No
1 2 3 4
Jumlah KK
DATA KEPENDUDUKAN
No
Nama Desa
Jumlah Penduduk Bayi (0<1 thn) Anak (1 s/d 4) 242 305 575 799
1 2 3 4
1 2 2
45 50 80 74
Jumlah Usia Sekolah Penduduk Murid Murid SD/MI Kls 1 SD/MI 540 90 540 90 1080 180 1040 300
DATA KETENAGAAN
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Jenis Tenaga S2 Kesehatan Masyarakat Dokter Umum Dokter Gigi Kesehatan Masyarakat Perawat Tenaga Kesling Tenaga Bidan Tenaga Gizi Tenaga Apotik Tenaga Analisis Tenaga RO CS
Jumlah Kekurangan 4 1 1 1 1 1
Keterangan
No
1 2 3 4
% yang aktif
Dukun Bayi Jumlah Jumlah Jumlah seluruhnya yang yang aktif dilatih 2 2 1 1 1 1 1 2 2
Kegiatan Imunisasi lengkap pada bayi sampai umur 9 bulan Imunisasi lengkap BuMil Bias DT As kls I SD Bias TT kls II&III Suspek TB Paru BTA (+)
Pencapaian (%) 92,4% 43,6% 95,2% 94,7% 39,4% 33% 73,3% 38% 60% 62% 60,9% 1% 60%
Target (%) 100% 90% 100% 100% 100% 95% 100% 100% 95% 95% 90% 4% 90%
Program Kesling
a) Pengadaan air bersih sejalan dengan WSLIC/pansimas pengadaan air bersih b) Pemeriksaan TTU 1) Kunjungan K1 2) Kunjungan K4 3) Persalinan NaKes
KIA
Kunjungan Poli Gigi UKS/UKGS 10 Penyakit terbanyak 1. 2. 3. 4. 5. 6. ISPA Hipertensi Penyakit GiMul Rematik Penyakit Jantung Diabetes
8% 7% 6% 5%
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Imunisasi Lengkap BuMil 2. Suspek TB Paru
3. Pemeriksaan TTU 4. Kunjungan K1 5. Kunjungan Poligigi 6. UKS/UKGS 7. ISPA 8. Hipertensi 9. Penyakit GiMul
RUMUSAN MASALAH
1) Rendahnya BuMil yang melakukan Imunisasi lengkap yaitu 43,6% dari target 90% di Puskesmas Barung-barung Belantai pada tahun 2010
2) Rendahnya pemeriksaan suspek TB Paru yaitu 39,4% dari target 100% di Puskesmas Barung-barung Belantai pada tahun 2010 3) Rendahnya pemeriksaan TTU yaitu 38% dari target 100% di Puskesmas Barung-barung Belantai pada tahun 2010 4) Rendahnya kunjungan K1 yaitu 60% dari target 95% di Puskesmas Barung-barung Belantai pada tahun 2010 5) Rendahnya kunjungan ke poligigi yaitu 1% dari target 4% di Puskesmas Barung-barung Belantai pada tahun 2010 6) Rendahnya cakupan UKS/UKGS yaitu 60% dari target 90% di Puskesmas Barung-barung Belantai pada tahun 2010 7) Tingginya penyakit ISPA yang merupakan penyakit terbanyak yaitu sebesar 19% di Puskesmas Barung-barung Belantai pada tahun 2010 8) Tingginya penyakit GiMul yaitu sebesar 12% di Puskesmas Barung-barung Belantai pada tahun 2010
PRIORITAS MASALAH
NO .
Masalah
U (Urgensi)
S (Solusi)
K (Kemampuan)
B (Biaya)
Jumlah
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8
5 5 4 5 5 4 3 5
3 2 5 3 4 4 3 4
4 3 5 4 4 4 3 4
4 3 5 5 5 5 4 4
16 13 19 17 18 17 13 17
PRIORITAS MASALAH
1) Rendahnya BuMil yang melakukan Imunisasi lengkap yaitu 43,6% dari target 90% di Puskesmas Barung-barung Belantai pada tahun 2010 2) Rendahnya kunjungan K1 yaitu 60% dari target 95% di Puskesmas Barung-barung Belantai pada tahun 2010
3) Rendahnya kunjungan ke poligigi yaitu 1% dari target 4% di Puskesmas Barung-barung Belantai pada tahun 2010 4) Rendahnya cakupan UKS/UKGS yaitu 60% dari target 90% di Puskesmas Barung-barung Belantai pada tahun 2010 5) Tingginya penyakit ISPA yang merupakan penyakit terbanyak yaitu sebesar 19% di Puskesmas Barung-barung Belantai pada tahun 2010 6) Tingginya penyakit GiMul yaitu sebesar 12% di Puskesmas Barung-barung Belantai pada tahun 2010
Rendahnya BuMil yang melakukan Imunisasi lengkap yaitu 43,6% dari target 90% di Puskesmas Barung-barung Belantai pada tahun 2010 (ERICO WANAFRI)
Pemerintah memaksimalkan infrastruktur Kurangnya pengetahuan 2. Manusia Kurangnya Penyuluhan Kurangnya jumlah kader Penyuluhan & Pendidikan Meningkatkan Program Penyuluhan & Pendidikan Menambah kuantitas kader Menambah kualitas kader (pelatihan) Menyediakan semua kebutuhan dengan lengkap & Menyediakan sarana dan prasarana Penyuluhan yang inovatif dan kreatif Menyusun rencana kegiatan secara terperinci untuk diajukan pada Dinas Kesehatan Menyediakan transportasi & Melaksanakan program di tempat yang mudah dijangkau masyarakat
3. 4.
