Anda di halaman 1dari 29

BI OETI K DAN HUMANI ORA BI OETI K DAN HUMANI ORA BI OETI K DAN HUMANI ORA BI OETI K DAN HUMANI

NI ORA
FK FK--USU 2009 USU 2009
AZAS UU PRADOK AZAS UU PRADOK AZAS UU PRADOK AZAS UU PRADOK
PASAL 2 PASAL 2
k k d k d l k k b k k k d k d l k k b k Prakt ik Kedokt eran dilaksanakan berazaskan Prakt ik Kedokt eran dilaksanakan berazaskan
Pancasila dan didasarkan pada nilai ilmiah, Pancasila dan didasarkan pada nilai ilmiah,
f k d l k f k d l k manfaat , keadilan, kemanusiaan, manfaat , keadilan, kemanusiaan,
keseimbangan, sert a perlindungan dan keseimbangan, sert a perlindungan dan
k l i k l i keselamat an pasien keselamat an pasien






ETI K PROFESI DAN DI SI PLI N ETI K PROFESI DAN DI SI PLI N
DALAM KODEKI DALAM KODEKI DALAM KODEKI DALAM KODEKI
Pasal 2 Pasal 2 Pasal 2 Pasal 2
Seorang dokt er harus senant iasa berupaya Seorang dokt er harus senant iasa berupaya
melaksanakan profesinya sesuai dengan melaksanakan profesinya sesuai dengan melaksanakan profesinya sesuai dengan melaksanakan profesinya sesuai dengan
st andar profesi yang st andar profesi yang t er t i nggi t er t i nggi ..
Yang dimaksud dengan Yang dimaksud dengan st andar profesi st andar profesi Yang dimaksud dengan Yang dimaksud dengan st andar profesi st andar profesi
adalah bat asan kemampuan (knowledge, adalah bat asan kemampuan (knowledge,
skill and professional at t it ude) skill and professional at t it ude) mi ni mal mi ni mal p ) p )
yang harus dikuasai oleh seorang individu yang harus dikuasai oleh seorang individu
unt uk dapat melakukan kegiat an unt uk dapat melakukan kegiat an
f i l d k t f i l d k t profesionalnya pada masyarakat secara profesionalnya pada masyarakat secara
mandiri yang dibuat oleh organisasi mandiri yang dibuat oleh organisasi
profesi profesi
ETI K PROFESI DAN DI SI PLI N ETI K PROFESI DAN DI SI PLI N
DALAM KODEKI DALAM KODEKI DALAM KODEKI DALAM KODEKI
Pasal 10 Pasal 10 Pasal 10 Pasal 10
Set iap dokt er Set iap dokt er waj ib bersikap t ulus ikhlas waj ib bersikap t ulus ikhlas
dan mempergunakan segala ilmu dan dan mempergunakan segala ilmu dan dan mempergunakan segala ilmu dan dan mempergunakan segala ilmu dan
ket rampilannya unt uk kepent ingan pasien. ket rampilannya unt uk kepent ingan pasien.
Dalam hal ini ia t idak mampu melakukan Dalam hal ini ia t idak mampu melakukan pp
suat u pemeriksaan at au pengobat an, suat u pemeriksaan at au pengobat an,
maka at as perset uj uan pasien, ia maka at as perset uj uan pasien, ia waj ib waj ib
j k j k i k d d kt i k d d kt meruj uk meruj uk pasien kepada dokt er yang pasien kepada dokt er yang
mempunyai keahlian dalam penyakit mempunyai keahlian dalam penyakit
t ersebut t ersebut t ersebut . t ersebut .
KELALAIAN MEDIK KELALAIAN MEDIK
Pengert ian dan syarat kelainan medik. Pengert ian dan syarat kelainan medik.
Dasar hukum penunt ut an gant i rugi Dasar hukum penunt ut an gant i rugi p g g p g g
Pembukt ian adanya kewaj iban dan pelanggarann Pembukt ian adanya kewaj iban dan pelanggarann
Pembelaan adanya penyimpangan kewaj iban Pembelaan adanya penyimpangan kewaj iban
P b kt i k i d h b k l P b kt i k i d h b k l Pembukt ian kerugian dan hubungan kausalnya Pembukt ian kerugian dan hubungan kausalnya
Pembelaan t erhadap aspek kerugian dan kausalit as Pembelaan t erhadap aspek kerugian dan kausalit as
Peranan rekam medik Peranan rekam medik Peranan rekam medik Peranan rekam medik
Perkara pidana Perkara pidana
Pengertian Dan Syarat Kelainan Medik Pengertian Dan Syarat Kelainan Medik
Melakukan sesuat u yang seharusnya t idak Melakukan sesuat u yang seharusnya t idak
dilakukan dilakukan dilakukan dilakukan
At au t idak melakukan sesuat u yang At au t idak melakukan sesuat u yang
seharusnya dilakukan oleh orang lain yang seharusnya dilakukan oleh orang lain yang seharusnya dilakukan oleh orang lain yang seharusnya dilakukan oleh orang lain yang
