18). ikatan Si-O dalam SiO44- strukturnya sekitar 50% kovalen dan 50% ionik menurut perhitungn dari persamaa tadi.

Gambar 10.18 ikatan penyusun dari atom (ion) dari SiO44- tetrahedron. Di struktur ini 4 atom oksigen mengellingi pusat atom silicon.setiap atom oksigen memiliki 1 elektron yang berikatan dengan atom lain. Island, Chain dan struktur dari silicate Ketika setiap oksigen dari slicte tetrahedron memiliki elektron yang tersedia untuk ikatan, banyak tipe berbeda dari struktur silicate dapat diproduksi. Isian silicate struktur diproduksi ketika ion psositif terikat dengan oksigen dari SiO44- tetrahedral. Sebagai contoh Fe2+ dan Mg2+ ion penggabungan dengan SiO44-

untuk membentuk olivine silicate island. Mineral yang memiliki formasi kimia dasar (MgFe)2SiO4. Jika 2 pojok dari setiap SiO44- tetrahedron berikatan dengan pojok dari tetrahedra yang lain. Chain (gambar 10.19a) atau struktur ring yang memiliki unit formula kimia SiO32-. Meneral enstatite (MgSiO3) memiliki struktur chain silicate dan mineral beryl (Be5Al2(SiO3)6).

Gambar 10.19. a) Struktur silicate chain 2 dari 4 atom oksigen dari SiO44tetrahedral berikut bersama dengan terahedral lain membentuk silicate chain b). Struktur silicate sheet 3 dan 4 atom oksigen dari SiO44- tetrahedral berikatan bersama dnegan terahedra lain untuk membentuk ilicate sheet. Atom oksigen tidak berikatan digambarkan dengan tingkatan terbuka.

Sheet structures dari silicates Struktur shet terbentuk ketika 3 pojok dalam satu plane dari silicate tetrahedron adalah berikatan dengan 3 pojok dari silicate tetrahedral yang lain. Seperti gambar 10.19b struktur ini memiliki unit formula kimia dariSi2O52-. Silicate sheet ini dapat berikatan dengan tipe struktur berikatan dalam setiap silicat tetrahedron (gabar 10.19b). Sebagai contoh muatan negatif silicate sheet yang dapat berikatan dengan muatan positif dari Al2(OH)42+ untuk mmbentuk composite sheet dari kaolinite seperti gambar skematik dalam gambar 10.20

Gambar 10.20 diagram skematik dari formasi dari kaolinite data sheet dari Al2(OH)42-. Semua ikatan primer dari atom dalam kaolinite sheet adalah terpenuhi. Silicate Networks Silica ketika semua 4 pojok dari SiO44- tetrahedra bagian dari atom oksigen pada SiO2 network disebut silica diproduksi (gambar 10.22) Silica crystaline ada yang berbentuk polymorpic yang berhubungan dengan cara yang berbeda dalam silicate tetrahedral yang tersusun dari semua pojok. disini ada 3 dasar struktur silica: quartz, tridymite, dan criatobante dan setiap bagian memiliki 2 atau 3 modifikasi.

Gambar 10.22 Struktur dari cristobalite yang tinggi yang memebentuk silica (SiO2). Catatan bahwa setiap atom silikon dikelilingi oleh 4 atom oksigen dan bahwa setiap atom oksigen dibentuk dari bagian 2 SiO4 tetrahedra. Feldspans Disini banyak yang mengikuti alam yang menyusun silicate yang memiliki 3 dimensi silicate network. Dalam struktur feldspan silicate network. Dalam struktur feldspan silicate network beberapa ion Al3+ mengganti beberapa ion Si4+ untuk membentuk network dengan muatan net negatif. Muatn negatifnya seimbang dengan jumlah ion alkali dan alkaline ion dibumi sepereti Na+, K+, Ca2+, dan Ba2+ yang terpoisi dengan benar. Tabel 10.l3 sama dengan komponen ideal dari beberapa silcate minerals.

Tabel 10.3 ideal silicate mineral Compositions Silica: Quartz Tridymite Christobalite Alumuna silicate: Kaolinite (China clay) Pyrophyhite Metakaolinite Silimanite Mullite Alkali Alumina Silicate: Potash feldspar Soda feldspan (Muscovite) Mica Montmonillonite Leucite Magnesium Silicate Condierite Steatite Talc Chnysatile (Asbestos) Korsterite 10.4 Proses keramik 3 langkah dasar dalam proses keramik (1) Material preparation (2) forming atau casting, dan (3).Thermal treatment by drying. 2MgO.5SiO2.2Al2O3 3MgO.4SiO2 3MgO.4SiO2. H2O 3MgO.2SiO2.2H2O 2MgO. SiO2 K2O. Al2O3. 6SiO2 Na2O. Al2O3.6SiO2 K2O. 3Al2O3. 6SiO2. 2H2O Na2O.2MgO.Sal2O3.24SiO2 (6+n)H2O K2O. Al2O3. 4SiO2 Al2O3 2SiO2 2H2O Al2O3 4SiO2 H2O Al2O3 2SiO2 Al2O3 SiO2 3Al2O3 2SiO2 Common crystalline phases of SiO2

