Anda di halaman 1dari 65

LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN PROGRAM IPTEKS BAGI WILAYAH (IbW) TAHUN KEDUA (2012)

IPTEKS BAGI WILAYAH DI KECAMATAN DOLO SELATAN KABUPATEN SIGI


Oleh:

Ir. Hj. Sri Anjar Lasmini, M.P. (Ketua)


NIP. 19621129 198803 2 002

Dr. Ir. Hafsah, M.Sc. (Anggota)


NIP. 19620915 198903 2 001

Madinawati, S.Pi., M.Si. (Anggota) NIP. 19700203 199603 2 001 Ir. Nur Hayati, M.P. (Anggota)
NIP. 19580427 198903 2 001

DIBIAYAI OLEH DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SESUAI DENGAN SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN PENUGASAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT NOMOR: 162/SP2H/KPM/Dit. LITABMAS/III/2012 TANGGAL 6 MARET 2012

LPM UNIVERSITAS TADULAKO LPM UNIVERSITAS ALKHAIRAAT PALU PEMERINTAH KABUPATEN SIGI

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

HALAMAN PENGESAHAN 1. Judul 2. Unit Lembaga Pengusul 3. Ketua Tim Pengusul a. Nama Lengkap b. Jenis Kelamin c. NIP d. Pangkat/Golongan e. Jabatan f. Alamat Kantor g. Telp/Faks/E-mail h. Alamat Rumah 4. 5. i. Telp/Faks/E-mail Jumlah Anggota Tim Pengusul (Staf Pengajar) Rencana Belanja Total Dikti Perguruan Tinggi Kredit Usaha Pemkab Sigi Belanja Tahun I Dikti Pemkab Sigi Tahun Pelaksanaan : Ipteks Bagi Wilayah (IbW) di Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi : LPM Universitas Tadulako : : Ir. Hj. Sri Anjar Lasmini, M.P. : Wanita : 19621129 198803 2 002 : Pembina Utama Muda : Lektor Kepala : Fakultas Pertanian Untad : 0451-422611 : Perumahan Dosen Untad Blok D3/17 : Tondo-Palu 94118 0451-4740717/jhpt-utd@yahoo.com : 7 orang : : : : : : : : : Rp 295.000.000,Rp Rp Rp 350.000.000,Rp 97.500.000,Rp 100.000.000, 2012 Palu, 10 Nopember 2012 Mengetahui Ketua LPM Universitas Tadulako, Ketua Tim Pelaksana,

6. 7.

Ir. Sagaf, M.P. NIP. 19660101 199203 1 004

Ir. Hj. Sri Anjar Lasmini, M.P. NIP. 19621129 198803 2 002

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

RINGKASAN Program Ipteks bagi wilayah (IbW) dilatarbelakangi oleh berbagai permasalahan yang eksis di masyarakat, antara lain: (1) ketidakmapanan sebagian besar masyarakat terhadap pembangunan kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat dalam era globalisasi; (2) Ipteks perguruan tinggi belum secara sengaja ditujukan bagi kesejahteraan masyarakat; (3) potensi masyarakat maupun sumber daya alam lingkungannya belum termanfaatkan dengan baik dan arif, serta 4) penatakelolaan fisik kewilayahan yang belum proporsional dan profesional. Berkenaan dengan aspek potensi masyarakat maupun sumber daya alam lingkungan yang belum termanfaatkan dengan baik dan arif. Program IbW Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi dilaksanakan agar dapat mendorong potensi yang dimiliki oleh masyarakat dalam memanfaatkan potensi SDA secara baik dan arif untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraannya. Program IbW Tahun Kedua (T.A. 2012) dilaksanakan di Desa Jono, Poi dan Pulu dan berlangsung selama 6 bulan yaitu dimulai pada bulan Mei 2012 sampai dengan Nopember 2012 dan diharapkan dapat berlanjut pada tahun ketiga (T.A. 2013) dengan melanjutkan program pembinaan di tiga desa tersebut. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program IbW Tahun kedua (2012) antara lain: pelatihan, demplot teknologi, pembimbingan dan pendampingan masyarakat. Hasil pelaksanaan program IbW tahun Kedua (T.A. 2012) yang telah dilaksanakan antara lain: pelatihan berbagai teknologi pertanian bagi kelompok sasaran yang dilanjutkan dengan pelaksanaan demplot terhadap teknologi yang telah dilatihkan serta pembinaan dan pendampingan kelompok masyarakat sasaran sebagai lanjutan dari program tahun pertama. Dari hasil pelaksanaan program IbW Kecamatan Dolo Selatan memperlihatkan bahwa kelompok masyarakat sasaran di ketiga desa sasaran tersebut menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat yang cukup tinggi setiap jenis kegiatan. Tolok ukur partisipasi masyarakat yang cukup tinggi tersebut antara lain dengan terjadinya transfer teknologi bagi kelompok khalayak masyarakat, penyebarluasan teknologi dan pengembangan usaha bagi kelompok masyarakat yang telah menerima kegiatan tersebut pada tahun sebelumnya.

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

TIM PELAKSANA 1. Ketua Pelaksana a) b) c) d) e) f) g) h) Nama Lengkap dan gelar Jenis Kelamin NIP Disiplin Ilmu Pangkat/Gol. Jabatan Fungsional Fakultas/Jurusan Waktu untuk kegiatan ini : : : : : : : : Ir. Hj. Sri Anjar Lasmini, M.P. Wanita 19621129 198803 2 002 Agronomi /Hortikultura Pembina Utama Muda/ IV/c Lektor Kepala Pertanian/Budidaya Pertanian 10 jam/minggu

2. Anggota Pelaksana a) b) c) d) e) f) g) h) Nama Lengkap dan gelar Jenis Kelamin NIP Disiplin Ilmu Pangkat/Gol. Jabatan Fungsional Fakultas/Jurusan Waktu untuk kegiatan ini : : : : : : : : Dr. Ir. Hafsah, M.Sc. Wanita 19620915 198903 2 001 Produksi Ternak Pembina Utama Muda/ IV/c Lektor Kepala Pertanian/Peternakan 10 jam/minggu

3. Anggota Pelaksana a) b) c) d) e) f) g) h) Nama Lengkap dan gelar Jenis Kelamin NIP Disiplin Ilmu Pangkat/Gol. Jabatan Fungsional Fakultas/Jurusan Waktu untuk kegiatan ini : : : : : : : : Madinawati, S.Pi., M.P. Perempuan 19700203 199603 2 001 Budidaya Perikanan Penata Tkt. I/ III/d Lektor Kepala Pertanian/Peternakan 10 jam/minggu

4. Anggota Pelaksana a) b) c) d) e) f) g) h) Nama Lengkap dan gelar Jenis Kelamin NIP Disiplin Ilmu Pangkat/Gol. Jabatan Fungsional Fakultas/Jurusan Waktu untuk kegiatan ini : : : : : : : : Ir. Nur Hayati, M.P. Perempuan 19580427 198903 2 001 Agronomi /Hortikultura Pembina / IV/a Lektor Kepala Pertanian/Budidaya Pertanian 10 jam/minggu

