(tantangan profesionalisme)
karena konsep profesi adalah pusat untuk memahami hubungan antara peran peran yang berbeda dalam pelayanan kesehatan. Bagi manager Hal ini penting bagi manager karena mereka harus menyadari pengaruh kelompok-kelompok profesional dan organisasi dan untuk mengantisipasi perlawanan mereka
Profesi medis
3. Klien 4. Ketidakpastian
2. 3.
Perawat senior: Dalam keperawatn pada awalnya anda akan mendapat dukungan untuk berpendapat, namun jika anda maju untuk berpendapat pada para eksekutif, anda akan menghadapi konsekuensinya seorang diri 5. Perawat mendapatkan kesulitan dalam akomodasi, dan beberapa manager tidak melakukan perbaikan pada hal tersebut. 6. Direktur eksekutif: perawat memilki kapasitas dalam system yang sangat sedikit dibanding dokter 7. Menurut beberapa manager keperawatan, hirarki keperawatan memang rumit.Sejak 1947 mereka telah melewati berbagai tahapan manajemen untuk mencapai posissi mereka sekrang, dan posisi ini sangat tidak aman.
4.
Hirarki yang rumit, menyebabkn perawat kurang dalam identitas profesionalisme dan selalu bersikap tunduk. Perawat sangat kurang dalam solidaritas, mereka memilki kuantitas yang besar, namun mereka takut untuk mengemukakan pendapat. Hal iini kemudian membuat para manager dan eksekutif lebih berhati hati untuk bertindak dgn dokter daripada perawat.
Sistem Medis
Di semua negara, dokter harus merundingkan hubungan mereka dengan praktisi medis yang lain (seperti ahli akupuntur). Di beberapa negara, dokter biomedis telah datang untuk mendominasi melalui tindakan yang cukup kejam pada sistem lain (dengan mengontrol dan menekan ) Namun, di banyak negara telah banyak peran lain yang terlibat dan kontribusi dari berbagai praktisi telah dihormati.
baik adanya, hal ini terbentuk dengan tujuan untuk melindungi pasien dari bahaya. Diharapkan mereka dengan gelar profesi mampu bekerja dengan kompetensi tinggi. 2. Kritik El freidson : Profesi dianggap sebagai pembentukan formasi untuk mendapat keuntungan bagi tenaga kerja. Dalam pandangan ini profesionalisme hanya berfungsi untuk kepentingan pribadi dan anggota kelompok tersebut. 3. George Bernard Shaw (1991): Semua profesi adalah konspirasi melawan kaum awam .
Perubahan pada Kedokteran dan Tantangan serta Peluang untuk Mengubah Pelayanan Kesehatan
Manajerialisme Pertumbuhan manajemen menunjukkan pentingnya manajer dan proses manajemen dalam perawatan kesehatan. Kemajuan Pengetahuan, membantu gerakan diri menjadi lebih baik, dan dapat berkembang menjadi ahli dalam menangani masalah-masalah kesehatan tertentu konsumen memiliki informasi, sehingga mudah diberi penjelasan Batas sengketa berkambangnya berbagai perluasan medis sehingga menjadi tantangan bagi profesi lain. (contohnya: penyakit jiwa ditangani oleh psikolog, sosiolog dan bukan oleh dokter jiwa) Medical pluralisme terdapat keberagaman jenis dokter, hal ini dapat menimbulkan pandangan yang berlawanan Isu yang efektif intervensi medis telah mendapatkan perhatian dari publik, hal ini memunculkan sikap kritis masyarakat. Oposisi Ideology banyak pihak pihak yang telah menentang monopoli ideologi profesional, baik gerakan sosial, profesi lain, serta masyarakat. Masalah yang paling umum orang orang mulai kehilanagan kepercayaan kepada lembaga publik dan peran negara, beberapa negara kurang memperhatikan perawatan kesehatan masyarakat.
Tantangan ini bukan mengiindikasikan bahwa kekuasaan kaum profesional menurun dan akan menurun pada masa mendatang, namun memang di beberapa negara terjadi penurunan. Peran profesi medis sangat dipengaruhi oleh kemampuannya menjawab tantangan ini.
Ringkasan
Profesionalisme adalah konsep kunci
dalam menjelaskan peran beberapa pekerjaan seta merupakan kunci dalam pelayanan kesehatan dan dalam status sosial. Professionalisme didasarkan pada pelatihan formal dan pengetahuan, kontrol rekan serta monopoli hukum dan ideologi