Presentasi Kelompok 5
Presentasi Kelompok 5
Kelompok 5 Daniel Anggito Sukma Gigih Kurniawan Sita Indrayani Merlinda Widya Susanti
I. EXPECTED RETURN
adalah return yang diharapkan akan diperoleh oleh investor di masa mendatang. Return ekspektasi (expected return) dapat dihitung berdasarkan beberapa cara sebagai berikut:
1. Berdasarkan nilai ekspektasi masa depan; 2. Berdasarkan nilai-nilai return historis; 3. Berdasarkan model return ekspektasi yang ada.
E(Ri) Rij Pj n
= return ekspektasi suatu aktiva atau sekuritas ke-i; = hasil masa depan ke-j untuk sekuritas ke-i; = probabilitas hasil masa depan ke-j (untuk sekuritas ke-i); = jumlah dari hasil masa depan.
Tiga metode dapat diterapkan untuk menghitung return ekspektasi dengan menggunakan data historis, yaitu sebagai berikut ini:
1. Metode rata-rata (mean method); 2. Metode tren (trend method); dan 3. Metode jalan acak (random walk method).
Model yang popular dan banyak digunakan adalah Single Index Model dan model CAPM. Model indeks tunggal didasarkan pada pengamatan bahwa harga dari suatu sekuritas berfluktuasi searah dengan indeks harga pasar. Model indeks tunggal membagi return dari sekuritas ke dalam dua komponen, yaitu:
1. Komponen return yang unik diwakili oleh ai yang independen terhadap return pasar. 2. Komponen return yang berhubungan dengan return pasar yang diwakili oleh bi . RM.
Kovarian : digunakan untuk menunjukan arah pergerakan 2 buah variable. 1. Nilai kovarian yang positip menunjukan nilai nilai dari 2 variabel bergerak ke arah yang sama, 2. Nilai kovarian yang negative menunjukan nilai nilai dari 2variabel bergerak ke arah yang berlawanan 3. Nilai kovarian yang Nol menunjukan nilai-nilai dari 2 variabel independent, yaitu ; pergerakan 1variabel tidak ada hubunganya dengan pergerakan variable yang lainnya
Rumus
Cov (RA,RB) = RA.RB = n * Rai E(Ra)] [Rbi E(Rb)].Pi i=1
Notasi : Cov ( Ra, Rb ) : kovarian return antara saham A dan saham B Ra : Return masa depan saham A kondisi ke i Rb : Return masa depan saham B kondisi ke i E ( Ra ) : Return Ekspektasi saham A E ( Rb ) : Return Ekspektasi saham B P-i : Probabilitas terjadinya masa depan untuk kondisi ke i
Implikasinya adalah investasi saham dengan kovarian yang negative didalam portofolio akan mengurangi bahkan untuk kasus yang tertentu Contoh : Varian dari return portofolio yang terdiri dari 50% saham A (a=0,5) dan 50% saham B (b=0,5) Cov (0,078) dihitung sebagai berikut : Var (Rp) = a2 . Var (RA) + b2 . Var (RB) + 2 . a . b . Cov (RA . RB) Jawaban : Var = (0,5)2 . 0,078 + (0,5)2 . 0,078 - 2 . 0,5 . 0,5 . (0,078) = 0
Koefisien Korelasi menunjukan besarnya hubungan pergerakan antara 2 variabel relatip terhadap masing masing deviasinya.
Nilai koefisien korelasi antara variabel A dan B : rAB = AB = Cov (Ra . Rb) / A . b
Nilai dari koefisien korelasi berkisar +1 sampai -1. nilai koefisien korelasi +1 menunjukan korelasi positif, nilai koefisien korelasi 0 menunjukan tidak ada korelasi, nilai koefisien korelasi -1 menunjukan korelasi negatif sempurna.
Kumpulan set dari portofolio yang efisien ini disebut dengan Efficient Set atau Efficient Frontier.
Hubungan Antara return ekspektasi portofolio (E(Rp)) dengan standar deviasi standar
E(Rb) = 0,08
E(Rp) = a . E(Ra) + (1-a) . E (Rb) (0,26) . (0,15) + (1-0,26) . (0,08) = 0,0982
DIVERSIFIKASI
Diversifikasi akan mengurangi resiko investasi. Portofolio dengan banyak aktiva, Membentuk portofolio secara random Diversifikasi Metode Markowitz
i
n
Asumsi rate of return yang independent untuk masing-masing sekuritas adalah kurang realistis
Model Markowitz menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut ini : Waktu yang digunakan hanya satu periode. Tidak ada biaya transaksi. Preferensi investor hanya didasarkan pada return ekspektasi dan risiko dari portofolio. Tidak ada pinjaman dan simpanan bebas risiko.
KENDALA-KENDALA PADA MODEL MARKOWITZ : 1. Kendala yang pertama adalah total proporsi yang diinvestasikan di masing-masing aktiva untuk seluruh n aktiva adalah sama dengan 1 (atau dana yang diinvestaikan seluruhnya berjumlah 100%). 2. Kendala yang kedua adalah proporsi dari masingmasing sekuritas tidak boleh bernilai negatip. 3. Kendala yang ketiga adalah jumiah rata-rata dari seluruh return masing-masing aktiva (R1) sama dengan return portofolio (Rp).
Model ini dapat digunakan alternatip dari model Markowitz menentukan efficient set dengan perhitungan lebih sederhana.
investor mempunyai tiga alternatip yang dapat dilakukan, yaitu sebagai berikut ini :
1. Menanamkan semua modalnya ke aktiva bebas risiko dengan mendapatkan tingkat return pasti sebesar RBR. 2. Menanamkan semua rnodalnya ke portofolio efisien aktiva berisiko dengan mendapatkan return ekspektasi sebesar E(Rs) dengan risiko sebesar s. 3. Menanamkan sebagian modalnya ke aktiva bebas risiko dan sebagian lagi ke portofolio efisien aktiva berisiko dengan hasil return ekspektasi lebih besar dari RBR tetapi lebih kecil dan E(RS) atau RBR < E(Rp) < E(RS). Sedang risiko yang diperoleh adalah sebesar 0 < P < S.