Nitrogen (N): Komponen protein, hormon, klorofil, vitamin dan enzim. oBerfungsi untuk meningkatkan batang dan pertumbuhan daun. oBentuk-bentuk amonia dan nitrat digunakan langsung oleh tanaman untuk batang dan pertumbuhan daun. oBentuk urea nitrogen harus dipecah oleh mikroorganisme tular tanah atau urease sebelum dapat dimanfaatkan oleh tanaman. oUrea dapat menyebabkan ujung daun dan akar terbakar. Defisiensi: hasil berkurang, menguning daun, pertumbuhan terhambat. Kelebihan nitrogen dapat menunda berbuah dan berbunga.
Phospor(P) Fungsi: Untuk perkecambahan Benih, fotosintesis, pembentukan protein, pertumbuhan secara keseluruhan dan metabolisme, bunga dan pembentukan buah. Defisiensi: batang dan daun ungu, pertumbuhan yang lamban dan kedewasaan, bunga dan buah sangat kurang. Jumlah besar tanpa unsur seng (Zn) menyebabkan kekurangan seng (Zn). Unsur P diikat di tanah organik pada PH rendah (<4).
KALIUM (K) Fungsi: Untuk pembungaan dan pembuahan, Sistem pertahanan tanaman, Membantu proses kimia seperti proses pengeluaran karbohidrat, gula, protein dan enzim enzim yang diperlukan oleh pokok untuk hidup dengan subur. Mengatur kadar air Kekurangan/defisiensi: Proses sintesis protein terhambat Daun menguning dan ujung mengekerut dan di tepi daun layu dan mati Pertumbuhan terhambat
KALSIUM (Ca) Fungsi: Sangat diperlukan untuk pertumbuhan meristem pucuk dan akar. Berperan di dalam pembentukan dinding sel tumbuhan. Diperlukan di dalam proses fotosintesis. mengaktifkan enzim di dalam metabolisme karbohidrat untuk menghasilkan protein dan asam amino. Berperanan di dalam pembagian sel dan pertumbuhan tanaman dengan membantu penyebaran gula di jaringan. Membantu proses mematangkan stem Meningkatkan daya tahan terhadap penyakit Mengatur penutupan dan pembukaan lubang stomata Memperbaiki tekstur buah. Kekurangan/defisiensi: Pertumbuhan terhambat Bentuk daun muda tidak seimbang dan tidak subur
MAGNESIUM (Mg)
Fungsi di dalam Tumbuhan: Penting di dalam pembentukan klorofil Komponen penting di dalam protoplasma tanaman kekurangan Terjadi klorosis (daun-daun menguning) Sebagian daun atau keseluruhan daun mati
SULFUR (S) Fungsinya: Membantu pembagian sel Mempercepatkan perkembangan buah Komponen penting di dalam protoplasma Kesan kekurangan Daun muda menguning Pertumbuhan lambat
Syarat dari kondisi tanah yang dapat diambil nutrisinya antara lain :
Tanah harus lembap sehingga nutrien dapat diambil dan ditransportoleh akar. pH tanah harus berada dalam rentang dimana nutrien dapat dilepaskan darimolekul tanah. Suhu tanah harus berada dalam rentang dimana pengambilan nutrient oleh akar dapat terjadi.
Pertumbuhan tanaman tidak hanya dikontrol oleh faktor dalam (internal), tetapi jugaditentukan oleh faktor luar (eksternal).
Tanaman merupakan organisme autotrofik, artinya mampu membentuk makanannya sendiri (senyawa organik) dari bahan-bahan anorganik melalui proses fotosintesis
Persamaan reaksi kimia fotosintesis adalah sebagai berikut : 6H2O + 6CO2+ cahaya C6H12O6 (glukosa) + 6O2
~Pigmen penyerapan cahaya Klorofil merupakan pigmen penyerapan cahaya. Untuk membuat klorofil, diperlukan ion magnesium yg diserap dari tanah
~Suhu / Temperatur Mempengaruhi enzim untuk fotosintesis. Jika suhu naik 10'c, kerja enzim meningkat 2xlipat. (tapi hanya pada suhu tertentu, jika suhu terlalu tinggi, justru bisa merusak).
~Kadar Hasil Fotosintesis (Fotosintat) Apabila kadar hasil bentukan fotosintesis sedikit maka tumbuhan akan terangsang untuk melakukan fotosintesis lebih giat daripada ketika kadar fotosintat yang banyak.
~Ketersediaan CO2 dan air (H2O). Jika kekurangan air, stomata menutup sehingga menghalangi masuknya CO2. Semakin banyak gas karbon dioksida maka proses fotosintesis akan menjadi semakin baik.