Data
Berasal dari DATUM =materi atau kumpulan fakta yang dipakai untuk keperluan suatu analisa, diskusi, presentasi ilmiah, atau tes statistik. Kamus Besar Bahasa Indonesia, data diartikan sebagai kenyataan yang ada yang berfungsi sebagai bahan sumber untuk menyusun suatu pendapat; keterangan yang benar; dan keterangan atau bahan yang dipakai untuk penalaran dan penyelidikan.
Dalam pengertian lain, data adalah semua keterangan seseorang yang dijadikan responden maupun yang berasal dari dokumen-dokumen, baik dalam bentuk statistik atau dalam bentuk lainnya guna keperluan penelitian. Kedua pengertian data di atas, sifatnya masih sangat umum disebabkan oleh jenis data dalam sebuah penelitian, termasuk di antaranya adalah penelitian kualitatif. Lexy J. Moleong misalnya mengutip pendapat Lofland bahwa dalam penelitian kualitatif setidaknya ada sumber data; utama dan tambahan. Sumber data utama ialah kata-kata dan tindakan. Adapun selebihnya masuk dalam kategori data tambahan.
Data Kuantitatif
Data kuantitatif dapat dikelompokkan dalam dua bentuk: Data diskrit adalah data dalam bentuk angka (bilangan) yang diperoleh dengan cara membilang. Data kontinum, adalah data dalam bentuk angka/bilangan yang diperoleh berdasarkan hasil pengukuran.
Data Kuantitatif
Berdasarkan tipe skala pengukuran yang digunakan, data kuantitatif dapat dikelompokkan dalam empat jenis (tingkatan) yang memiliki sifat berbeda yaitu: Data nominal, atau sering disebut juga data kategori adalah data yang diperoleh melalui pengelompokkan obyek berdasarkan kategori tertentu. Data ordinal adalah data yang berasal dari suatu objek atau kategori yang telah disusun secara berjenjang menurut besarnya. Data interval, adalah data hasil pengukuran yang dapat diurutkan berdasarkan kriteria tertentu serta menunjukkan semua sifat yang dimiliki oleh data ordinal. Data rasio adalah data yang menghimpun semua sifat yang dimiliki oleh data nominal, data ordinal, serta data interval. Data rasio adalah data yang berbentuk angka dalam arti yang sesungguhnya karena dilengkapi dengan titik nol absolut (mutlak) sehingga dapat diterapkannya semua bentuk operasi matematik (+,-,x,:).
Data
Ordinal
Kuantitatif
Kontinum
Interval
Rasio
Data penelitian kuantitatif yang telah dikumpulkan melalui kerja lapangan pada dasarnya masih berupa data mentah (raw data). Diperlukan rangkaian proses pengolahan serta analisis agar data tersebut dapat digunakan sebagai landasan empirik dalam menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis penelitian Dalam hal ini memecahkan obyek penelitian ke dalam unsur-unsur tertentu yang dapat dikuantifikasi sedemikian rupa. Kemudian ditarik suatu generalisasi yang seluas mungkin ruang lingkupnya. Penelitian kuantitatif menggunakan alat-alat matematika dan statistika yang rumit-rumit sehingga terkesan canggih.
Pengolahan Data
Pengeditan Data Coding dan Transformasi Data Tabulasi Data
Penyajian Data
Tabel Silang
Diagram Batang
Pengujian Hipotesis
Berdasarkan sifat masalahnya dapat dibedakan menjadi 2 jenis hipotesis :
Hipotesis Komparatif
Hipotesis Asosiatif
Definisi
Hipotesis Komparatif
Hipotesis yang diajukan sebagai jawaban atas rumusan masalah penelitian yang menanyakan tentang ada atau tidaknya perbedaan keberadaan variabel dari dua kelompok data atau lebih
Hipotesis yang diajukan sebagai jawaban atas rumusan masalah penelitian yag menanyakan tentang hubungan antara dua variabel atau lebih
Hipotesis Asosiatif
Apakah terdapat perbedaan disiplin kerja guru antara SMK dengan guru SMA? Apakah terdapat perbedaan kompetensi pedagogik antara guru SD, guru SMP, dan guru SMA?
Terdapat perbedaan disiplin kerja guru SMK dengan guru SMK Terdapat perbedaan kompetensi pedagogik guru SD, SMP, dan SMA.
Apakah terdapat hubungan antara kompetensi profesional dengan kinerja guru? Apakah terdapat hubungan antara kepuasan kerja dan intensitas supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru?
Terdapat hubungan positif antara kompetensi profesional dengan kinerja guru. Terdapat hubunga positif antara kepuasan kerja dan intensitas supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru.
