Anda di halaman 1dari 4

MANIFESTASI KLINIS Manifestasi klinik yang muncul menurut Mansjoer (2000) dan Pitaloka (2008) yaitu : Demam (37

Demam (37 C 40 C) dan menggigil akibat proses peradangan. Rasa lelah akibat reaksi peradangan dan hipoksia apabila infeksinya serius. Sesak nafas (dispneu) saat aktifitas terutama bila berat tapi dapat terjadi saat istirahat tanpa adanya mengi. Sianosis Pernapasan cuping hidung Muntah Diare Batuk yang mengeluarkan dahak yang berwarna kuning, hijau, keperakan atau mungkin mengandung darah (mucus dikeluarkan dari paru-paru) dan berbau khas. Sulit makan Retraksi dinding dada Nafas cuping hidung Tachipneu
0 0

EPIDEMIOLOGI

Pneumonia adalah penyakit umum di semua bagian dunia. Ini adalah penyebab utama kematian di antara semua kelompok umur. Pada anak-anak, banyak dari kematian ini terjadi pada masa neonatus. Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan bahwa satu dari tiga kematian bayi baru lahir disebabkan pneumonia. Lebih dari dua juta anak balita meninggal setiap tahun di seluruh dunia. WHO juga memperkirakan bahwa sampai dengan 1 juta ini (vaksin dicegah) kematian yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus''''pneumoniae, dan lebih dari 90% dari kematian ini terjadi di negara-negara berkembang. Kematian akibat pneumonia umumnya menurun dengan usia sampai dewasa akhir. Lansia individu, bagaimanapun, berada pada risiko tertentu untuk pneumonia dan kematian terkait. Karena beban yang sangat tinggi penyakit di negara berkembang dan karena kesadaran yang relatif rendah dari penyakit di negara-negara industri, komunitas kesehatan dunia telah menyatakan untuk November 2 Hari Pneumonia Dunia, sehari untuk warga yang prihatin dan pembuat kebijakan untuk mengambil tindakan terhadap penyakit.

Di Inggris, kejadian tahunan dari pneumonia adalah sekitar 6 kasus untuk setiap 1000 orang untuk kelompok usia 18-39. Bagi mereka 75 tahun lebih dari usia, ini meningkat menjadi 75 kasus untuk setiap 1000 orang. Sekitar 20-40% individu yang membutuhkan pneumonia kontrak yang masuk rumah sakit antara 5-10% diterima ke unit perawatan kritis. Demikian pula, angka kematian di Inggris adalah sekitar 5-10%. Individu-individu ini juga lebih cenderung memiliki

episode berulang dari pneumonia. Orang-orang yang dirawat di rumah sakit untuk alasan apapun juga berisiko tinggi untuk pneumonia.
Gambar 1. Distribusi Kunjungan Rawat Inap Pasien Pneumonia Semua Kelompok Umur Menurut Pasien Keluar dan Kematian di Rumah Sakit Tahun 2005-2009

Sumber: Ditjen PP&PL, Depkes RI


Gambar 2. Distribusi Kunjungan Rawat Jalan Pasien Pneumonia Menurut Jenis Kelamin di Rumah Sakit Tahun 2005-2009

Sumber : Statistik RS tahun 2005-2009 Gambar 3. Distribusi Rawat Inap Pasien Pneumonia Menurut Jenis kelamin di Rumah Sakit Tahun 2005-2009

Sumber : Statistik RS tahun 2005-2009

Gambar 4. Trend Cakupan Penemuan Pneumonia Balita di Provinsi Tahun 2007-2009

Sumber: Ditjen PP-PL, Depkes RI

Gambar 5. Proporsi Pneumonia Menurut kelompok Umur tahun 2007-2009

Sumber: Ditjen PP&PL & Profil Kesehatan Indonesia

DIAGNOSIS BANDING Differential Diagnosis dari penyakit pneumonia adalah sebagai berikut: Tuberculosis Paru (TB) Tuberculosis Paru (TB) adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh M. tuberculosis. Jalan masuk untuk organism M. tuberculosis adalah saluran pernafasan, saluran pencernaan. Gejala klinis TB antara lain batuk lama yang produktif (durasi lebih dari 3 minggu), nyeri dada, dan hemoptisis dan gejala sistemik meliputi demam, menggigil, keringat malam, lemas, hilang nafsu makan dan penurunan berat badan. Atelektasis Atelektasis adalah istilah yang berarti pengembangan paru yang tidak sempurna dan menyiratkan arti bahwa alveolus pada bagian paru yang terserang tidak mengandung udara dan kolaps.

Anda mungkin juga menyukai