Anda di halaman 1dari 14

I.

PENDAHULUAN

Songgolangit (Tridax procumbens) atau katumpang sebutan dalam masyarakat sunda merupakan tanaman gulma yang memiliki banyak khasiat. Tanaman ini terbukti berkhasiat analgesik dan anti inflamasi. Analgesik berarti penghilang rasa sakit dan anti inflamasi disebut juga anti radang. Keistimewaan lain adalah songgolangit tidak beracun, jadi aman untuk liver dan ginjal. Khasiat songgolangit ini telah dibuktikan secara laboratoris melalui penelitian para ilmuwan dari Universitas Airlangga dan Unika Widya Kencana. 3 Zat aktif yang diketahui terkandung pada songgolangit adalah flavanoid tanin, saponin tanin, dan flavanoid tanin. Flavanoid tanin bersifat menyejukkan dan menghilangkan rasa nyeri rematik pada tulang dan pinggang. Saponin tanin berguna sebagai anti radang, antibiotik, peluruh kencing, pereda sakit, dan penurun asam urat. Flavanoid tanin juga bersifat analgesik.

II. LATAR BELAKANG

Nenek moyang kita menganggap tanaman pengganggu itu sanggup menyangga langit nan luas. Kini kekuatan dan ketangguhan songgolangit terbukti dari dinding laboratorium. Dua universitas di Surabaya sepakat, ia mengandung senyawa yang mampu menangkal rasa nyeri dan radang. Songgolangit berasal dari Amerika Tropis. Ia dikenal sebagai tanaman pengganggu alias gulma. Baru pada 1906, pekebun kopi di Tasmania, Amerika menggunakan songgolangit sebagai penutup tanah. Saking banyaknya, penduduk sekitar perkebunan mencampurnya dengan rumput sebagai pakan ternak. Sejak 1,5 abad silam ketungpang sebutan songgolangit di masyarakat Sunda banyak ditemukan di Pulau Jawa.

Tak ada yang tahu pasti siapa yang pertama kali membawanya ke Indonesia. Yang jelas, di Jawa terutama Jawa bagian timur para tabib kerap menggunakan songgolangit

sebagai campuran herbal. Ia pun cepat menyebar di Pulau Jawa. Ia juga dapat tumbuh di tanah berpasir di dataran rendah hingga daerah berketinggian 1.500 m dpl. Sebagai campuran herba, songgolangit menggelitik para ilmuwan di Universitas Airlangga dan Universitas Katolik Widya Kencana. Ia terbukti berkhasiat analgesik dan antiinflamasi. Analgesik ialah penghilang rasa sakit dan antiinflamasi disebut juga antiradang. Yang juga istimewa, penelitian itu menyebutkan songgolangit tak beracun. Ia aman bagi penderita liver dan ginjal. Tumbuhan ini juga kaya kalium, magnesium, dan kalsium yang baik untuk tubuh. Penelitian yang dilakukan Dr. Hamzah dan Agus, bagian Farmakologi, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, sebagai analgetik dan antiinflamasi songgolangit terasa khasiatnya pada konsentrasi 40% atau 2,2 g berat kering daun. Itu setara dengan jumlah seduhan berbentuk teh sebanyak 1 kantong berukuran 8cm x 8 cm. Pada konsentrasi itu pula liver terlindungi. Itu terbukti dari turunnya SGOT dan SGPT pengguna teh songgolangit yang telah

mengkonsumsi selama 1 bulan. SGOT dan SGPT merupakan indikasi adanya gangguan pada liver. Berikut adalah beberapa penyakit yang dapat disembuhkan dengan tanaman songgolangit: Osteoartritis Dinamakan juga penyakit sendi degeneratif atau keausan sendi, terutama mengenai bagian sendi yang menopang berat badan. Pada pemeriksaan sinar-X terlihat pertumbuhan tulang kecil, tonjolan kalsim atau kista lunak di tulang dan sendi. Ketika penyakit berkembang tulang rawan di antara sendi menjadi lebih buruk. Akhirnya mengganggu pergerakan dan menyebabkan nyeri yang berat. Gejalanya yang paling sering adalah kaku di pagi hari atau saat bangun dari tempat duduk dan nyeri pada pergerakan sendi. Biasanya menyerang para manusia usia lanjut (manula). Menurut Arthritis Foundadionm pada usia 65 tahun, 3-4 orang akan menderita osteoartritis dalam derajat tertentu.

Artritis Rematoid Jenis yang lebih jarang diderita tetapi lebih menyakitkan dan dapat menyebabkan cacat fisik. Menyerang jaringan sinoval, yaitu membran yang melapisi dan menjadi bantalan sendi untuk mencegah tulang bergesekan satu sama lain. Jika jaringan ini rusak, akibatnya dapat sangat mengganggu. Biasanya menyerang segala usia, sebagian besar perempuan antara 20-50 tahun. Gejalanya, jika menyerang sendi-sendi tangan menyebabkan jarijari nyeri, bengkak, dan mengalami perubahan bentuk. Penyakit ini dapat menyebar ke seluruh persendian tubuh kecuali dihentikan dalam perjalanannya. Artritis Gout Artritis Gout atau yang lebih dikenal dengan penyakit asam urat adalah satu-satunya jenis rematik yang disebabkan oleh makanan berkadar protein tinggi atau berkadar alkohol tinggi. Menyerang usia produktif antara 30-50 tahun. Penderita umumnya laki-laki karena secara alamiah kadar asam urat pria lebih tinggi dibandingkan perempuan.

