Anda di halaman 1dari 4

1) Penutup Bagian penutup berisi simpulan atau rangkuman bahasan dan saran-saran (kalau memang dipandang perlu).

Bagian penutup dapat diibaratkan sebagai gong yang menandakan berakhirnya penulisan makalah. Penulisan bagian penutup makalah dapat dilakukan dengan menggunakan teknik (1) penegasan kembali atau ringkasan dari pembahasan yang telah dilakukan, tanpa diikuti dengan simpulan, (2) penarikan simpulan dari bahasan teks utama makalah, (3) penyampaian saran atau rekomendasi sehubungan dengan masalah yang telah dibahas. Saran ini boleh ada dan boleh juga tidak dkicantumkan. Yang perlu diperhatikan dalam menulis saran adalah buatlah saran yang relevan dengan apa yang telah dibahas. Jangan membuat saran yang tidak ada sangkut pautnya dengan pembahasan makalah. Selain itu, saran yang dibuat harus ekplisit, artinya, untuk siapa saran itu ditujukan, dan tindakan atau hal apa yang disarankan. dan (4) penggabungan dari butir (1), (2), dan atau (3). Pada makalah yang menggunakan sistem bab, bagian penutup disajikan pada Bab III, yang berisi simpulan dan saran. Pada makalah yang menggunakan sistem judul dan subjudul, penulisan penutup ditempatkan sebagai subjudul yang terakhir setelah pemaparan subjudul teks teks utama selesai. Paparan bagian penutup tersebut berisi uraian sebagaimana disebutkan pada paragraf di atas. Contoh penulisan bagian penutup disajikan berikut ini. PENULISAN PENUTUP PADA MAKALAH YANG MENGGUNAKAN SISTEM BAB Judul: MEMBANGUN KARAKTER DAN KECAKAPAN HIDUP PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEARIFAN LOKAL
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam membuka Seminar Nasional tentang Pendidikan Karakter di Malang pada 2 Mei 2010, Rektor Universitas Negeri Malang menyampaikan bahwa dunia pendidikan kita saat ini masih menampung banyak masalah..... .... ................... . Sehubungan dengan pentingnya lingkungan tersebut, makalah ini akan membahas masalah pengembangan karakter peserta didik melalui pembelajaran

berawawasan kearifan lokal.

1.2 Masalah yang Dibahas Bertolak dari latar belakang di atas, masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut. 1) Apakah yang dimaksud dengan karakter dan kecakapan hidup? 2) dst

1.3 Tujuan Pembahasan Sesuai dengan masalah di atas, penulisan makalah ini dimaksudkan untuk menginformasikan dan menjelaskan masalah pengembangan karakter dan kecakapan hidup peserta didik melalui pembelajaran kearifan lokal. Secara khusus, makalah ini berusaha menginformasikan dan menjelaskan 1) konsep dasar karakter dan kecakapan hidup 2) dst 3) BAB II PEMBAHASAN MASALAH

Sesuai dengan masalah yang telah dirumuskan pada Bab I, pembahasan masalah pada bab ini akan menyajikan uraian tentang (1) konsep dasar karakter dan kecakapan hidup, (2) ragam karakter dan kecakapan hidup yan dikehendaki, (3) pentingnya pendidikan karakter dan kecakapan hidup, (4) manfaat pendidikan kearifan lokal, dan (5) pembelajaran kearifan lokal. Kelima butir masalah tersebut akan dipaparkan berikut.

2.1 Konsep Dasar Karakter dan Kecakapan Hidup ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------- dst. 2.2 Ragam Karakter dan Kecakapan Hidup yang Dikehendaki ........................................................................................................................................ dst. 2.3 Pentingnya Pendidikan Karakter dan Kecakapan Hidup ........................................................................................................................................ dst. 2.4 Manfaat Pendidikan Kearifan Lokal ........................................................................................................................................ dst. 2.5 Pembelajaran Kearifan Lokal

........................................................................................................................................ dst. BAB III PENUTUP

3.1 Simpulan Pada Bab II telah dipaparkan secara rinci penjelasan tentang (1) konsep dasar karakter dan kecakapan hidup, (2) ragam karakter dan kecakapan hidup yang dikehendaki, (3) pentingnya pendidikan karakter dan kecakapan hidup, (4) manfaat pendidikan kearifan lokal, dan (5) pembelajaran kearifan lokal. Berdasarkan dari pembahasan tersebut dapat dikemukakan simpulan sebagai berikut. 1) Untuk mengatasi berbagai persoalan bangsa, pendidikan karakter dan kecakapan hidup perlu ditanamkan kepada peserta didik melalui proses pembelajaran. 2) Dengan karakter kuat dan kecakapan hidup yang memadai, peserta didik akan mampu bersaing dalam menghadapi persaingan hidup dalam era global. 3) Dst.

3.2 Saran Berdasarkan pada simpulan yang dikemukakan di atas, ada sejumlah saran yang perlu disampaikan kepada semua pihak yang terkait dengan sistem pendidikan. Pendidikan karakter menjadi tanggung jawab bersama semua komponen pendidikan. Semua unsur yang ada di sekolah perlu ikut bertanggung jawab dalam pendidikan karakter. .............................................................. dst.

PENULISAN PENUTUP YANG MENGGUNAKAN SISTEM JUDUL DAN SUBJUDUL

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA


1. Pendahuluan Dalam bukunya yang berjudul Pembelajaran Bahasa Kedua, Suyitno (2007) menjelaskan bahwa belajar bahasa adalah belajar berbahasa, artinya berpraktik menggunakan bahasa sesuai dengan fungsi dan maknanya dalam komunikasi. .... Sehubungan dengan uraian di atas, uraian berikut ini menyajikan paparan strategi pembelajaran berbasis masalah untuk pembelajaran bahasa Indonesia. Penyajian tersebut

dimaksudkan untuk memberikan wawasan kepada pembaca bahwa strategi tersebut tidak hanya dapat digunakan untuk pembelajaran sain, tetapi juga dapat digunakan untuk pembelajaran ilmu sosial. Pokok-pokok masalah yang akan dibahas meliputi penjelasan tentang (a) konsep dasar strategi berbasis masalah, (b) pentingnya strategi pembelajaran berbasis masalah, (c) tahap-tahap strategi pembelajaran berbasis masalah, (d) penerapan strategi pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran bahasa Indonesia.

2. Konsep Dasar Strategi Berbasis Masalah ........................................................................................................................................ dst. 3. Pentingnya Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah ........................................................................................................................................ dst. 4. Tahap-Tahap Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah ........................................................................................................................................ dst. 5. Penerapan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia ........................................................................................................................................ dst. 6. Penutup Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter sudah saatnya untuk dilaksana pada sistem pendidikan di Indonesia. Pendidikan karakter tersebut menjadi tanggung jawab bersama semua komponen pendidikan. Semua unsur yang ada di sekolah perlu ikut bertanggung jawab dalam pendidikan karakter. .............................................................. dst.

Anda mungkin juga menyukai