memiliki kualifikasi yang sama pada suat u memiliki kualifikasi yang sama pada suat u
keadaan dan sit uasi yang sama keadaan dan sit uasi yang sama keadaan dan sit uasi yang sama keadaan dan sit uasi yang sama
Pengert ian ist ilah kelalaian medik t ersirat Pengert ian ist ilah kelalaian medik t ersirat
Dari pengert ian malprakt ek medis menurut Dari pengert ian malprakt ek medis menurut Dari pengert ian malprakt ek medis menurut Dari pengert ian malprakt ek medis menurut
Worl Medikal Associat ion (1992) yait u; Worl Medikal Associat ion (1992) yait u;
Medical malpract ice involves t he physicians failure t o Medical malpract ice involves t he physicians failure t o
f h d d f f f h f h d d f f f h conform t o t he st andard of care for t reat ment of t he conform t o t he st andard of care for t reat ment of t he
pat ient s condit ion pat ient s condit ion
Or lack of skill Or lack of skill
Or negligence in providing care t o t he pat ient Or negligence in providing care t o t he pat ient
Which is t he direct cause of an inj uri t o t he pat ient Which is t he direct cause of an inj uri t o t he pat ient
Kelalaian dapat t erj adi dalam 3 bent uk Kelalaian dapat t erj adi dalam 3 bent uk
1. 1. Malfeasance Malfeasance
2. 2. Misfeasance Misfeasance
3. 3. Nonfeasance Nonfeasance
4 unsur sikap tenaga medis dianggap lalai 4 unsur sikap tenaga medis dianggap lalai
Dut y at au kewaj iban t enaga medis unt uk melakukan sesut u t indakan Dut y at au kewaj iban t enaga medis unt uk melakukan sesut u t indakan
medis at au unt uk t idak melakukan sesuat u t indakan t ert ent u t erhadap medis at au unt uk t idak melakukan sesuat u t indakan t ert ent u t erhadap
pasien t ert ent u pada sit uasi dan kondisi yang t ert ent u pasien t ert ent u pada sit uasi dan kondisi yang t ert ent u p p y g p p y g
Derelict ion of t he dut y at au penyimpangan kewaj iban t ersebut Derelict ion of t he dut y at au penyimpangan kewaj iban t ersebut
Damage at au kerugian segala sesuat u yang dirasakan oleh pasien sebagai Damage at au kerugian segala sesuat u yang dirasakan oleh pasien sebagai
kerugian akibat layanan kesehat an kedokt eran yang diberikan oleh kerugian akibat layanan kesehat an kedokt eran yang diberikan oleh
pemberi layanan pemberi layanan
Diret causal relat ionship at au hubungan sebab akibat yang nyat a Diret causal relat ionship at au hubungan sebab akibat yang nyat a
Gugat an gant i rugi akibat suat u kelalaian medik harus membukt ikan adanya Gugat an gant i rugi akibat suat u kelalaian medik harus membukt ikan adanya g g g y g g g y
ke ke--empat unsur diat as,apabila salah sat u diant aranya t idak dapat empat unsur diat as,apabila salah sat u diant aranya t idak dapat
dibukt ikan maka gugut an t ersebut dinilai t idak cukup bukt i dibukt ikan maka gugut an t ersebut dinilai t idak cukup bukt i
Dasar Hukum Penuntutan Ganti Rugi Dasar Hukum Penuntutan Ganti Rugi
Pasal 55 UU No 23 t ahun 1992 t ent ang Pasal 55 UU No 23 t ahun 1992 t ent ang
kesehat an: (1)set iap orang berhak at as gant i rugi akibat kesalahan kesehat an: (1)set iap orang berhak at as gant i rugi akibat kesalahan
yang dilakukan t enaga kesehat an yang dilakukan t enaga kesehat an yang dilakukan t enaga kesehat an yang dilakukan t enaga kesehat an
Pasal 1365 KUH Perdat a: t iap perbuat an melanggar hukum yang Pasal 1365 KUH Perdat a: t iap perbuat an melanggar hukum yang
membawa kerugian kepada seorang mewaj ibkan orang yang karena membawa kerugian kepada seorang mewaj ibkan orang yang karena
l h bit k k i it t i k i t b t l h bit k k i it t i k i t b t salahnya menerbit kan kerugian it u,menggant i kerugian t ersebut salahnya menerbit kan kerugian it u,menggant i kerugian t ersebut
Passal1366 KUH perdat a: set iap orang bert anggung j awab t idak saj a Passal1366 KUH perdat a: set iap orang bert anggung j awab t idak saj a