Material Metode
5.
RUK
No 1 Kegiatan MANUSIA -Mengadakan penyuluhan mengenai pentingnya imunisasi lengkap pada ibu hamil -Mensosialisasikan kesehatan ibu hamil melalui kerjasama lintas sector - Mengadakan workshop dan seminar tentang Sasaran Masyarakat Masyarakat dan kader Target 2 / tahun 4 /tahun 3 / tahun Penanggung Jawab Petugas Petugas Petugas
pentingnya imunisasi lengkap pada ibu hamil - Memberikan edukasi dan simulasi tentang pentingnya imunisasi lengkap pada ibu hamil 2 LINGKUNGAN - Mengajukan perbaikan fasilitas,sarana dan prasarana kepada pemerintah untuk memperbaiki akses ke daerah terpencil
Petugas
Pemimpin puskesmas
METODE 1 . Mengajak pemerintah dan masyarakat Pemerintah,Masyarakat,Kader bekerja sama dan mensosialisasikannya Pemerintah,Masyarakat 2 . Membut rancangan program pemerintah agar terinteregasi dan menjadi penyokong dan program MATERIAL Melakukan dan mengumpulkan iuran (tabulin) juga mencari sponsor untuk keberlansungan program kesehatan ibu hamil agar program tetap berjalan tetapi tidak merugikan masyarakat lain. Pendukung program atau sponsor
3 / tahun 2 / tahun
1 / tahun
Pemimpin puskesmas
RPK
No Kegiatan Pokok Rencana Kegiatan Penanggung Jawab Pelaksana Sasaran Target Biaya Jadwal
(+) SDM
Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas
100 %
Narasumber
100 %
160rb 1 x 3 Bulan
Narasumber
100 %
265rb
Kepala Puskesmas
Dokter Bidan
Pasar Usang
80 %
255rb
1 x 3 Bulan
Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas
Masy. Buayan
80 %
255rb
1 x 3 Bulan
Rendahnya kunjungan K1 yaitu 60% dari target 95% di Puskesmas Barung-barung Belantai pada tahun 2010 (AMITYA ASTUTI)
RUK
No. Faktor Masalah Alternatif pemecahan masalah
1.
Manusia
-Memberikan penyuluhan -Menambah jumlah nakes Mengadakan puskel, atau membentuk pustu
2. 4. 5.
Rendahnya kunjungan ke poligigi yaitu 1% dari target 4% di Puskesmas Barung-barung Belantai pada tahun 2010 (INDAH TRININGSIH)
Rendahnya cakupan UKS/UKGS yaitu 60% dari target 90% di Puskesmas Barung-barung Belantai pada tahun 2010 (VICI HP)
MANUSIA
Pihak Sekolah kurang menyadari pentingnya kesehatan gigi anak usia sekolah Kurangnya pengetahuan guru tentang pentingnya program UKGS Pihak pemerintah kurang menggap penting program UKGS - Sekolah yang letaknya jauh dari kota -
Memberikan penyuluhan pada Pihak sekolah terkait mengenai UKGS Memberikan penyuluhan kepada guru. Melakukan edukasi oleh pihak pemerintah akan pentingnya program UKGS
2 3
LINGKUNGAN METODE
Tidak adanya monitoring pelaksanaan- Membuat suatu program oleh puskesmas UKGS di sekolah oleh petugas Puskesmas untuk memonitoring pelaksanaan UKGS Tidak adanya evaluasi dari dinkes - Melakukan evaluasi dari dinkes - Kurang tersedianya alat diagnosisi standar- Menambah alat dalam pelaksanaan UKGS pelaksanaan UKGS diagnosis standar untuk
4 5
MATERIAL DANA
- Tidak tersedianya dana khusus dari dinkes- Membuat anggaran khusus untuk pelaksanaan dan dinas pendidikan untuk pelaksanaanUKGS UKGS
RUK
No. 1 Kegiatan Penyuluhan mengenai UKGS Sasaran Guru SD Target 1X/1 tahun/ 40 orang
2 3
RPK
Kegiatan pokok Rencana kegitan Volume kegiatan sasaran Biaya
1x
Staff puskesmas
Rp.200.000,-
2x
guru
Rp.300.000,- 1x pelatihan
3x
guru
