Anda di halaman 1dari 11

Itulah kalimat pertama kali yang saya sampaikan kepada Anda, tidak peduli Anda sebagai mahasiswa, rekan,

atau orang lain yang belum saya kenal. Dalam modul ini nanti, Anda akan diperkenalkan pemrograman. dengan Jika suatu pengalaman Anda yang lain dalam dan sebelumnya telah mengenal

ketagihan dengan pemrograman under DOS misalnya Pascal, C/C++, Basic dan konco-konconya, maka setelah membaca modul ini Anda akan dibuat lebih ketagihan lagi. Why? karena dalam modul ini akan diperkenalkan dengan pemrograman berorientasi obyek dan pemrograman visual. Pemrograman visual dan berorientasi obyek menjanjikan tampilan desain aplikasi yang lebih cantik karena mereka dijalankan under WINDOWS. Kita semua pasti sudah tahu kelebihan WINDOWS yaitu user friendly. Dengan modal klik mouse, tunyuk sana, tunyuk sini, dan keyboard, suatu aplikasi under WINDOWS sudah bisa kita kuasai penggunaannya dengan mudah.

BAB I. INTRODUCTION TO DELPHI


Sebelum membahas Delphi, kita hendaknya tahu terlebih dahulu tentang pemrograman berorientasi obyek (OOP). OOP adalah pemrograman yang semua komponen-komponennya merupakan suatu obyek. Ciri sebuah objek adalah memiliki nama, properti dan method/procedure/function. Sebagai gambaran, Anda bayangkan sebuah ruangan kamar yang di dalamnya terdapat sebuah meja dan kursi. Kamar dapat diibaratkan sebuah program, sedangkan meja dan kursi merupakan obyek-obyeknya. Setiap obyek pasti punya nama dalam hal ini adalah meja dan kursi. Setiap obyek pasti punya properti/sifat, misalnya meja memiliki warna coklat, tingginya 1 meter, dll. Dalam pemrograman visual, obyekobyek yang ada dapat berupa gambar, grafik, tombol, teks, dsb. Delphi merupakan suatu bahasa pemrograman visual dan berorientasi obyek. Tidak hanya Delphi, di pasaran juga terdapat Visual Basic (VB), Visual C+ +, FoxPro, dan KyLix. Struktur dan sintak bahasa pemrograman Delphi mirip dengan bahasa Pascal. So... bagi Anda yang pernah mengenal Pascal mudahmudahan lebih cepat menguasai Delphi.

Sesuai namanya WINDOWS, maka ciri khas aplikasi under WINDOWS adalah adanya window-window atau jendela. Dalam pemrograman visual, window-window ini disebut FORM. So... dalam belajar Delphi nanti, Anda akan berhadapan dengan banyak sekali FORM. Now... lets talk about Delphi. Tampilan Delphi adalah seperti yang Anda lihat pada gambar di bawah ini.

Form

Saat Anda masuk pertama kali ke dalam Delphi, Anda akan langsung diberikan suatu form kosong secara otomatis. Form ini merupakan tempat kita meletakkan seni :-) obyek-obyek sekaligus mendesain tampilannya. So... untuk mendesain tampilan supaya menarik, Anda harus memiliki jiwa artistik dan

About PROPERTI Seperti telah dijelaskan di depan bahwa setiap obyek dalam Delphi (termasuk form) pasti memiliki properti. Properti dapat diubah-ubah sesuai keinginan. Untuk melihat properti dari suatu obyek, langkahnya: klik obyek yang dipilih properti dapat dilihat pada bagian OBJECT INSPECTOR (sebelah kiri)

Untuk mengganti properti obyek cukup mengganti value yang ada di kolom sebelah kirinya.

About EVENT Selain properti, dalam Object Inspector juga terdapat Event dari suatu obyek. Event digunakan untuk membuat procedure yang diaktifkan (trigered) lewat sebuah event. Agak membingungkan ya?? OK, Ill make it simple as I can. Dalam aplikasi Windows, tentu Anda sering klak-klik tombol sana sini. Setiap kali Anda klik tombol pasti ada proses sesuatu yang terjadi bukan? itu adalah salah satu contoh penggunaan event pada obyek yang dalam hal ini obyeknya adalah tombol (button). Macam-macam event yang ada banyak sekali, pada contoh tersebut eventnya adalah ON CLICK karena suatu proses akan terjadi ketika kita mengCLICK tombol. Untuk mengeksplorasi macam-macam event akan kita bahas dalam studi kasus pada bab berikutnya. Untuk memberikan event suatu obyek, caranya: Klik obyek yang akan diberikan event Klik menu tab EVENT pada OBJECT INSPECTOR Pilih event yang sesuai Double click kotak kosong di sebelah kanan event yang dipilih

Setelah itu Delphi akan memunculkan window sbb:

Window tersebut digunakan untuk menuliskan program yang akan dieksekusi ketika suatu obyek dikenai event.