unt uk kerugian yang disebabkan perbuat annya t et api j uga unt uk unt uk kerugian yang disebabkan perbuat annya t et api j uga unt uk unt uk kerugian yang disebabkan perbuat annya t et api j uga unt uk unt uk kerugian yang disebabkan perbuat annya t et api j uga unt uk
kerugian yang disebabkan kelalaian at au kurang hat i kerugian yang disebabkan kelalaian at au kurang hat i- -hat inya hat inya
Pasal 1367 KUH Perdat a: seorang t idak saj a bert anggung j awab unt uk Pasal 1367 KUH Perdat a: seorang t idak saj a bert anggung j awab unt uk
kerugian yang disebabkan perbuat annya sendiri t et api j uga unt uk kerugian yang disebabkan perbuat annya sendiri t et api j uga unt uk kerugian yang disebabkan perbuat annya sendiri,t et api j uga unt uk kerugian yang disebabkan perbuat annya sendiri,t et api j uga unt uk
kerugian yang disebabkan perbuat an orang kerugian yang disebabkan perbuat an orang- -orang yang menj adi orang yang menj adi
t anggungannya t anggungannya
DUGAAN PELANGGARAN
PELANGGARAN
ETI K
PELANGGARAN DI SI PLI N -
STANDAR PROFESI
PELANGGARAN
HUKUM
I DI - MKEK PERADI LAN
MAJELI S DI SI PLI N
UMUM
SANKSI
MAJELI S DI SI PLI N
MDTK - MKDKI
SANKSI
HATI NURANI
ORGANI SASI
PI DANA PERDATA
SANKSI DI SI PLI N
RASA MALU
PERI NGATAN
PENCABUTAN SI P/
FI SI K
MATERI
PERI NGATAN
PEMECATAN SEMENTARA
PENCABUTAN SI P/
STR RE-
SCHOOLI NG
PENJARA DAN DENDA
MATERI
KERANCUAN MASYARAKAT
PELANGGARAN
ETI K
PELANGGARAN DI SI PLI N -
STANDAR PROFESI
PELANGGARAN
HUKUM
I DI - MKEK PERADI LAN KEMANA
UMUM
SANKSI SANKSI
HATI NURANI
ORGANI SASI
PI DANA PERDATA
MASYARAKAT TI DAK
DOKTER
RESAH
PUAS
RESAH
DUGAAN PELANGGARAN
PELANGGARAN
ETI K
PELANGGARAN DI SI PLI N -
STANDAR PROFESI
PELANGGARAN
HUKUM
I DI - MKEK
MAJELI S KEHORMATAN
DI SI PLI N KEDOKTERAN
PERADI LAN
I NDONESI A (MKDKI )
UMUM
SANKSI SANKSI
HATI NURANI
ORGANI SASI
SANKSI DI SI PLI N
PI DANA PERDATA
MURNI ETI K
PROFESI
PELANGGARAN
DI SI PLI N
KELALAI AN
PROFESI
KONSI L
KEDOKTERAN
KELALAI AN
MALPRAKTEK
Pasal 1370 KUH Perdata : Dalam halnya suatu kematian dengan Pasal 1370 KUH Perdata : Dalam halnya suatu kematian dengan
sengaja atau karena kurang hati sengaja atau karena kurang hati hatinya seorang maka suami hatinya seorang maka suami sengaja atau karena kurang hati sengaja atau karena kurang hati hatinya seorang, maka suami hatinya seorang, maka suami
atau istri yang ditinggalkan, anak atau orang tua si korban yang atau istri yang ditinggalkan, anak atau orang tua si korban yang
lajimnya mendapat nafkah dari pekerjaan si korban mempunyai lajimnya mendapat nafkah dari pekerjaan si korban mempunyai
hak menuntut suatu ganti rugi, yang harus dinilai menurut hak menuntut suatu ganti rugi, yang harus dinilai menurut hak menuntut suatu ganti rugi, yang harus dinilai menurut hak menuntut suatu ganti rugi, yang harus dinilai menurut
kedudukan dan kekayaan kedua belah pihak, serta menurut kedudukan dan kekayaan kedua belah pihak, serta menurut
keadaan. keadaan.
Pasal 1371 KUH Perdata: Penyebab luka atau cacatnya sesuatu Pasal 1371 KUH Perdata: Penyebab luka atau cacatnya sesuatu
anggota badan dengan sengaja atau karena kurang hati anggota badan dengan sengaja atau karena kurang hati--hati hati
memberikan hak kepada si korban untuk selain penggantian memberikan hak kepada si korban untuk selain penggantian
biaya biaya--biaya penyembuhan, menurut penggantian kerugian yang biaya penyembuhan, menurut penggantian kerugian yang
disebabkan oleh luka atau catat tersebut. Juga penggantian disebabkan oleh luka atau catat tersebut. Juga penggantian
kerugian ini dinilai menurut kedudukan dan kemampuan kedua kerugian ini dinilai menurut kedudukan dan kemampuan kedua
belah pihak dan menurut keadaan belah pihak dan menurut keadaan belah pihak dan menurut keadaan. belah pihak dan menurut keadaan.
