Anda di halaman 1dari 18

HANDOUT ANATOMI

Truncus cerebri ... Cerebellum ... et Medulla spinalis ...

Ilmu lebih utama daripada harta, Sebab ilmu adalah warisan para nabi, adapun harta adalah warisan Qorun dan Firaun. Ilmu lebih utama daripada harta, karena ilmu itu akan menjagamu, sedangkan harta kamulah yang menjaganya. Ilmu lebih utama daripada harta, sebab harta akan berkurang apabila engkau belanjakan, namun ilmu akan bertambah apabila engkau belanjakan. (Ali bin Abi Thalib ) G0009103 Page 1

I.

TRUNCUS CEREBRI

Truncus cerebri/truncus encephali/stem brain/batang otak merupakan bagian penghubung antara prosencephalon dan medulla spinalis. Truncus cerebri terletak pada fossa cranii posterior. Truncus cerebri memiliki tiga fungsi utama: 1. Penyalur tractus ascenden dan descenden. 2. Mengandung pusat refleks penting yang mengatur sistem respirasi dan cardiovaskuler, juga berhubungan dengan kendali kesadaran. 3. Mengandung nuclei Nn.Craniales III-XII.

Truncus cerebri dibentuk oleh 3 bagian, singkatannya MPO (dari cranial ke caudal). A. Mesencephalon B. Pons C. Medulla Oblongata (myelencephalon/bulbus)

1 2

G0009103

Page 2

A. Mesencephalon Mesencephalon (meso- + encephalon) merupakan bagian otak yang berasal dari bagian tengah tiga vesikel primer neural tube sewaktu masa embrionik. Sebagai otak tengah, mesencephalon menghubungkan struktur otak yang terletak di depan (prosencephalon) dengan yang di belakang (rhombencephalon). Mesencephalon ini merupakan preparat mickey mouse. Biar gampang ngehafalin struktur penting di mesencephalon, patokan yang dipake adalah aqueductus mesencephali (lihat gambar!). Struktur yang terletak di anteriornya adalah pedunculus cerebri, sedangkan yang di posteriornya adalah tectum mesencephali.

1. Pedunculus cerebri Pedunculus cerebri terbagi dua oleh substansia nigra menjadi crus cerebri (anterior) dan tegmentum mesencephali (posterior). Perhatikan! tegmentum, bukan tectum. di sebelah medial dari pedunculus cerebri terdapat sulcus n.occulomotorii yang merupakan tempat keluarnya N.III (N.occulomotorius). diantara kedua pedunculus cerebri terdapat sebuah dataran yang disebut fossa interpeduncularis. Fossa interpeduncularis akan ditembus oleh Aa.centrales posteromediales sehingga menjadi dataran yang berlubanglubang yang disebut substansia perforata posteriora.
G0009103 Page 3

a) Crus cerebri Mengandung tractus descenden yang terbagi dalam 3 bagian, yaitu: 1/5 lateral: tratus temporo-pontinus, tratus parieto-pontinus, tractus corticobulbaris lateralis. 3/5 (diantara medial-lateral): tractus corticospinalis (tractus pyramidalis) 1/5 medial: tractus corticobulbaris medialis, tractus frontopontinus Cara gampang menghafalinnya pake analogi cerebri. Temporal dan parietal kan adanya di lateral, sedangkan frontal adanya di medial. b) Tegmentum mesencephali Berisi lemniscus lateralis yang serabutnya menuju colliculus inferior dan CGM. Terdapat nucleus ruber (nucleus yang warnanya merah), setinggi colliculus superior. c) Substansia nigra Terdiri atas pars reticularis dan pars compacta Menghasilkan dopamin, terhubung dengan cortex cerebri, medulla spinalis, hypothalamus, dan ganglia basalis.

2. Tectum (bukan tegmentum, jangan kebalik!!!) Pada tectum terdapat struktur yang disebut corpora quadrigemina (corpora merupakan jamaknya dari corpus, quadrigemina artinya sebuah grup yang tersusun oleh 4 struktur yang kembar), apa aja? yaitu dua buah colliculus superior dan dua buah colliculus inferior. Colliculus superior akan berhubungan dengan corpus geniculatum laterale yang merupakan jalur lintasan pengelihatan (L dengan L, Laterale dengan Lihat). Struktur yang menghubungkan colliculus superior dengan corpus geniculatum laterale disebut brachium colliculi superior/brachium quadrigeminus superior (brachium artinya struktur menyerupai lengan) Colliculus inferior akan berhubungan dengan corpus geniculatum mediale yang merupakan jalur lintasan pendengaran. Struktur yang

menghubungkan colliculus inferior dengan corpus geniculatum mediale disebut brachium colliculi inferior/brachium quadrigeminus inferior.

G0009103

Page 4

3. Aqueductus mesencephali (Aqueductus cerebri sylvii) Menghubungkan ventriculus III (tertius) dan IV (quartus) Dikelilingi oleh substansia grisea centrale.

4. Nucleus nn.III setinggi colliculus superior 5. Nucleus nn.IV setinggi colliculus inferior 6. Formatio reticularis mesencephali 7. Corpus pineale Diantara colliculus superior Mengalami kalsifikasi pada usia pertengahan terlihat pada gambaran radiografi B. Pons Secara harfiah, pons memiliki arti jembatan. Terletak di caudal pedunculus cerebri, rostral medulla oblongata, dan ventral dari cerebellum. Pons dibagi menjadi 2 bagian. Pars basillaris dan pars tegmentalis. Pons akan menempati clivus pada cranium. Bangunan-bangunan penting pada pons:

Pars basillaris pons, merupakan bagian pons yang terlihat dari sebelah anterior

G0009103

Page 5

1. Pars Basillaris a. Sulcus basilaris pontis Ditempati oleh a.basilaris (dibentuk oleh a.vertebralis dx et sn). Di ventralnya terdapat cisterna pontis.

b. Brahium pontis (pedunculus cerebellaris media) Menghubungkan pons dengan cerebellum Di dekatnya, tempat keluarnya N.V (N.Trigeminus)

c. Nuclei pontis Tempat akhiran tractus corticopontinus yang akan berlanjut dengan berjalan transversal menuju cerebellum melalui brachium pontis membentuk serabut transversal, fibrae pontis. d. Corpus trapezoidum Berhubungan erat dengan nuclei cochlearis dan nucleus olivarius inferior dalam lintasan auditus central.

Gambar ini merupakan gambar truncus cerebri dilihat dari arah posterior. Segitiga yang diatas merupakan pars tegmentalis pontis. Sedangkan segitiga yang di bawah merupakan facies dorsalis MO.

G0009103

Page 6

2. Pars tegmentalis Pars tegmentalis pons itu yang segitiga bagian atas. Batas dengan pars basilaris tidak jelas. Bersama facies dorsalis MO akan membentuk fossa rhomboidea. Facies dorsalis MO itu segitiga yang bawah . o Fossa rhomboidea Bentuk belah ketupat, yang disusun oleh dua segitiga Segitiga yang atas merupakan Pars tegmentalis pons, segitiga yang bawah merupakan facies dorsalis MO. Dasar ventriculus IV (quartus) yang terletak setinggi striae medullaris. Bangunan-bangunan penting pada fossa rhomboidea: 1) Sulcus medianus 2) Colliculus facialis Pendesakan dari nuclei n. abducens dan genu internum n. facialis 3) Striae medullaris Membentang antara area acustica dx et sn 4) Trigonum nn. vagi 5) Trigonum nn. hypoglossi 6) Sulcus limitans Cekungan di lateral colliculus facialis 7) Eminentia mediana 3. Nucleus pontis Merupakan nucleus dari sebagian Nn.craniales yang terletak di dalam pons, mayoritas terletak pada pars tegmentalis kecuali nucleus nn. V terletak di pars basilaris, terdiri dari: 1) Nucleus nn. V Jadi si Nervus trigeminus memiliki 2 serabut. yang pertama adalah serabut motorik yang kedua adalah serabut sensorik. Serabut saraf sensoriknya memiliki ukuran yang jauh lebih besar dibanding serabut motoriknya. Serabut saraf sensori N.Trigeminus dibagi menjadi tiga cabang -> n. opthalmicus (V/1); n. maxillaris (V/2); n. mandibularis (V/3)
G0009103 Page 7

