STATUS PASIEN KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT SARAF RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
IDENTITAS PENDERITA Nama Umur Jenis Kelamin Status Pendidikan Agama Pekerjaan Alamat Nomor CM Dirawat di Tanggal Periksa : Ny.D : 51 Thn : Perempuan : Menikah : Tidak Sekolah : Islam : Ibu Rumah Tangga : Botropayung tugu RT 07 RW 02, Sayung, Demak :117. 94.78 : Poli Saraf : 12 Desember 2012
SUBYEKTIF ANAMNESA 1. Keluhan Utama 2. Riwayat Penyakit Sekarang Onset Lokasi : Sejak 3 bulan yang lalu : anggota gerak kanan Kualitas : anggota gerak kanan lemah sehingga sulit untuk berdiri dan berjalan Kuantitas keluarganya Kronologi : untuk aktivitas sehari hari pasien dibantu oleh : 1 bulan yang lalu pasien datang ke IGD RSISA : : Kelemahan anggota gerak kanan :
dengan keluhan mendadak lemah anggota gerak bagian kanan saat bangun tidur. Sebelumnya pasien merasa kesemutan pada kaki kanannya kemudian diikuti tangan kanannya, tidak lama kaki dan tangan kanannya sulit digerakkan, pasien juga mengeluh kepala cekotcekot yang hilang timbul. Pasien kemudian diopname selama 8 hari, setelah ada perbaikan pasien kemudian pulang. Pasien kemudian kontrol ke poli saraf dan mengeluh anggota gerak kanan masih lemah dan kepala terasa cekot-cekot hilang timbul. Faktor memperingan : Saat pasien istirahat atau berbaring Faktor memperberat : Saat pasien beraktivitas (berjalan jauh) Gejala lain : Kepala cekot-cekot
Pasien tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya Riwayat hipertensi (+) Riwayat diabetes dan penyakit jantung disangkal
4. Riwayat Penyakit Keluarga Tidak ada keluarga yang sakit seperti ini
Pasien bekerja sebagai ibu rumah tangga, tinggal bersama suaminya, biaya pengobatan menggunakan jamkesmas. Kesan ekonomi : kurang mampu OBYEKTIF 1. STATUS PRESENT KU Kesadaran Tekanan Darah Nadi RR Suhu Kepala : : : : CM : GCS : E4 : M6 V5 = 15
: Mesocephal
Leher
Dada
Jantung
Paru
Abdomen : datar, supel, bising usus normal, hepar dan lien dalam batas normal
Ekstremitas
2. Status Psikus Tingkah Laku Perasaan Hati Cara Berpikir Ingatan Kecerdasan : Normoaktif : Baik/eutimia : Realistis : Baik : Cukup
C. Saraf kepala N. I (OLFAKTORIUS) Subyektif Dengan bahan : Tidak dilakukan pemeriksaan : Tidak dilakukan pemeriksaan
N. II (OPTICUS)
Kanan
Kiri
Tajam Penglihatan : dalam batas normal Lapang Penglihatan Melihat Warna Fundus Okuli
N. III (OKULOMOTORIUS) Kelopak Mata Pergerakan bulbus Strabismus Nistagmus Eksoftalmus Pupil : Bentuknya Besarnya Reflek Cahaya Reflek Konsensual Reflek Konvergensi Diplopia : : : : : 3mm (+) : : : N N N (-) (-) N N N (-) (-) Bulat,Isokor 3mm (+)
N. IV (TROKLEARIS) Pergerakan Bola Mata (ke bawah-ke dalam) Sikap Bulbus Diplopia : : N (-) N (-) : N N
N. V (TRIGEMINUS) Membuka mulut Mengunyah Menggigit Reflek Kornea Sensibilitas Muka : : : : : N N N (+) N N N N (+) N
N. VI (ABDUSCENS) Pergerakan bola mata (ke lateral) Sikap bulbus Diplopia : : N (-) N (-) : N N
N. VII (FASIALIS) Mengerutkan dahi Menutup Mata Memperlihatkan gigi Bersiul Pengecapan Lidah (2/3 anterior) : : : : N N Tertarik ke arah kiri N : Tidak dilakukan pemeriksaan N N N
N. VIII (OKTAVUS) Detik Arloji Suara berbisik Tes Webber Tes Rinne : :
Kanan N (+)
Kiri N (+)
N. IX (GLOSSOFARINGEUS)
D. BADAN DAN ANGGOTA GERAK 1. BADAN MOTORIK Respirasi Duduk Bentuk kolumna vertebra :N :N :N
:N :N
REFLEK Reflek kulit perut atas Reflek kulit perut tengah Reflek kulit perut bawah Reflek kremaster : Tidak dilakukan pemeriksaan : Tidak dilakukan pemeriksaan : Tidak dilakukan pemeriksaan : Tidak dilakukan pemeriksaan
Kanan
Kiri
: : : :
(+) 4 N eu
(+) 5 N eu
REFLEK Biceps Triceps Radius Ulna Hoffman Tromner : : : : : (+) (+) (+) (+) (-) (+) (+) (+) (+) (-)
3. ANGGOTA GERAK BAWAH MOTORIK Pergerakan Kekuatan Tonus Trofi : : : : (+) 4 (+) eu (+) 5 (+) eu
SENSIBILITAS Taktil Nyeri Thermi Diskriminasi 2 titik Lokasi : N : N : N : N : Tidak dilakukan pemeriksaan
REFLEK Patella Achilles Babinsky Chaddock Rossolimo Mendel-Bechterev Schaeffer Oppenheim Klonus Paha Klonus Kaki Tes Lassegue Tes Kernig : : : : : : : : : : : : ( ) ( ) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (+) (+) (+) (+) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-)
F. GERAKAN GERAKAN ABNORMAL Tremor Athetosis Mioklonus Khorea : (-) : (-) : (-) : (-)
G. ALAT VEGETATIF Miksi Defekasi Ereksi : (+) : (+) : Tidak dilakukan pemeriksaan
RINGKASAN 1 bulan yang lalu pasien diopname selama 8 hari dengan keluhan mendadak lemah anggota gerak bagian kanan saat bangun tidur. Sebelumnya pasien merasa kesemutan pada kaki kanannya kemudian diikuti tangan kanannya, tidak lama kaki dan tangan kanannya sulit digerakkan, pasien juga mengeluh kepala cekot-cekot yang hilang timbul. Setelah pulang, pasien kemudian kontrol ke poli saraf dan mengeluh anggota gerak kanan masih lemah dan kepala terasa cekot-cekot hilang timbul. Keluhan timbul terutama saat pasien beraktivitas (berjalan jauh).
36,2 oC
Pemeriksaan Motorik : Motorik Gerakan Kekuatan Tonus Trofi R. Fisiologis R. Patologis Klonus Superior +/+ /5 N e +/+ -/N Inferior +/+ /5 N e +/+ -/N
DIAGNOSIS DIAGNOSIS KLINIS : Hemiparesis dextra spastika Paresis n.VII sentral Paresis n.XII sentral DIAGNOSIS TOPIS : Hemisfer sinistra
Assesment
Diagnosis Klinis
TERAPI Inj. Mecobalamin Dexamet 2 x 1 Ranitidin 2 x 1 Piracetam 2 x 200 mg Neurodex 3 x 1 EDUKASI Menjelaskan penyakit yang diderita oleh pasien Menganjurkan pasien untuk teratur meminum obat Menganjurkan pasien untuk berlatih sesuai degan yang dipraktekan di Fisioterapi