Anda di halaman 1dari 8

Nama : Rd.

Dita Tri Rusnayanty Kelas : XII TKJ B No Absen : 22

Frame relay Simulator (Packet Tracer)

Mata Pelajaran : Diagnosa WAN Pemateri : - Rudi Haryadi, ST - Dodi Permana, SPd

I.

Tujuan Siswa dapat melakukan konfigurasi frame relay pada topologi yang sudah dibuat Pendahuluan Frame relay adalah implementasi switching layer 3 yaitu fungsi layer 2 yang seolah-olah bekerja pada layer 3. Frame relay merupakan Merupakan protokol yang digunakan untuk membuat koneksi Packet-Switched dengan performa yang tinggi dan dapat digunakan di atas berbagai macam interface jaringan. Untuk mendukung performanya ini, membutuhkan media yang berkecepatan tinggi, reliabel, dan bebas dari error. Frame relay yang bisa memberikan layanan WAN dengan kecepatan sampai 2,048Mbps Topologi Real (BPPT)

II.

III.

Gambar topologi Skenario: Router Pusat Jakarta dapat mengakses ke semua router cabang dan router cabang bisa mengakses ke router pusat di Jakarta. Tetapi antar router cabang tidak dapat saling mengakses.

IV.

Data Teknis 1. Router Pusat Jakarta 2. Router Surabaya 3. Router Serpong 4. Router Bali 5. Router Lampung 6. Router Yogyakarta

10.10.10.1/8 10.10.10.2/8 10.10.10.3/8 10.10.10.4/8 10.10.10.5/8 10.10.10.6/8

V.

Alat dan Bahan 1. PC 2. Topologi real 3. Simulator (Packet Tracer) Langkah Kerja 1. Buat topologi dan atur ip addressnya 2. Masukan konfigurasi frame relay pada Router Pusat Jakarta

VI.

Gambar 1 Keterangan gambar : Int se2/0 = interface yang akan diberi konfigurasi adalah se2/0 Clock rate 9600 Encapsulation frame-relay = untuk mengaktifkan frame-relay Frame-relay interface-dlci 102 = memasukan alamat dlci Frame-relay interface-dlci 103 = memasukan alamat dlci Frame-relay interface-dlci 104 = memasukan alamat dlci Frame-relay interface-dlci 105 = memasukan alamat dlci

Frame-relay interface-dlci 106 = memasukan alamat dlci Frame-relay map ip 10.10.10.2 102 = memberi identitas pada dlci 102 untuk 10.10.10.2 Frame-relay map ip 10.10.10.3 103 = memberi identitas pada dlci 103 untuk 10.10.10.3 Frame-relay map ip 10.10.10.4 104 = memberi identitas pada dlci 103 untuk 10.10.10.4 Frame-relay map ip 10.10.10.5 105 = memberi identitas pada dlci 103 untuk 10.10.10.5 Frame-relay map ip 10.10.10.6 106 = memberi identitas pada dlci 103 untuk 10.10.10.6

3. Masukan konfigurasi frame relay pada Router Surabaya

Gambar 2 Keterangan gambar : Int se2/0 = interface yang akan diberi konfigurasi adalah se2/0 Clock rate 9600 Encapsulation frame-relay = untuk mengaktifkan frame-relay Frame-relay interface-dlci 201 = memasukan alamat dlci Frame-relay map ip 192.168.1.2 201= memberi identitas pada dlci 102 untuk 10.10.10.1

4. Masukan konfigurasi frame relay pada Router Serpong

Gambar 3 5. Masukan konfigurasi frame relay pada Router Bali

Gambar 4

6. Masukan konfigurasi frame relay pada Router Lampung

Gambar 5 7. Masukan konfigurasi frame relay pada Router Yogyakarta

Gambar 6

8. Pada cloud, atur frame relay nya a. Se0, masukan alamat dlci

Gambar 7 b. Se1, masukan alamat dlci

Gambar 8

c. Masukan alamat dlci masing-masing pada serial d. Frame relay, atur frame relaynya dari port dan sublink mana untuk port dan sublink yang mana

Gambar 9 VII. Hasil Kerja 1. Uji koneksi dari Router Pusat ke router Surabaya

Gambar 10

2. Liat pemetaan frame relay pada router pusat

Gambar 11 3. Uji koneksi dari router Surabaya ke router pusat

Gambar 12 4. Uji koneksi dari router Surabaya ke router Serpong

Gambar 13 5. Lihat pemetaan frame relay pada router Surabaya

Gambar 14 VIII. Kesimpulan Siswa dapat melakukan konfigurasi frame relay dan pembuktiannya.

Anda mungkin juga menyukai