Anda di halaman 1dari 19

Nama Kelompok : Alfis Reinaldi Ihsan Kusumah Rini Syakinah Riyan Rinjani Kelas : XII TKJB VTP (Vlan

TRunking Protocol) Menggunakan Packet Tracer DIAGNOSA WAN Pemateri : - Rudi Haryadi - Dodi Permana Hari/ tanggal : Selasa/04-09-2012

I.

Tujuan Siswa dapat melakukan konfigurasi VTP pada simulator Packet Tracer Pendahuluan Peran VTP adalah untuk memelihara konsistensi konfigurasi VLAN ke seberang domain administrasi pada jaringan umum. VTP adalah protocol messaging yang menggunakan Lapisan 2 frame trunk untuk mengatur penambahan, penghapusan, dan renaming VLAN pada daerah tunggal. Lebih lanjut, VTP menyediakan pusat perubahan yang dikomunikasikan ke semua switch lain pada jaringan. Pesan VTP adalah encapsulated dalam kepemilikan Cisco Inter-Switch Link (ISL) atau IEEE 802.1Q frame protokol, dan melalui hubungan trunk ke peralatan lain. Ketika port switch secara normal diberikan ke VLAN tunggal, port trunk secara default membawa frame dari semua VLANS. Topologi A. Topologi 1

II.

III.

Gambar topologi 1

B. Topologi 2

Gambar topologi 2 IV. Data teknis 1. PC 2. Switch 3. Modem 4. Access Point 5. Server Alat dan bahan 1. PC/Laptop 2. Aplikasi simulator (Packet Tracer) 3. Topologi Langkah kerja A. Topologi 1 1. Susun perangkat pada simulator Packet Tracer seperti Gambar topologi 1, lihat Gambar2

V.

VI.

Gambar 2 2. Berikan IP Address sesuai topologi Gambar 1 3. Setelah itu lakukan konfigurasi vlan a. Buat vlan 100 pada switch 1

b. Lihat interface yang menghubungkan switch dengan PC, dan jadikan interface tersebut sebagai interface access vlan 100

c. Lihat interface yang menguhubungkan switch dengan switch, dan jadikan interface tersebut sebagai interface dengan mode trunk

d. Konfigurasi switch2 , karena swith1 dan switch2 mempunyai vlan yang sama (vlan 100)maka konfigurasi saja interface yang menghubungkan switch2 dengan PC2 (menjadi interface access vlan 100)

e. Konfigurasi vlan 200 pada switch3, buat vlan 200 dan konfigurasi interfacenya

f.

Konfigurasi vlan 300 pada switch4, buat vlan 300 da konfigurasi interfacenya

g. Karena switch5 mempunyai yang sama dengan swich3 (vlan 200) maka konfigurasi saja interface yang menghubungkan switch5 dengan PC5 (menjadi interface access vlan 100)

B. Topologi 2 1. Susun gambar topologi pada aplikasi simulator Packet Tracer seperti yang terlihat pada Gambar 3

Gambar 3 2. Setelah itu lakukan konfigurasi vlan pada masing masing switch Vlan 3 = vlan server Vlan 10 = vlan mahasiswa Vlan 13 = vlan pegawai

Gambar 4

Gambar 5

Gambar 6 3. Sama halnya dengan konfigurasi topologi 1, lakukan konfigurasi mode interface yang yang diterapkan pada masing-masing interface switch

Gambar 7 konfigurasi interface access vlan 13

Gambar 8 konfigurasi interface access vlan 3

Gambar 8 konfigurasi interface access vlan 10

Gambar 9 konfigurasi interface mode trunk 4. Lakukan konfigurasi tersebut pada masing-masing interface yang ada pada switch (sesuai dengan topologi) VII. Hasil Kerja 1. Lakukan uji koneksi antara PC1(192.168.7.162/24) dengan PC2(192.168.7.122/24)

Gambar 10

Hasil : dapat terkoneksi karena masih se-vlan (vlan 100) namun berbeda switch 2. Lakukan uji koneksi PC1(192.168.7.162/24) dengan PC3 (192.168.7.82/24)

Gambar 11 Hasil : tidak dapat terkoneksi (request time out) karena berbeda vlan 3. Lakukan uji koneksi PC1 (192.168.7.162/24) dengan PC4192.168.7.42/24)

Gambar 12 Hasil : tidak dapat terkoneksi karena berbeda vlan 4. Lakukan uji koneksi PC1 (192.168.7.162/24) dengan PC5 (192.168.7.2/24)

Gambar 13 Hasil : tidak dapat terkoneksi karena berbeda vlan VIII. Kesimpulan Siswa dapat melakukan konfigurasi VTP pada simulator Packet Tracer

Nama Kelompok : Alfis Reinaldi Ihsan Kusumah Rini Syakinah Riyan Rinjani Kelas : 3TKJB

DIAGNOSA WAN Pemateri :

TRUNK (fisik)

Rudi Haryadi Dodi Permana Hari / tanggal : Selasa/18-09-12

I.

Tujuan Siswa dapat melakukan konfigurasi trunking dasar (fisik)

II.