2) Nucleus nn. VI Bersama genu internum n. facialis membetuk colliculus facialis N. VI keluar dari pons caudal

3) Nucleus nn. VII Keluar dari pons pada perbatasan bawah antara oliva dan penduculus cerebellaris inferior 4) Nucleus nn. VIII t.a. N. vestibulartis (keseimbangan) dan n. cochlearis (pendengaran).

4. Tractus yang melalui pons Fasciculi longitudinalis dari penduculus cerebri, t.a : 1) Tractus corticospinalis 2) Tractus corticobulbaris Dari medial penduculus cerebri berjalan ke dorsal menuju nuclei nn. craniales 3) Tractus frontopontinus (berkas Arnold) Dari area 6 broadman, berakhir pada nuclei pontis ipsilateral 4) Tractus parietotemporopontinus (berkasTurk) 5) Dari lobus parietal dan temporal, berakhir pada nuclei pontis ipsilateral 6) Tarctus corticopontocerebellaris

G0009103

Page 8

C. Medulla oblongata Nama lainnya adalah myelencephalon, bulbus, atau bulbus encephali. Medulla oblongata memiliki fungsi vital dalam pernapasan, sirkulasi, dan indra khusus. Struktur ini berbentuk kerucut yang mengarah ke posterior.

1. Struktur eksterna a. Fissura mediana anterior Berakhir pada foramen caecum di perbtasan dengan pons. b. Sulcus anterolateralis Padanya akan keluar radix nn. XII. Bersama fissura mediana anterior membatasi struktur yang disebut fasciculus anterior yang berisi tractus pyramidalis. Pendesakan tractus pyramidalis akan membentuk pyramis tractus pyramidalis akan menyilang linea mediana pada decussatio pyramidum setinggi foramen magnum.
G0009103 Page 9

c. Sulcus posterolateralis Padanya akan keluar radix nn. IX,X,XI. Bersama sulcus anterolateralis membatasi suatu struktur yang disebut fasciculus lateralis. Pada fasiculus lateralis terdapat oliva, suatu penonjolan akibat pendesakan nucleus olivarius inferior. d. Sulcus mediana posterior Berakhir di pertengahan MO sebagai obex, kemudian terpecah menjadi 2 bag. Lateral dx et sn taenia ventriculi quarti. Bersama sulcus posterolateralis membentuk area posterior MO Area posterior tersebut o/ sulcus intermedius dibagi menjadi: Fasciculus gracilis (medial) Fasciculus cuneatus (lateral)

Nucleus kedua fasiculus (nuclei fasciculi cuneati et nuclei fasciculi gracilis) tersebut merupakan SBN II untuk lintasan afferen ransang raba dan tekan

Ujung atas area posterior penduculus carebellaris inferior menghubungkan MO dengan cerebellum

e. Fasciculus gracilis Padanya terdapat nuclei fasciculi gracilis yang mengadakan pendesakan clava/tuberculum gracilis f. Fasciulus cuneatus Padanya terdapat nuclei fasciculi cuneati yang mengadakan pendesakan tuberculum cuneatus 2. Struktur Interna a. Nucl. Olivarius inferior -> lateral pyramis b. Nucl. Gracilis -> akhiran fasciculus granilis c. Nucl. Cuneatus -> akhiran fasciculus cuneatus d. Nucl. reticularis e. Nucl. Hypoglossus -> pada trigonum nn. hypoglossi f. Nucl. Ambiquus -> Nucl. Somatik motorik n. IX,X,XI g. Nucl. Dorsalis nervi vagi -> pada trigonum nervi vagi h. Nucl. Tractus solitarius -> menerima serabut afferen n. VII,IX,X
G0009103 Page 10

