Anda di halaman 1dari 4

Cara untuk meredakan stress

Menemukan ketenangan dari dalam. Visualisasi atau meditasi dapat membantu menemukan sebuah ketenangan dari dalam, pada saat disekeliling Anda dipenuhi tekanan dan kegaduhan. Konsumsi vitamin dan suplemen. Anda mungkin membutuhkan sejumlah vitamin B dan antioksidan semacam vitamin C dan E pada saat sedang tertekan. Suplemen probiotik dapat juga membantu Anda mengatasi stress. Jika Anda terpaksa berada dalam kondisi yang dapat membuat anda emosi dan marah sebaiknya Anda diam, mengatur nafas daripada Anda berbicara dalam keadaan emosi. Ingat .. Kondisi emosi akan membuat lidah bergerak lebih cepat dari otak sehingga memungkinkan anda berbicara diluar kontrol dan menambah masalah-masalah baru disekitar anda yang pada akhirnya akan menambah beban stress Anda. Cobalah untuk berbagi pemikiran dengan orang-orang yang Anda percayai (curhat gitu lho) yang netral dalam melihat permasalahan sehingga Anda dapat mendapatkan saran, nasehat yang orisinil tanpa tanpa dipengaruhi ego dan kepentingan. Rendah hatilah dan jujurlah pada diri Anda sendiri supaya Anda dapat dengan mudah melihat kesalahan yang telah Anda lakukan sehingga dapat mengevaluasi diri untuk mengambil langkah yang lebih baik dari sebelumnya. Istirahat yang cukup jangan sampai ada kekurangan tidur karena denga tidur yang cukup akan membantu Anda merasa segar dan menjadi produktif terhadap pekerjaan Anda dan tanggung jawab. Ini akan membantu membersihkan pikiran dan objektif dalam menganalisa sebuah masalah. Cobalah untuk relaksasi dengan melakukan hobby Anda seperti mendengar musik, menonton film, membaca, melukis, bercanda dengan teman-teman dan apapun yang dapat membantu menenangkan Anda dan memberi suasana hati yang kondusif Perbanyaklah berdzikir dan berdoa, memohonlah kepada-Nya supaya diberikan jalan keluar terbaik dari masalah yang kita hadapi. Memintalah kepada-Nya dengan segala kerendahan hati karena Tuhanlah sebaik-baiknya pemberi jalan keluar. Milikilah pandangan positif terhadap diri Anda dan berupaya menahan diri dari pikiran negatif sehingga akan membantu untuk berpikir jernih dan objektif dalam mengambil keputusan dan bergaullah dengan orang-orang yang berfikir positif. Cobalah jangan sampai mengganggu kehidupan orang lain apalagi sampai merugikan orang tersebut. Sebab hal ini yang sering kita abaikan dalam keseharian. Tapi usahakan semua semua orang dapat senang saat Anda hadir dikehidupannya. Atur tarikan nafas. Tarik nafas dalam dalam dan hembuskan dengan perlahan, konsentrasi pada gerakan diafragma Anda. Lakukan dua atau tiga kali, hingga mulai merasa terkendali. Redakan ketegangan.

Jika sedang duduk, berdirilah dan lakukan perenggangan yang lembut. Gerakan tangan dan lengan bergantian, lalu angkat bahu dan buat tubuh Anda terasa rileks. Bergerak. Lakukan jalan cepat, walaupun hanya jalan jalan di seputar ruangan atau kamar mandi. Hal itu berguna untuk membantu melancarkan aliran darah. Bergerak secara teratur juga dapat membantu membakar efek negatif dari hormon stres. Berteriak dan menjerit. Pergilah ke suatu tempat pribadi lalu berteriak dan menjerit sepuasnya. Cara itu dapat dipakai untuk terapi pereda stres. Terapi Esensial Bunga. Petakan beberapa tetes sari bunga, seperti Bach Rescue Remedy, Jan de Vries Emergency Essence atau Australian Bush Flower Emergency Essence di lidah anda. Berpikirlah positif. Pilih sesuatu yang layak, suatu pemikiran pribadi yang positif. Ulangi secara teratur pada diri anda sendiri. Konsumsi makanan sehat. Diet dan jangan tergoda makan secara berlebihan. Dengarkan musik. Irama musik yang lembut dapat membantu Anda lebih tenang. Terorganisasi. Mulai mengatur kehidupan dan waktu secara efektif. Membuat prioritas, sehingga Anda dapat mengatasi tekanan dalam suatu waktu. Tertawa. Menonton komedi, tertawa bersama teman Anda, atau kunjungi website lelucon merupakan penawar luarbiasa bagi stres.

