Anda di halaman 1dari 40

JENIS PENELITIAN DAN RANCANGAN PENELITIAN

M. IRWAN KATILI, S.Pd,MKes Staff Pengajar Poltekkes Semarang

Perlunya Rancangan Penelitian

Tergantung dari Tujuan Penelitian Sifat Masalah Alternatif yang mungkin digunakan

JENIS JENIS PENELITIAN

OBSERVASIONAL (Survei) EKSPERIMEN (Percobaan)

Lanjutan (jenis penelitian)

Berdasarkan tujuannya
1. Penelitian eksploratif
bertujuan untuk menemukan masalah-masalah baru

2. Penelitian Verifikatif
bertujuan menguji kebenaran suatu pengetahuan

3. Penelitian Development
bertujuan menyelidiki pola dan perubahan sebagai fungsi waktu.

Lanjutan (jenis penelitian)

Berdasarkan segi pemakai hasil 1. Penelitian Murni (Pure Researcah)


diselenggarakan dlm rangka memperluas dan memperdalam pengetahuan secara teoritis

2. Penelitian terapan (Applaid Research)


diselenggarakan dlm rangka mengatasi masalah nyata dlm kehidupan berupa usaha menemukan langkahlangkah perbaikan

Lanjutan (jenis penelitian)

Berdasarkan pengumpulan data


1. Penelitian Laboratorium (laboratory researc)
Penelitian dilakukan di laboratorium.

2.

Penelitian Kepustakaan
Penelitian dilakukan dng menghimpun data dari berbagai literatur.

3.

Penelitian Lapangan
Penelitian dilakukan di lingkungan masyarakat tertentu.

Lanjutan (jenis penelitian)

Berdasarkan cara pembahasan masalah


1. Penelitian Deskriptif

Penelitian ini mengungkap suatu masalah (fakta tertentu)

2.

Penelitian Inferensial

Penelitian yg mengungkap suatu masalah dengan memberikan penilaian menyeluruh

Penelitian ditinjau dari Pendekatannya


Pendekatan Longitudinal Penelitian dilakukan dalam jangka waktu lama ke depan Pendekatan Cross-sectional Dalam waktu yang bersamaan peneliti mengadakan pencatatan terhadap hal-hal yang diteliti.

Menurut Suryabrata (2005)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Penelitian diklasifikasikan berdasarkan sifat-sifat masalah


Penelitian Historis Penelitian Deskriptif Penelitian Perkembangan Penelitian Kasus dan penelitian lapangan Penelitian Korelasi Penelitian Kausal Komparatif Penelitian eksperimen sungguhan Penelitian eksperimental semu Penelitian tindakan

Penelitian Historis

(Historical Research)
Tujuannya untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif dengan cara mengumpulkan , mengevaluasi, memverifikasi serta mentesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta damn memperoleh kesimpulan yang kuat

Contoh - contoh
Studi mengenai asal-usul terbuatnya candi Rorojonggrang di Jawa Tengah. Studi mengenai suku Tomok di Pulau Samosir. Studi berdirinya institusi Pendidikan dari jaman ke jaman.

Ciri ciri penelitian Historis


Penelitian Historis lebih tergantung kepada data yang diobservasi orang lain daripada diobservasi peneliti sendiri. Penelitian Historis haruslah lebih tertib dan ketat, sistematis, tuntas Tergantung dari dua data yaitu data primer dan sekunder.

LANGKAH - LANGKAH POKOK PENELITIAN HISTORIS


Definisi Masalah a. Apakah cara pendekatan historis ini merupakan yang tebaik bagi masalah yang sedang dikerjakan ? b. Apakah data penting yang diperlukan mungkin didapat ? c. Apakah hasilnya mempunyai kegunaan yg cukup ?

Rumuskan Tujuan penelitian, jika mungkin rumuskan hipotesis yang akan memberi arah dan fokus bagi kegiatan penelitian itu. Kumpulkan data dengan membedakan data primer dan data sekunder. Evaluasi data yang diperoleh dengan melakukan kritik eksternal dan internal Buat laporan.