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

PRAKATA Program IPTEKS BAGI WILAYAH (IbW) dilatarbelakangi oleh

berbagai permasalahan yang eksis di masyarakat mendorong program IbW di Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi ini dilaksanakan. Salah satu permasalahan tersebut adalah adanya potensi masyarakat maupun sumber daya alam di wilayah sasaran program IbW yang belum termanfaatkan dengan baik dan arif. Program IbW ini dilaksanakan untuk mendorong masyarakat untuk memanfaatkan potensi yang dimiliki dalam memanfaatkan potensi SDA secara baik dan arif sebagai upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraannya. Kegiatan ini terlaksana berkat bantuan dana dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Dit.LITABMAS) Ditjen Dikti KEMDIKBUD RI dan Pemerintah Kabupaten Sigi. Dengan selesainya laporan Kemajuan pelaksanaan program IbW Kecamatan Dolo Selatan Tahun Kedua (T.A. 2012) kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pengabdian Direktorat Penelitian dan Kepada Masyarakat (Dit.LITABMAS) Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi KEMDIKBUD RI dan pemerintah Kabupaten Sigi atas biaya yang diberikan untuk pelaksanaan program IbW ini. Kepada kelompok masyarakat di Desa Jono, Poi, dan Pulu yang telah mengikuti kegiatan ini juga disampaikan terima kasih dan semoga aplikasi teknologi yang telah disampaikan dalam kegiatan ini dapat diterapkan dalam upaya meningkatkan pendapatannya. Dalam pembuatan laporan ini masih mungkin ditemukan banyak kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja. Oleh sebab itu kritik dan saran demi untuk tercapainya kesempurnaan laporan ini sangat diharapkan dari semua pihak. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Palu, Nopember 2012 Penulis

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

1
PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi Kabupaten Sigi Propinsi Sulawesi Tengah yang terbentuk pada bulan Januari tahun 2009 merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Donggala. Berdasarkan data hasil perhitungan penggunaan lahan dari luas keseluruhan daratan Kabupaten Sigi, lahan untuk permukiman mencapai 21.397 ha, sarana dan prasarana mencapai 53.917 ha, lahan basah 17.263 ha, lahan kering 92.577 ha, dan hutan mencapai 862.017 ha, yang terdiri atas kawasan Lindung 224.206 ha, Taman Nasional 110.190 ha, Cagar Alam 44.150 ha, dan Taman Hutan Raya dengan luas 230 ha. Berdasarkan kondisi eksisting wilayah Sigi seperti tersebut di atas memberi gambaran bahwa potensi sumberdaya alam termasuk sumberdaya sandang pangan masih sangat potensial untuk dapat dikembangkan dalam meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat, namun demikian fakta yang terjadi di masyarakat adalah terdapat beberapa desa yang masih tergolong sebagai desa tertinggal dengan masyarakat / penduduknya tergolong dalam kategori miskin Kecamatan Dolo Selatan termasuk salah satu wilayah kecamatan di Kabupaten Sigi memiliki 10 desa dengan jumlah penduduk sebesar 16.803 jiwa. Ke sepuluh desa tersebut adalah: Desa Bangga, Walatana, Bulubete, Baluase, Rogo, Poi, Pulu, Balongga, Wisolo, dan Sambo. Dari 10 desa tersebut terdapat beberapa desa yang masih tergolong sebagai desa tertinggal diantaranya adalah Desa Jono, Poi, dan Pulu. Desa tersebut tergolong tertinggal karena rendahnya kualitas hidup masyarakat. Kecamatan Dolo Selatan memiliki potensi sumberdaya alam yang cukup potensial untuk pengembangan komoditi pertanian. Terdapat 2.296 ha lahan persawahan, 1.753 ha lahan perkebunan, 108,5 ha tambak dan lahan 1

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

yang belum digarap serta potensi sumberdaya hutan. Untuk

tanaman

perkebunan saat ini telah ditanam berbagai jenis tanaman perkebunan seperti kakao dan kelapa. Selain itu masyarakat banyak memelihara ternak besar dan kecil. Hasil pendataan dan pelaksanaan FGD yang dilaksanakan melalui teknik PRA oleh tim pelaksana program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan tahun pertama (2011) menunjukkan bahwa Penduduk yang dalam kategori miskin di kawasan tertinggal mempunyai kualitas hidup yang sangat rendah. Umumnya penduduk setempat hanya menggantungkan hidup dengan menjadi buruh tani (kebun), dan bekerja di sektor informal lainnnya. Bagi masyarakat yang bertani, umumnya masih sangat tradisional dan hampir belum tersentuh dengan teknologi. Berdasarkan hasil pendataan dan pelaksanaan FGD di tiga desa sasaran pelaksanaan program IbW pada tahun pertama yakni Desa Jono, Poi dan Pulu, telah ditindaklanjuti dengan pelaksanaan berbagai pelatihan dan pendampingan dalam penerapan teknologi pertanian, hortikultura, perkebunan, peternakan, teknologi tepat guna serta penyediaan/ bantuan peralatan utama yang diperlukan dalam alih teknologi bidang pertanian terpadu tersebut. Kegiatan Program IbW Tahun Pertama 2011 di 3 Desa di Kecamatan Dolo Selatan yang telah dilaksanakan antara lain: potensi sumberdaya alam dan SDM, Teknologi tanaman perkebunan, budidaya tanaman pangan dan hortikultura, Pelatihan Pendataan Pelatihan dan aplikasi Teknologi Pelatihan dan aplikasi dan aplikasi Teknologi

penggemukan ternak, serta penyediaan Saprodi pertanian. Seluruh rangkai pelaksanaan program IbW tahun pertama tersebut mendapatkan respon yang tinggi dari kelompok masyarakat. Untuk dapat menyebarluaskan informasi teknologi pertanian, hortikultura, perkebunan, peternakan dan teknologi tepat guna, dan perikanan dan kelautan yang telah diberikan pada tahun pertama, tim pengusul program IPTEKS bagi Wilayah (IbW) tahun kedua (T.A. 2012) bermaksud melanjutkan program dengan memberikan stimulan sekaligus 2

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

pendampingan atas kegiatan usaha ekonomi terutama hasil dari kegiatan transfer teknologi yang telah dilakukan pada kegiatan tahun pertama yang berpotensi untuk meningkatkan penghasilan masyarakat, agar teknologi tersebut diterapkan pada kegiatan usahanya masing-masing untuk dapat menghasilkan produk yang dapat bersaing dengan produk-produk daerah lain. Pelaksanaan program ini juga dimaksudkan untuk mensinergikan kegiatan pemkab dengan kegiatan Dikti melalui kepakaran dan keahlian dari para pelaksana program IbW sehingga dapat membantu masyarakat dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki. Selain itu program IbW ini juga dimaksudkan untuk mendorong pemerintah daerah agar dapat meningkatkan kegiatan usaha masyarakat dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat dan meningkatkan pendapatan asli daerah. Program ini sejalan dan sekaligus mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kab. Sigi Tahun 20062011 yang diarahkan kepada upaya mengembangkan produk unggulan daerah yang memiliki daya saing yang kompetitif dan keungggulan komparatif sebagai upaya memperoleh value added commodity dan revenue bagi daerah, serta aparatur, menuju peningkatan pendapatan

masyarakat yang pada gilirannya akan meningkatkan taraf hidup masyarakat dukungan sumber daya manusia yang berkualitas, bukan hanya mengarah kepada peningkatan ketrampilan SDM namun yang lebih penting adalah peningkatan kualitas SDM masyarakat pada umumnya.