Pasal 1372 KUH Perdata : Tuntutan perdata tentang hal penghinaan Pasal 1372 KUH Perdata : Tuntutan perdata tentang hal penghinaan
adalah bertujuan mendapat penggantian kerugian serta adalah bertujuan mendapat penggantian kerugian serta adalah bertujuan mendapat penggantian kerugian serta adalah bertujuan mendapat penggantian kerugian serta
pemulihan kehormatan dan nama baik pemulihan kehormatan dan nama baik
Di bidang pidana j uga dit emukan pasal Di bidang pidana j uga dit emukan pasal- -pasal yang menyangkut kelalaian pasal yang menyangkut kelalaian
yait u yait u
Pasal 359 KUHP : Barang siapa karena kesalahannya ( Kelalaiannya) Pasal 359 KUHP : Barang siapa karena kesalahannya ( Kelalaiannya)
menyebabkan orang lain mat i, di ancam dengan pidana penj ara paling menyebabkan orang lain mat i, di ancam dengan pidana penj ara paling
lama 5 (lima) t ahun at au pidana kurungan paling lama 1 (sat u) t ahun lama 5 (lima) t ahun at au pidana kurungan paling lama 1 (sat u) t ahun lama 5 (lima) t ahun at au pidana kurungan paling lama 1 (sat u) t ahun lama 5 (lima) t ahun at au pidana kurungan paling lama 1 (sat u) t ahun
Pasal 360 KUHP : (1) Barang siapa karena kesalahannya (kelalaiannya) Pasal 360 KUHP : (1) Barang siapa karena kesalahannya (kelalaiannya)
Menyebankan orang lain mendapat luka Menyebankan orang lain mendapat luka- -luka berat , diancam dengan luka berat , diancam dengan
pidana paling lama lima t ahun at au pidana kurungan paling lama sat u pidana paling lama lima t ahun at au pidana kurungan paling lama sat u
t ahun. (2) Barang siapa karena kesalahannya at au (kelalaiannya) t ahun. (2) Barang siapa karena kesalahannya at au (kelalaiannya)
menyebabkan orang lain luka menyebabkan orang lain luka- -luka sedemikian rupa sehingga t imbul luka sedemikian rupa sehingga t imbul
pen akit at a halangan menj alankan peke j aan j abat an at a pen a ian pen akit at a halangan menj alankan peke j aan j abat an at a pen a ian penyakit at au halangan menj alankan pekerj aan j abat an at au pencarian penyakit at au halangan menj alankan pekerj aan j abat an at au pencarian
selama wakt u t ert ent u, diancam dengan pidana penj ara paling lama selama wakt u t ert ent u, diancam dengan pidana penj ara paling lama
sembilan bulan at au pidana kurungan paling lama enam bulan at au sembilan bulan at au pidana kurungan paling lama enam bulan at au
pidana denda pling t inggi Rp 4500 pidana denda pling t inggi Rp 4500 -- pidana denda pling t inggi Rp.4500, pidana denda pling t inggi Rp.4500,--
Pasal 361 KUHP : j ika kej ahat an yang dit erangkan dalam bab ini dilakukan Pasal 361 KUHP : j ika kej ahat an yang dit erangkan dalam bab ini dilakukan
dalam menj alankan suat u j abat an at au pencarian, maka pidana dit ambah dalam menj alankan suat u j abat an at au pencarian, maka pidana dit ambah
dengan sepert iga dan yang bersalah dapat dicabut haknya unt uk dengan sepert iga dan yang bersalah dapat dicabut haknya unt uk
menj alankan pencarian dalam mana dilakukan kej ahat an, dan hakim menj alankan pencarian dalam mana dilakukan kej ahat an, dan hakim
dapat memerint ahkan supaya put usannya di umumkan. dapat memerint ahkan supaya put usannya di umumkan.
Pembuktian Adanya Kewajiban Dan Pelanggaran Pembuktian Adanya Kewajiban Dan Pelanggaran
dasar adanya kewaj iban dokt er adalah adanya hubungan kont arakt ual dasar adanya kewaj iban dokt er adalah adanya hubungan kont arakt ual
profesional ant ar t enaga medis dengan pasien. kewaj iban profesional di profesional ant ar t enaga medis dengan pasien. kewaj iban profesional di
uraikan dalam sumpah profesi, et ik profesi, berbagai st andar pelayanan uraikan dalam sumpah profesi, et ik profesi, berbagai st andar pelayanan p p , p , g p y p p , p , g p y
dan prosedur operasional. Kewaj iban dan prosedur operasional. Kewaj iban- -kewaj iban t ersebut dilihat dari segi kewaj iban t ersebut dilihat dari segi
hukum merupakan rambu hukum merupakan rambu- -rambu yang harus diikut i unt uk mencapai rambu yang harus diikut i unt uk mencapai
perlindungan baik bagi pemberi layanan maupun penerima layanan perlindungan baik bagi pemberi layanan maupun penerima layanan
unt uk dapat memperoleh kualifikasi sebagai dokt er, set iap orang harus unt uk dapat memperoleh kualifikasi sebagai dokt er, set iap orang harus
memiliki suat u kompet ensi t ert ent u di bidang medik dengan t ingkat memiliki suat u kompet ensi t ert ent u di bidang medik dengan t ingkat
yang t et ent u pula, sesuai dengan kompet ensi yang harus di capainya yang t et ent u pula, sesuai dengan kompet ensi yang harus di capainya
selama menj alani pendidikan kedokt erannya selama menj alani pendidikan kedokt erannya selama menj alani pendidikan kedokt erannya. selama menj alani pendidikan kedokt erannya.
Unt uk dapat melakukan prakt ek medis Unt uk dapat melakukan prakt ek medis
1. Dokt er harus memiliki kewenangan medis (ij in prakt ek) 1. Dokt er harus memiliki kewenangan medis (ij in prakt ek)
2. Dokt er harus memiliki kewenangan pormil (surat penugasan) 2. Dokt er harus memiliki kewenangan pormil (surat penugasan)
3. Dokt er harus memiliki kewenangan mat erial yang di peroleh 3. Dokt er harus memiliki kewenangan mat erial yang di peroleh
d l h k k d l h k k
g g g g
dengan memperoleh ij in prakt ek dengan memperoleh ij in prakt ek
Sikap dan t indakan yang waj ib dilaksanakan oleh dokt er Sikap dan t indakan yang waj ib dilaksanakan oleh dokt er
diat ur dalam berbagai st andar diat ur dalam berbagai st andar d a u da a be baga s a da d a u da a be baga s a da
99 st andar berperilaku di uraikan dalam sumpah dokt er, st andar berperilaku di uraikan dalam sumpah dokt er,
et ik kedokt eran et ik kedokt eran et ik kedokt eran et ik kedokt eran
99 St andar prilaku I DI St andar prilaku I DI
Dengan melihat uraian t ent ang kewaj iban diat as maka Dengan melihat uraian t ent ang kewaj iban diat as maka Dengan melihat uraian t ent ang kewaj iban diat as, maka Dengan melihat uraian t ent ang kewaj iban diat as, maka
mudah mudah
buat kit a unt uk memahami apakah art i penyimpangan buat kit a unt uk memahami apakah art i penyimpangan
kewaj iban kewaj iban kewaj iban. kewaj iban.