*Calamus Criptorius* Terletak diujung caudal ventriculus IV bentuk pena Isinya kompleks nn. X dan trigonum nn. XII Fungsi : Pusat proses menelan dan muntah Pusat respirasi ekspirasi pada reticularis darsal dan rostral; inspirasi pada reticularis ventral Pusat reflex cardiovaskular Pusat vasomotor

Truncus cerebri merupakan tempat bersemayamnya sebagian besar nucleus dan keluarnya serabut saraf dari Nn.craniales. Jadi begini, penomoran Nn.craniales itu didasarkan kepada urutan keluarnya serabut saraf meninggalkan sistem saraf pusat. Urutannya dari cranial ke caudal. Jadi untuk menghafalkannya cukup diurutkan saja mulai dari yang atas.

Hati yang bersih akan peka terhadap ilmu, apapun yang dilihat, didengar, dirasakan jadi samudera ilmu yang membuatnya kian bijak, arif dan tepat dalam menyikapi hidup ini (anonim) G0009103 Page 11

II.

CEREBELLUM Terletak di fossa cranii posterior. Batas superior: tentorium cerebelli, batas anterior: ventriculus quartus, pons, MO. Phylogeni menyebabkan cerebellum t.a: 1. Archicerebellum Lobus flocculonodularis, lingula, nucl. Fastigius Fx: keseimbangan dan berhubungan dengan sistem vestibularis

2. Paleocerebellum Lobus anterior, nucl. Emboliformis, nucl. Globossus Fx: mengatur tonus otot dan berhubungan dengan Medulla Spinalis

3. Neocerebellum Lobus posterius dan nucl. Dentatus Fx: mengatur gerakan terampil dan koordinasi berhubungan cerebrum

Lobuli pada cerebellum: 4. Lobus flocculonodularis Mencakup nodulus, vermis posterior serta floculus

G0009103

Page 12

5. Corpus cerebelli Di anterior lobus flocculonodulariss, dipisahkan oleh fissura posterolateralis Terdiri dari: Lobus anterior Lobus posterior, keduanya dipisahkan oleh fissura prima

6. Lobus anterior/paleocerebellum, t.a : lingula, lobulus centralis, culmen/monticulus 7. Lobus posterior/neocerebellum, t.a: lobulus ansiformis, lobulus medialis, tonsila cerebelli 8. Lobulus semilunaris superior et inferior; lobulus quadrangularis Struktur Cerebellum Bagian luar substansia grisea ( cortex ); bagian dalam substansia alba (medulla) Bagian medulla yang masuk dalam cortex (substansia alba yang masuk ke substansia gricea) bentukan daun arbor vitae. Dalam substansia alba terdapat massa substansia grisea nuclei intracerebellaris. Nuclei intracerebellaris t.a 4 nucleus yaitu ( dari lateral medial ) Nucleus dentatus emboliformis globossus fastigii (degf, bukan defg) Terdapat 3 pedunculi pada cerebellum, yaitu : Pedunculus cerebellaris superior ( brachium conjunctivum) Hubungkan cerebellum dengan mesecephalon Pedunculus cerebellaris medius ( brachium pontis) Hubungkan cerebellum dengan pons Pedunculus cerebellaris inferior Hubungkan cerebellum dengan MO CATATAN: Hemispherium cerebelli menghubungkan jaras neuron pada sisi tubuh yang sama sehingga lesi pada satu hemispherium cerebella menimbulkan tanda dan gejala yang terbatas pada sisi tubuh yang sama (Ipsilateral), kebalikannya hemispherium cerebri.