1.2 Permasalahan Wilayah Potensi SDA dan sumberdaya sandang pangan (sektor pertanian) yang dimiliki daerah ini masih banyak yang belum dikembangkan secara maksimal sehingga masih memiliki prospek yang cerah apabila dikelola secara optimal. Potensi sumberdaya alam seperti lahan tidur masih cukup luas yang belum dikelola oleh masyarakat disebabkan oleh posisi lahan tidur tersebut berada pada kelerengan sedang, memerlukan teknologi budidaya 3

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

yang berbeda dengan lahan yang permukaannya rata, demikian juga hutan masyarakat yang masih dibiarkan (tidak difungsikan dengan menanaman tanaman bermanfaat ganda (MPTS), serta lahan penggembalaan yang masih tergolong luas tidak diproduktifkan dengan menanam hijauan untuk pakan ternak. Banyak ternak yang dimiliki masyarakat hanya dilepas untuk mencari makan sendiri sehingga ternak terlihat tidak sehat dan bahkan sering terkena berbagai macam penyakit. Demikian juga terhadap potensi lokal lainnya yang belum tersentuh dengan teknologi (teknologi tepat guna) dalam rangka meningkatkan nilai tambah (nilai jual). Tahun pertama (2011) pelaksanaan program IbW di kecamatan Dolo Selatan telah mendata potensi sumberdaya alam secara aktual yang dapat dikembangkan untuk dioptimalkan pemanfaatannya dalam meningkatkan produksi pertanian. Juga telah dilaksanakan berbagai pelatihan teknologi pertanian serta demplot teknologi untuk memberikan contoh nyata aplikasi teknologi pertanian tersebut. Masyarakat sasaran juga telah mentrasfer teknologi tersebut ke lahan usaha taninya masing-masing. Hasil evaluasi pelaksanaan program IbW tahun pertama (2011) dijumpai adanya kendala bagi kelompok masyarakat sasaran dalam mengembangkan teknologi pertanian tersebut di lahan usahataninya masing-masing. Permasalahan itu antara lain : 1. Kelompok masyarakat sasaran kesulitan dalam menerapkan

teknologi sesuai dengan anjuran teknologi karena peralatan yang dimiliki masih sangat terbatas. 2. Kelompok masyarakat secara sudah terbiasa melakukan kegiatan yang usahataninya konvensional, sehingga kesulitan

dijumpai dalam alih teknologi menjadi faktor kunci kesuksesan transfer teknologi tersebut untuk dikembangkan dan disebarluaskan kepada anggota masyarakat lainnya. 3. Kurangnya dorongan dari petugas di lapangan untuk melaksanakan alih teknologi tersebut karena petugas lapang juga masih 4

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

menganggap teknologi yang disodorkan oleh pelaksanan program sebagai teknologi yang baru 4. Kurangnya pengetahuan dan ketrampilan kelompok masyarakat sasaran
terhadap teknologi pertanian yang diaplikasikan sehingga tidak dapat memberi solusi atas setiap permasalahan yang muncul berkenaan dengan teknologi pertanian tersebut.

1.3. Solusi Yang Ditawarkan Beberapa solusi yang ditawarkan dalam kegiatan ini (untuk tahun ke 2) yang diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang telah dikemukakan di atas antara lain sebagai berikut: a) Melanjutkan dan mengembangkan kegiatan tahun I yang terkait dengan bidang produksi tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan, yang meliputi : (i). Penyebarluasan dan pemasyarakatan teknologi pengendalian hama PBK menggunakan predator Dolichoderus toracicus untuk menekan serangan hama PBK pada pertanaman kakao rakyat di Desa Poi, dan Pulu (ii). Penyebarluasan Trichoderma dan pemasyarakatan pembuatan teknologi pengendalian Bioprotek penyakit busuk buah kakao menggunakan agens hayati jamur melalui pupuk organik Trichoderma untuk menekan serangan penyakit busuk buah pada pertanaman kakao rakyat di Desa Poi dan Pulu (iii). Penyebarluasan dan pemasyarakatan teknologi grafting dalam rangka peremajaan kakao rakyat yang sudah tidak produktif di Desa Poi dan Pulu (iv) Memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan produk hasil pertanian dan perkebunan di Desa Poi, Pulu dan Jono .

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

b) Mendampingi kelompok masyarakat dalam menggalakkan pertanian organik khususnya komoditi hortikultura di Desa Poi dan Pulu c) Mendampingi kelompok masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan untuk penanaman sayuran segar dan sehat agar mempunyai nilai jual tinggi di Desa Poi dan Pulu d) Mendampingi kelompok masyarakat khususnya kelompok perikanan darat melakukan budidaya ikan lele agar dapat menjadi salah satu usaha ekonomi masyarakat di Desa Pulu. e) Mendampingi masyarakat melakukan pemeliharaan tanaman kakao yang ditumpangsari dengan tanaman kelapa di Desa Jono f) Mendampingi masyarakat dalam mengolah limbah pertanian menjadi produk berguna dan bernilai ekonomi yang berorientasi pada peningkatan pendapatan masyarakat khususnya sabut kelapa enjadi briket sabut kelapa di Desa Poi dan Pulu. g) Mengelola lingkungan agar tidak tercemar sehingga dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan di Desa Poi, Pulu dan Jono. 1.4 Target Luaran Tahun Kedua Luaran program IPTEKS bagi wilayah yang ditargetkan pada tahun kedua (tahun 2012) adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan produksi usaha budidaya tanaman perkebunan dan hortikultura melalui hasil introduksi teknologi dari program IbW. 2. Peningkatan produk olahan hasil teknologi tepat guna dan industri kecil rumah tangga berbahan baku lokal dan memiliki nilai jual tinggi di pasaran lokal dan regional yang memanfaatkan rakitan teknologi spesfik lokal dari pelaksana program IbW 3. Meningkatnya hasil produksi pertanian dari kegiatan diversifikasi usaha pertanian 4. Munculnya jiwa kemandirian masyarakat dalam memanfaatkan dan mengelola sumberdaya alam, sebagai akibat meningkatnya kualitas sumberdaya masyarakat melalui berbagai pendidikan dan pelatihan

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

5. Tersedianya sarana produksi di desa sasaran program khususnya pupuk organik dan pestisida ramah lingkungan hasil pengembangan teknologi IbW 6. Lahirnya kemandirian dan kenyamanan masyarakat dalam memanfaatkan dan mengelola sumberdaya alam 7. Munculnya semangat kewirausahaan anggota masyarakat melalui pengolahan hortikultura. berbagai produk hasil pertanian, perkebunan, dan

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

MATERI DAN METODE PELAKSANAAN


2.1 Lokasi Kegiatan

Pelaksanaan program Iptek bagi wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan pada tahun Kedua (T.A. 2012) dilaksanakan di tiga desa yaitu Desa Jono, Poi dan Pulu. Waktu pelaksanaan berlangsung selama 6 bulan yaitu dimulai pada bulan Mei 2012 sampai dengan Nopember 2012
2.2 Khalayak /Sasaran

Khalayak sasaran program Iptek bagi wilayah Kecamatan Dolo Selatan adalah kelompok masyarakat yang memiliki potensi dan keinginan untuk mengembangkan diri dan keluarganya dalam meningkatkan kegiatan usaha ekonomi produktif yang memerlukan inovasi IPTEKS perguruan tinggi pada masing-masing daerah / lokasi kegiatan. Khalayak sasaran yang dimaksud adalah : kelompok tani tanaman pangan di desa Pulu, kelompok tani tanaman perkebunan di desa Pulu, Poi dan Jono, kelompok peternak di Desa Jono dan Poi, kelompok dasawisma di desa pulu, Jono, dan kelompok tambak ikan di Desa Pulu.
2.3 Metode pelaksanaan

Berdasarkan hasil kegiatan IbW tahun pertama, telah dihasilkan kesepakatan antara kelompokkelompok usaha untuk saling bekerjasama dan memanfaatkan secara optimal potensi yang dimiliki sebagai solusi yang ditawarkan dalam upaya meningkatan ekonomi keluarga/masyarakat di wilayah khalayak sasaran. Hasil Analisis tim IbW yang dilakukan dengan mempertimbangkan potensi sumberdaya, tenaga kerja, skala ekonomi usaha dan peluang pasar, memutuskan beberapa program yang menjadi fokus

