Anda di halaman 1dari 1

Pembelajaran Zero Defect Banyak pelaku zero defect melakukan tindakan nya di akhir dari suatu proses.

Memaknai zero defect sebagai langkah terawal dari pelaksanaan kualitas adalah yang utama. Tindakan pencegahan adalah utama dibandingkan tindakan koreksi/perbaikan. Oleh karena itu dalam melaksanakan zero defect yang dicegah adalah tidak meloloskan defect kesebuah proses apapun sehingga next process menjadi zero defect. Tindakan Pencegahan hanya dapat dilakukan bila didalamnya ada proses pembelajaran yang intensif tentang skill (soft dan hard). Karena hanya skill yang maksimall yang dapat melaksanakan zero defect. Maka laksanakan pembelajaran dengan intensif melalui training-training dari tahu menjadi terampil sampai pada tingkatan professional yang dapat dipercaya menjadi pelaku zero defect dan pendidik bagi lainnya sehingga juga melahirkan kader-kader penerus zero defect itu sendiri. Salam.

Anda mungkin juga menyukai