Anda di halaman 1dari 1

Persiapan Media Tanam 1. Syarat Media TanamSyarat Media Tanam a. Gembur b. Hara organik dan anorganik cukup c.

Aerasi (pertukaran udara dan air) baik d. pH netral (6 7) e. Bebas mikroba merugikan 2. Sterilisasi Media a. Pemanasan Pembakaran permukaan tanah Disapu bersih dari kotoran Diberi jerami/daun kering sekitar 10 cm Dibakar Metode ini murah tetapi kurang menguntungkan karena: - Hanya 5 cm yang dapat dijangkau - Kehilangan unsur nitrogen karena berubah menjadi amonia yang beracun Pemanasan Belanga Besi (Hot Plate Sterilization) dimasukkan dalam belanga besi Tanah Dipanaskan di atas tungku api Diaduk supaya panasnya merata Pemanasan dihentikan jika kandungan air tanah sudah tinggal sedikit Metode ini murah dan cukup sterilitasnya, tetapi butuh tenaga banyak dan waktu yang lama Dengan Uap (Steam Sterization) Sederhana (dandang, drum besi) Media dimasukkan dalam dandang/drum besi yang dibag bawahnya telah diisi air, kemudian dipanaskan sampai suhu stabil 70 oC sehingga uap air masuk pori-pori tanah dan mematikan mikroba merugikan Modern (autoklaf) Media dimasukkan kantong plastik tahan panas, diikat kuat dan dipanaskan dalam autoklaf suhu 121 oC selama 30 menit Metode sterilisasi memberikan hasil lebih baik, sterilitas tinggi, tetapi biaya mahal dan memerlukan keterampilan Panas Matahari (Solarization) Media tanah yang akan digunakan di tebar di atas permukaan tanah yang telah dibersihkan, kemudian ditutup plastik rapat-rapat dan dibiarkan terkena panas sinar matahari selama tiga minggu. Panas matahari akan menaikkan suhu tanah sehingga mikroba penyebab penyakit dan bibit-bibit gulma akan mati. Metode ini mudah dikerjakan dan murah, tetapi prosesnya lama dan sterilitasnya rendah. b. Bahan kimia Bahan kimia : Gas (fumigasi) dan Cair : Yang biasa digunakan adalah Methyl Bromide dan Basamide G. Metode ini memberikan sterilitas yang tinggi, tetapi biaya mahal, berbahaya karena ada beberapa bahan kimia beracun dan ada jenis-jenis tanaman yang tidak tahan misalnya bawang bombai. 3. Macam Media a. Media konvensional Gembur Hara mineral (anorganik) dan organik (humus/kompos) cukup Komposisi media Tanah gembur : pasir halus : kompos/humus = 1 : 1 : 1 Tanah gembur : serabut kelapa halus : kompos/humus = 1 : 1 : 1 b. Media tanam sistem hidroponik Syarat penting media hiroponik : ringan dan porus Macam-macam media : arang sekam, pasir, zeolit, rockwoll, gambut (peat moss) dan serbuk sabut kelapa (coco peat) c. Arang sekam

d.

Harganya murah, mudah didapat, ringan, sudah steril, porositas baik. Mudah dibuat sendiri Biasanya dilakukan untuk hidroponik tomat, paprika, mentimun Hanya dapat digunakan 2 kali Cara membuat arang sekam: Disangrai : Sekam di tempatkan pada seng dan dipanaskan/disangrai di atas tungku sambil diaduk-aduk agar panasnya merata. Setelah gosong, arang sekam diangkat dan disiram air agar tidak menjadi abu. Arang sekam yang didapat dengan cara ini 30 40 % dari sekam yang disangrai. Sediakan tong/drum yang bertutup Sekam dimasukkan dalam tong/drum +20 cm, kemudian diberi oli dan dibakar. Ketika asap berkurang sekam ditambahkan sedikit demi sedikit sampai tong penuh. Penambahan sekam dilakukan saat asap berkurang Setelah penuh ditutup dengan karung basah dan ditutup dengan tutup tong sampai rapat. Biarkan dingin. Diayak untuk memisahkan abunya. Pasir 1. mudah diperoleh, harga sedang, dapat dipakai berulangulang setelah dibersihkan lagi, tetapi berat, porositas kurang dan perlu disterilkan 2. Biasanya digunakan untuk hidroponik selada, sawi, bayam dan kangkung 3. Sterilisasi pasir dengan direbus, disangrai, dijemur atau dicuci dengan air. 4. Pencucian lebih banyak dilakukan karena murah dan mudah, yaitu dengan memasukkan pasir dalam bak yang berlubang dibag. samping, kemudian disiram air yang nantinya air tersebut akan keluar lewat lubang samping. Zeolit 1. Media berbentuk pasir kasar berwarna biru atau semu abuabu 2. Mengandung pupuk terbanyak adalah kapur (Ca), perlu dinetralkan, yaitu dengan merendam dan mencuci beberapa kali hingga air cucian bersih (tidak keruh) atau pH sekitar 6-7 3. Porositas baik, dapat dipakai berulang-ulang setelah dicuci lagi dan tidak perlu disterilkan tetapi media ini berat dan mahal. Rockwoll 1. Terbuat dari serabut batu apung gunung, ringan, porositas baik dan tak perlu disterilkan 2. Hanya dapat dipakai 2 kali, mahal, susah didapat serta mengandung asbes yang dapat menyebabkan kanker. Gambut 1. Media yang mengandung pupuk, porositas baik, ringan, harga sedang dan tak perlu disterilkan 2. Susah didapat, hanya dapat dipakai satu kali dan terlalu mengikat air (lembab) Serbuk Sabut Kelapa 1. Banyak disediakan dipasaran. 2. Dapat dibuat sendiri caranya : Sabut kelapa direndam dalam air kapur/tawas agar zat tanin yang dapat meracuni tanaman hilang. Perendaman diganti bila air berwarna merah sampai air bersih/bening. Kemudian ditiriskan 3. Disterilkan dengan direbus atau diuapi.

e.

f.

g.

h.

Anda mungkin juga menyukai