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

kegiatan pada tahun kedua (tahun 2012) yang meliputi: 1. Penyebarluasan dan pemasyarakatan teknologi pengendalian hama PBK menggunakan predator Dolichoderus toracicus untuk menekan serangan hama PBK pada pertanaman kakao rakyat, Penyebarluasan dan pemasyarakatan teknologi pengendalian penyakit busuk buah kakao menggunakan agens hayati jamur Trichoderma melalui pembuatan pupuk organik Bioprotek Trichoderma untuk menekan serangan penyakit busuk buah pada pertanaman kakao rakyat, Penyebarluasan dan pemasyarakatan teknologi grafting dalam rangka peremajaan kakao rakyat yang sudah tidak produktif, Memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan produk hasil pertanian dan perkebunan. 2. Mendampingi kelompok masyarakat dalam menggalakkan pertanian organik khususnya komoditi hortikultura, Mendampingi kelompok masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan untuk penanaman sayuran segar dan sehat agar mempunyai nilai jual tinggi di pasaran, Mendampingi kelompok masyarakat khususnya kelompok perikanan darat melakukan budidaya ikan lele agar dapat menjadi salah satu usaha ekonomi masyarakat, Mendampingi masyarakat melakukan pemeliharaan tanaman kakao yang ditumpangsari dengan tanaman kelapa, Mendampingi masyarakat dalam mengolah limbah pertanian menjadi produk berguna dan bernilai ekonomi yang berorientasi pada peningkatan pendapatan masyarakat dan Mendampingi masyarakat dalam mengelola lingkungan agar tidak tercemar sehingga dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Dalam pelaksanaan program IbW tersebut akan dilakukan dengan berbagai pendekatan / metode untuk mencapai target dan tujuan yang diharapkan. Teknik pendekatan atau metode yang digunakan meliputi persiapan sosial dan pencangan program aksi, perluasan usaha dan perbaikan teknologi (Tabel 1).

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

Tabel 1. Rencana Program IbW di Kecamatan Dolo Selatan Kab. Sigi. Tahun I
Sosialisasi dan pencangan Program aksi Pendataan & Pemetaan Kelompok Produktif Masyarakat; Menyiapkan Data Informasi Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Program Aksi : Pendidikan/Pelatihan, Aplikasi Teknologi Terapan, Revitalisasi kelompok tani, Program pengendalian hama dan penyakit tanaman padi dan kakao, program penggemukan dan pengendalian penyakit ternak serta Pemberdayaan seluruh komponen potensial Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi

Tahun II
Membangun usaha Ekonomi Produktif

Tahun III
Perluasan Usaha dan Perbaikan Teknologi

Membangun Kapasitas Membantu Masyarakat masyarakat dalam dalam melakukan mengelola budidaya kerjasama dan pertanian, perkebunan pengembangan dan usaha peternakan kelembagaan, perluasan jaringan (promosi dan bankable) Membangun Kolaboratif Management dengan Stakeholders dalam Pemberdayaan Masyarakat Peningkatan Daya Saing Produk, dan penguatan kelembagaan

Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi

Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi

Pada Tahap persiapan sosial, dilakukan pendekatan-pendekatan dan penyamaan persepsi dengan berbagai unsur dalam masyarakat menyangkut potensi desa untuk menggalang data dasar menyangkut wilayah program Ipteks Bagi Wilayah dan peluang pengembangan potensi tersebut. Data dasar dimaksud adalah keadaan sosial budaya dan ekonomi masyarakat, potensi sumberdaya alam dan pola pemanfaatan, pasar dan jaringan pemasaran hasil pertanian, teknologi yang digunakan, keadaan sumberdaya manusia, ketrampilan, dan sarana prasarana pendukung. Pengembangan dan perbaikan dalam eksploitasi potensi yang ada diarahkan untuk kesejahteraan masyarakat sekaligus akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pada tahap ini akan menggunakan model PRA. Selanjutnya dilakukan beberapa program aksi yang terkait dengan permasalahan wilayah yang

10

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

menjadi peroritas bupati sebagai daya tarik program Ipteks Bagi Wilayah kepada masyarakat dan pihak Pemda Pada tahap Konsolidasi usaha-usaha produktif masyarakat melalui pelatihan berbagai teknologi pertanian, kehutanan, peternakan dan kelautan (perikanan), dan teknologi tepat guna lainnya, serta pelatihan manajemen usaha dalam rangka menumbuhkan dan mengembangkan usaha-usaha kecil menengah. Dan tahap selanjutnya berupa Pengembangan Usaha pertanian, kehutanan, peternakan dan perikanan serta hasil-hasilnya sebagai komoditi unggulan daerah agar dapat menjadi usaha ekonomi masyarakat yang tangguh dan dapat ditingkatkan menjadi komoditi ekspor.

11

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

3 2
HASIL CAPAIAN PROGRAM TAHUN KEDUA
3.1 REALISASI PROGRAM IbW TAHUN BERJALAN: Program IbW Tahun kedua (Tahun 2012) yang telah dilaksanakan secara umum adalah Pembinaan dan Pendampingan Kelompok Masyarakat Sasaran terutama bagi kelompok-kelompok masyarakat yang telah dilatih dengan berbagai teknologi produksi pada tahun pertama program IbW (tahun 2011) sehingga dengan pembinaan pada tahun kedua (tahun 2012) kelompok masyarakat sasaran diharapkan sudah dapat mandiri dalam melaksanakan kegiatan usahanya dan mengembangkannya menjadi kegiatan produksi dalam meningkatkan perekonomiannya dan membangun jejaring usaha. 1. Penyebarluasan dan pemasyarakatan teknologi pengendalian hama PBK menggunakan predator Dolichoderus toracicus untuk menekan serangan hama PBK pada pertanaman kakao rakyat Penyebarluasan dan pemasyarakatan teknologi pengendalian hama PBK menggunakan predator Dolichoderus toracicus dilakukan di Desa Pulu dengan melakukan pendampingan kepada masyarakat yang memiliki tanaan kakao yang terserang hama PBK. Pada kegiatan pengendalian hama PBK dengan predator Dolichoderus toracicus, masyarakat didampingi dalam pemilihan bahan yang akan digunakan, teknik pemasangan sarang buatan bagi semut kakao, cara pengembangan semut kakao sebelum dilepas di pertanaman kakao dan teknik mengkoservasi semut hitam kakao agar dapat lebih mapan di pertanaman kakao yang akan dikendali. 2. Penyebarluasan dan pemasyarakatan teknologi pengendalian penyakit busuk buah kakao menggunakan agens hayati jamur Trichoderma

12

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

melalui pembuatan pupuk organik Bioprotek Trichoderma untuk menekan serangan penyakit busuk buah pada pertanaman kakao rakyat Seperti halnya dengan Penyebarluasan dan pemasyarakatan teknologi pengendalian hama PBK menggunakan predator Dolichoderus toracicus, pemasyarakatan teknologi pengendalian penyakit busuk buah kakao menggunakan agens hayati jamur Trichoderma sp. juga dilaksanakan di Desa Pulu, pada pertanaman kakao rakyat yang

terserang penyakit busuk buah. Masyarakat didampingi mengembangkan pupuk organik trichoderma dan cara pengaplikasiannya pada pertanaman kakao. Pada kegiatan pemasyarakatan teknologi pengendalian penyakit busuk buah kakao menggunakan agens hayati jamur Trichoderma sp. kelompok masyarakat juga didampingi dalam memproduksi pupuk organik dalam jumlah yang besar agar dapat menjadi salah satu usaha masyarakat berupa penjualan pupuk organik biofungisida. Pendampingan dan pembinaan yang dilakukan berupa pemberian informasi bahwa pupuk trichoderma yang diproduksi untuk pertama kalinya dapat dijadikan sebagai starter untuk pengembangan pupuk organik berikutnya. Starter tersebut dapat digunakan untuk paling banyak 2 kali mengingat viabilitas jamur antagonis Trichoderma dapat berkurang bila diperbanyak berkali-kali. Selain itu juga dilakukan pendampingan tentang teknik penggunaan starter untuk produksi pupuk organik trichoderma tersebut. 3. Penyebarluasan dan pemasyarakatan teknologi grafting dalam rangka peremajaan kakao rakyat yang sudah tidak produktif di Desa Poi dan Pulu Penyebarluasan teknik grafting dilakukan pada kebun yang sudah tidak produktif. Petani yang memiliki kebun kakao yang sudah tidak produktif, difasilitasi dan dibimibing dalam melakukan grafting