Dalam hal ini harus diperhat ikan adanya Golden Rule yang Dalam hal ini harus diperhat ikan adanya Golden Rule yang
menyat akan menyat akan What is right (or wrong) for one Person in a What is right (or wrong) for one Person in a
ii given given
sit uat ion is similarly right (or Worng) for any ot her in an sit uat ion is similarly right (or Worng) for any ot her in an
indent ical indent ical
sit uat ion . sit uat ion .
Pembelaan Adanya Penyimpangan Kewajiban Pembelaan Adanya Penyimpangan Kewajiban
Pada umumnya hubungan profesional ant ara dokt er dengan pasien Pada umumnya hubungan profesional ant ara dokt er dengan pasien
Telah t erbent uk dimana sangat j arang kelalaian medis t erj adi karena Telah t erbent uk dimana sangat j arang kelalaian medis t erj adi karena Telah t erbent uk, dimana sangat j arang kelalaian medis t erj adi karena Telah t erbent uk, dimana sangat j arang kelalaian medis t erj adi karena
adanya hubungan dokt er adanya hubungan dokt er pasien, sepert i pada upaya pert olongan pasien, sepert i pada upaya pert olongan
yang dilakukan dokt er pada gawat darurat medik yang t idak pada yang dilakukan dokt er pada gawat darurat medik yang t idak pada
k h t D d iki b l h dit j k k h t D d iki b l h dit j k sarana kesehat an. Dengan demikian pembelaan harus dit uj ukan sarana kesehat an. Dengan demikian pembelaan harus dit uj ukan
kepada upaya pembukt ian t idak adanya pelanggaran kewaj iban yang kepada upaya pembukt ian t idak adanya pelanggaran kewaj iban yang
dilakukan dokt er dilakukan dokt er
Dalam KUHP, UU Kesehat an dan perat uran perundang Dalam KUHP, UU Kesehat an dan perat uran perundang- -undangan lain undangan lain
Yang berkait an dengan pelayanan kesehat an t idak t erdapat Yang berkait an dengan pelayanan kesehat an t idak t erdapat Yang berkait an dengan pelayanan kesehat an t idak t erdapat Yang berkait an dengan pelayanan kesehat an t idak t erdapat
pelanggaran dokt er t erhadap kewaj iban dokt er. Demikian pula pasal pelanggaran dokt er t erhadap kewaj iban dokt er. Demikian pula pasal- -
pasal dalam sumpah dokt er, et ik kedokt eran dan st andar prilaku I DI , pasal dalam sumpah dokt er, et ik kedokt eran dan st andar prilaku I DI ,
k li b k it d t d d / t d l k li b k it d t d d / t d l kecuali yang berkait an dengan st andar prosedur/ st andar pelayanan kecuali yang berkait an dengan st andar prosedur/ st andar pelayanan
minimal minimal
Pembelaan harus dapat menunj ukkan bahwa t idak ada Pembelaan harus dapat menunj ukkan bahwa t idak ada
penyimpangan st andar profesi dan at au st andar prosedur operasional, penyimpangan st andar profesi dan at au st andar prosedur operasional,
at au kalaupun ada penyimpangan dapat dibukt ikan bahwa at au kalaupun ada penyimpangan dapat dibukt ikan bahwa p p y p g p p p y p g p
penyimpangan t ersebut masih dapat dibenarkan at au di maafkan penyimpangan t ersebut masih dapat dibenarkan at au di maafkan
sepert i kit a lihat pada fakt or sepert i kit a lihat pada fakt or- -fakt or di bawah ini : fakt or di bawah ini :
f akt or f akt or - -f akt or pembenar dan pemaaf f akt or pembenar dan pemaaf
99 Ket erbat asan sumber daya Ket erbat asan sumber daya e e ba asa su be daya e e ba asa su be daya
99 Pendeknya wakt u at au t ingkat keparahan Pendeknya wakt u at au t ingkat keparahan
99 Sifat perj alanan penyakit pasien Sifat perj alanan penyakit pasien
Pembuktian Kerugian Dan Hubungan Pembuktian Kerugian Dan Hubungan
Kausalnya Kausalnya yy
Pada perinsipnya suat u kerugian adalah sej umlah uang t ert ent u yang Pada perinsipnya suat u kerugian adalah sej umlah uang t ert ent u yang
harus dit erima oleh pasien sebagai kompensasi agar ia dapat kembali harus dit erima oleh pasien sebagai kompensasi agar ia dapat kembali
ke keadaan semula sepert i sebelum t erj adinya sengket a medik Tet api ke keadaan semula sepert i sebelum t erj adinya sengket a medik Tet api ke keadaan semula sepert i sebelum t erj adinya sengket a medik. Tet api ke keadaan semula sepert i sebelum t erj adinya sengket a medik. Tet api
sulit unt uk dicapai pada kerugian yang berbent uk kecederaan at au sulit unt uk dicapai pada kerugian yang berbent uk kecederaan at au
kemat ian seseorang, oleh karena it u kerugian t ersebut harus dihit ung kemat ian seseorang, oleh karena it u kerugian t ersebut harus dihit ung
sedemikian rupa sehingga t ercapai j umlah yang layak sedemikian rupa sehingga t ercapai j umlah yang layak (Reasonable (Reasonable sedemikian rupa sehingga t ercapai j umlah yang layak sedemikian rupa sehingga t ercapai j umlah yang layak (Reasonable (Reasonable
at au fair) at au fair) suat u kecederaan sukar di hit ung dalam bent uk financial suat u kecederaan sukar di hit ung dalam bent uk financial
K i d t di kl ifik i bb K i d t di kl ifik i bb Kerugian dapat di klasifikasian sbb : Kerugian dapat di klasifikasian sbb :
1. 1. Kerugian immat erial Kerugian immat erial (general damages, non pecuniary losses). (general damages, non pecuniary losses).
