Anda di halaman 1dari 18

SMKN 1 Cimahi Kelas : XII TKJ B Nama : Eka Rizky Y.

(06)

Laporan Konfigurasi VLAN, VTP, dan STP (Spanning Tree Protocol)

Pemateri : Rudi Haryadi, ST. Dodi Permana, S.Pd. Tanggal : 9 Oktober 2012

I.

Tujuan

Siswa dapat mengerti dan mempraktekkan cara mengonfigurasi VLAN, VTP (VLAN Trunking Protocol), dan STP (Spanning Tree Protocol) dengan benar. II. Pendahuluan

Spanning Tree Protokol merupakan sebuah protokol yang berada di jaringan switch yang memungkinkan semua perangkat untuk berkomunikasi antara satu sama lain agar dapat mendeteksi dan mengelola redundant link dalam jaringan. Ini adalah protokol anajemen link yang menyediakan redundansi sementara mencegah perulangan yang tidak iinginkan dalam jaringan. STP dapat menyediakan redundansi jalan dengan mendefinisikan sebuah tree yang membentang di semua switch dalam jaringan yang diperpanjang. Spanning Tree Protokol akan memaksa jalur data redundan ke standby state , sehingga jika salah satu segmen jaringan di STP tidak bisa diaksesatau jika terjadi perubahan biaya STP algoritma spanning tree akan mengkonfigurasi ulang spanning tree topologi dan membangun kembali link dengan mengaktifkan standby path. III. Alat dan Bahan

1. Laptop/PC 2. Topologi 3. Packet Tracer IV. Topologi dan Skenario a. Topologi

Gambar 1.

b. Skenario i. Vlan 1 PC 2 akan berkirim data ke PC 7. Jalur yang harus dilewati adalah PC 2 SwitchB SwitchG SwitchF switchE PC 7 SwitchF sebagai root switch. ii. Vlan 2 PC 3 akan berkirim data ke PC 10. Jalur yang harus dilewati adalah PC 3 SwitchC SwitchA SwitchD SwitchF PC 10 SwitchA sebagai root switch. V. Langkah Kerja

1. Buka paket tracer, buat topologi seperti pada gambar 1.

Gambar 2.

A. Konfigurasi VLAN, STP, dan VTP VLAN 1. Konfigurasikan IP. 1. Konfigurasi IP pada PC2.

Gambar 3. 2. Konfigurasi IP pada PC7.

Gambar 4.

3. Konfigurasi switch.

Gambar 5.

Gambar 6.

Gambar 7.

Gambar 8.

4. Hasil Konfigurasi PC1 SwitchB

Gambar 9. SwitchB SwitchG

Gambar 10.

SwitchG SwitchF

Gambar 11. SwitchF SwitchE

Gambar 12.

SwitchE PC7

Gambar 13.

B. Konfigurasi VLAN, STP, dan VTP VLAN 2. Konfigurasikan IP. 1. Konfigurasi IP pada PC3.

Gambar 14. 2. Konfigurasi IP pada PC10.

Gambar 15.

3. Konfigurasi VLAN dan trunking pada switch. a. Konfigurasi swicthC. Interface yang menuju ke switch ubah modenya menjadi trunk. Dan untuk interface yang menuju ke PC3 ubah modenya menjadi akses vlan2.

Gambar 16.

b. Konfigurasi swicthA. Semua interface ubah modenya menjadi trunk.

Gambar 17.

c. Konfigurasi swicthD. Buat vlan dengan nama vlan2. Semua interface yang menuju ke switch ubah modenya menjadi trunk. Dan interface yang menuju PC 5 ubah menjadi akses vlan 2.

Gambar 18.

d. Konfigurasi swicthF. Buat vlan dengan nama vlan2. Semua interface yang menuju ke switch ubah modenya menjadi trunk. Dan interface yang menuju PC 10 ubah menjadi akses vlan 2.

Gambar 19.

4. Konfigurasi priority switch a. Ubah priority vlan2 pada switchA menjadi 4096

Gambar 20.

b. Ubah priority vlan 2 pada switchD menjadi 8192

Gambar 21.

5. Hasil konfigurasi PC 3 SwitchC

Gambar 22. SwitchC SwitchA

Gambar 23.

SwitchA SwitchD

Gambar 24. SwitchD SwitchF

Gambar 25.

SwitchF PC10

Gambar 26. VI. Kesimpulan

Siswa dapat mengonfigurasi VLAN, VTP (VLAN Trunking Protocol), dan STP (Spanning Tree Protocol) dengan benar. Dalam mengonfigurasi STP diperlukan ketelitian dalam penggunaan priority sebuah switch. Sebuah switch akan menjadi lebih utama (lebih dipilih) dalam penjaluran pengiriman data jika switch tersebut memiliki nilai priority lebih rendah.

Anda mungkin juga menyukai