Stress nyatanya adalah segala masalah, problematika dan kejadian yang kita alami sehingga membuat kita harus bereaksi, berubah dan berespon dengan perilaku. Sebagian besar stress justru membuat kita maju, bertambah baik dan sehat. Misalnya ujian membuat kita lebih pintar, setelah ada masalah rumah tangga kita menjadi lebih sayang dengan pasangan, ketika bertemu dengan orang yang setengah hidup cerewetnya kita menjadi lebih sabar. Namun ada suatu kondisi dimana kita tidak mampu merespon stress tersebut dan itulah yang dinamakan distress. Stres atau tekanan tidak bisa dihindari sama halnya dengan masalah, ia

datang dan pergi. Yang bisa kita perbaiki adalah bagaimana stress yang datang tidak menjadi distress dan berakhir depresi. Dari buku Kaplan Saddock(2008) yang sering dikatakan sebagai biblenya psikiatri yang juga mengutip dari aliran freudism dikatakan ada 6 respon perilaku menghadapi stress yang baik (Mature Self Coping Mechanism): 1. Anticipation (Antisipasi) Respon yang sehat mengatasi stress adalah dengan antisipasi. Misalnya ketika usaha kita ada tanda-tanda mulai surut maka kita mulai antisipasi mencari peluang usaha baru. Ketika istri di rumah sering kali marah bila kita telat pulang kantor maka saat ada sesuatu yang menghambat perjalan kita bisa mengabarinya lewat telpon. Selalu berpikir apa yang mungkin terjadi dan mengantisipasinya. Maka anda akan mengelak dari stress depresi. 2. Supresi Respon ke dua adalah supresi yaitu secara sadar menunda konflik dan merencanakan penyelesaiannya kemudian. Terlihatnya kurang baik bila kita menghindari masalah namun disini yang dimaksud adalah secara sadar. Misalnya saat anda pulang kerja lembur begitupun pacar anda. Kita sama-sama lelah dan ketika menelpon hal yang kecilpun menjadi masalah. lho kok ga nelpon-nelpon, sudah lupa pacar ya? kamu selingkuh?. Hal ini yang kerap terjadi. Maka dengan supresi kita akan bicara bahwa kita sedang sama-sama lelah, sebaiknya kita istirahat dulu bila ada masalah kita bicarakan besok ketika sama-sama segar. Segera istirahat dan lakukan sesuai rencana besok. Hasilnya pasti lebih baik. 3. Sublimasi Sebagai contoh seorang klien saya Ayah dengan 3 putra yang berusia remaja. Ia selalu pingsan bahkan hingga bolak-balik rumah sakit 4 kali. Pemicunya selalu karena bertengkar dengan anak sulungnya yang peminum alkohol. Seberapa kerasnyapun ia marah, anaknya tetap mabuk-mabukan. Ia merasa telah melakukan semuanya yang bisa dilakukan. Dimarahi, dipukul, dipindahkan ke rumah pamannya, direhabilitasi konsultasi psikiater dan psikolog, dibawa ke dukun dan semua cara yang bisa anda bayangkan. Yang ada hanya seorang ayah yang pingsan dan seorang anak yang tetap mabuk. Ketika saya tanya klien ini tentang umur anak ke 2 dan ke 3 nya ia lupa. Kelas berapa juga lupa. Apa cita-cita anak tengah dan bungsunya malah tidak tahu. Akhirnya mulai sejak saat itu Ia mengalihkan pikiran, waktu dan tenaganya pada kedua anaknya yang baik dan mempunyai masa depan cerah. Dalam pikirannya ia boleh gagal sekali tapi ketika berhasil 2 kali maka itulah kebahagiaan. Ia boleh kehilangan 1 tapi jangan ketiganya. Sejak saat itu Ia tak pernah pingsan dan sakit-sakitan lagi. 4. Altruistic Altruistic kurang lebih berarti tulus ikhlas melakukan hal untuk kebaikan orang lain. Mungkin anda akan berpikir bagaimana seorang sukarelawan mau dikirim ke daerah perang untuk menolong korbannya. Setiap hari ia tidak tidur, setiap saat melihat korban luka tembak yang mengerikan bahkan tidak jarang nyawanya yang ikut terancam. Bila anda salah satunya, maka agar tidak stress selalulah ingat bahwa anda ikhlas melakukan untuk kebaikan bersama. Maka tekanan itu akan

hilang dengan sendirinya. Bahkan ada seorang klien depresi akibat perceraian yang pulih setelah membantu orang lain yang punya masalah perceraian lewat hotline yang dibuatnya. 5. Ascetism Maksudnya adalah pasrah pada Yang Kuasa. Memahami bahwa kita bisa berusaha, mengantisipasi dan sebagainya namun sudah ada yang mengatur di atas. Seringkali ini dikembangkan melalui terapi spiritual, dzikir, konsultasi pendeta, melalui damma, tirtayatra serta kegiatan lain yang saya yakin ada di tiap agama.

6. Humor Yang terakhir namun menurut saya paling penting adalah belajarlah menertawakan diri sendiri. Ketika berjalan dengan pacar kemudian datang sebuah mobil melindas genangan air, lalu byurrrr menyemprot anda. Anda bisa marah hingga urat leher anda keluar namun yang terjadi anda tetap saja basah dan si sopir tidak akan kembali untuk mengeringkan anda. Tapi ketika anda bisa tertawa melihat anda dan pacar terkena lumpur, suasana cair bahkan bila beruntung berubah menjadi romantis. Itu semua masalah pilihan Ketika anda mampu memilih salah satu dari keenam cara tadi disesuaikan dengan stress yang anda alami maka www.dokterai.com yakin anda bisa berselancar di ombak stress kehidupan sebesar apapun dengan elok. Tetaplah bahagia.

Anda mungkin juga menyukai