Rp.600.000,- 1x penyuluhan
1x
Staff puskesmas
Rp.200.000,-
Tingginya penyakit ISPA yang merupakan penyakit terbanyak yaitu sebesar 19% di Puskesmas Barung-barung Belantai pada tahun 2010 (REDILA IRENE)
No 1 2
Tenaga terlatih atau tatalaksana standar ISPA tidakMemberi pelatihan tentang tatalaksana ISPA di puskesmas terlaksana di puskesmas Kurangnya pengetahuan kesehatan masyarakat tentang penggunaan jaminanMensosialisasikan masyarakat tentang penggunaan jaminan kesehatan
5 6
Bentang alam yang tidak mendukung dan tidak sesuai danMenjangkau daerah daerah terpencil dengan bekerjasama lintas jauh dari falsilitas sarana & prasarana program dan lintas sektor Aspek kepercayaan masyarakat setempat dalam praktek pencarian pengobatan yang salah Penanganan BBLR yang kurang tepat mengadakan penyuluhan mengenai pengobatan yang ada di puskesmas meningkatkan pelatihan dan pendidikan tenaga kesehatan terhadap kasus BBLR Mendata kembali masyarakat yang tidak mampu meminta pemerintah melengkapi alat-alat kesehatan yang ada di puskesmas
9 10
Pemerataan jaminan kesehatan yang masih kurang Peralatan yang kurang lengkap di puskesmas
11
Transportasi, sarana & prasarana kurang memadai dan tidak Meminta pemerintah memberikan akses dan transportasi kedaerah digunakan pada wilayah itu yang belum tersentuh angkotan pedesaan
RUK
No
Kegiatan pokok
Target
Volume kegiatan
Sasaran
Penyuluhan
100%
6x
Masyarakat
Pelatihan
100%
3x
Tenaga kesehatan
Evaluasi
100%
Tiap bulan
Tenaga kesehatan
RPK
Rencana kegitan
3x
6x
Masyarakat desa
Rp.500.000,- 1x penyuluhan
Tingginya penyakit GiMul yaitu sebesar 12% di Puskesmas Barungbarung Belantai pada tahun 2010 (UMMUL AZMI)
3 4 5 6
Tidak ada biaya Minimnya trasnportasi Akses sulit Kurang kreatif dalam menyusun metode penyuluhan
7 NO
Pergantian drg. yang sering,sehingga program kerja tidak berkesinambungan Konsumsi air dengan kadar flour rendah
-melakukan fluoridasi air minum masyarakat -mengaktifkan pustu di daerah terpencil Mengusulkan atau mengajukan permohonan anggaran ke Dinkes
10
11 12
Distribusi alat-alat tidak merata Pengaruh Sosial Budaya masyarakat itu sendiri
Evaluasi rutin Memberikan Penyuluhan dengan mengajak tokoh-tokoh masyarakat Menata kembali poli gigi Pelatihan
13 14
RUK
No
Kegiatan Pokok
Rencana Kegiatan
Target
Volume kegiatan
Sasaran
PENYULUHAN
Poster,pamflet,leflet,bro sur
100%
6x
Masyarakat Desa
2 3
EVALUASI Pelatihan
100% 100%
Tiap bulan 6X
RPK
Kegiatan pokok
Rencana kegitan
Volume kegiatan
sasaran
Biaya
Evaluasi kinerja Pelatihan dan penyuluhan Penyuluhan dan promkes Pelatihan kader
1x 1 bulan 2x
Rp.200.000,Rp.300.000,- 1x pelatihan
6x
Rp.400.000,- 1x penyuluhan
Kurangnya himbauan dari pihak puskesmas mengenai kesehatan gigi dan mulut
Masyarakat menganggap mahalnya pelayanan gigi di Memberikan pengetahuan pada masyarakat tentang tata puskesmas. cara berobat dipuskesmas khususnya di poligigi serta penjelasan biaya berobat melalui penyuluhan.
RUK
RPK
Kegiatan pokok Evaluasi kerja tahun 2010 Pelatihan dan penyuluhan Penyuluhan dan promkes Evaluasi kerja tahun 2011 Pelatihan kader Rencana kegitan Volume kegiatan 1x sasaran Staff puskesmas Biaya Rp.200.000,-
2x
Rp.300.000,- 1x pelatihan
3x
1x
Staff puskesmas