Penelitian Deskriptif (Descriptive Research)


Tujuan penelitian : Membuat pencadraan scr sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi
Contoh : - Survei pendayagunaan tenaga kesehatan. - Tingkat kepuasan pelanggan di RS Putus Cinta - Keterampilan Radiografer dalam melakukan screening Mammografi.

CIRI - CIRI
Penelitian yang bermaksud untuk membuat pencandraan mengenai situasi atau kejadian kejadian. Penelitian ini merupakan akumulasi data dasar dalam cara deskriptif semata-mata dan tidak menerangkan suatu hubungan, hipotesis, membuat ramalan atau mendapatlan implikasi.

LANGKAH LANGKAH (penelitian Deskriptif)


1. Definisikan dengan jelas dan spesifik tujuan yg akan dicapai. Fakta-fakta dan sifat-sifat apa yang perlu diketemukan 2. Rancangkan cara pendekatan - Bgmn data akan dikumpulkan - Cara menentukan sampel - Teknik observasi yg perlu dibuat - Metode pengumpulan data perlu do try-out - Para pengumpul data perlu dilatih ? - Kumpulkan data - Susun laporan

PENELITIAN PERKEMBANGAN

Tujuan Penelitian : untuk menyelidiki pola dan perurutan pertumbuhan dan atau perubahan sebagai fungsi waktu.
Jenis penelitian : Cross-sectional, Longitudinal (Cohort Prospective/Retrospective)

Contoh contoh
- Perkembangan anak dalam perilaku seksual - Perubahan tingkat kecerdasan anak berdasarkan tumbang anak. - Hubungan antara bentuk badan dan sifat seseorang. - Pengaruh merokok terhadap Ca Paru

LANGKAH LANGKAH

(Penelitian Perkembangan)
Definisikan masalahnya atau rumuskan tujuantujuannya Lakukan penelaahan kepustakaan untuk menentukan garis dasar informasi yang ada dan memperbandingkan metodologi penelitian termasuk instrumen penelitian Rancangan cara pendekatan Pengumpulan data Evaluasi data Menyusun Laporan

PENELITIAN KASUS DAN PENELITIAN LAPANGAN


(Case Study dan Field Research)

Tujuan Penelitian adalah untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang, dan interaksi lingkungan sesuatu unit sopsial, individu, kelompok, lembaga atau masyarakat.

Contoh - contoh
Pemeriksaan CT Scan pada kasus CKB. Studi anak jalanan yang berada di wilayah Perkotaan. Kebiasaan Radiografer pada saat penerimaan awal terhadap pasien. Kepuasan Pasien setelah diberikan pelayanan pemeriksaan HSG. Kecepatan, ketepatan dan ketanggapan Radiografer dalam pelayanan Gawat Darurat.

CIRI- CIRI
Penelitian ini merupakan gambaran yang lengkap dan terorganisasi baik baik menegani unit tersebut. Cenderung meneliti sekelompok kecil variabel pada unit sampel.

Keunggulan
Penelitian - penelitian kasus terutama sangat berguna untuk informasi latar belakang guna perencanaan penelitian yang lebih besar dalam ilmu-ilmu sosial Data yang diperoleh meberikan contohcontoh berguna untuk memberikan ilustrasi mengenai penemuan-penemuan yang digeneralisasikan secara statistik

Langkah-langkah
Rumuskan tujuan-tujuan yang akan dicapai Rancangan cara pendekatannya. Bagaimana unit-unit itu akan dipilih ? Sumber-sumber data mana yang tersedia ? Metode pengumpulan data mana yg akan digunakan ? Kumpulkan Data. Organisasikan Data dan informasi yang diperoleh itu menjadi rekonstruksi. Susunlah laporannya dengan sekaligus mendiskusikan makna hasil.

