Anda di halaman 1dari 11

KOLESTEROL

Nama Kelompok : 1.Suma Hartiningsih 2.Sarah

Pengertian
Kolesterol adalah lemak yang terdapat di dalam aliran darah atau sel tubuh yang sebenarnya dibutuhkan untuk pembentukan dinding sel sebagai bahan baku beberapa hormon tertentu. Sebenarnya tubuh manusia sudah bisa menghasilkan kolestrol sendiri,namun karena manusia mengkonsumsi makan-makanan yang mengandung lemak dalam tubuhnya sangat berlebih. Sehingga dengan kadar kolesterol dalam darah berlebihan,maka bisa mengakibatkan penyakit diantaranya Jantung koroner dan stroke.

Kolestrol tidak larut dalam darah sehingga perlu berikatan dengan pengangkutnya yaitu lipoprotein.Oleh karena itu Kolestrol dibagi menjadi 2 kelompok : 1.Low Density Lipoprotein=LDL(Kolestrol Jahat) 2.High Density Lipoprotein=HDL (Kolestrol Baik)

1.KOLESTROL JAHAT (Low Density Lipoprotein)


Kolestrol jahat/Kolestrol LDL adalah lemak yang jahat karena bisa menimbun pada dinding dalam dari pembuluh darah,terutama pembuluh darah kecil yang menyumplai makanan ke jantung dan otak. Timbunan lemak itu semakin lama semakin tebal dan keras yang dinamakan Arteriosklerosis dan akhirnya akan menyumbat aliran darah. Batas-Batas Aman kolestrol LDL dalam Tubuh: 1.Bila kadar LDLdalam darah di bawah 100 mg/dl termasuk kategori yang optimal 2.Bila kadar LDL dalam darah 100 -129 mg/dl termasuk kategori perbatasan (bordeline) 3.Bila kadar LDL dalam darah diatas 130 mg/dl termasuk kategori pengobatan (didukung dengan karakter seseorang yang suka merokok,tidak suka olahraga,dan pola makanan yang asal asalan)

2.KOLESTROL BAIK(High Density Lipoprotein) Kolestrol baik/Kolestrol HDL adalah lemak yang baik karena bisa membersihkan dan mengangkat timbunan lemak dari dinding pembuluh darah ke hati. Batas-Batas Kolestrol HDL dalam tubuh: 1.Kolestrol HDL yang ideal pada laki-laki harus lebih tinggi dari 40 mg/dl . 2.Kolestrol HDL yang ideal pada perempuan harus lebih tinggi dari 50 mg/dl.

Mekanisme Penyakit : Penyakit jantung dan penyakit pembuluh darah merupakan penyakit yang disebabkan oleh kadar kadar kolestrol yang berlebihan dalam darah . Hal itu terjadi karena kolestrol yang berlebih akan membentuk bekuan dan plak yang akan menyumbat arteri pada akhirnya memutuskan aliran darah ke jantung yang akan menyebabkan serangan jantung dan ke otak akan menyebabkan stroke.

Tips Tips Mengendalikan Kolestrol


Kolestrol diketahui sebagai pemicu berbagai kesehatan seperti hipertensi,gangguan jantung sampai dengan stroke.Sebenarnya kolestrol merupakan unsur yang dibutuhkan oleh tubuh.Namun,jika kadarnya berlebihan di dalam tubuh akan menyebabkan berbagai macam penyakit.

1.Mengetahui kadar Kolestrol Umumnya dokter menyarankan agar kadar kolestrol total anda di bawah 200 mg/dl,dengan kadar LDL (kolestrol jahat) dibawah angka 130 mg/dl dan kadar HDL (kolestrol baik) diatas angka 40 mg/dl. 2.Menjaga Keseimbangan Berat Badan Mengurangi berat badan yang berlebih merupakan salah satu cara untuk mengendalikan kadar kolestrol dalam darah.Penelitian juga menunjukan bahwa berat badan yang berlebih dapat menganggu proses metabolisme tubuh dalam menghancurkan lemak.Meskipun anda hanya mengkomsumsi sedikit lemak,tidak berarti penurunan kadar kadar kolestrol akan segera terlihat.Perlu mengurangi 2,5 -4,5 Kg berat badan agar bisa memperbaiki kadar kolestrol.

3.Aktifitas Fisik Rutin


Berolahraga secara rutin akan membantu meningkatkan kadar HDL(Kolestrol Baik). 4.Berkenalan Dengan Lemak Baik Mengkomsumsi jenis makanan yang mengandung lemak tak jenuh tunggal,seperti selai kacang,advokat,minyak zaitun dan kanola serta kacang-kacangan ,berdasarkan penelitian bahwa jenis makanan tersebut akan menurunkan kadar LDL (Kolestrol Jahat) dan trigliserida dalam darah serta menaikkan HDL (Kolestrol Baik).

5.Mengkomsumsi Multivitamin Untuk mencukupi kebutuhan dasar nutrisi dan menurunkan kadar resiko penyakit jantung dan stroke.Vitamin yang mengandung asam folat,vitamin B6,dan Vitamin B12(untuk memelihara kesehatan jantung) 6.Pola Makanan Yang benar Perbanyak mengkomsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan serat seperti buah-buahan,sayursayuran,dan kacang-kacangan .Dan hindari makanan yang lemak jenuh dan minyak seperti:gorenggorengan,jeroan,bebek,sosis,makanansiap saji (fast Food),kepiting,udang,cumi,margarin,mentega,kuning telur,susu berlemak dan keju.

Note:Lebih Baik Mencegah Daripada mengobati Maka Mulailah Hidup Sehat

SEKIAN, Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai