Dibuat Oleh : Agung Prastyo 32109534 Dendy Hardilah Arif Budiman Gilang S 1|Page
Daftar Isi
2|Page
PENDAHULUAN
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa kami ucapkan kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas tambahan praktikum mata kuliah Olah Data Statistika, Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu kami angat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin
Penulis
3|Page
I. BAB I
I.1.
Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian dan
memiliki interface desktop. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik
Mark Shuttleworth).
4|Page
Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. Ubuntu berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti rasa perikemanusian terhadap sesama manusia. Ubuntu juga bisa berarti aku adalah aku karena keberadaan kita semua. Tujuan
dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu
I.2.
Ubuntu adalah [sistem operasi] lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan
mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi Ubuntu:
bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal
5|Page
Ubuntu itu sendiri dibuat dengan tujuan : selalu gratis tanpa adanya biaya lisensi, bersifat
open source (kode terbuka), dan siap untuk dipergunakan dalam kondisi yang stabil. Ubuntu
didukung oleh perusahaan bernama Canonical, Ltd yang memiliki tujuan untuk membantu
perkembangan, distribusi, dan promosi dari produk-produk yang bersifat open source (kode
terbuka).
Sistem opersi Ubuntu memiliki beberapa kelebihan dibanding sistem operasi linux
lainnya. Ubuntu adalah sistem operasi keturunan Debian yang terkenal dengan kestabilan,
Sejak pertama kali diluncurkan, Ubuntu mendapat perhatian yang sangat besar dari
pengguna Linux yang lain. Hal ini disebabkan karena kestabilan yang dimiliki oleh Ubuntu
itu sendiri. Selain itu kenyamanan dan kemudahan yang dimiliki Ubuntu menjadi daya tarik
6|Page
II.
BAB II
2.1.
Setiap rilis mempunyai nama kode dan nomor versi. Nomor versi berdasarkan tahun dan
bulan dari rilis. Sebagai contoh, rilis Ubuntu yang pertama, 4.10, dirilis tanggal 20 Oktober
2004. Rilis ubuntu keluar setiap 6 bulan sekali tiap bulan April dan Oktober. Rilis ubuntu
biasanya terdiri dari berbagai edisi, yaitu edisi Desktop, Server, dan Netbook. Perbedaan
mendasar pada ketiganya adalah pada versi desktop terdapat tampilan desktop manager
sedangkan pada edisi server tidak ada, hanya command prompt saja.
Release code Ubuntu terdiri dari dua kata yang berupa adjective (kata sifat) yang diikuti
dengan nama hewan yang disusun secara alphabetis setiap rilisnya, kecuali versi 6.06 ke
bawah (4.10; 5.04; 5.10). Misalnya Hardy Heron, terdiri dari kata sifat hardy (Bold; brave;
CD Ubuntu dapat diperoleh secara bebas/gratis dalam bentuk iso maupun kepingan cd
melalui shipit. Bagi pengguna Internet di Indonesia dapat mengunduh berkas Ubuntu lebih
cepat dari cermin-cermin yang ada di Indonesia dibandingkan mengunduh dari situs luar
7|Page
Daftar rilis Ubuntu yang telah dirilis dan yang direncanakan untuk dirilis: Versi : 4.10 Tanggal Rilis : 20 Oktober 2004 Nama Kode : Warty Warthog
8|Page
Versi : 5.04 Tanggal Rilis : 8 April 2005 Nama Kode : Hoary hedgehog
9|Page
Versi : 5.10 Tanggal Rilis : 13 Oktober 2005 Nama Kode : Breezy Badger
10 | P a g e
Versi : 6.06 LTS (Long Term Support) Tanggal Rilis : 1 Juni 2006 Nama Kode : Dapper Drake
11 | P a g e
Versi : 6.10 Tanggal Rilis : 26 Oktober 2006 Nama Kode : Edgy Eft
12 | P a g e
Versi : 7.04 Tanggal Rilis : 19 April 2007 Nama Kode : Feisty Fawn
13 | P a g e
Versi : 7.10 Tanggal Rilis : 18 Oktober 2007 Nama Kode : Gutsy Gibbon
14 | P a g e
Versi : 8.04 LTS (Long Term Support) Tanggal Rilis : 21 April 2008 Nama Kode : Hardy Heron
15 | P a g e
Versi : 8.10 Tanggal Rilis : 30 Oktober 2008 Nama Kode : Intrepid Ibex
16 | P a g e
Versi : 9.04 Tanggal Rilis : 23 April 2009 Nama Kode : Jaunty Jackalope
17 | P a g e
Versi : 9.10 Tanggal Rilis : 29 Oktober 2009 Nama Kode : Karmic Koala
18 | P a g e
Versi : 10.04 LTS (Long Term Support) Tanggal Rilis : 29 April 2010 Nama Kode : Lucid Lynx
19 | P a g e
Versi : 10.10 Tanggal Rilis : 10 Oktober 2010 Nama Kode : Maverick Meerkat
20 | P a g e
III.