PENELITIAN KORELASIONAL (Correlational Research) Tujuan Penelitian ini untuk mendeteksi sejauhmana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi

Contoh - contoh
Hubungan anatara nilai tes dengan IP Analisis beberapa faktor kepribadian Tenaga Radiologi Beberapa faktor yang berhubungan dengan kenyamanan dalam penggunaan alat kontrasepsi

Ciri-ciri
Tepat dilakukan bila variabel-variabel yang diteliti rumit atau tak dapat diteliti dengan metode eksperimental. Memungkinkan pengukuran beberapa variabel dan saling hubungannya secara serentak dalam keadaan realistik. Mengandung kelemahan diantaranya hasilnya Cuma mengidentifikasi apa sejalan dengan apa. Kurang tertib ketat, akrena kurang melakukan kontrol terhadap variabel-variabel bebas.

Pola saling hubungan sering tak menentu atau kabur Sering merangsang penggunaannya sebagai semacam short gun approach, memasukkan berbagai data tanpa pilihpilih dan menggunakan setiap interpretasi yang berguna atau bermakna.

Langkah-langkah
Identifikasi masalah Lakukan penelaah Pustaka Rancangkan cara pendekatannya
Identifikasi variabel-variabelnya Tentukan subyeknya Pilih alat ukur yang cocok Pilih metode korelasi yg tepat.

Kumpulkan Data Analisis data Tulis Laporan

PENELITIAN KAUSAL KOMPARATIF


(Causal comparative research)

Tujuan Penelitian untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara berdasar atas pengamatan terhdap akibat yang ada mencari kembali faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu.

CONTOH - CONTOH
Perbedaan prestasi belajar mahasiswa anatara yang melakukan bimbingan dan yang tidak. Klasifikasi Dosen yang efektif berdasarkan pengalaman mengajar dan lengkapnya materi yang diajarkan. Identifikasi kemampuan ibu dalam menyediakan permainan edukatif terhadap anaknya Ketrampilan Radiografer didasarkan tingkat pendidikannya.

Ciri -ciri
Penelitian kausal komparatif bersifat Ex post Facto artinya data yang dikumpulkan setelah semua kejadian yang dipersoalkan berlangsung Peneliti mengambil satu atau lebih akibat dan menguji data itu dengan menelusuri kembali ke masa lampau untuk mencari sebab-sebab saling hubungan dan maknanya.

PENELITIAN EKSPERIMEN Tujuan : Untuk menyelidiki kemungkinan saling hubungan sebab akibat dengan cara mengenakan kepada satu atau lebih kelompok eksperimental dan membandingkan dengan kelompok kontrol

Jenisnya :

Penelitian Eksperimental-Sungguhan (True - Experimental Research) Eksperimental Semu (Quasi-Experimental Research)

Contoh-contoh

1. Pengaruh metode mengajar (video) pada pemahaman mata kuliah Anatomi. 2. Efek program pelatihan Jaminan Mutu Radiografer terhadap kualitas pelayanan Radiologi 3. Efek pemberian media kontras terhadap sensitifitas organ. 4. Pengaruh IQ terhadap Prestasi mahasiswa 5. Pengaruh konseling keluarga terhadap keharmonisan Rumah Tangga.

LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN EKSPERIMEN

Lakukan survei kepustakaan yg relevan Identifikasi dan definisikan masalah Rumuskan hipotesis Definisikan pengertian-pengertian dasar dan varibael-variabel utama Susun rencana eksperimen Laksanakan Eksperimen Aturlah data kasar Terapkan test signifikansi Buat intepretasi dan laporan

Rancangan Eksperimen

Preexperiment Design One shot Case

Group A

X --------- O

One Group Pretest-posttest Group A O1 ------ X ------ O2

QUASI-EXPERIMENTAL DESIGN Nonequivalent (Pretest and Posttest) Control Group Design


Group A O ------ X ------- O Group B O ----------------- O

Single group Interrupted time Series


Group A OOO-XOOO

Control group Interrupted time Series


Group A OOOXOOO
Group B O--OOOOOO

TRUE EXPERIMENTAL DESIGN Pretes- Posttest Control Group Design


Group A R---O---X---O Group B R---O--------O

Posttest-Only Control Group Design


Group A R---O---X---O Group B R-------------O

Anda mungkin juga menyukai