Anda di halaman 1dari 2
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 248/PMK.03/2008 TENTANG |AMORTISASI ATAS PENGELUARAN UNTUK MEMPEROLEH HARTA TAK BFRWUJUD DAN PENGELUARAN LAINNYA UNTUK BIDANG USAHA TEKTENTU MENTERI KEUANGAN, Menimbang: bahwa dalam rangka'melaksanakan Ketentuan Pasal 1A ayat (1a) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Peughasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- ‘Undang Nomor 36 Tahun 2008, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Amortisasi atas Pengeluaran untuk Memperoleh Harta Tak Berwujud dan Pengeluaran Lainnya untuk Biclang Usaha Tertentu; Mengingat : 1. Undang-Uncang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pojak Penghasilan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3263) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 133, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4893); 2. Keputusan Presiden Nomor 20 /P Tahun 2005; MEMUTUSKAN Menetapkan: PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG AMORTISAS! ATAS PENGELUARAN UNTUK MEMPEROLEH HARTA TAK DERWUJUD DAN PENGELUARAN LAINNYA UNTUK BIDANG USAHA TERTENTU. Pasal 1 (1) Amortisasiatas pengeluaran untuk memperotch arta tak berwujud dan pengeluaran lainnya untuk bidang usaha tertenty dimulai pada bulan dilakukannya pengeluaran atau pada bulan produksi komersial. (2) Bulan produksi komersial sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah bulan dimana penjualan mulai dilakukan ENTER KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Pasal 2 sng, usaha tertentu sebagaimana dlimaksul dalam Pasal 1 ayat (1) meliputi: fa. bidang usaha kehutanan, yaitu bidang usaha hutan, awasan hutan, ‘dan hasil hutan yang tanamannya dapat berproduksi berkali-kali dan bara menghasilkan setelah ditanar: lebily dori 1 (satu) tahvn. b. bidang usaha perkebunan tanaman Keras, yaitu bidang usaha perkebunan yang tanamannya dapat berproduksi berkali-kali dan ‘baru menghasilkan setelah ditanam lebih ati 1 (satu) tahun, ‘c. bidang usaha peternakan, yaitu bidang usaha peternakan dimana ternak dapat berproduksi berkali-kali dan baru dapat dijual setelah dipelihara sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun. Pasal 3 Peraturan Menteri Keuangan ini mulai berlaku paca tanggal 1 Januari 2009. ‘Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Peraturan Menteri Keuangan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarra pada tanggal 31 Desember 2008 ‘Salnan sesuai dengan aslinya, MENTERI KEUANGAN Kepala Biro Umum wd ‘SRIMULYANIINDRAWATL

Anda mungkin juga menyukai

  • PMK 257
    PMK 257
    Dokumen4 halaman
    PMK 257
    Aries Triwidodo
    Belum ada peringkat
  • PMK 255
    PMK 255
    Dokumen4 halaman
    PMK 255
    Aries Triwidodo
    Belum ada peringkat
  • PMK 256
    PMK 256
    Dokumen3 halaman
    PMK 256
    Aries Triwidodo
    Belum ada peringkat
  • PMK 254
    PMK 254
    Dokumen2 halaman
    PMK 254
    Aries Triwidodo
    Belum ada peringkat
  • PMK 253
    PMK 253
    Dokumen3 halaman
    PMK 253
    Aries Triwidodo
    Belum ada peringkat
  • PMK 252
    PMK 252
    Dokumen17 halaman
    PMK 252
    Aries Triwidodo
    Belum ada peringkat
  • PMK 251
    PMK 251
    Dokumen2 halaman
    PMK 251
    Aries Triwidodo
    Belum ada peringkat
  • PMK 247
    PMK 247
    Dokumen2 halaman
    PMK 247
    Aries Triwidodo
    Belum ada peringkat
  • PMK 250
    PMK 250
    Dokumen2 halaman
    PMK 250
    Aries Triwidodo
    Belum ada peringkat
  • PMK 249
    PMK 249
    Dokumen3 halaman
    PMK 249
    Aries Triwidodo
    Belum ada peringkat
  • PMK 246
    PMK 246
    Dokumen2 halaman
    PMK 246
    Aries Triwidodo
    Belum ada peringkat
  • PMK 245
    PMK 245
    Dokumen3 halaman
    PMK 245
    Aries Triwidodo
    Belum ada peringkat
  • PMK 258
    PMK 258
    Dokumen4 halaman
    PMK 258
    Aries Triwidodo
    Belum ada peringkat