Tips:

Apabila

Anda

tidak

melihat

OBJECT

INSPECTOR,

atau

tiba-tiba

OBJECT

INSPECTORNYA hilang, jangan panik. Untuk menampilkannya kembali caranya Anda tekan F11 atau klik menu VIEW > OBJECT INSPECTOR

Making New Project Aplikasi atau program yang kita buat dalam Delphi menggunakan istilah project. Untuk membuat project baru, langkahnya: Klik menu FILE Pilih NEW APPLICATION

Setelah itu Delphi akan menyediakan form untuk membuat project baru.

Saving Project Dalam Delphi ada 3 buah file utama (*.dpr, *.pas dan *.dfm). 1. *.dpr adalah file proyek yang dibuat berisi program kecil untuk : mendefinisikan Unit yang ada dalam file proyek menginisialisasi data membangun form menjalankan aplikasi 2. *.pas adalah file unit-unit (pascal code file), bisa terdiri satu atau banyak file dalam satu project. File inilah tempat kita menuliskan listing program. 3. *.dfm adalah file definisi Form (special pseudo code file), bisa terdiri satu atau banyak file. Isi dari file ini adalah properti-properti dari obyek dalam suatu form. Jika formnya lebih dari satu, maka file ini juga akan lebih dari satu. Catatan: Setiap Form (.dfm) harus memiliki sebuah Unit (.pas), tetapi Anda dapat memiliki Unit tanpa sebuah Form (hanya kode saja). Untuk proses penyimpanan program langkahnya: Pilih submenu Save Project atau Save Project As pada menu File, dan Delphi akan menanyakan nama file source code untuk unit (*.pas) dan nama file proyeknya (*.dpr).

Tips:

Jangan menyimpan file project dan unit dengan nama yang sama. Hal ini membuat proses penyimpanan gagal.

Membuka File Project Untuk membuka file project caranya pilih menu OPEN PROJECT > pilih file project yang diinginkan. Tips: Ingat!! Jangan membuka file project dengan menu OPEN, karena dapat dimungkinkan Anda membuka file unit. Kalau hal ini terjadi ketika Anda masih bekerja dengan suatu project, maka file unit yang Anda buka tadi akan menjadi satu dengan project yang sedang Anda kerjakan.

Struktur Isi File Project (*.dpr), Unit (*.pas), dan Form (*.dfm)

A. File Project Kita dapat melihat isi file project, caranya klik menu PROJECT > VIEW SOURCE. Berikut ini adalah salah satu contoh bentuk isi file project:

program Project1; uses Forms, Unit1 in 'Unit1.pas' {Form1}; {$R *.RES} begin Application.Initialize; Application.CreateForm(TForm1, Form1); Application.Run; end.

nama project File unit

Sepertinya secara sekilas strukturnya mirip dengan Pascal?? Lha iya emang mirip Pascal, karena basic dari bahasa Delphi adalah Pascal. Perintah Unit1

in 'Unit1.pas' {Form1}; bermakna bahwa dalam PROJECT1 terdapat


satu buah form dengan nama formnya adalah FORM1. Dalam FORM1 memiliki file unit dengan nama UNIT1.PAS. Perintah yang sama akan muncul kembali apabila terdapat form dan unit yang lebih dari satu pada PROJECT1.

Tips: Jangan coba-coba untuk utak-atik atau mengubah file ini, karena apabila Anda tidak memahami maksudnya, bisa rusak projectnya. B. File Unit Berikut ini adalah salah satu contoh isi dari file unit:

unit Unit1; interface uses Windows, Messages, SysUtils, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs; type TForm1 = class(TForm) Button1: TButton; procedure Button1Click(Sender: TObject); private { Private declarations } public { Public declarations } end; var Form1: TForm1; implementation {$R *.DFM} <----- tempat menuliskan event-event --------> end.
Tips: Seperti halnya file project, hindari pengubahan atau penghapusan bagian dari isi file unit di atas kecuali bagian program untuk eventnya. C. File Form Berikut ini adalah contoh isi file *.dfm

object Form1: TForm1 Left = 192 Top = 107 Width = 544 Height = 375 Caption = 'Form1' Color = clBtnFace Font.Charset = DEFAULT_CHARSET

Font.Color = clWindowText Font.Height = -11 Font.Name = 'MS Sans Serif' Font.Style = [] OldCreateOrder = False PixelsPerInch = 96 TextHeight = 13 object Button1: TButton Left = 120 Top = 16 Width = 75 Height = 25 Caption = 'Button1' TabOrder = 0 OnClick = Button1Click end end
File tersebut menginformasikan tentang properti yang dimiliki oleh suatu file unit atau suatu form. Dalam file di atas tampak bahwa terdapat 2 buah obyek dalam suatu form/unitm yaitu obyek form itu sendiri dan obyek yang kedua adalah tombol (button).

