Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

Andriyani,Yunilda,2006.TrichomonasVaginalis.http://repository.usu.ac.id/bitstream/123 456789/3501/1/06001195.pdf

Anonim. Kependudukan dan Keluarga Berencana., diambil pada tanggal 25 September 2010 dari http://www.bappenas.go.id

Anonymous. Pengguna Kontrasepsi IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Tuladenggi Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo. Diambil pada tanggal 25 september 2010 dari http://puskesmasoke. blogspot/2008/12/ mengenalkontrasepsi.html

Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi V, Jakarta: Rineka Cipta.

Bari Abdul S, 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Edisi 2. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.

BKKBN, 2002. Kebijakan Teknis Penanggulangan Masalah Kesehatan Reproduksi Melalui Program KB Nasional. Jakarta.

Clayton C, 1998. Seri Kesehatan Wanita, Keputihan dan Infeksi Jamur Candida Lain. Jakarta: Arcan.

Dalimartha S, 1999. Tumbuhan Obat untuk Mengatasi Keputihan. Jakarta: Puspa Swara.

37

EPO, 2008. Alat Kontrasepsi dalam Rahim atau Intra Uterine Device (IUD). Diambil pada tanggal 25 September 2010 dari http://pikas.bkkbn.go.id/

jabar/program_detail.php?prgid=2

Everett, 2008. Buku Saku Kontrasepsi dan Kesehatan Seksual Reproduktif. Jakarta: EGC, pp. 216.

Hadi, Sutrisno. 2007. Statistik Jilid II. Yogyakarta: Andi Offset, pp. 315-355.

Hariwijaya, M. 2008. Pedoman Penulisan Ilmiah Proposal dan Skripsi. Yogyakarta: Tugu Publisher, pp. 66.

Hartanto, H. 2003. KB dan Kontrasepsi, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Imbarwati, 2009. Beberapa Faktor yang Berkaitan dengan Penggunaan KB IUD Pada Peserta KB Non IUD Di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. http://eprints.undip.ac.id/17781/1/IMBARWATI.pdf Lee NC, Rubin GL, Ory HW, Burknan RT. Type of intrauterine device and the risk of pelvic inflammatory disease. Obstet Gynecol 62:1, 1983.

Manuaba. 1998. Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC.

Murdiyanti, 2007. Perbedaan Siklus Menstruasi Antara Ibu Yang Menggunakan Alat Kontrasepsi IUD dengan Kontrasepsi Suntik di Dusun Geneng Sentul Sidoagung Godean Sleman Yogyakarta. http://skripsistikes.files.

wordpress.com/2009/08/8.pdf

Murti B. 2006. Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif di Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, pp: 68. 38

Nasution, Yanti, 2010. Faktor-faktor yang Memengaruhi Keikutsertaan Wanita Pasangan Usia Subur dalam Penggunaan KB IUD di Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2010. http://etd.eprints.ums.ac.id/ 2738/2/J210040069.pdf

Nazir, Muhammad. 2005. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, pp. 92.

Pratiknya, Ahmad W. 1993. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Raja Grafindo Persada, pp. 189.

Saifuddin, AB. 2004. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Sarwono, R. Prawiro. 2003. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.


th

Schering, 2002. Hormone Replacement Therapy and The Menopause. 4 ed. Berlin: Schering AG;146-149.

Sutarno, 2004. Evaluasi Efek Samping Pemakaian IUD (Intra Uterine Device) yang Berhubungan dengan Beban Kerja Akseptor, Kedisiplinan Control Pasca Pemasangan dan Lama Pemakaian IUD Di Kecamatan Banyumanik Tahun 2003 (Evaluate Side Effects Of Usage IUD (Intra Uterine Device) with Deal With Work Load Acceptor, Discipline Control Pre-Of Installation and Old Usage Iud Subdistrict Banyumanik Year of 2003. http://eprints.undip. ac.id/5120/1/2134.pdf.

39

Wulan, S. Dianis, 2010. Hubungan Perilaku Higiene Pribadi dengan Kejadian Keputihan pada Siswi SMA Negeri 1 Loceret Kabupaten Nganjuk. http://eprints.undip.ac.id/14819/8/HALAMAN_DEPAN.pdf

40

Anda mungkin juga menyukai