Pendahuluan Trunk adalah koneksi phisik dan logis antara dua switch melalui lalu lintas jaringan yang berjalan. Trunk adalah hubungan point-to-point yang mendukung beberapa VLAN. Tujuan dari trunk adalah untuk menghemat penggunaan jumlah port ketika menciptakan suatu hubungan antara dua alat yang menerapkan VLAN. Setiap switch menggunakan dua hubungan phisik sehingga setiap port membawa lalulintas untuk VLAN tunggal.

III.

Topologi

Gambar 1

IV.

Data teknis 1. 1 PC

2. 1 laptop 3. 2 Switch 4. 3 Kabel UTP

V.

Alat dan bahan 1. 2 Laptop / PC 2. 2 Switch 3. Kabel UTP

VI.

Langkah kerja 1. Hubungkan salah satu PC1 dengan Switch1 (dengan kabel UTP ) pada port berapa saja 2. Buka terminal (Ctrl+Alt+t) buka aplikasi gkterm #gkterm 3. Tekan enter untuk melakukan login dan password 4. Kemudian lihat daftar vlan untuk memastikan tidak ada vlan selain vlan default karena akan dibuat vlan baru yang akan dikonfigurasi #show vlan

Gambar 2 5. Buat vlan yang akan dikonfigurasi #create vlan tkj1 Keterangan : create vlan = perintah untuk membuat vlan

tkj1 = nama vlan yang dibuat

Gambar 3 6. Hapus port default yang akan digunakan oleh vlan tkj1 #config vlan default delete 1-26 Keterangan : config vlan defaullt = untuk mengkonfigurasi vlan default remove 1-26 = untuk menghapus port 1-26

Gambar 4 7. Tagged port yang digunakan vlan tkj1 #config vlan tkj1 add tagged 1-4 Keterangan : add tagged 1-4 = tag port 1-4 (port untuk vlan tkj1)

Gambar 5 8. Untagged port yang digunakan vlan tkj1

Gambar 6 9. Hubungkan PC1 dengan Switch2 , lakukan konfigurasi yang sama seperti konfigurasi pada Switch1 10. Hubungkan kedua switch pada port tkj1 yang lain (port 1-4 yang belum terpakai) 11. Hubungkan Laptop dengan Swicth 2 pada port vlan tkj1 (port 1-4 yang belum terpakai) hingga perangkat tersusun seperti pada topologi Gambar 1

VII.

Hasil kerja 1. Lakukan uji koneksi dari PC1 ke Laptop Gambar 7 2. Lakukan uji Koneksi dari Laptop ke PC1 Gambar 8

VIII.

Kesimpulan Siswa dapat melakukan konfigurasi trunking dasar (fisik)

Nama Kelompok : Alfis Reinaldi Ihsan Kusumah Rini Syakinah Riyan Rinjani Kelas : XII TKJB VTP dan Encapsulasi dot1Q Menggunakan Packet Tracer DIAGNOSA WAN Pemateri : - Rudi Haryadi - Dodi Permana Hari/ tanggal : Selasa/11-09-2012

IX.

Tujuan Siswa dapat melakukan konfigurasi VTP dan encapsulasi dot1Q pada simulator Packet Tracer Topologi

X.

Gambar 1

XI.

Data Teknis 1. PC 2. Switch 3. Router 4. Clouds Alat dan bahan 1. PC/laptop 2. Aplikasi simulator (packet tracer) 3. Topologi Langkah kerja 1. Susun perangkat sesuai dengan topologi Gambar 1 , lihat Gambar 2

XII.

XIII.

Gambar 2 2. Lakukan konfigurasi vlan dan konfigurasi trunk pada setiap switch Vlan 3 = vlan server Vlan 10 = vlan mahasiswa Vlan 13 = vlan pegawai

3. Konfigurasi mode interface switch yang digunakan sesuai dengan topologi Gambar 1

Gambar 3 konfigurasi interface pada switch 1 4. Lakukan konfigurasi seperti pada Gambar 3 sesuai dengan kebutuhan interface switch pada topology 5. Konfigurasi encapsulasi dot1q dilakukan pada router a. Buat terlabih dahulu sub interfacenya (pada interface yang terhubung dengan switch) kemudian terapkan encapsulasi dot1Q pada sub-if yang telah dibuat

Gambar 4 sub-if untuk vlan 3

Gambar 5 sub0if untuk vlan 10

Gambar 6 sub-if untuk vlan 13

XIV.

Hasil Kerja 1. Lakukan uji koneksi antara PC yang berbeda vlan

Gambar 7 uji koneksi antara PC vlan 3 (192.168.3.2/24)dengan PC vlan 13 (192.168.13.57/24) 2. Uji koneksi dari PC vlan 10 (192.168.10.56/24) ke PC vlan 3 (192.168.3.65/24)

Gambar 8 Jika antar PC yang berbeda vlan dapat terhubung, maka konfigurasi encapsulasi yang dilakukan sudah benar. XV. Kesimpulan Siswa dapat melakukan konfigurasi VTP dan encapsulasi dot1Q pada simulator Packet Tracer

Anda mungkin juga menyukai