Sambungan dari tool-tool photoshop yang pertama, sekarang ke area ToolBox. Toolbox fungsinya
sangat penting karena memudahkan kita. Berikut ini akan dijelaskan mengenai fungsi dari masing-
masing tools yang terdapat pada toolbox Adobe Photoshop . Untuk cara penggunaan lebih detil masing-
masing tools akan dijelaskan secara terpisah.Posted by Sigit eko in Belajar Photoshop, Teori Dasar
photoshop on 03 19th, 2008 | 20 responses
Siapa sih yang tak kenal dengan adobe photoshop? Software keren untuk
pengolahan image yang gak diragukan lagi. Bisa photoshop apalagi sampai
mahir, pasti gampang cari duit deh. Adobe Photoshop bisa membuat orang
puas ( Ooh yes ), bisa membuat orang ngomong “kok bisa ya”, bisa membuat
orang geleng-geleng kepala, dan bisa membuat orang membayar mahal. Itulah
Adobe photoshop.
Keren kan.?
Ngomongin tentang Adobe photoshop, pasti fikiran kita langsung tertuju ke
desain grafis. Ya iyaa lah… masa photoshop buat ngetik ? pasti ada deh dari
pembaca yang ngomong dalem hati. :p
Photoshop memiliki tool-tool yang sangat banyak dan gak mungkin kita
menghafalkan dalam beberapa menit, atau hari bahkan bulan. Tapi kalau kita terbiasa dengan tool-tool
tersebut, wahh dijamin deh banyak yang cepet mahir. Ya… itu dia.. kuncinya cuman praktek!
Gimana cara prakteknya?
Download tutorial terus praktekan !
Kalau cuman baca buku dan langsung praktek, sebenernya bagus juga cuman kadang kita suka terpaku
ke teori lagian kalo dibuku biasanya praktek yang dibahas cuman sedikit. Dulu aku rajin banget
download tutorial-tutorial dari internet dan hasilnya lumayan banyak. Kebanyakan sih bahasa inggris.
Tapi dengan mencoba dan meraba-raba bahasanya, bisa jalan juga.. toh biasanya di tutorial itu ada
gambar-gambar nya, jadi sebeneranya gak jadi masalah.
Aku belajar Photoshop selama sekitar 2 bulan, dari nol! Sering ke warnet buat download tutorial, terus
praktek sesuai petunjuk tutorial tersebut sampe bisa. Aku praktekin satu persatu, abis itu dicoba sekali
lagi tanpa melihat tutorial. Karena terbiasa praktek jadi aku terbiasa dengan tool-tool di photoshop,
bahkan sampe hafal fungsi-fungsi nya. Saking seneng nya waktu belajar kadang sampe lupa waktu,
pernah belajar mulai jam 10 gak kerasa ujug-ujug udah pagi. Jadi idelanya kita seneng dulu sama
photoshop trus belajar, supaya gak ada tekanan waktu belajarnya.
Masih mau belajar?? Kenal dulu sama Photoshop… Tak kenal maka tak sayang bukan?
A. SELECTION TOOL
• A.1. Marquee Tool
Saat kita klik Marquee Tool kita bisa melihat ada 4 jenis marquee tool
1. Rectangular Marquee (Shortcut keyboard: M, atau Shift + M)
Digunakan untuk membuat area selection berbentuk segi empat pada image.
2. Elliptical Marquee (Shortcut keyboard: M, atau Shift + M)
Digunakan untuk membuat area selection berbentuk elips atau lingkaran pada image.
3. Single Row Marquee
Digunakan untuk membuat area selection satu baris pada image (ukuran tinggi selection adalah
1 pixel)
4. Single Column Marquee
Digunakan untuk membuat area selection satu kolom pada image (ukuran lebar selection adalah
1 pixel).
• A.2. Move Tool
Shortcut keyboard: V
Digunakan untuk menggeser/memindah selection, layers, dan guides.
• A.3. Lasoo Tool
(Shortcut keyboard: L, atau Shift + L untuk mengubah jenis Lasoo) Terdiri dari 3 jenis yaitu:
1. Lasoo
Digunakan untuk membuat area selection dengan bentuk bebas
2. Polygonal Lasoo
Digunakan untuk membuat area selection berbentuk polygon
3. Magnetic Lasoo
Digunakan untuk membuat area selection dengan cara menempelkan
tepi selection pada area tertentu pada image.
• A.4. Magic Wand Tool
Shortcut keyboard: W
Digunakan untuk membuat area selection yang memiliki warna serupa.Perbedaan toleransi
warna dapat diatur pada tool option bar.
B. CROP & SLICE TOOL
• B.1. Crop Tool
Shortcut keyboard: C
Digunakan untuk memangkas image (memotong dan membuang area tertentu dari image)
B.2. Slice Tool
(Shortcut keyboard: K, atau Shift + K untuk mengubah slice)
Terdiri dari 2 jenis yaitu:
1. Slice Tool
Digunakan untuk membuat potongan-potongan dari suatu image
2. Slice Select Tool
Digunakan untuk memilih potongan pada suatu image
C. RETOUCHING TOOL
• C.1. Patch/Healing Brush Tool
(Shortcut keyboard: J, atau Shift + J mengubah tool)
1. Patch Tool
Digunakan untuk mengecat/melukis pada area tertentu image dengan pola (pattern) atau sample
tertentu. Cocok untuk memberbaiki image yang rusak.
2. Healing Brush Tool
Digunakan untuk mengecat/melukis image dengan pola atau sample tertentu. Cocok untuk
memperbaiki image yang agak rusak.
