Anda di halaman 1dari 8

BAB V.

RENCANA PENGEMBANGAN PERKEBUNAN

Kawasan perkebunan di Kabupaten Banyuasin dikembangkan berdasarkan fungsi kawasan dan potensi yang ada pada setiap kecamatan. Kawasan perkebunan di Kabupaten Banyuasin dibedakan berdasarkan komoditas dengan potensi terbesar meliputi perkebunan kelapa sawit, Luas perkebunan yang direncanakan di

karet, kelapa dalam dan tebu. Kabupaten Banyuasin

seluas 406.520,07 ha atau sekitar 27% dari luas

Kabupaten Banyuasin yang terdiri dari: perkebunan karet sebesar 142.041,87 Ha, perkebunan sawit 241.506,03 Ha, perkebunan kelapa dalam sebesar 21.559,60 Ha dan perkebunan tebu seluas 1.412,57 Ha. Tabel 82. Luasan Peruntukan Areal Pengembangan Perkebunan di Kabupaten Banyuasin. Kecamatan Luas Komoditi Total (Ha) Sawit Karet Kelapa Tebu Air Salek 2.937,91 845,62 4.283,53 Banyuasin I 4.772,65 7.143,20 12.915,85 Banyuasin II 28,069,92 27,43 2.014,98 2.042,41 Banyuasin III 656,03 24.019,32 27.586,35 Betung 2.321,81 30.175,81 32.497,62 Makarti Jaya 1.787,75 21,10 7.284,89 9.093,74 Muara Padang 3.332,24 11.819,08 16.151,32 Muara Sugihan 123,48 1.088,87 1.212,35 Muara Telang 53,67 53,67 Pulau Rimau 44.666,23 3.308,25 2.716,99 57.760,39 Rambutan 14.985,32 10.679,06 28.664,38 Rantau Bayur 8.446,09 3.783,21 13.229,30 Sembawa 5.550,08 12.840,22 19.390,30 Suak Tapeh 14.749,24 13.589,32 30.729,56 Talang Kelapa 21.435,63 1.525,26 24.160,88 Tanjung Lago 33.991,91 2,18 38.994,09 Tungkal Ilir 31.396,63 13.817,60 - 1.412,57 49.626,80 Sumber Marga 7.554,58 8.454,58 Telang 900 Air Kumbang 21.505,60 9.167,35 29.672,95 Total 241.506,03 142.041,87 21.559,60 1.412,57 406.520,07 Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Banyuasin, 2011 126

Berdasarkan Tabel 82, terlihat bahwa luas total lahan yang direncanakan untuk pengembangan tanaman perkebunan di Kabupaten Banyuasin sebesar 406.520,07 hektar yang diperuntukan untuk pengembangan empat komoditi perkebunan, yaitu: karet, kelapa sawit, kelapa dan tebu. Ditetapkannya keempat jenis komoditi ini untuk pengembangan perkebunan dengan beberapa alasan, yaitu: sesuai dengan kondisi tanah dan iklim di Kabupaten Banyuasin, memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi serta masyarakat sudah terbiasa membudidayakan keempat jenis komoditi ini, terutama: karet dan kelapa sawit serta kelapa.

Kelapa Tebu 5% 0%

Kelapa Sawit 35%

Karet 60%

Gambar 89. Persentase luas areal untuk pengembangan komoditi perkebunan di Kabupaten Banyuasin.

127

45 40 35 30 25 20 15 10 5 0

Sembawa

Muara Telang

Suak Tapeh

Sumber Marga Telang

Banyuasin II

Muara Sugihan

Air Saleh

Banyuasin III

Banyuasin I

Makarti Jaya

Betung

Talang Kelapa

Rantau Bayur

Tungkal Ilir

Rambutan

Kelapa Sawit

Muara Padang

Karet

Kelapa

Tebu

Gambar 90. Luas Areal Pengembangan Komoditi Perkebunan pada masingmasing kecamatan

Wilayah utama untuk pengembangan tanaman kelapa sawit adalah di Kecamatan Pulau Rimau. Pemilihan Pulau Rimau untuk pengembangan

tanaman kelapa sawit adalah: kondisi lahan basah yang sesuai untuk budidaya kelapa sawit, lahan yang tersedia masih cukup luas, serta berpotensi meningkatkan pendapatan masyarakat.

