Anda di halaman 1dari 1

BERITAJAKARTA.

COM 24-06-2010 19:13 Sebuah rumah berlantai empat milik Tjong Aina di Jl Rajawali Selatan II No 36, Gunungsahari Utara, Sawahbesar, Jakarta Pusat, dibongkar paksa petugas Dinas Pengawasan dan Penertiban (P2B) DKI Jakarta. Ke-50 petugas gabungan dari Dinas P2B DKI dan Satpol PP terpaksa membongkar bangunan itu, karena dianggap menyalahi aturan lapis bangunan rumah yang seharusnya maksimal dua lapis (dua lantai). Pembongkaran bangunan itu sendiri berjalan alot. Kokohnya bangunan membuat petugas harus mendatangkan alat berat agar bangunan permanen itu bisa dibongkar. Pemilik rumah tampak tak kuasa melihat pembongkaran itu, dan hanya bisa pasrah menyaksikan bangunannya dihancurkan alat berat. Kabid Penertiban Dinas P2B DKI, Agus Supriyono, mengatakan, sesuai Peraturan Daerah No 7 tahun 1991 tentang Bangunan di Wilayah DKI Jakarta disebutkan, sebuah bangunan rumah tinggal tidak boleh lebih dari 2 lantai. Agus menduga bangunan itu akan digunakan sebagai wisma, karena banyaknya kamar di dalam bangunan tersebut. Menurutnya, bangunan ini sudah memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sejak awal Mei 2009 lalu. Tapi entah mengapa dalam pembangunannya menyalahi aturan dan tidak sesuai peraturan yang berlaku. "Bangunan ini sudah disegel petugas bulan lalu, tapi ternyata pembangunannya tetap berjalan," tegasnya, Kamis (24/6). Kepala Dinas P2B, Hari Sasongko, menyatakan, sesuai rencana kota pembangunan rumah tinggal di kawasan itu hanya dua hingga dua setengah lantai. Akan tetapi pemilik bangunan membangun hingga 4 lantai dengan konstruksi sangat kokoh.

Anda mungkin juga menyukai