13

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

(sampung samping). Kegiatan pembimbingan ini dilakukan di Desa Poi dan Desa Pulu. 4. Mendampingi kelompok masyarakat dalam menggalakkan pertanian organik khususnya komoditi hortikultura di Desa Pulu Pada kegiatan menggalakkan pertanian organik khususnya komoditi hortikultura dilakukan pendampingan pada salah satu kelompok tani sayuran dalam melakukan budidaya tanaman sayuran (tomat) secara organik. Pertanian organik dimulai dari pemupukan dasar dengan menggunakan pupuk organik, selanjutnya dalam proses budidaya tidak dilakukan penyemprotan pestisida kimia. Dalam pendampingan ini tim pelaksana IbW melatih kelompo tani mengembangan pestisida nabati sehingga disemprot Desa Pulu. 5. Mendampingi kelompok masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan untuk penanaman sayuran segar dan sehat agar mempunyai nilai jual tinggi di di Desa Poi dan Pulu Lahan pekarangan dimanfaatkan dengan menanam sayuran segar merupakan program utama desa Pulu dalam memenuhi sebahagian kebutuhan masyarakatnya terhadap sayuran, sehingga tim IbW membantu masyarakat dalam melakukan penataan lahan pekarangan, teknik persemaian, dan teknik budidaya tanaman sayuran. Pada kegiatan pendampingan ini tim IbW membuat demplot pertanaman sayuran di lahan pekarangan yang pada awalnya hanya pada 3 halaman rumah, dan setelah demplot tersebut berhasil kemudian diikuti oleh sejumlah rumah tangga yang memiliki halaman yang cukup. lahan yang digunakan untuk pertanian organik hanya dengan pestisida nabati yang dibuat oleh petani.

Pendampingan dalam menggalakkan pertanian organik ini dilakukan di

14

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

6. Mendampingi kelompok masyarakat khususnya kelompok perikanan darat melakukan budidaya ikan lele agar dapat menjadi salah satu usaha ekonomi masyarakat di Desa Pulu Kelompok nelayan / perikanan darat di Desa Pulu yang berjumlah 10 orang dibina dalam melakaukan budidaya ikan lele agar kolam yang dimiliki dapat termanfaatkan dengan memelihara ikan lele. Dalam pembinaan kelompok nelayan ini tim IbW mendampingi dalam proses pemeliharaan ikan yang meliputi pencegahan penyakit dan penyediaan pakan alternatif 7. Mendampingi masyarakat melakukan pemeliharaan tanaman kakao yang ditumpangsari dengan tanaman kelapa di Desa Jono Tanaman kakao dan kelapa yang ditanam secara tumpangsari di areal tanaman kelapa yang sudah tua pada tahun pertama program IbW (2011) dilakukan pembinaan teknik budidaya yang meliputi teknik pemupukan, pengairan, pengendalian hama, penyakit dan gulma. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Desa Jono 8. Mendampingi masyarakat dalam mengolah limbah pertanian menjadi produk berguna dan bernilai ekonomi yang berorientasi pada peningkatan pendapatan masyarakat di Desa Poi dan Pulu. Limbah hasil pertanian terutama sabut kelapa yang hanya ditumpuk oleh masyarakat di halaman rumah dimanfaatkan dengan melatih masyarakat membuat briket secara sederhana. Dengan pemanfaatan limbah sabut kelapa menjadi briket maka masyarakat dapat merasakan manfaat limbah tersebut sebagai bahan bakar pengganti minyak tanah sehingga masyarakat dapat terbantu dalam mengurangi biaya rumah tangganaya. Kegiatan ini dilakukan di Desa Poi dan Jono

15

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

4
USULAN PROGRAM TAHUN KETIGA
4.1 Rencana Program Tahun Ketiga (T.A. 2013) Pelaksanaan Program IbW di Kecamatan diKecamatan Dolo Selatan pada tahun ketiga (T.A. 2013) dimaksudkan untuk melanjutkan program pemberdayaan masyarakat di tiga Desa yang telah dilaksanakan pada tahun pertama dan tahun kedua yaitu Desa Jono, Desa Poi dan Desa Pulu Pelaksanaan program IbW di ketiga desa tersebut pada tahun ketiga difokuskan pada pendampingan kelompok masyarakat sasaran dalam upaya peningkatan dan perluasan produk hasil usaha dari masing-masing kelompok masyarakat sasaran yang telah dibina pada tahun kedua (T.A. 2012). Rencana program IbW di Kecamatan Dolo Selatan pada tahun ketiga (tahun 2013) sebagai berikut: 1. Pengembangan Usaha budidaya lele dan pakan lele 2. Pengembangan Usaha pertanian organik khususnya komoditi sayuran dan hortikultura 3. Pemantapan usaha pembuatan briket dari sabut kelapa 4. Pembinaan dan pengembangan pembuatan bioinsektisida berbahan aktif mikroba 5. Pembinaan dan pengembangan teknologi grafting dalam rangka peremajaan kakao rakyat yang sudah tidak produktif 6. Pembinaan dan pengembangan usaha pemanfaatan lahan pekarangan untuk penanaman sayuran segar dan sehat 7. Pembinaan dan pengembangan usaha budidaya tanaman kakao yang ditumpangsari dengan tanaman kelapa 8. Pembinaan dan pengembangan usaha kerajinan rakyat

16

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

4. 2 Metode Kegiatan Keseluruhan kegiatan yang direncanakan untuk dilaksanakan pada tahun ketiga (tahun 2013), dilaksanakan dengan pendekatan / metode teknology transfer dan pendampingan kelompok khalayak sasaran dalam membangun usaha ekonomi produktif masyarakat agar produk yang dihasilkan dapat bernilai jual tinggi. Fokus kegiatan pengembangan program IbW tahun ketiga akan dilakukan melalui penguatan kelembagaan kelompok masyarakat yang telah terbentuk serta pemantapan teknologi produksi dan jejaring pamasaran produk agar hasil usaha kelompok masyarakat dapat terserap di pasaran lokal, wilayah, mapun regional dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat khususnya masyarakat tertinggal dan kurang mampu di Kecamatan Dolo Selatan.

4.3 Target Luaran Tahunan (Tahun Ketiga) Diharapkan dari program yang akan dilaksanakan ini dihasilkan beberapa produk (luaran) antara lain : (1) Meningkatnya wawasan dan keterampilan (khususnya kelompok usaha yang terbentuk) dalam hal kualitas produk, sanitasi produk, pengemasan yang baik, sistem produksi dan jaringan pemasaran. (2) Tumbuhnya penguatan kelembagaan kelompok melalui manajemen kelompok yang baik, kerjasama yang saling menguntungkan dalam kelompok dan keberlanjutan produksi. (3) Tumbuhnya lembaga keuangan mikro di masyarakat untuk mendukung pengembangan usaha yang dilakukan. 4.4. Kontribusi Pemerintah Kabupaten Dalam Pelaksanaan Program Dalam pelaksanaan program IPTEKS bagi wilayah, pemerintah Kabupaten Sigi telah bersepakat dengan tim pengusul program dari unsur perguruan tinggi untuk memberi kontribusi, berupa :

17

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

1.

Pemerintah kabupaten akan menyediakan dana pendamping melalui Dana APBD untuk mendukung dan membiayai program-program yang dicanangkan dalam program Ipteks bagi wilayah yang telah disetujui bersama antara pelaksana IbW dengan Bupati.

2.

Mengikutsertakan sejumlah staf pemerintah kabupaten dari SKPD yang terkait dengan permasalahan yang akan diselesaikan dalam program IbW sehingga terjadi sinergitas pelaksanaan program IbW. Dalam keikutsertaan staf pemerintah kabupaten dalam program IbW juga dapat menjadi proses belajar dari para pakar yang dimiliki oleh perguruan tinggi terutama terhadap teknologi yang ditawarkan dalam program ipteks bagi wilayah, sehingga teknologi tersebut dapat dikembangkan oleh pemkab melalui staf yang telah mengikuti kegiatan ipteks tersebut di daerah lainya yang memilki permasalahan yang serupa.

