A.
DOROTHEA OREM adalah seorang teoritis keperawatan terkemuka di amerika. Dorthea orem lahir di balltimore, marryland ditahun 1914. ia memperoleh gelar sarjana keperawatan pada tahun 1945. selama karir profesional nya, dia bekerja sebagai seorang staf keperawatan, perawat pribadi, perawat pendidik dan administrasi serta perawat konsultan. Dia menerima gelar Doktor pada tahun 1976. ia pertama kali mempublikasikan ide-ide nya dalam keperawatan: konsep praktik , pada tahun 1971, yang kedua pada tahun 1980 dan terakhir ditahun 1995. Beliau wafat pada tanggal 22 Juli 2007 (93 th) di Skidaway,USA.
3 bentuk teori self care yaitu : Perawatan diri sendiri (self care) Self care defisit Teori sistem keperawatan
1. SELF CARE
Merp. aktifitas dan inisiatif dr diri sendiri yg dilakukan o/ diri sendiri u/ memenuhi dan mempertahankan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan. Kemampuan seseorang dalam self care dipengaruhi oleh : Usia Perkembangan Kesehatan
3. TEORI SISTEM KEPERAWATAN Menguraikan secara jelas bagaimana Kebutuhan pasien terpenuhi o/ perawat atau o/ pasien itu sendiri Orem mengidentifikasi 3 bentuk sistem pelayanan keperawatan yaitu :
Wholly compensatory sistem / sistem bantuan sec penuh Partially compensatory system / bantuan sebagian Sistem suportif dan edukatif
a.
Merp pemberian perawatan diri secra sebagian saja dan ditujukan kepada pasien yang memerluan bantuan minimal Contoh :
Pasien post operasi abdomen butuh bantuan dalam ambulasi, perawtan luka. Tetapi memiliki kemampuan pemenuhan ADL lainnya seperti makan,minum.
c. Sistem suportif dan edukasi Diberikan pada pasien yg membutuhkan dukungan pendidikan dgn harapan pasien melakukan perawatan sec mandiri Tujuan : agar pasien dapat melakukan tindakan setelah dilakukan edukasi/ pendidikan kesehatan/ penyuluhan. Contoh :
Pasien yang akan melahirkan butuh informasi pengaturan posisi, cara mengejan
7.
8.
Kasus
Tn. J (50 th), didiagnosis DM tipe 2. Dia memiliki riwayat hipertensi dan dia seorang perokok berat (30 batang per hari). Perawatan yang dapat diberikan kepada Tn. J
Nexttt......
menginformasikan pada pasien tentang kegiatan yang cocok untuk pasien diabetes. 6. Solitude and Social Interaction (partial compensatory). Interaksi social dengan perawat dapat memberikan perubahan interaksi dan tigkah sosial. 7. Hazard Prevention (partial compensatory). Perawat memberikan pendidikan pada pasien tentang kelebihan dan kekurangan pengobatan yang akan diambil oleh pasien. 8. Promote Normality (partial compensatory). Perawat diharapkan dapat membantu pasien untuk mengembalikan pola hidup pasien, sehingga menjadi normal kembali.
KESIMPULAN
Pada dasarnya teori ini menitik beratkan kemampuan untuk merawat diri sendiri sehingga membantu individu memenuhi kabutuhan hidup, memlihara kesehatan dan kesejahteraannya.
TERIMA KASIH
MODEL KONSEP DAN TEORI KEPERAWAAN SISTER CALISTA ROY (TEORI ROY)
Pendahuluan
Menguraikan bagaimana individu mampu meningkatkan kesehatnnya dgn cara mempertahankan perilaku secara adaptif serta mampu merubah perilakunya yang maladaptif Individu memiliki sistem adaptif yang selalu beradaptasi/ berubah setiap saat KONSEP ADAPTASI
4. Sistem adaptas memiliki 4 model adaptasi - fungsi fisiologis : oksigenais, nutrisi, eliminas, aktifitas, istiahat, indera, cairan dan elektrolit, neurologis dan endokrin - konsep diri - fungsi peran - interdependent/ interpersonal 5. Individu memerlukan energi u/ mempertahankan kelangsungan hidup meningkatkn respon adaptif
Pendahuluan
Adl model konsep aktifitas sehari2 dgn memberikan gambaran tugas perawat
CARE SYSTEM Aktiftas keperawatan yg ditujukan pd penurunan stress dgn memperuat pertahanan diri sec fleksibel, normal, resisten dengan sasaran pelayanan adl komunitas
Garis pertahanan fleksibel dana pelayanan kesehatan, iklim , pekerjaan Garis pertahanan normal ketersediaan pelayanan, pendapatan, rumah sehat Garis pertahanan resisten ketersediaan pelayanan kesh, pendiidan masy, transportasi, tempat rekreasi, cakupan imunisasi
Intervensi keperawatan diarahkan pada upaya pencegahan primer, sekunder dan tertier Pandangan betty neuman :
Memandang manusia sbg makhluk holistik dan sistem terbuka mencari keseimbangan Pelayanan kep dipengaruhi o/ lingkungan sekitar klien Sehat terbebasnya g3 pemenuhan kebutuhan keseimbanagn yg dinamis dan mampu menghindari stresor Fokus model Neuman respon individu thdp stress tindakan yg hrs dilakukan adl pencegahan primer, sekunder, tertier
Pencegahan primer
Pencegahan sekunder
Pencegahan tertier
Tindakan u/ mengidentifikais stressor Mencegah reaksi tubuhh krn stressor Mendukung koping yg konstruktif Tindkan u/ mengurangi atau menghilangkan gejala penyakit Pengobatan rutin dan teratur Pencegahan thdp kerusakan lebih anjut dan komplikais penyakit
Dikenal dengan teori pengetahuan manusia dan merawat manusia Tolok ukur teori watson teori kemanusiaan Watson memahami bahwa manusia memiliki 4 cabang kebutuhan manusia yg slg berhubungan
Psikofisikal
Psikososial
Intrapersonal &interpersonal
Aktualisasi diri
Menjelaskan ttg kemampuan dalam memahami diri sendiri dan orla yg menggunakan dasar hubungan antara manusia yg mencaup proses interpersonal, perawat-klien, dan kecemasan akibat sakit
Hub interpersonal
Fase orientasi
Fase identifikasi
Fase eksplorasi
Fase resolusi
Mandiri
Memposisikan lingkungan sbg fokus asuhan keperawatan Model ini memisahan antara profesi keperawatan dan kebidanan Tindakan keperawatan diorientasikan pada : kenyaman lingkungan, kebersihan, ketenangan, nutrisi, oksigen, Nightingale menitikberatkan pd kemandirian perawat sehingga tdk tergantung pd profesi lain
Inspirasi dlm perkembangan praktek kep
THANKS........