Anda di halaman 1dari 4

TUGAS FILSAFAT FILOSOFI SCIENCE KEDOKTERAN POLA HIDUP SEHAT PADA PENDERITA DIABETES

Dosen Pembimbing : dr. Anwar Wardy OLEH : ANETA TRIA SARI 2011730006

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN UNUVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA ANGKATAN 2011 2012

ABSTRAK

Penyakit diabetes merupakan kumpulan gejala timbul pada seseorang akibat kadar gula (glukosa) darah yang tinggi bisa disebabkan karena jumlah insulin yang kurang atau jumlah insulin cukup bahkan lebih, tapi kualitas kerjanya kurang baik. Pada survey di Jakarta tahun 1983 penderita diabetes mencapai 1,7 %, tahun 1993 menjadi 5,7 % dan pada tahun 2001 menjadi 14,7 %. Diabetes bisanya menyerang usia diatas 40 tahun, kegemukan, darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, riwayat melahirkan bayi diatas 4 kg, da nada keluarga yang menderita diabetes. Gejalanya bisanya banyak kencing, haus terus menerus, lapar, penglihatan kabur, kesemutan, gatal pada kulit/sekitar kemaluan. Komplikasi diabetes sangat dikhawatirkan karena pada umunya komplikasinya tidak bisa di sembuhkan dan dapat menimbulkan kecacatan bahkan kematian. Komplikais ini bisanya terjadi bila kendali kadar gula darah tidak baik untuk jangka panjang. Organ yang dapat terkena komplikasi diabetes yaitu pembuluh darah jantung (penyakit jantund coroner), pembuluh darah otak (stroke), pembuluh darah kaki (gangren/luka kaki sukar sembuh), pembuluh darah ginjal (penyakit ginjal nkronik sampai gagal ginjal), pembuluh darah mata (terjadi kebutaan), dan saraf (baal, kesemutan, imppotensi). Karena komplikasi yang terjadi sangat besar dan parah, dapat dilakukan pencegahan dini bagi penderita diabetes, yaitu : 1. Pencegahan primer : - Mempertahankan pola makan sehari-hari yang sehat dan seimbang Melakukan kegiatan jasmani yang cukup sesuai umur dan kemampuan . Menghindari obat yang dapat menyulut terjadinya diabetes. 2. Pencegahan sekunder : - perencenaan makan yang baik dan seimbang Penyuluhan berkaitan komplikasinya. Bila dengan pengaturan makan dan aktifitas fisik belum berhasil mengenai dengan hal yang dan

diabetes

mengontrol, diperlukan obat obatan baik yang diminum atau suntik insulin.

3. Pencegahan tersier : - pemantauan dan pemeriksaan seperti : a. Mata : pemeriksaan mata secara berkala b. Paru : pemeriksaan rontgen paru secara berkala c. Jantung : pemeriksaan rekam jantung secara berkala d. Ginjal : pemeriksaan urin dan fungsi ginjal untuk mendeteksi adanya kebocoran protein e. Kaki : pemeriksaan dan perawatan kaki secara berkala Selain pencegahan yang dapat dilakukan, ada beberapa pola hidup yang dapat diterapkan pada penderita diabetes yaitu : 1. Terapkan pola hidup sehat dengan tidak mengonsumsi minuman beralkohol. 2. Hindari makanan dan minuman yang banyak mengandung gula. Atau gantilah gula tebu dengan gula jagung, atau gula yang memang disarankan untuk penderita diabetes. 3. Lakukan pemeriksaan gula darah secara berkala. 4. Memantau dengan benar-benar mengecek kadar glukosa darah 5. Turunkan berat badan jika memang diperlukan. 6. Cukup tidur 7. Aktif berolahraga. 8. Manajemen Stres 9. Mengurangi makanan yang mengandung garam

Faktor kejiwaan dalam pola hidup penderita diabetes sangat diperlukan, karena faktor kejiwaan sangat berperan pada perjalanan penyakit selanjutnya. Dengan memahami masalah kejiwaan penderita diabetes akan mampu menjalani kehidupannya dengan mengubah rasa tak berdaya menjadi percaya diri. Sumber : FKUI ILUNI. 2007. Bunga Rampai Masalah Kesehatan Dari Dalam Kandungan Sampai Lanjut Usia. Jakarta : Balai Pustaka Kedokteran Fakultas Indonesia. 250 Tips Hidup Sehat Berkualitas PT Citra Nusa Insan Cemerlang.

Anda mungkin juga menyukai