3.

Memfasilitasi

pelaksanaan program, terutama terhadap daerah /

wilayah sasaran agar pelaksanaan program dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan dukungan dari masyarakat dan aparat terkait, baik pada tingkat desa maupun pada tingkat kecamatan. 4. Mengkomunikasikan pelaksanaan program Ipteks bagi wilayah ke SKPD terkait, sehingga setiap SKPD terkait membuat perencanaan dan kegiatan yang saling bersinergi untuk selama masa pelaksanaan program.

4.5. Kelayakan Perguruan Tinggi Rencana Ipteks bagi wilayah ini akan dilaksanakan oleh staf dosen dari Universitas Tadulako (UNTAD) sebagai ketua tim pelaksana bersamasama dengan staf dosen Universitas Alkhairaat (UNISA) Palu dan staf Pemda Kabupaten Sigi sebagai anggota tim. Pemilihan staf dosen Universitas Alkhairaat (UNISA) Palu sebagai mitra dalam pelaksanaan Ipteks bagi wilayah ini didasarkan pada spesifikasi bidang ilmu yang dimiliki oleh staf dosen dari UNISA yaitu 1 orang dengan latar belakang pendidikan S2 dalam

18

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

bidang fitopatologi dan 1 orang lainnya dengan bidang keahlian ilmu hama tumbuhan, diharapkan dapat membantu tim dari Untad dalam memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan aspek pengendalian hama dan penyakit yang selalu menyerang tanaman. Tim pelaksana program IbW yang seluruhnya berjumlah 7 orang, merupakan tim dengan berbagai disiplin ilmu. Dengan demikian potensi SDM yang terlibat diharapkan dapat membantu menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi ekonomi dan SDA setempat. Adapun kualifikasi dan kelayakan pelaksana program IbW di Kecamatan Dolo Selatan yang berasal dari unsur perguruan tinggi adalah sebagai berikut: Tabel 2. Kualifikasi dan Kelayakan Pelaksana Program Ipteks bagi wilayah di Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi.
No. Nama 1. Hj. Sri Anjar Lasmini 2. Hafsah 3. 4. 5. 6. Ismail H. Rauf Nur Hayati Pendidikan Magister; S2 Doktor; S3 Magister; S2 Magister; S2 Magister; S2 Magister; S2 Tugas Pokok Fak. Pertanian UNTAD Fak. Pertanian UNTAD Fak. Ekonomi UNTAD Fak. Pertanian UNTAD Fak. Pertanian UNISA Fak. Pertanian UNISA Bidang Keahlian Hortikultura Produksi Ternak Ekonomi Manajemen Agronomi Ilmu Penyakit Tumbuhan Ilmu Hama Tumbuhan

Ratnawati
Arfan

Pada Tabel 2 terlihat bahwa tim pelaksana program IbW memiliki latar belakang pendidikan dari berbagai bidang keahlian sehingga sangat relevan dan dapat bersinergi dalam memecahkan permasalahan yang terkait dengan rencana program IbW di Kecamatan Dolo Selatan.

19

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

4.6 Organisasi Tim Pelaksana Pelaksanaan program Ipteks bagi wilayah akan dilakukan oleh staf dosen dari Universitas Tadulako sebagai universitas pengusul, dan dibantu oleh staf dosen Universitas Alkhairaat Palu sebagai universitas mitra dan staf Pemkab Sigi dengan mengikutsertakan mahasiswa kedua perguruan tinggi pelaksana yang sengaja dibekali untuk mendukung program Ipteks bagi wilayah. Dengan demikian dalam pelaksanaan program IbW, tim pelaksana akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten yang dalam hal ini adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten untuk mensinergikan kegiatan yang akan dilaksanakan. Susunan tim pelaksana Program Ipteks bagi wilayah Di Kecamatan Dolo Selatan tersusun sebagai berikut : Penasehat Pengarah Ketua Tim Sekretaris Bidang Perakitan dan Aplikasi Teknologi Bidang Pemberdayaan dan Pendampingan : Bupati Sigi Rektor Universitas Tadulako Rektor UNISA Palu : Ketua LPM UNTAD Ketua LPM UNISA Palu : Ir. Hj. Sri Anjar Lasmini, M.P. : Ir. Nur Hayati, M.P. : Arfan, S.P., M.Sc. Dr. Ir. Hafsah, M.Sc. Drs. Anwar : Ismail H. Rauf, S.E., M.Si. Ir. Ratnawati, M.P. Ir. Syamsul Bahri

(UNTAD) (UNTAD) (UNISA) (UNTAD) (PEMDA) (UNTAD) (UNISA) (PEMDA)

Tugas dari masing-masing tim pelaksana program Ipteks bagi wilayah Kecamatan Dolo Selatan adalah sebagai berikut :

20

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

Tabel 3. Deskripsi Tugas Tim Pelaksana Program Ipteks Bagi Wilayah


No.
(1)

Pososi
(2)

Uraian tugas
(3)

Alokasi waktu (jam/ hari dan jlh hari/ mgg)


(4)

Ketua Tim Pelaksana

o Membuat kerangka dan alur kerja o o o o


staff Mengkomunikasikan kegiatan pada fasilitator, narasumber, dan pihak Pemkab Memfasilitasi pertemuan/ rapat Memonitoring dan Mengevaluasi kinerja bidang-bidang Bertindak atas nama lembaga untuk hubungan eksternal dengan pihak Pemda dan para pihak lainnya dalam rangka: Meeting eksternal Membangun kerjasama Komunikasi dan Negosiasi Publikasi Melaporkan kegiatan Menata administrasi kegiatan Menyusun dokumentasi Melakukan kegiatan surat menyurat Mengatur jadwal kegiatan Melaporkan kegiatan Menyusun rencana kegiatan koordinasi dan keja sama dengan Masyarakat dan pihak yang terkait merumuskan paket teknologi yang diperlukan masyarakat Melakukan aplikasi teknologi Membuat laporan kegiatan Menyusun rencana kegiatan koordinasi dan keja sama dengan Masyarakat dan pihak yang terkait Melakukan berbagai kegiatan pemberdayaan, konsultasi dan advokasi Membuat laporan kegiatan

4 Jam 5 hari

Sekretaris

Bidang Perakitan dan Aplikasi Teknologi

o o o o o o o o o o o o o o o

3 Jam 5 hari

3 Jam 5 hari

Bidang Pemberdayaan dan Pendampingan

3 Jam 5 hari

21

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

4.7 Struktur Organisasi Pelaksana Program IbW


PERGURUAN TINGGI LPM UNTAD PEMKAB BUPATI SIGI PERGURUAN TINGGI LPM UNISA

KETUA PELAKSANA IBW

DINAS/ SKPD TERKAIT

SEKRETARIS

BIDANG PERAKITAN DAN APLIKASI TEKNOLOGI

BIDANG PEMBERDAYAAN DAN PENDAMPINGAN

Keterangan : : Garis Komando : Garis Koordinasi

4.8 Jadwal Kegiatan Program Ipteks bagi wilayah Kecamatan Dolo Selatan tahun ketiga direncanakan berlangsung selama 10 bulan (Maret- Desember 2013). Secara umum, rencana kegiatan terbagi atas empat cakupan yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap pemantauan dan tahap evaluasi. Jadwal pelaksanaan Program Ipteks bagi wilayah Kecamatan Dolo Selatan tahun ketiga 2013 secara rinci disajikan pada Tabel 4.

22

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

Tabel 4.
No 1.

