Pengampu Mata Kuliah : 1. Drs. Ade Rustiana, M.Si. 2. Teti Anggita Safitri, SE
SILABUS
1. Pendahuluan 2. Teori komunikasi 3. Proses penulisan pesan bisnis 4. Prapenulisan 5. Penulisan 6. Revisi 7. Mid semester 8. Penulisan pesan-pesan rutin dan positif 9. Penulisan pesan persuasif dan penjualan 10. Penulisan pesan negatif. 11. Ujian akhir semester
LITERATUR BUKU
1. Drs. Djoko Purwanto, M.B.A., Komunikasi Bisnis. 2003. Jakarta : Erlangga 2. Marry elen Guffey dkk. Komunikasi Bisnis: Proses & Produk Buku 1. 2006. Jakarta : Salemba Empat. 3. Marry elen Guffey dkk. Komunikasi Bisnis: Proses & Produk Buku 2. 2006. Jakarta :
Salemba Empat.
4. Joseph A. Devito. Komunikasi Antarmanusia. 1996. Jakarta. 5. Mahmud Machfoedz. 2002. Dasar-dasar Komunikasi Bisnis. Yogyakarta : UPP AMP YKPN 6. Siswanto Sutojo dkk. 2003. Komunikasi Bisnis yang Efektif. Jakarta : Damar Mulia Pustaka 7. Sunarto SE, MM. 2003. Komunikasi Bisnis. Yogyakarta: AMUS Yogyakarta.
PENDAHULUAN
A. Pengertian
1. Komunikasi merupakan proses pertukaran informasi antar individu baik secara verbal maupun nonverbal menggunakan media tertentu untuk mencapai persepsi yang sama. 2. Komunikasi bisnis merupakan komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun non verbal.
B. Unsur-unsur Komunikasi
1. 2. 3. 4. 5. Komunikator Komunikan Pesan Media Feedback
C. Bentuk-bentuk Komunikasi
1. Komunikasi Verbal
Komunikasi melalui lisan dan tulisan.
TEORI KOMUNIKASI
A. Paradigma Lasswell
S e n d e r Encoding Messange Media Decodin g R e c e i v e r
NOISE
Feedback
Response
6. Receiver : Komunikan yang menerima pesan dari komunikator 7. Response : Tanggapan, seperangkat reaksi pada komunikan setelah diterpa pesan 8. Feedback : Umpan balik, yakni tanggapan komunikan apabila tersampaikan kepada komunikan 9. Noise : Gangguan tak terencana yang terjadi dalam proses komunikasi sebagai akibat diterimanya pesan lain oleh komunikan yang berbeda dengan pesan yang disampaikan oleh
Daerah Tertutup
Daerah Terbuka
Daerah Buta
Daerah Tertutup
Daerah Gelap
Daerah Terbuka
Daerah Tertutup
Daerah Buta
Daerah Gelap
Daerah Terbuka
Daerah Buta
Daerah Terbuka
Daerah Tertutup
Daerah Buta
Daerah Gelap
Daerah Gelap
Daerah Tertutup