Gejalanya, nyeri di satu atau lebih sendi, pada malam hari nyeri semakin terasa. Persendian menjadi bengkak, kulit memerah keunguan. Sendi yang paling sering terserang adalah ibu jari, telapak kaki, pergelangan kaki, lutut, siku, dan pergelangan tangan.

III. ISI

Songgolangit (Tridax procumbens) atau katumpang sebutan dalam masyarakat sunda merupakan tanaman gulma yang memiliki banyak khasiat. Mempunyai sinonim Ipomoea quamoclit L . Tanaman ini terbukti berkhasiat analgesik dan anti inflamasi. Analgesik berarti penghilang rasa sakit dan anti inflamasi disebut juga anti radang. Tanaman ini juga kaya akan kandungan zat mineral di antaranya kalium (K), magenesium (Mg), dan kalsium (Ca) yang baik untuk menjaga kondisi tulang dan jaringannya. Tepatlah jika songgolangit digunakan sebagai obat untuk menghilangkan rasa nyeri, kaku, dan pembengkakan di persendian karena kadar asam urat, memperbaiki metabolisme fungsi hati dan ginjal, serta meningkatkan stamina tubuh.

Ciri-ciri tanaman songgolangit:

1. Dapat tumbuh di tanah berpasir, dengan ketinggian 1.500 mdpl pada dataran rendah 2. tinggi tanaman mencapai 40-75 cm 3. Memiliki daun duduk spiral dan seluruh bagian permukanaan tanaman ditutup rambut kasar yang berasal dari tanaman songgolangit itu sendiri 4. Dapat tumbuh menjalar karena pada bagian batang bawah tanaman ini memunculkan tunas 5. Berakar tunggang kuat sehingga mampu menopang tanaman berdiri tegak. 6. Berbunga tunggal berwarna merah

Kayu Songgo Langit yang dianggap bertuah adalah kayu Ochrosia oppositifolia K.Schum. yang sudah amat langka, tingginya bisa mencapai 13 - 14 m dengan diameter 30 cm, biasanya tumbuh didaerah pantai atau tepi pantai. Akarnya keras,

dari luar tampak kuning tetapi dalamnya tampak kuning pucat. Kayunya berbau untuk obat dan biasanya digunakan untuk obat terutama sakit perut, kejang perut dan rasa tidak enak setelah makan ikan atau udang. Sementara ada yang beranggapan kayu Songgo langit yang berkhasiat ghaib adalah jenis perdu Tridax procumbens Linn. Biasa tumbuh dikarang karang pegunungan kapur. Pohon ini banyak bercabang dan akar batangnya kuat. Berasal dari Amerika Tengah. Tuahnya menolak niat jahat dari orang atau mahluk halus. Klasifikasi Divisi Spermatophyta Sub divisi Angiospermae Kelas Dicotyledoneae Bangsa Solanales Suku Convolvulaceae Marga Quamoclit Jenis Quamoclit pinnate Boj'er

Deskripsi Habitus : Herba, memanjat, panjang 0,8-4 m. Batang : Membelit, bulat, masif, hijau. Daun : Tunggal, duduk spiral, lonjong, panjang 2-10 cm, lebar 1 -6 cm, taju daun bentuk jarum, hijau. Bunga : Majemuk, bentuk payung, di ketiak daun, daun pelindung kecil, kelopak ganda bagian luar lebih pendek, panjang 5-7 mm, hijau tua, benang sari jumlah 5, merah, kepala putik bulat, putih, mahkota bentuk tabung, ujung bercangap 5, panjang 2,5-3,5 cm, merah. Buah : Kotak, bulat telur, beruang 4, panjang 6-8 mm, hijau kecoklatan. Biji : Bulat telur memanjang, coklat kehitaman. Akar : Serabut, putih kotor.

Bunga songgolanggit:

Daun songgolangit:

Biji songgolangit:

IV. PENUTUP

Tanaman songgolangit yang kita sangka sebagai tanaman gulma, ternyata mempunyai banyak khasiat sebagai obat. Songgolangit terbukti berkhasiat analgesik dan anti inflamasi. Songgolangit tidak beracun, jadi aman untuk liver dan ginjal. Songgolangit diketahui terdapat 3 zat aktif : - Flavonoid tanin: bersifat menyejukkan dan menghilangkan rasa nyeri rematik pada tulang pinggang - Saponin tanin: berguna sebagai anti radang, antibiotik, peluruh kencing, pereda sakit, dan penurun asam urat. - Flavonoid saponin : bersifat analgesic Kegunaan: - Menghilangkan rasa nyeri rhematik pada tulang dan pinggang - Menurunkan kadar asam urat - Peluruh kencing - Penghilang rasa sakit - Anti radang

V. REFERENSI

http://id.shvoong.com/medicine-and-health/1918885-songgolangitgulma-segudang-khasiat/#ixzz1YaRZkX67 http://www.balipost.co.id/BALIPOSTCETAK/2006/2/15/k1.htm http://thibbunnabawi.wordpress.com/2007/07/26/songgolangitdatang-radang-sendi-hilang


http://green-effect.blogspot.com/2007/09/songgo-langit.html

Anda mungkin juga menyukai