Untuk menganalisis penggunaan energi listrik diperlukan data data sebagai berikut. Tabel 1.

. Penggunaan dan tagihan energi listrik tahun 2004 dan 2005 (450 VA) No Bulan Penggunaan (kWh) Tahun 2004 Tahun 2005 129 108 108 95 123 113 99 118 138 100 113 101 109 99 98 97 109 91 124 107 108 112 140 111 1398 1252 116,5 104,33 Tagihan (Rupiah) Tahun 2004 Tahun 2005 54.975 44.500 44.580 38.145 52.005 47.055 40.125 49.530 59.430 40.620 47.055 41.115 45.075 40.125 39.630 39.135 45.075 36.165 52.500 44.085 44.580 46.560 60.420 46.065 585.450 513.100 48.787 42.758

1 Januari 2 Februari 3 Maret 4 April 5 Mei 6 Juni 7 Juli 8 Agustus 9 September 10 Oktober 11 November 12 Desember Jumlah dalam satu tahun Rata rata setiap bulan

Gambar 1. Grafik pemakaian energi listrik tahun 2004 dan 2005

Gambar 2. Grafik jumlah dan rata rata pemakaian energi listrik selama dua tahun

Gambar 3. Grafik tagihan pemakaian energi listrik tahun 2004 dan 2005

Gambar 4. Grafik Jumlah dan Rata rata tagihan listrik dalam dua tahun

Tabel 2. IKES dan IKE (luas bangunan 192 m2 dan jumlah penghuni 4 orang) No Bulan IKES (kWh/orang) Tahun 2004 Tahun 2005 32,25 27 27 23,75 30,75 28,25 24,75 29,25 34,5 25 28,25 25,25 27,25 24,75 24,5 24,25 27,25 22,75 31 26,75 27 28 35 27,75 349,5 313 29,125 26,083 IKE (kWh/m2) Tahun 2004 Tahun 2005 0,67 0,56 0,56 0,49 0,64 0,59 0,52 0,61 0,72 0,52 0,59 0,53 0,57 0,52 0,51 0,51 0,57 0,47 0,65 0,56 0,56 0,58 0,73 0,58 7,28 6,52 0,61 0,54

1 Januari 2 Februari 3 Maret 4 April 5 Mei 6 Juni 7 Juli 8 Agustus 9 September 10 Oktober 11 November 12 Desember Jumlah dalam satu tahun Rata rata tiap bulan

Gambar 5. Grafik IKES tahun 2004 dan tahun 2005

Gambar 6. Grafik Jumlah dan Rata rata IKES dalam dua tahun

Gambar 7. Grafik IKE tahun 2004 dan tahun 2005

Gambar 8. Grafik Jumlah dan Rata rata IKE dalam dua tahun

Analisa : Dari data tahun 2004 dan tahun 2005, dapat diketahui bahwa :
1. Penggunaan energi listrik terbanyak terjadi pada bulan Desember tahun 2004 yaitu

sebesar 140 kWh.

2. Penggunaan energi listrik paling sedikit terjadi pada bulan September tahun 2005

yaitu sebesar 91 kWh.

3. Prosentase penggunaan energi listrik

4. Prosentase tagihan listrik

5. Prosentase IKES

6. Prosentase IKE

Kesimpulan :
1. Terjadi penurunan konsumsi atau penggunaan energi listrik sebesar 10,44%

dikarenakan ada perubahan aktivitas (pengurangan penggunaan fasilitas elektronik). Karena pada tahun 2005 salah satu penghuni sedang berada di tingkat akhir SMP sehingga berfokus pada pelajaran (aktivitas menonton TV berkurang) dan aktivitas di sekolah lebih banyak (pelajaran tambahan).
2. Berdasarkan tabel daftar IKE bangunan non-AC konsumsi energi listrik tergolong

sangat efisien yaitu sebesar 0,61 dan 0,54.

Tabel 3. Daftar IKE untuk bangunan non-AC

Kriteria Efisien (0,84 1,67) kWh/m2/bulan Keterangan a) Pengeloaan gedung dan peralatan energi dilakukan dengan prinsip konversi energi listrik b) Pemeliharaan peralatan energi dilakukan sesuai dengan prosedur c) Efisiensi pengguanaan energi masih mungkin ditingkatkan melalui penerapan system manajemen energi terpadu a) Penggunaan energi cukup efisien namun masih memiliki peluang konservasi nergi b) Perbaikan efisiensi melalui pemeliharaan bangunan dan peraltan nergi masih dimungkinkan a) Audit energi perlu dilakukan untukmenentukan langkah-langkah pernbaikan sehingga pemborosan energi dapat dihindari b) Desain bangunan maupun pemeliharaan dan pengoperasian gedung belum mempertimbangkan konservasi energi a) Instalasi peralatan, desain pengoperasian dan pemeliharaan tidak mengacu pada penghematan energi b) Agar dilakukan peninjauan ulang atas semua instalasi /peralatan eenergi serta penerapan managemen energi dalam pengelolaan bangunan c) Audit energi adalah langkah awal yang perlu dilakukan

Cukup Efisien (1,67 2,5) kWh/m2/bulan

Boros (2,5 3,34) kWh/m2/bulan

Sangat Boros (3,34 4,17) kWh/m2/bulan