Jadwal Pelaksanaan Tahun 2013


1

Program

I bW

di Kecamatan Palu Barat


Keterangan 10 Tim IbW akan melibatkan instansi terkait

Kegiatan 2 PERSIAPAN a. Konsolidasi Tim b. Penyusunan Instrumen dan Rakitan Teknologi

Waktu Pelaksanaan 3 4 5 6 7 8 9

PROGRAM AKSI a) Pengembangan Usaha budidaya lele dan pakan lele b) Pengembangan Usaha pertanian organik khususnya komoditi sayuran dan hortikultura c) Pemantapan usaha pembuatan briket dari sabut kelapa d) Pembinaan dan pengembangan pembuatan bioinsektisida berbahan aktif mikroba e) Pembinaan dan pengembangan teknologi grafting dalam rangka peremajaan kakao rakyat yang sudah tidak produktif f) Pembinaan dan pengembangan usaha pemanfaatan lahan pekarangan untuk penanaman sayuran segar dan sehat g) Pembinaan dan pengembangan usaha budidaya tanaman kakao yang ditumpangsari dengan tanaman kelapa h) Pembinaan dan pengembangan usaha kerajinan rakyat PEMANTAUAN EVALUASI DAN PELAPORAN

Tim IbW UNTAD UNISA, dan Pemkab Sigi sda

sda sda

sda

Tim IbW

Tim IbW

Tim IbW Tim IbW Tim IbW

3. 4.

23

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

4.9 Biaya Pekerjaan Total rencana biaya pekerjaan program IbW tahun ketiga (2013) sebesar Rp. 200.000.000,- (Dua ratus juta rupiah) dengan perincian Rp. 100.000.000 dana berasal dari Pemkot Palu dan Rp. 100.000.000 dana dari DP2M Dikti. Adapun rincian biaya pekerjaan sebagai berikut: Tabel 5. Rencana Anggaran Biaya Tahun Ketiga (T.A. 2013)

No. 1 I

Uraian Kegiatan 2 Hanorarium Tim Pelaksana


Ketua Pelaksana (1 org) Anggota pelaksana dari Untad (5 org) x 10 bln Anggota pelaksana dari Unisa (2org) x 10 bln Staf Pemda 2 org x 10 bln

Volume 3
10 bln 50 bl 20 bl 20 bl

Harga Satuan 4
300.000 250.000 200.000 250.000

Tahun Pertama DIKTI PEMKAB SIGI 5 6


3.000.000 12.500.000 4.000.000 19.500.000 5.000.000 5.000.000

TOTAL 7
3.000.000 12.500.000 4.000.000 5.000.000 24.500.000

II

Sub Total I Bahan dan Peralatan


Bahan dan peralatan teknologi pertanian tanaman pangan Bahan dan peralatan teknologi pertanian tanaman perkebunan Bahan dan peralatan teknologi pengembangan peternakan Bahan dan peralatan teknologi tepat guna pertanian terpadu 1 Set 1 Set 1 Set 1 Set 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000

5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 20.000.000

5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 20.000.000 1.000.000 30.000.000 30.000.000 15.000.000 3.000.000 21.000.000 35.000.000 111.000.000

Sub Total II III.


Pelaksanaan Program Aksi
Penyusunan Program Pendampingan penerapan teknologi spesifik lokal bidang pertanian Pendampingan penerapan teknologi spesifik lokal bidang perkebunan Pendampingan penerapan teknologi spesifik lokal bidang peternakan Pendampingan penerapan teknologi tepat guna (TTG) spesifik lokal Penguatan Masyarakat Penerapan Iptek 3 Desa 3 Desa 3 Desa 3 Desa 3 desa 3 Desa 7 Bln. 1.000.000 6.000.000 6.000.000 5.000.000 1.000.000 7.000.000 5.000.000 1.000.000 18.000.000 18.000.000 15.000.000 3.000.000 55.000.000

21.000.000 35.000.000 56.000.000

Sub Total III

24

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

IV.

Transportasi dan Konsumsi transportasi dan konsumsi ketua tim transportasi dan konsumsi
anggota tim Untad (5 org) transportasi dan konsumsi anggota tim Unisa (2 org) transportasi dan konsumsi anggota tim pemkab (2 org) transportasi lokal anggota kelompok sasaran (60 org) transportasi dan konsumsi mahasiswa (6 org)

10 bl 10 bl 10 bl 10 bl 5 bl 5 bl

200.000 200.000 200.000 200.000 50.000 100.000

2.000.000 10.000.000 4.000.000 3.000.000 19.000.000

4.000.000 15.000.000 19.000.000

2.000.000 10.000.000 4.000.000 4.000.000 15.000.000 3.000.000 38.000.000

Sub Total IV V
Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Pemantauan internal Seminar dan Evaluasi terpusat Pembuatan dan penggandaan laporan Sub Total V Total
1 kali 1 kali 1 set 1.000.000 3.000.000 2.500.000

1.000.000 3.000.000 2.500.000 6.500.000 100.000.000

100.000.000

1.000.000 3.000.000 2.500.000 6.500.000 200.000.000

25

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

5
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pelaksanaan program IbW Kecamatan Dolo Selatan pada tahun kedua (tahun 2012) dapat disimpulkan bahwa transfer teknologi pertanian organik khususnya komoditi sayuran dan hortikultura, budidaya lele dan pakan lele, usaha pembuatan briket dari sabut kelapa, pembuatan bioinsektisida berbahan aktif mikroba, pengembangan teknologi grafting dalam rangka peremajaan kakao rakyat yang sudah tidak produktif, usaha pemanfaatan lahan pekarangan untuk penanaman sayuran segar dan sehat, dan usaha budidaya tanaman kakao yang ditumpangsari dengan tanaman kelapa dapat diterima dan dilaksanakan serta dikembangkan oleh kelompok masyarakat sasaran. Rakitan teknologi tersebut merupakan hasil kajian tim IbW yang sesuai untuk diterapkembangkan di wilayah Kecamatan Dolo Selatan dalam memanfaatkan dan mengembangkan potensi sumberdaya alam di lokasi sasaran program. Pelasakanaan progrm IbW di Kecamatan Dolo Selatan tahun kedua (2012) dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat sasaran program yang ditandai dengan terjadinya perluasan usaha produktif masyarakat yakni masing-masing satu orang setiap kelompok sasaran pada tahun pertama menjadi seluruh anggota kelompok sasaran pada tahun kedua.

5.2 Rekomendasi 1. Masyarakat sebagai khalayak sasaran penerima manfaat IbW diharapkan menjadi pionir di tempatnya masing-masing dalam menyebarluaskan teknologi yang dikembangkan melalui program IbW.

26

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

2. Untuk mensinergikan segenap potensi masyarakat dibutuhkan political will Pemda (SKPD terkait) terhadap upaya meningkatkan kuantitas dan kualitas produk yang telah dihasilkan kelompok masyarakat dengan kemudahan mengakses permodalan dan bantuan sarana produksi lainnya. 3. Beberapa produk IbW dapat direkomendasikan untuk dijadikan cikal bakal produk komersial, produk tersebut akan berpengaruh signifikan terhadap penciptaan mata pencaharian alternatif bagi masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, perlu sebuah program yang secara terencana untuk membantu masyarakat agar dapat meningkatan kesejahteraan. 1. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam hal pengelolaan sumberdaya melalui pelatihan dan pendampingan dalam memanfaatkan dan menggali potensi sumberdaya alam. 2. Memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan akses permodalan. 3. Perbaikan infrastruktur secara bertahap. 4. Membangun jaringan pemasaran hasil produksi secara kontinyu. 5. Meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat. 6. Mendorong pemerintah melalui kebijakan secara terpadu dalam mengimplentasikan program pemberdayaan di lokasi tersebut.

