1.
Trolley system: Sistem penggerak bucket ke arah kanan dan kiri (arah utaraselatan) Penggerak : 1 motor DC 250HP/500V/850 rpm.
2.
Conveyor System
Konveyor adalah peralatan utama sistem coal handling untuk transfer batubara baik dari ship unloader maupun dari reclaimer hopper . Terdapat 18 jalur konveyor antara lain A1,A2,B1,B2,C1,C2,D1,D2,E1,E2,F1,F2,J1,J2,K1,K2,L1&L2. Berfungsi untuk aktivitas loading, unloading maupun direct unloading. Pada CHCB, rute konveyor dikelompokkan menjadi 24 rute antara lain: Rute 1.1 1.4 Rute 2.1 2.4 Rute 3.1 3.4 Rute 4.1 4.4 Rute 5.1 5.8
Conveyor System
Fungsi masing-masing rute konveyor :
Rute 1 Rute 2 : Unloading dari SU 1&2 ke stock pile 1&2 dg flow s/d. 3500 ton/jam. : Loading dari stock pile 2 ke tripper L1&L2 dg flow s/d. 1500 ton/jam. : Loading dari stock pile 1 ke tripper L1&L2 dg flow s/d. 1500 ton/jam. : Direct unloading dari SU 1&2 ke tripper L1&L2 dg flow 1500 ton/jam : Kombinasi direct unloading ke tripper dan stock pile.
Rute 3
Rute 4 Rute 5
Perangkat Conveyor
Belt Conveyor Fungsi : pembawa material batubara Idler Fungsi : penyangga belt conveyor secara langsung & mengangkut material Dive pulley : pulley penggerak pada sisi depan conveyor Carrying idler : penyangga belt conveyor di sisi atas impact idler : penahan beban jatuhnya batubara pada conveyor Primary dan secondary scrapper : pembersih sisa batubara yang menempel isi bawah conveyor return idler : penyangga belt conveyor pada sisi balik Tail pulley : penyangga belt conveyor pada sisi belakang. Bend pulley :penyangga conveyor pada sisi siku (tekukan)conveyor.
Pulley
Fungsi : memutar, menyangga belt conveyor & material yang dibawa a. Drive pulley : mengirim drive power ke sistem b. Head pulley : terpasang pada discharge akhir conveyor c. Tail Pulley : terpasang di penerima feed akhir conveyor d. Take-up pulley : menjaga tensi tegangan belt e. Snub pulley : menambah pulley wrap pada drive/head pulley & tail pulley
Motor
Fungsi : untuk penggerak conveyor
Chute
Fungsi : untuk mencurahkan batubara dari satu conveyor ke conveyor berikutnya
Counter Weight
Fungsi : Untuk menjaga keseimbangan conveyor ketika berbeban dan tidak ada beban
Magnetic Separator
Fungsi : untuk menarik material besi atau baja yang terikut batubara
Belt Scale
Fungsi : untuk menunjukkan flow rate batu bara yang melalui conveyor dalam ton/jam dan total batubara yang diangkut
Vibrating feeder
Fungsi : untuk menggetarkan batubara agar tercurah ke conveyor, mengatur flow rate batubara
Transfer House
Adalah tempat perpindahan jalur konveyor satu dengan konveyor berikutnya. Terdapat 5 buah TH, antara lain: TH1, TH2, TH3,TH4 &TH5. Digunakan untuk menempatkan peralatan-peralatan antara lain: Diverter gate : Pemilih arah aliran batu bara yang dikehendaki yaitu arah kanan atau kiri. Splitter : Pemilih aliran batu bara ke satu arah atau ke dua arah dengan flow masing-masing arah dapat diatur. Magnetic separator : Pemisah material-material (<50 kg) logam dari aliran batu bara. Dust suppression : Peralatan untuk mengatasi debu batu bara dengan penyemprotan air dan bahan kimia pengikat debu.
Telescopic Chute:
Alat yang digunakan untuk memperkecil terjadinya debu pada saat batu bara dicurahkan ke stock pile. Dilengkapi tali kawat dan motor penggerak untuk menaikkan / menurunkan chute.
Sampler:
Pengambil sample batu bara untuk analisa lab. Dilengkapi dengan crusher yaitu penggiling batu bara.
KETERANGAN GAMBAR