10.5 Tradisional dan keramik teknologi Tradisonal keramik dibuat dari 3 komponen dasar: clay, silicon (flint), dan feldspar. Clay terdiri dari hydrated aluminum silicates (Al2O3.SiO2.H2O) dengan bagian kecil dari oksida seperti TiO2, Ke2O3, NgO, CaO, Na2O, dan K2O. Tabel 10.4 menunjukkan komposisi kimia dari industri umum clay. Silica (SiO2) juga disebut flint atau quantz, memiliki titik leleh yang tinggi dan memiliki komponen keramik tradisional. Potash (potassium) feldspar, yang memiliki komposisi dasar K2O. Al2O3.6SiO2 memiliki titik leleh rendah. Tabel 10.4 Komposisi kimia beberapa Clay Weight Percentages of Major Oxides
Type of Clay Kadin Tenn.ball Clay Ky.ball Clay Al2O3 37.4 30.9 22.0 SiO2 45.5 54.0 51.7 Fe2O3 4.68 0.74 0.90 TiO2 1.30 1.50 1.52 CaO 0.004 0.14 0.21 MgO 0.03 0.20 0.19 NA2O 0.011 0.45 0.38 K2O 0.005 0.72 0.89 H2O 13.9 Agnition 105 11.4 12.3

Struktur clay yang diproduksi seperti sebagai batako sewen pipe, drain tile, rooting bile dan floor tile yang dibuat dari clay alami yang berisi 3 komponen dasar produknya seperti elektrical porcelin, dinner china dan sanitury yang terbuat dari komponen clay, silica dan feldspar. Tabel 10.5 menunjukkan komposisi kimia dari beberapa triaxial whitewares. Tabel 10.5 Beberapa Triaxial whiteware komposisi kimia
Type Body Hard Poncelain Electrical insulation wane Vitneous sanitary ware Electrical insulation Vitnoe ous tile Semivitrenous whitewane Bone shina Hotel china Dental porcelain China Clay 40 27 30 23 26 23 25 31 5 Ball Clay 10 14 20 25 30 30 .... 10 .... Feld Span 25 26 34 34 32 25 15 22 95 Flint 25 33 18 18 12 21 22 35 38 bone ash 2CaCO3 Other

Tipe jarak komposisi untuk tipe yang berbeda dari whitewares ditunjukkan dalam

silica leucite mullite ternany diagram gambar 10.32

Gambar 10.32 daerah dari komposisi ti\riaxial whiteware ditunjukkan pada silicaleucite-mullite pashe-equilibrium diagram Tabel 10.6 Life history of triaxial body Temperature 0 C Up to 100 100-200 450 500 573 980 1000 Reaction Loss of moisture Removal of adsorbed water Dehydroxylation Oxidation of organicmatter Quarts inversion to high form little overall volume damage Spinel form clay, startof shrinkage. Primary muilite forms

1050-1100 1200 1250

Glass form form feldspar. Muillite grows shrinkage continues More glass, mullite grows pores closing some quartz solution 60% glass 21% mullite 19% quartz pores at minimum

Keramik teknologi Beberapa keramik yang penting adalah alumina (Al2O3) Silicon Nitride (Si3N4). Silicon Tanbide (SiC) dan Zinconia (ZnO2) kombinasi dari berbagai oksida. Alumina (Al2O3) Alumina perkembangan original untuk pipa dan high- purity crutibles untuk temperatur tinggi kegunaan dan aplikasinya sangat luas. Sebagai contoh klasik. Aplikasi dari alumina adalah dalam spatik plug insulator material. Aluminium Oxide biasanya didoping dengan magnesium oxide, cold- pressed dan sintered. Alumina digunakan untuk high qualiti electrical application dengan low dielectrik loss dan high resistivity. Silicon N itride (Si3N4) Dari semua keramik teknologi silicon nitride mempunyai kemungkinan paling besar untuk di kombinasikan dari sifat teknologi.Si3N4 Signifikan pada suhu 1800 0 C dan tidak dapat di sintering. Si3N4 Dapat di hasilkan dari reaksi ikatan yang kompak dari serbuk silikon dan dinitridasi pada aliran gas nitrogen. Silicon Carbide (SiC). Silicon carbide keras, refractory carbide dengan resistansi yang keluar untuk oksidasi pada temperatur tinggi. Bagaimanapun non oxide SIC pada temperatur tinggi membentuk kulit dari SiO2 yang melindungi tubuh. Bahan SiC dapat disintering pada 21000C dengan 0,5 -1% B seperti sintering bantuan.

Anda mungkin juga menyukai