Tanjung Lago

Air Kumbang

Pulau Rimau

128

50 40 30 20 10 0 Sembawa Muara Sugihan Muara Telang

Banyuasin III

Banyuasin II

Suak Tapeh

Air Saleh

Banyuasin I

Talang Kelapa

Tanjung Lago

Makarti Jaya

Betung

Rambutan

Luas Kelapa Sawit

Gambar

91. Luas lahan pengembangan kelapa sawit pada setiap kecamatan di Kabupaten Banyuasin.

Wilayah utama untuk pengembangan tanaman karet adalah: Kecamatan Betung dan Kecamatan Banyuasin III. Alasan pemilihan lokasi ini sebagai pusat pengembangan komoditi perkebunan karet karena: lahan yang kering sehingga sesuai untuk budidaya karet, lahan yang sudah tersedia khususnya pengembangan perkebunan karet melalui kegiatan peremajaan serta kondisi sosial budaya masyarakat yang sudah terbiasa berusahatani karet.

Sumber Marga Telang

Muara Padang

Rantau Bayur

Air Kumbang

Pulau Rimau

Tungkal Ilir

129

35 30 25 20 15 10 5 Sumber Marga 0 Muara Telang Banyuasin II Muara Sugihan Banyuasin III Makarti Jaya Suak Tapeh Banyuasin I Sembawa Air Saleh Betung Talang Kelapa Muara Padang Rantau Bayur Tungkal Ilir Rambutan Pulau Rimau Tanjung Lago

Luas Karet

Gambar 92.

Luas lahan pengembangan karet pada setiap kecamatan di Kabupaten Banyuasin.

Wilayah utama untuk pengembangan kelapa adalah di Kecamatan Makarti Jaya. Wilayah ini dijadikan sebagai sentra pengembangan kelapa karena dengan pertimbangan: wilayah ini dikenal sebagai sentra penghasil kelapa di Kabupaten Banyuasin, kondisi lahan basah yang sesuai untuk pengembangan kelapa, kondisi sosial budaya masyarakat khususnya dari suku bugis yang sudah terbiasa mengusahakan tanaman ini.

Air Kumbang

130

8 7 6 5 4 3 2 1 0

Banyuasin I

Muara Telang

Sembawa

Banyuasin II

Muara Sugihan

Banyuasin III

Makarti Jaya

Suak Tapeh

Air Saleh

Betung

Talang Kelapa

Rantau Bayur

Tungkal Ilir

Rambutan

Muara Padang

Tanjung Lago

Luas Kelapa

Gambar 93. Luas lahan pengembangan kelapa pada setiap kecamatan di Kabupaten Banyuasin. Satu-satunya wilayah yang dapat dijadikan areal untuk pengembangan tanaman tebu adalah di Kecamatan Tungkal Ilir. Dipilihnya kecamatan ini sebagai wilayah pengembangan tanaman tebu adalah: lahan yang cukup sesuai untuk pengembangan tanaman tebu.

Sumber Marga Telang

Air Kumbang

Pulau Rimau

131

VI. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

6.1. Kesimpulan Kesimpulan dari hasil penyusunan data base ini adalah: 1. Komoditas perkebunan yang berpotensi dikembangkan di Kabupaten Banyuasin adalah: karet, kelapa sawit, kelapa, kopi dan kakao 2. Berdasarkan pelaku usahanya, tanaman karet banyak diusahakan oleh rakyat sedangkan kelapa sawit banyak diusahakan oleh perkebunan besar baik milik pemerintah maupun swasta. 3. Semua kecamatan di Kabupaten Banyuasin berpotensi untuk

pengembangan komoditas perkebunan. Potensi untuk masing-masing kecamatan, yaitu: a. Muara Padang b. Tanjung Lago c. Talang Kelapa d. Makarti Jaya e. Banyuasin III f. Banyuasin II g. Banyuasin I h. Pulau Rimau i. Rantau Bayur j. Muara Telang k. Betung l. Rambutan m. Muara Sugihan n. Tungkal Ilir : Kelapa : Karet : Kelapa sawit dan karet : Kelapa : Karet : Kelapa : Karet : Karet, kelapa sawit dan kelapa : karet : kelapa : karet : Karet : Kelapa : Kelapa sawit

132

6.2. Rekomendasi Rekomendasi yang dapat diberikan dari hasil analisis penyusunan data base perkebunan adalah: 1. pemerintah Kabupaten Banyuasin perlu membuat pemetaan potensi pengembangan perkebunan di Kabupaten Banyuasin, baik dilihat dari ketersediaan lahan maupun aspek lain yang mendukung pembangunan perkebunan di Kabupaten Banyuasin. 2. Data base agar dijadikan sebagai dasar dalam pelaksanaan

pembangunan perkebunan di masing-masing kecamatan dan program hilirisasi industri perkebunan.

133

Anda mungkin juga menyukai