Anda di halaman 1dari 1

o Automatic mesh generation :PLAX1S dapat secara oiomatis men-generate fmite-eiement mesh dcngan opsi global dan local

mesh refinement. Elemeri tingkat tinggi : Elemen tingkat tinggi discdiakan untuk menghasilkan distribusi yang baik dari tegangan pada tanah dan prediksi yang akuiat dari kegagalan pembebanan. % Mohr-Coulomb model ;merupakan model non-linear yang sederhana yang memakai parameter tanah yang paling umum digunakan. o; Advanced soil model :Ada beberapa variasi model selain Mohr-Coulomb Model. Untuk menganalisa secaraakurat perilakukompresi logaritmik dari tanah lunak normally consolidated, dapat digunakan Sofi-Soil Model. Pengembangan dari versi ini adalah Soft-Soil Creep Model untuk pemodelan yang mengalami kompresi sekunder. Untuk tanah yang lebih kaku, seperti tanah liat/bmpung overconsohdated disediakan model hiperbolik tipe elasloplastis yang disebut Hardening Soil Model. Steady slate pore pressure : Distribusi tekanan air pori yang kompleks dapat diciptakan dari basis aualisa aliran air tanah secani dua dimensi. Untuk altematif yang lebih sederhana, dapal digunakan distribusi tekanan air pori multi-linear yang diciptakan dari basis phr&atic lines. Excess pore pressure ; PLAXIS membedakan anlara lapisan drained dan undramed untuk pemodelan pasir yang penneabeJ dan lempung yang hampir impermeable. Automatic load stepping : PLAXiS dapat di-n*n dalam mode automatic step me dan automatic time step. Ini memudahkarc pengguna sehingga

Anda mungkin juga menyukai