Bencana akibat kebodohan adalah sebesar-besar musibah seorang manusia. ( al-Ghazali ) G0009103 Page 13

III.

Medulla spinalis A. Gambaran umum Jadi si medulla spinals itu sebenernya merupakan kelanjutan dari medulla oblongata. Medulla spinalis hanya akan menempati sekitar 2/3 canalis vertebralis (pada orang dewasa skeletopis V.cervicalis I sampai dengan V.lumbalis I), dimana pada ujung inferior tersebut medulla spinalis akan berbentuk struktur kerucut yang disebut conus medullaris. Dari apex conus tersebut akan terdapat perpanjangan piamater (filum terminale) yang akan berjalan turun dan menempel pada permukaan posterior os coccygeus. Di dalam canalis vertebralis, Medulla spinalis akan dilndungi oleh DAP (duramater, arachnoideamater, piamater) dan liquor cerebrospinal. Sewaktu embrio, medulla spinalis menempati seluruh canalis vertebralis, tetapi kemudian pertumbuhan medulla spinalis tidak bareng dengan columna vertebralis (lebih cepat dan besar pertumbuhan vertebra), hal ini menyebabkan medulla spinalis terlihat seperti tertarik ke atas, fenomena ini disebut ascencus medullorum. Pada radices lumbales et sacrales, sebelum keluar melalui foramen intervertebrae keduanya membentuk struktur buntut kuda dulu yang disebut cauda equina.

Intumescentia cervical

Intumescentia lumbal

G0009103

Page 14

Medulla spinalis akan mempunyai dua pembesaran (Intumscentia): 1. Intumescentia cervical Terletak di daerah servical, merupakan tempat dimana plexus brachialis berasal. Intumescentia ini terletak pada segmen cervical III sampai segmen thoracica II dengan pembesaran maximum pada segmen cervical VI. Cara menghafal (3x2=6)!!! 2. Intumescentia lumbal Terletak di daerah thorakal bawah dan lumbal, merupakan tempat dimana plexus lumbosacral berasal. Intumescentia ini terletak pada segmen thoracal X sampai segmen lumbal II. Pembesaran maximum pada segmen thoracal XII. Cara menghafal (10+2=12)!!!

B. Struktur externa Alur yang bisa temukan pada permukaan luar medulla spinalis yaitu (cara gampang ingetnya adalah di analogkan dengan sulcus yang terdapat pada medulla oblongata): 1. Fissura mediana anterior (disebut fissura karena cekungannya lebih dalam dibandingkan dengan sulcus, disebut mediana bukan medialis karena letaknya tepat di linea mediana, bukan ke arah medial). 2. Sulcus mediana posterior (letaknya di Posterior). 3. Sulcus anterolateralis, tempat keluarnya radix anterior/radix efferen/radix motorik. 4. Sulcus posterolateralis,tempat keluarnya radix posterior/radix afferen/radix sensorik. Setiap radix posterior akan memiliki ganglion radix posterior.

C. Struktur interna medulla spinalis Jadi medulla spinalis itu punya dua substansia. Di bagian luar disebut sebagai substansia alba, warnanya putih karena isinya adalah serabut saraf yang terselubung mielin. Sedangkan di bagian dalam yaitu adalah substansia grisea. 1. Substansia Gricea
G0009103

Warnanya abu-abu, karena didominasi oleh badan sel saraf bentuknya seperti sayap kupu-kupu, sayap kupu itu sayap yang besar letaknya di depan, sayap yang kecil letaknya di belakang. Di tengahnya terdapat canalis centralis.
Page 15

Sayap kupu (baca: substansia grisea) yang arah nya ke posterolateral disebut sebagai columna gricea anterior. Diujungnya membentuk tanduk yang disebut cornu anterius. Di dalam cornu anterius terdapat sel saraf yang membawa impuls efferen/sel saraf motorik.