27

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

LAMPIRAN

28

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

1. PETA LOKASI PROGRAM IPTEKS BAGI WILAYAH

Kab. Toli-Toli
Sojol

Damsol

Balaesang Sirenja Sindue Labuan Banawa Banawa Selatan Sigi Biromaru Marawola Pinembani Rio Pakawa Gumbasa Kulawi

Kab. Parigi Moutong

Tanantovea

Kota Palu
Kab. Poso

Dolo

Tanambulava Palolo

Dolo Selatan
Propinsi Sulawesi Selatan

Pipikoro Kulawi Selatan

Pipikor o

Pipikoro

LOKASI IbW

Peta Wilayah Kabupaten Sigi

29

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

2. DOKUMEN PELAKSANAAN IBW TAHUN II 2012

Gambar 1. Ketua tim IbW (ketiga dari kiri) sedang menyampaikan materi pelatihan

Gambar 2. Pelaksana dan peserta pelatihan saat pelatihan berlangsung

30

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

Gambar 3. Ketua tim pelaksana sedang menjelaskan materi pelatihan

Gambar 4. Suasana saat pelatihan dilaksanakan

31

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

Gambar 5. Salah seorang pemateri sedang menyampaikan materi pelatihan tentang pembuatan biofungisida

Gambar 6. Salah seorang peserta sedang mengamati jamur antagonis untuk bahan biofungisida

32

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

Gambar 7. seorang pemateri sedang menyampaikan materi pelatihan tentang pembuatan pengendalian hama PBK

Gambar 8. Foto bersama sesaat setelah penyajian materi pelatihan

33

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

Gambar 9. Foto bersama peserta pelatihan

Gambar 10. Lahan untuk demplot pertanaman organik

34

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

Gambar 11. Ketua kelompok tani hortikultura (paling kanan) sesaat setelah melakukan persemaian tanaman organik

Gambar 12. Lahan yang sudah ditanami dengan bibit sayuran untuk budidaya secara organik

35

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

Gambar 13. Demplot pertanaman sayuran secara organik

Gambar 14. Salah seorang kelompok masyarakat mengamati serangan hama penyakit tanaman pada budidaya organik

36

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

Gambar 15. Ketua tim pelaksana IbW bersama-sama dengan peserta kegiatan pada saat berada di lahan sayuran organik

Gambar 16. Salah seorang peserta memperagakan teknik pemasangan sarang buatan semut hitam untuk pengendalian PBK

37

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

Gambar 17. Ketua tim IbW menjelaskan teknik pemasagan sarang buatan semut hitam untuk pengendalian PBK

Gambar 18. Ketua tim IbW menyaksikan pertanaman kakao yang sudah dipasang sarang buatan

38

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

Gambar 19. Ketua tim IbW mendampingi kelompok dasawisma menyaksikan pertanaman kakao yang sudah dipasang sarang buatan

Gambar 20. Ketua tim IbW menjelaskan kepada kelompok dasawisma tentang teknik pengendalian PBK

39

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

Gambar 21. Pemateri sedang menjelaskan contoh pembuatan arang sabut kelapa .

Gambar 22. Proses pembuatan arang sabut kelapa secara sederhana

40

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

Gambar 23. Peserta pelatihan sedang mempersiapakan lubang pembuatan arang sabut kelapa

Gambar 24. Ketua tim IbW sedang menjelaskan proses pembuatan arang sabut kelapa

41

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

Gambar 25. Proses pembuatan arang sabut kelapa menggunakan drum

Gambar 26. Peserta sedang memepersiapkan bahan untk pembuatan briket arang sabut kelapa

42

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

Gambar 27. Ketua tim IbW bersama peserta dalam pembuatan arang briket

Gambar 28. Camat Dolo Selatan ikut menyaksikan proses pembuatan briket sabut kelapa

43

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

Gambar 29. Camat Dolo Selatan meminta penjelasan kepada ketua tim IbW perihal proses pembuatan briket sabut kelapa

Gambar 30. Ketua Tim IbW memperlihatkan tanaman kakao yang sudah tumbuh hasil grafting

44

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

Gambar 31. Ketua tim IbW menunjukkan tanaman kakao yang tumbuh dari hasil grafting kepada salah seorang peserta kegiatan

Gambar 32. Ketua tim IbW memperlihatkan tanaman kakao yang sudah berbuah hasil grafting

45

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

Gambar 33. Ketua tim IbW bersama salah seorang peserta kegiatan di lahan penanaman kelapa tumpang sari kakao

Gambar 34. Ketua tim IbW bersama salah seorang peserta kegiatan di lahan penanaman kelapa tumpang sari kakao

46

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

Gambar 35. Salah satu lokasi pembibitan tanaman sayuran untuk budidaya di lahan pekarangan

Gambar 36. Ibu-ibu anggota dasawisma melakukan persiapan tanam di salah satu lahan pekarangan rumah untuk budidaya sayuran

47

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

Gambar 37. Beberapa anggota masyarakat sedang melakukan persiapan tanam untuk budidaya sayuran di lahan pekarangan

Gambar 38. Kelompok pembudidaya lele sedang memperhatikan proses pembuatan pellet pakan lele

48

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

Gambar 39. Kelompok pembudidaya lele sedang membuata pellet untuk pakan lele (1)

Gambar 40. Kelompok pembudidaya lele sedang membuat pellet untuk pakan lele (2)

49

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

Gambar 41. Kelompok pembudidaya lele sedang membuat pellet untuk pakan lele (3)

Gambar 42. Pellet untuk pakan lele yang selesai dibuat (1)

50

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

Gambar 43. Pellet untuk pakan lele yang selesai dibuat (2)

Gambar 44. Salah satu kolam pembudidayaan ikan lele yang menjadi binaan program IbW

51

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

Gambar 45. Ketua tim IbW mencoba memancing ikan lele di kolam milik kelompok binaan program

Gambar 46. Ketua kelompok nelayan memperlihatkan hasil ikan lele pemeliharaannya

52

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

DOKUMEN PELAKSANAAN IBW TAHUN I (2011)

Gambar 1. Ketua LPM Untad membuka acara pelatihan

Gambar 2. Pelatih memberikan materi pelatihan tentang pembuatan bioinsektisida

53

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

Gambar 3. Peserta pelatihan sedang mendengarkan meteri palatihan

Gambar 4. Pelatih memberikan materi pelatihan tentang pakan ternak

54

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

Gambar 5. Ketua Tim IbW memberikan materi pelatihan tentang teknik grafting

Gambar 6. Sebagian peralatan yang digunakan dalam kegiatan pelatihan

55

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

Gambar 7. Peserta pelatihan sedang mengukus jagung untuk pengembangan bioinsektisida Beauveria bassiana

Gambar 8. Peserta pelatihan sedang memasukkan biji jagung ke dalam plastik tahan panas untuk bioinsektisida Beauveria bassiana

56

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

Gambar 9. Ketua tim pelaksana IbW membimbing peserta dalam mengembangkan bioinsektisida berbahan aktif jamur Beauveria bassiana

Gambar 10. Bioinsektisida Beauveria bassiana berbahan baku jagung giling yang diperoleh melaluji kegiatan hasil pelatihan

57

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

Gambar 11. Peserta pelatihan sedang mencincang limbah kulit biji kakao untuk pengembangan pupuk organik

Gambar 12. Peserta pelatihan sedang mencampur limbah kulit biji kakao dengan bahan lainnya untuk pengembangan pupuk organik

58

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

Gambar 13. Peserta pelatihan sedang mencampur limbah kulit biji kakao dengan bahan lainnya di bak pengomposan untuk pengembangan pupuk organik

Gambar 14. Peserta pelatihan menutup bak pengomposan dengan karung goni yang telah diisi dengan material pupuk organik berbahan baku limbah kulit biji kakao

59

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012 LPM UNTAD LPM UNISA Palu PEMKAB SIGI

Gambar 15. Peserta dengan tim pelaksanan IbW

Gambar 16. Tim pelaksana IbW bersama dengan kepala Desa Poi dan Pulu serta mahasiswa pendamping program IbW

60

Anda mungkin juga menyukai