2. 2. Kerugian mat erial Kerugian mat erial (special damages, pecuniary losses) (special damages, pecuniary losses)::
k k b k h l k k k b k h l k a. kerugian akibat kehilangan kesempat an a. kerugian akibat kehilangan kesempat an
b. kerugian nyat a : b. kerugian nyat a :
99 biaya yang t elah dikeluarkan hingga saat penggugat an biaya yang t elah dikeluarkan hingga saat penggugat an
99 Biaya yang akan dikeluarkan sesudah saat penggugat an Biaya yang akan dikeluarkan sesudah saat penggugat an
Di t inj au dari segi kompensasinya, kerugian dapat di klasifikasikan Di t inj au dari segi kompensasinya, kerugian dapat di klasifikasikan
Sbb : Sbb :
1. 1. Kompensasi unt uk kecederan yang t erj adi bersifat immat erial Kompensasi unt uk kecederan yang t erj adi bersifat immat erial
a. Sakit dan penderit aan a. Sakit dan penderit aan
b Kehilangan kesenangan/ kenikmat an b Kehilangan kesenangan/ kenikmat an (amenit ies) (amenit ies) b. Kehilangan kesenangan/ kenikmat an b. Kehilangan kesenangan/ kenikmat an (amenit ies) (amenit ies)
c. kecederaan fisik/ psikiat ris c. kecederaan fisik/ psikiat ris
2. 2. Kompensasi unt uk pengeluaran t ambahan Kompensasi unt uk pengeluaran t ambahan
P l k h ki P l k h ki a. Pengeluaran unt uk perawat an rumah sakit a. Pengeluaran unt uk perawat an rumah sakit
b. Pengeluaran unt uk biaya medis lain b. Pengeluaran unt uk biaya medis lain
c. Pengeluaran unt uk perawat an c. Pengeluaran unt uk perawat an
3. 3. Kompensasi unt uk kerugian lain yang foreseeable (kerugian Kompensasi unt uk kerugian lain yang foreseeable (kerugian
akibat kehilangan kesempat an) akibat kehilangan kesempat an)
a Kehilangan penghasilan a Kehilangan penghasilan a. Kehilangan penghasilan a. Kehilangan penghasilan
b. Kehilangan kapasit as mencari nafkah b. Kehilangan kapasit as mencari nafkah
Pembelaan Terhadap Aspek Kerugian & Pembelaan Terhadap Aspek Kerugian &
Kausalitas Kausalitas
Dalam posisinya sebagai t ergugat , dokt er harus membela diri dengan Dalam posisinya sebagai t ergugat , dokt er harus membela diri dengan
mencoba membukt ikan bahwa set idaknya salah sat u unsur kelalaian mencoba membukt ikan bahwa set idaknya salah sat u unsur kelalaian
medik diat as adalah t idak benar. Salah sat u cont ohnya adalah bahwa medik diat as adalah t idak benar. Salah sat u cont ohnya adalah bahwa
kerugian yang merupakan akibat t indakan at au kelalaian dokt er kerugian yang merupakan akibat t indakan at au kelalaian dokt er kerugian yang merupakan akibat t indakan at au kelalaian dokt er kerugian yang merupakan akibat t indakan at au kelalaian dokt er
t idaklah sebesar yang di gugat . t idaklah sebesar yang di gugat .
D l il i t f d dik l 2 d k t D l il i t f d dik l 2 d k t Dalam menilai remot eness of demage dikenal 2 pendekat an : Dalam menilai remot eness of demage dikenal 2 pendekat an :
1. 1. Berdasarkan at as pandangan bahwa t ergugat bert anggug j awab at as Berdasarkan at as pandangan bahwa t ergugat bert anggug j awab at as
segala akibat langsung dari kelalaiannnya, t anpa mempert imbangkan segala akibat langsung dari kelalaiannnya, t anpa mempert imbangkan
k h h l t b t t id k bi t t id k t d k h h l t b t t id k bi t t id k t d apakah hal t ersebut t idak biasa at aupun t idak t erduga. apakah hal t ersebut t idak biasa at aupun t idak t erduga.
2. 2. Didasarkan at as pandangan bahwa seseorang hanya bert anggung Didasarkan at as pandangan bahwa seseorang hanya bert anggung
j awab at as akibat j awab at as akibat - -akibat yang secara reasonable dapat diant isipasi, akibat yang secara reasonable dapat diant isipasi,
b hk j d k d i t id k di k l i b i b b b hk j d k d i t id k di k l i b i b b bahkan j uga pada keadaan ia t idak diragukan lagi sebagai penyebab bahkan j uga pada keadaan ia t idak diragukan lagi sebagai penyebab
kerugian at au kecederaan t ersebut . kerugian at au kecederaan t ersebut .
didalam prakt ek kedua pendekat an t ersebut t idaklah mudah dit erapkan dan didalam prakt ek kedua pendekat an t ersebut t idaklah mudah dit erapkan dan
dipilih mana yang benar oleh karena kenyat aan t idaklah sedemikian dipilih mana yang benar oleh karena kenyat aan t idaklah sedemikian
sederhana. sederhana.