Sayap kupu (baca: substansia grisea) yang arah nya ke posterolateral disebut sebagai columna gricea posterior. Diujungnya membentuk tanduk yang disebut cornu posterius. Di dalam cornu anterius terdapat sel saraf yang menerima impuls afferen.

Selain terdapat cornu anterius et posterius. Ada satu cornu agi yang disebut cornu lateral. HARUS DIINGAT, tidak semua segmen medulla spinalis punya cornu lateral, yang punya cornu lateral hanya: a. Medulla spinalis segmen Cervicalis VIII, Thoracicae I-XII, dan Lumbalis I-III yang didalamnya nanti akan terdapat sel saraf pembentuk serabut saraf SIMPATIS. b. Medulla spinalis segmen sacralis I-III, yang didalamnya nanti akan terdapat sel saraf pembentuk serabut saraf PARASIMPATIS.

G0009103

Page 16

2. Substansia Alba Substansia yang mengelilingi subtansia gricea. Di dalam substansia alba bterdapat serabut saraf longitudinal yang berjalan naik (ascenden) ataupun turun (descenden). Kumpulan serabut saraf yang menghubungkan satu segmen medulla spinalis dengan segmen yang lain disebut fasciculus propius. Substansia alba akan dibagi menjadi 3 bagian: a. Funiculus anterior, terletak diantara fissura mediana anteriora sampai dengan sulcus anterolateralis. b. Funiculus lateral, terletak diantara sulcus anterolateralis sampai dengan sulcus posterolateralis. c. Funiculus posterior, terletak diantara sulcus posterolateralis sampai dengan sulcus medianus posterior. Funiculus postreior akan dibagi menjadi fasciculus gracilis dan fasciculus cuneatus oleh sulcus intermedius posterior.

3. Plexus saraf yang utama dari medulla spinalis adalah: a. Plexus cervicalis: dibentuk oleh rr.primarii ventrales Nn.cervicalis I-IV (Nn.spinales yang berasal dari segmen cervical I-IV). b. Plexus brachialis: dibentuk oleh Nn.cervicales V, VI, VII, VIII dan N.thoracal I. c. Plexus lumbosacralis: 1) Plexus lumbalis: dibentuk oleh Nn.lumbales I-V. 2) Plexus sacralis: Rr.ventrales N.Sacral I-IV. 3) Plexus coccygeus: Rr.ventrales N.Sacral IV-V.

4. Tractus ascenden dan tractus descenden pada medulla spinalis. a. Tractus ascenden, tractus yang arah impulsnya naik ke atas (afferen). Columna dorsalis posterior (dibentuk oleh fasciculus gracilis dan fasciculus cuneatus ) berfungsi untuk melokalisasi sentuhan, diskriminasi 2 titik. Tractus spinothalamicus lateralis untuk membawa rangsang nyeri dan suhu. Tractus spinothalamicus ventralis untuk membawa rangsang raba dan tekan. Tractus spinocerebellaris untuk membawa rangsang propioseptif.

b. Tractus descenden Tractus corticospinalis/tractus pyramidalis volunter.


G0009103 Page 17

untuk pergerakan otot-otot

Tractus rubrospinalis merupakan tractus extrapyramidalis yang fungsinya untuk koordinasi gerakan otot. Tractus tectospinalis merupakan tractus extrapyramidalis yang fungsinya untuk refleks pada lengan, respon terhadap pengelihatan, pendengaran atau kulit

Tractus

merupakan

tractus

extrapyramidalis

yang

fungsinya

untuk

mempertahankan keseimbangan dan koordinasi gerakann kepala dan mata.

Terimakasih kepada: Rangkuman anatomi asisten anatomi fkuns terdahulu, neuroanatomi klinik snell, netter, Kerabat 2009, Kerabat 2010.
Ilmu pengetahuan itu tidak akan memberikan sebagian dirinya kepadamu sampai engkau memberikan seluruh dirimu kepadanya. (anonim) G0009103 Page 18

Anda mungkin juga menyukai