Penelitian Kuantitiatif
Hipotesis Penelitian
Hipotesis Statistik
Hipotesis Nol
Hipotesis Alternatif
Rumusan masalah komparatif (yang ditanyakan) : Apakah terdapat perbedaan disiplin kerja antara guru SMK dengan guru SMA. Hipotesis Penelitian (yang akan diuji) Terdapat perbedaan disiplin kerja guru SMK dengan guru SMA Hipotesis statistik ( yang akan diuji) H : 1 = 2 (Hipotesis Nol) Tidak terdapat perbedaan disiplin kerja guru SMK dengan guru SMA Ha : 1 = 2 Terdapat perbedaan disiplin kerja guru SMK dengan guru
Komparatif
Rumusan masalah asosiatif yang ditanyakan : Apakah terdapat hubungan antara kompetensi profesional dengan kinerja guru? Hipotesis penelitan yang diajukan : Terdapat hubungan positif antara kompetensi profesional guru dengan kinerja guru? Hipotesis Statistik (yang akan diuji) H : = 0 (Hipotesis Nol) Tidak terdapat hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja guru. Ha : > 0 ( Hipotesis alternatif=Hipotesis kerja) Terdapat hubungan positif antara motivasi kerja dengan kinerja guru. = simbol yang menunjukkan kekuatan hubungan.
Asosiatif
Berdasarkan Kecenderungan dalam hipotesis penelitian/hpotesis kerja Statistik dibagi 3 Jenis, yaitu :
Uji satu pihak (pihak kanan) Uji Dua Pihak Uji satu pihak (pihak kiri)
Uji dua pihak, Hipotesis Penelitian (yang diajukam) ~ Teerdapat perbedaan disiplin kerja guru SMK dengan guru SMA ( peneliti dalam menyatakan hipotesis penelitiannya tidak memperlihatkan kecenderungan apakah disiplin kerja guru SMK lebih tinggi dari guru SMK atau sebaliknya disiplin kerja guru SMK lebih rendah dari guru SMA) Hipotesis Statistik (yang akan diuji) : H : 1 = 2 ( Hipotesis Nol) Tidak terdapat perbedaan disiplin kerja guru SMK dengan guru SMA 2:12 ( Hipotesis Alternatif=Hipotesis Penelitian)
Uji Satu Pihak (Pihak Kiri) Hipotesis Penelitian (yang diajukan): ~ Disiplin kerja guru SMK lebih rendah dari guru SMA ( Peneliti dalam menyatakan hipotesis penelitiannya memperlihatkan kecenderungan disiplin kerja guru SMK lebih rendah dari guru SMA) Hipotesis Statistik (yang akan diuji) : H : 1 = 2 ( Hipotesis Nol) Tidak terdapat perbedaan disiplin kerja guru SMK dengan guru SMA 2:1<2 ( Hipotesis Alternatif=Hipotesis Penelitian) Disiplin kerja guru SMK lebih rendah dari guru SMA.
Uji Satu Pihak (Pihak Kanan) Hipotesis Penelitian (yang diajukan): ~ Disiplin kerja guru SMK lebih tinggi dari guru SMA ( Peneliti dalam menyatakan hipotesis penelitiannya memperlihatkan kecenderungan disiplin kerja guru SMK lebih tinggi dari guru SMA) Hipotesis Statistik (yang akan diuji) : H : 1 = 2 ( Hipotesis Nol) Tidak terdapat perbedaan disiplin kerja guru SMK dengan guru SMA 2 : 1 > 2 ( Hipotesis Alternatif=Hipotesis Penelitian)
Pengujian Hipotesis
Jenis Data dan Teknik Analisis Komparatif yang digunakan Jenis Data TIPE KOMPARATIF Dua Kelompok Sampel K Kelompok Sampel (k>2)
Berpasagan
Nominal Mc Nemar
Independen
Berpasangan
Independen
~ X 2 untuk k sampel ~ Median Extension ~ KruskalWallis One Way Anova ~ One-Way Anova ~ Two-Way Anova
~ Fisher Exact ~ Cochran Q Probability ~ X2 dua sampel ~ Median Test ~ mann Whitney U-test ~ Kolomogorov Smirnov ~ Wald Wolfowitz ~ Friedman Two-way Anova
Ordinal
Back
Teknik Korelasi yang Digunakan ~ Koefisien ~ Rank Sperman ~ Kendal Tau ~ Product Moment Person ~ Korelasi Ganda ~ Korelasi Parsial
Analisis data kualitatif sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data, dengan cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak. Ukuran penting dan tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya menjawab fokus penelitian.
1. Penelitian kualitatif Etnographic a. b. c. d. Analisis Analisis Analisis Analisis Domain (Domain Analysis). Taksonomi (Taxonomic Analysis) Komponensial (Componential Analysis) Tema Kultural.
2. Penelitian kualitatif Grounded a. Reduksi Data (Reduction). b. Penyajian Data (Display). c. Verifikasi dan Simpulan (Verification and Conclussion).
Tahapan proses analisis data serta interaksinya dapat dilihat pada Gambar di bawah ini.