Suat u adverse out come (hasil yang t idak diharapkan) dibidang medik Suat u adverse out come (hasil yang t idak diharapkan) dibidang medik ( y g p ) g ( y g p ) g
sebenarnya diakibat kan oleh beberapa kemungkinan yait u : sebenarnya diakibat kan oleh beberapa kemungkinan yait u :
1. 1. Hasil dari suat u perj alanan penyakit nya sendiri, t idak berhubungan Hasil dari suat u perj alanan penyakit nya sendiri, t idak berhubungan
dengan t indakan medis yang dilakukan dokt er dengan t indakan medis yang dilakukan dokt er dengan t indakan medis yang dilakukan dokt er. dengan t indakan medis yang dilakukan dokt er.
2. 2. Hasil dari duat u resiko yang t idak dapat dihindari, yait u yang t ak dapat Hasil dari duat u resiko yang t idak dapat dihindari, yait u yang t ak dapat
diket ahui. Sebelumnya karena t indakan yang dilakukan adalah sat u diket ahui. Sebelumnya karena t indakan yang dilakukan adalah sat u- -
sat unya cara t erapi Resiko t ersebut harus diinformasikan t erlebih sat unya cara t erapi Resiko t ersebut harus diinformasikan t erlebih sat unya cara t erapi. Resiko t ersebut harus diinformasikan t erlebih sat unya cara t erapi. Resiko t ersebut harus diinformasikan t erlebih
dahulu dahulu
3. 3. Hasil dari suat u kelalaian medik Hasil dari suat u kelalaian medik
44 Hasil dari suat u kesengaj aan ini t idak mungkin t erj adi di dunia Hasil dari suat u kesengaj aan ini t idak mungkin t erj adi di dunia 4. 4. Hasil dari suat u kesengaj aan ini t idak mungkin t erj adi di dunia Hasil dari suat u kesengaj aan ini t idak mungkin t erj adi di dunia
kedokt eran. kedokt eran.
Cara kejadian (maner of the occurrence) Cara kejadian (maner of the occurrence)
11 Forenseeable cont ohnya seorang dokt er yang melakukan SC dan Forenseeable cont ohnya seorang dokt er yang melakukan SC dan 1. 1. Forenseeable cont ohnya seorang dokt er yang melakukan SC dan Forenseeable cont ohnya seorang dokt er yang melakukan SC dan
melakukan t indakan yang t idak cermat dapat mengakibat kan melakukan t indakan yang t idak cermat dapat mengakibat kan
perlukaan yang t idak perlu. (misalnya t erpot ongnya uret or / perlukaan yang t idak perlu. (misalnya t erpot ongnya uret or /
vesicaurinaria) vesicaurinaria) vesicaurinaria) vesicaurinaria)
2. 2. Unforseeable t erj adinya perlekat an berlebihan alat Unforseeable t erj adinya perlekat an berlebihan alat - -alat dalam disekit ar alat dalam disekit ar
reproduksi. reproduksi.
Jenis cedera Jenis cedera
Kerugian dianggap t erlalu j auh bila bukan dari j enis yang sama dengan Kerugian dianggap t erlalu j auh bila bukan dari j enis yang sama dengan
bahaya yang t elah diket ahui (forenseen) bahaya yang t elah diket ahui (forenseen)
Cont oh forensen : Seorang dokt er melakukan Cont oh forensen : Seorang dokt er melakukan wound t oilet wound t oilet yang t idak yang t idak
adekuat , maka apabila dikemudian hari t erj adi t et anus adekuat , maka apabila dikemudian hari t erj adi t et anus
/ gangren/ sepsis. Hal it u dianggap fereseeable, namun / gangren/ sepsis. Hal it u dianggap fereseeable, namun
apabila oleh karena perist iwa t ersebut orang t erluka HI V apabila oleh karena perist iwa t ersebut orang t erluka HI V
maka perist iwa t ersebut dianggap unforeseeable. maka perist iwa t ersebut dianggap unforeseeable.
Jenis cedera Jenis cedera
Seorang dokt er t et ap bert anggung j awab at as segala kerugian akibat Seorang dokt er t et ap bert anggung j awab at as segala kerugian akibat
dari dari
kelalaiannya meskipun keparahan cedera yang t erj adi t ernyat a j auh dari kelalaiannya meskipun keparahan cedera yang t erj adi t ernyat a j auh dari
yang dapat diduga sebelumnya. I a hanya bisa t erhindar dari t anggung yang dapat diduga sebelumnya. I a hanya bisa t erhindar dari t anggung
j awab apabila j enis kecederaan t ersebut berbeda j enis dengan kecederaan j awab apabila j enis kecederaan t ersebut berbeda j enis dengan kecederaan
yang dapat diprediksi. yang dapat diprediksi.