• C.2. Stamp Tool
(Shortcut keyboard: S, atau Shift + S untuk mengubah tool) terdiri dari 2 jenis yaitu:
1. Clone Stamp Tool
Digunakan untuk melukis image dengan sample image tertentu
2. Pattern Stamp Tool
Digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu
Menu
1. File
Berkaitan dengan file seperti menyimpan, membuka, export, import, dan cetak.
2. Edit
Menu editing secara umum seperti cut, copy, paste, transform image, serta untuk mengatur preferences
Adobe Photoshop.
3. Image
Berisi editing image untuk mengatur warna, hue/saturation, brightness/contrast, ukuran.
4. Layer
Berkaitan dengan manajemen layer pada image, seperti menambah layer, menghapus, menambah efek
pada layer, serta masking.
5. Select
Berkaitan dengan selection image.
6. Filter
Berhubungan dengan pada Photoshop yang dapat digunakan untuk memberi Efek tertentu pada image.
7. View
Digunakan untuk pengaturan view seperti zooming image, menampilkan skala, dan sebagainya.
8. Window
Digunakan untuk mengatur / menampilkan window
9. Help
Untuk menampilkan help dan tutorial Adobe Photoshop.
Hampir semua tool pada Toolbox memiliki options, yang ditampilkan pada Tool Option bar. Options
tersebut digunakan untuk mengatur nilai parameter atau
option dari tool yang sedang aktif/dipilih. Sebagai contoh :
Setelah nilai parameter pada tool option bar diubah-ubah , (kita dapat mengembalikannya lagi menjadi
nilai default (nilai semula). Yaitu dengan memilih icon tool yang ada di sebelah kiri, kemudian klik
tombol . Pada context menu yang muncul, pilih Reset Tool untuk mengembalikan nilai default dari tool
yang sedang dipilih. Apabila ingin mengembalikan nilai default semua tools, pilih Reset All Tools.
Moga-moga penjelasan saya jelas ( bersambung….)
Posted by Sigit eko in Belajar Photoshop, Photoshop Menengah on 11 27th, 2008 | 35 responses
Diet emang susah yaa.. mo turun 5 kilo aja susahnya minta ampun.. ada lho cara supaya cepet turun
berat badan.. pake photoshop aja.. tapi gak real :p
Yuk kita ngurusin badan.. ini buat photoshop yang udah CS aja yaa… yang 7 kayaknya nya blom ada
tool ini..
Buka gambar yang mo dikuruskan.. saya pilih gambar RONALDO yang skarang ini emang udah
mulai gemuk.. dan dilapangan udah gak lincah lagi nih.. yuk kita kuruskan…
Di jendela Liquify setting seperti dibawah yaa.. ( klik untuk gedein gambar)
Selamat mencoba..
sekarang warnai rambut nya dengan coklat tua.. sama kok caranya dengan yang tadi…
trus warnain baju nya juga… bibirnya , matanya..
hasilnya kira2 kayak gini nih..
Selamat Mencoba……
Duplikat layer background dengan menekan ctrl + J.. lalu di layer background tekan ctrl+ backspace
untuk merubah background jadi putih.
copy layer gambar dengan menekan ctrl + J dan layer dibawah duplikat dikasih warna hitam.. ( untuk
mewarnain tekan ctrl + klik di layer yang mau diwarnain terus tekan ALT + backspace )
klik di layer gambar atau layer paling atas.. Kemudian klik Image > Rotate canvas > 90 cw
Klik Filter >distort > Shear .. setting seperti dibawah lalu klik OK
gini hasilnya :
Selarang klik Image>rotate canvas > 90 ccw. Klik layer warna hitam terus klik Filter > blur > gaussian
blur
Sekarang kita buat semacam pantulan cahaya dari tengah karena ngelipetnya ke atas.. gunakan
polygonal lasso tool gambar seperti dibawah :
klik Select > Feather ( Photoshop CS2 kebawah) atau Select > modify> feather (PhotoShop CS3) .
Jangan lupa, Buat layer baru di paling atas..
hasilnya :
hasil lain :
satu lagi nih contohnya :
SElamat mencoba
Tekan CTRL + SHIFT + U ( image > adjusment > desaturate ) untuk desaturate atau membuat gambar
menjadi hitam putih atau bahasa jawanya Black en White.. setelah itu tekan CTRL + J untuk
menduplikasi gambar tadi.
di Layer yang baru dibuat atau di gambar duplikat , Klik Image > adjustment > Invert atau tekan CTRL
+I
gambar akan berubah jadi putih atau ada bercak-bercak hitam dikit..
Setelah itu klik Filter > Blur > Gaussian Blur
contoh lain :
sebelum:
Sesudah :
lalu bikin efek kayu di background.. caranya ada di tutorial yang ini.
Setelah jadi.. bikin lingkaran dengan Elliptical marquee tool, jangan lupa sambil tekan tombol Shift yaa
bikin lingkaran nya… biar gak menceng-menceng.
Bikin layer baru, lalu kasih warna #a1a1a1 buat lingkaran nya.
Drag ( Klik kiri mouse + geser ) layer lingkaran ke tombol create new layer, lalu Kecilin lingkaran nya
kira-kira 30% , sambil tekan tombol Shift + alt biar gak lari-lari dan menceng-menceng juga. hehehe..
Dengan cara yang sama, duplikasi lingkaran ke 2, drag layer lingkaran ke 2 ke create new layer, lalu
kecilkan kira-kira setengahnya.
CTRL + klik layer 1 atau lingkaran besar lalu klik Select > inverse, pindahkan kursor ke layer 2 lalu
tekan delete untuk menghapus blur yang berada diluar lingkaran besar.
Sekarang bikin CD nya supaya keliatan 3D dengan menggunakan bayangan. Klik kanan layer 1 lalu
klik blending Option. setting seperti dibawah …