Meletakkan Komponen dalam Form Istilah komponen di atas memiliki arti yang sama dengan obyek. Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa kita dapat meletakkan dan mengatur obyek/komponen dalam form. Komponen-komponen dalam Delphi sangat banyak sekali. Semakin tinggi versinya jumlah komponennya semakin banyak. Untuk memudahkan mengingat-ingat letak komponen, maka komponen-komponen dalam Delphi dikelompokkan dalam Component Palletes.

Ada beberapa cara menempatkan komponen ke form. Pilih komponen (klik komponen yang diinginkan) pada Components Palette kemudian klik pada form dimana komponen itu akan diletakkan. Klik ganda pada komponen yang diinginkan, maka komponen tersebut akan ditambahkan pada form Anda dapat menggunakan Copy dan Paste bila ingin membuat komponen yang sama yang sudah ada pada form. Caranya Shift-Klik kiri pada komponen

yang ada di form, lalu pilih menu Copy (Ctrl-C) kemudian pilih menu Paste (Ctrl-V).

Menghapus Komponen Untuk menghapus komponen yang sudah diletakkan dalam form caranya cukup mudah. Caranya sama seperti ketika Anda menghapus obyek dalam MS WORD dan konco-konconya, yaitu pilih/klik komponen yang akan dihapus, trus tekan DELETE.

Menghapus Event Untuk menghapus event, mmm... ini caranya agak sedikit rumit. Perhatikan file unit yang di dalamnya terdapat dua event di bawah ini.

unit Unit1; interface uses Windows, Messages, SysUtils, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs; type TForm1 = class(TForm) Button1: TButton; Button2: TButton; procedure Button1Click(Sender: TObject); procedure Button2Click(Sender: TObject); private { Private declarations } public { Public declarations } end; var Form1: TForm1; implementation {$R *.DFM} procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject); begin ... end; procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject); begin ... end;

event 1

event 2

end.
Misalkan Anda ingin menghapus event 1, caranya blok event 1 tersebut kemudian hapus (DELETE). Kemudian hapus pula perintah

procedure Button1Click(Sender: TObject); yang terletak pada bagian


TYPE. Selanjutnya apabila Anda me-run program, Anda akan dikonfirmasi oleh Delphi dengan pertanyaan bla..bla..bla..... Remove the reference?, Jawab saja dengan YES.

BAB II. SIMPLE STUDY CASES Pada bab ini kalian akan diperkenalkan beberapa studi kasus permasalahan sederhana yang diimplementasikan menggunakan Delphi. A. Studi Kasus I Bekerja dengan Form Dalam studi kasus ini, kalian diminta membuat program sederhana khususnya untuk event handling. Desain program adalah seperti dibawah ini.

Ubahlah properti setiap komponen yang ada seperti di bawah ini: Komponen Form1 Properti Caption Height Name Width Caption Name Caption Name Caption Name Value Contoh Event Handling 101 Frmkasus1 234 (kosongkan) Lblstatus Tombol I Btnpertama Tombol II Btnkedua

Label1 Button1 Button2

Skenario: Apabila Button1 ditekan/diklik, maka Label1 akan menampilkan teks Anda menekan tombol pertama dan warna form berubah menjadi merah, sedangkan apabila Button2 diklik, maka Label1 akan menampilkan teks Anda menekan tombol kedua dan warna form berubah menjadi hijau. Membuat event: Kita akan memberi event pada Button1, caranya klik sekali pada Button1, buka events pada Object Inspector, double klik di sebelah kanan OnCLICK dan lengkapi procedure sehingga menjadi seperti di bawah ini:

procedure TFrmkasus1.BtnpertamaClick(Sender: TObject); begin Lblstatus.Caption := 'Anda menekan tombol pertama';

Frmkasus1.Color := clred; end; Perintah Lblstatus.Caption := 'Anda menekan tombol pertama';


artinya adalah memberi value suatu string pada properti caption dari komponen dengan nama Lblstatus (label1). Sedangkan properti perintah color dari bermakna bahwa

FrmKasus1.Color

:=

clred;

komponen FrmKasus1 (form1) diubah menjadi clred(merah). Dari keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa kalian dapat mengubah properti suatu komponen dengan menggunakan code perintah seperti di atas (tidak menggunakan Object Inspector). Dengan cara yang hampir sama, lakukan untuk Button2. Setelah selesai kalian bisa RUN dengan mengklik menu RUN > pilih RUN atau tekan F8. Untuk keluar dari mode RUN (kembali ke mode EDIT), klik menu RUN > PROGRAM RESET atau tekan CTRL+F2. dalam mode RUN. Dibawah ini adalah tampilan ketika

B.

Anda mungkin juga menyukai