Cont ohnya : seorang wanit a yang mengalami ket uban pecah dini yang t idak Cont ohnya : seorang wanit a yang mengalami ket uban pecah dini yang t idak y g y g g p y g y g y g g p y g
dapat dit olong menyebabkan kesulit an kelahiran, t erinfeksi dapat dit olong menyebabkan kesulit an kelahiran, t erinfeksi
j alan lahir. Apabila kemusian t erj adi kemat ian si ibu & kerugian j alan lahir. Apabila kemusian t erj adi kemat ian si ibu & kerugian
financial maka kesemuanya dianggap sudah foreseeable. financial maka kesemuanya dianggap sudah foreseeable.
Tet api apabila kemudian t erj adi kemat ian suaminya yang Tet api apabila kemudian t erj adi kemat ian suaminya yang Tet api apabila kemudian t erj adi kemat ian suaminya yang Tet api apabila kemudian t erj adi kemat ian suaminya yang
kebet ulan menderit a infark j ant ung maka kemat ian suami kebet ulan menderit a infark j ant ung maka kemat ian suami
t ersebut bukan t ermasuk foreseeable. t ersebut bukan t ermasuk foreseeable.
Ket idakmampuan financial pasien Ket idakmampuan financial pasien
Dokt er t idak bert anggung j awab at as kerugian/ kecederaan yang t imbul Dokt er t idak bert anggung j awab at as kerugian/ kecederaan yang t imbul
sebagai akibat t idak membayar dilakukannya suat u t indakan yang sebagai akibat t idak membayar dilakukannya suat u t indakan yang
dibut uhkan, karena pasien t idak mampu unt uk membeyar biaya t indakan dibut uhkan, karena pasien t idak mampu unt uk membeyar biaya t indakan
t ersebut t ersebut
Per anan Rekam Medi k Per anan Rekam Medi k
Rekam medik yang baik adalah rekam medis Rekam medik yang baik adalah rekam medis
yang memuat semua yang memuat semua
informasi yang dibut uhkan, baik yang diperoleh informasi yang dibut uhkan, baik yang diperoleh
dari pasien, pemikiran dokt er, dari pasien, pemikiran dokt er,
pemeriksaan dan t indakan dokt er. Komunikasi pemeriksaan dan t indakan dokt er. Komunikasi
ant ar t enaga medis / ant ar t enaga medis /
kesehat an, informal consent ,dll informasi lain kesehat an, informal consent ,dll informasi lain
yang dapat menj adi bukt i di yang dapat menj adi bukt i di
kemudian hari yang di susun secara berurut an kemudian hari yang di susun secara berurut an
k l k l kronologis. kronologis.
Perkara Pidana Perkara Pidana Perkara Pidana Perkara Pidana
Kelalaian medik j uga dapat dimasukkan kedalam dominan pidana Kelalaian medik j uga dapat dimasukkan kedalam dominan pidana j g p p j g p p
yait u dengan memanfaat kan pasal 359 yait u dengan memanfaat kan pasal 359- -361 KUHP, yang mengancam 361 KUHP, yang mengancam
seseorang dengan pidana apabila melakukan kelalaian sehingga seseorang dengan pidana apabila melakukan kelalaian sehingga
menyebabkan luka, luka berat / mat i. Pada peradilan pidana, beban menyebabkan luka, luka berat / mat i. Pada peradilan pidana, beban
pembukt ian dilet akkan pada j aksa penunt ut umum dan t erdakwa pembukt ian dilet akkan pada j aksa penunt ut umum dan t erdakwa
t erbebani unt uk membukt ikan sebaliknya, beberapa t indakan medik t erbebani unt uk membukt ikan sebaliknya, beberapa t indakan medik
j uga dapat diancam pidana sepert i berprakt ek t anpa kompet ensi & j uga dapat diancam pidana sepert i berprakt ek t anpa kompet ensi &
k b i dll k b i dll kewenangan aborsi dll. kewenangan aborsi dll.
Pembelaan at as gugat an/ dakwaan at as perist iwa diat as harus dilakukan Pembelaan at as gugat an/ dakwaan at as perist iwa diat as harus dilakukan
dengan membukt ikan bahwa gugat an t ersebut t idak benar at au sebaliknya. dengan membukt ikan bahwa gugat an t ersebut t idak benar at au sebaliknya.
Dakwaan bahwa dokt er t elah berprakt ek t anpa kompet ensi harus dibant ah Dakwaan bahwa dokt er t elah berprakt ek t anpa kompet ensi harus dibant ah
dengan unt uk melakukan prakt eknya. Begit u j uga dengan hal lainnya. dengan unt uk melakukan prakt eknya. Begit u j uga dengan hal lainnya.
Pembelaan j uga dapat dilakukan dengan menunj ukkan bahwa Pembelaan j uga dapat dilakukan dengan menunj ukkan bahwa
penyimpangan at as suat u st andar yang diadukan memiliki alasan pembenar/ penyimpangan at as suat u st andar yang diadukan memiliki alasan pembenar/
alasan pemaaf Umumnya berkait an dengan adanya keadaan darurat alasan pemaaf Umumnya berkait an dengan adanya keadaan darurat alasan pemaaf. Umumnya berkait an dengan adanya keadaan darurat . alasan pemaaf. Umumnya berkait an dengan adanya keadaan darurat .
Ket erbat asan sumber daya Ket erbat asan sumber daya (live ware, hardware, soft ware) (live ware, hardware, soft ware) ket erbat asan ket erbat asan
wakt u oleh karena berbagai fakt or. wakt u oleh karena berbagai fakt or.

Anda mungkin juga menyukai