Anda di halaman 1dari 3

PENYEMBUHAN CEDERA

Identitas Buku Judul Buku Penulis Alih Bahasa Penerbit Tebal Buku Ukuran : Mengobati Cedera Olahraga Secara Alamiah : Lyle W. Morgan II Ph.D. HMD : Dr. Wendra Ali : Bumi Aksara : xiii+122 : 14,3 cm x 20,2 cm

Buku ini merupakan terjemahan dari buku Treating Sports Injries The Natural Way. Buku ini berisikan tentang beberapa cedera yang sering terjadi ketika kita sedang melakukan olahraga dan cara penanganannya, baik melalui pengobatan sendiri ataupun Homeopatik. Cedera yang sering terjadi ketika berolahraga diantaranya adalah sprain, memar, dislokasi, fraktur merupakan cedera-cedera umum yang terjadi pada saat berolahraga. Sprain adalah cedera yang disebabkan oleh kerusakan pada ligmen yaitu jaringan ikat fibrosa yang keras dan elastik, yang membungkus sendi. Untuk mengobati sprain ingat AREKEP. A = Anti inflamasi R = Relaksasi E = Es K = Kompresi E = Elevasi P = Panas Arekep adalah pengobatan medis tradisional dan pertolongan pertama pada sprain. A adalah anti inflamasi, obat-obat anti inflamasi yang sering dipakai adalah aspirin dan obat non steroid. R berarti relaksasi (istirahat), bagian yang cedera tidak boleh bergerak. E adalah es, bagian yang cedera dapat didinginka dengan kantong es selama 10 menit setiap jam. K adalah kompresi, penekanan pada jaringan di sekitar tempat yang cedera mengurangi pembengkakan. E adalah elevasi, menaikkan bagian anggota badan yang cedera di atas dari jantung. P adalah panas, dokter olahraga dan pelatih menganjurkan bahwa dalam 24 jam setelah pengobatan dingin, maka pengobatan panas harus diberikan.

Memar adalah cedera yang disebabkan oleh benturan benda keras pada jaringan lunak tubuh. Arnica adalah obat yang sangat baik sebagai pilihan pertama pada semua kasus memar. Walaupun tidak memiliki efek analgesik, obat ini cepat menghilangkan nyeri. Obatobat untuk memar yang lainnya adalah Ruta graveolens dan symphytum. Dislokasi biasanya terjadi pada bahu, pada dislokasi ujung tulang tergeser dari sendinya. Nyeri yang menyertai sangat menyakitkan dan kemungkinan dapat terjadi syok. Gejala gejala dari dislokasi adalah : 1. Cepat terjadi pembengkakan; 2. Terdapat nyeri yang sedang sampai berat; 3. Terdapat deformitas yang jelas pada bagian badan yang terkena. Fraktur atau kecurigaan adanya fraktur memerlukan keahlian seorang dokter untuk memperbaikinya. Gejala kunci dari fraktur adalah : 1. Terdapat pembengkakan pada tempat yang cedera; 2. Terdapat hambatan gerakan yang disertai nyeri; 3. Terdapat deformitas pada anggota badan yang cedera. Bahasa yang digunakan pengarang sangat baik, dan sangat mudah dipahami oleh pembaca. Namun masih banyak kata-kata dari bahasa asing yang membuat pembaca kebingungan dan tidak mengerti apa arti dari kata-kata tersebut. Buku ini sangat sederhana, namun manfaatnya luar biasa dan sangat pas untuk para atlet, olahragawan, ataupun orang yang gemar berolahraga. Sehingga, dengan adanya buku ini memudahkan mereka untuk menagani cedera pada saat berolahraga. Buku ini menampilkan beberapa jenis cedera mulai dari pengertian, ciri-ciri hingga pegobatan sendiri ataupun pengobatan melalui hemeopati. Didalam buku ini juga terdapat singkatan-singkatan cara penanganan yang membuat pembaca lebih memahaminya, contohnya seperti AREKEP yang berarti Anti inflamasi, relaksasi, es, kompresi, elevasi, dan panas. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya bahwa didalam buku ini masih banyak katakata asing yang menyebabkan pembaca tidak memahami arti dari kata-kata tersebut. Menurut saya buku ini kurang menarik karena didalamnya tidak ada sedikitpun gambar-gambar tentang beberapa contoh cedera ataupun obat untuk pengobatan cedera tersebut.

Buku ini sangat bermanfaat bagi olahragawan, para atlet, ataupun orang yang gemar berolahraga, mereka dapat mengetahui cedera yang sering terjadi pada saat mereka malakukan kegiatan yang sangat menyehatkan tersebut, mereka juga mengetahui bagaimana penanganan dari cedera tersebut. Sebaiknya kata-kata asing yang masih banyak terdapat dalam buku ini segera diterjemahkan agar para pembaca dapat lebih memahami dan mengerti apa yang mereka baca. Supaya lebih menarik buku ini juga setidaknya menampilkan gambargambar yang berhubungan dengan cedera yang terjadi pada saat berolahraga ataupun obat untuk penanganan cedera tersebut.

Asep Syaipuddin XII IPA 2

Anda mungkin juga menyukai