BAB I
pertama ketika computer dihidupkan. Pastikan BIOS anda sudah diseting agar bisa diboot lewat CD. Saat boot pertama CD, tekan tombol Enter untuk memunculkan menu Language
dengan pilihan bahasa yang dapat digunakan sebagai bahasa default Ubuntu. Bahasa Inggris
merupakan bahasa standar yang digunakan, tetapi jika ingin memilih bahasa yang lain,
gunakana saja tombol UP atau DOWN pada keyboard Anda kemudian tekan tombol Enter
untuk melanjutkan.
Catatan:
Jika dalam 20 detik user tidak menekan tombol enter, maka ubuntu akan melanjutkan proses
21 | P a g e
Pilihlah menu Try Ubuntu without installing jika ingin mencoba ubuntu terlebih
22 | P a g e
Jika pada proses booting Linux Ubuntu 10.04 tidak ada masalah, maka Anda akan dihadapkan dengan tampilan menawan dari Lucid Lynx seperti pada gambar dibawah ini:
23 | P a g e
GB, tetapi dalam praktek ini penulis menyediakan space kosong sebesar 11 GB, agar
Catatan:
SWAP=Virtual Memory di Linux. Besarnya partisi SWAP 2x lebih besar dari main memori
atau RAM Personal Computer (PC) Anda. Sebagai contoh, jika PC Anda memiliki RAM 256
24 | P a g e
Pada artikel ini, penulis tidak akan menunjukkan bagaimana cara membuat space kosong
didalam harddisk, tetapi lebih pada tahapan instalasinya. Untuk itu, silakan download dan baca sendiri artikel tentang Meresize dan Memartisi Harddisk dengan Menggunakan GParted (Gnome Partition Editor) yang pernah penulis posting diblog.
25 | P a g e
Setelah itu akan tampil jendela Welcome, dimana pada jendela ini kita dapat memilih
bahasa yang akan dipakai dalam proses instalasi, sekaligus sebagai default bahasa pada
sistem apabila kita mengistallnya ke dalam harddisk. Klik forward untuk melanjutkan.
26 | P a g e
Pilih kota dan zona waktu dari negara yang anda tempati. Anda dapat memilih kota dan zona
waktu tersebut, dengan mengklik pada map dunia atau bisa juga melalui combo box region
27 | P a g e
Pada keyboard layout, pilih layout sesuai tipe keyboard Anda, defaultnya adalah USA. Jika
Anda ingin menggunakan layout keyboard yang berbeda, pilih saja opsi Choose your own.
28 | P a g e
Selanjutnya proses pembuatan partisi. Jika pada harddisk sudah ada space kosong ataupun beberapa partisi yang boleh digunakan untuk instalasi GNU/Linux, sebaiknnya pilih Specify partitions manually (advanced), pilihan ini akan memberikan keleluasan kepada kita untuk
29 | P a g e
Kemudian akan muncul jendela tabel partisi. Seperti yang sudah disebutkan pada awal
persiapan instalasi, kita akan membuat 2 partisi untuk linux dari space kosong yang ada.
Dengan menggunakan mouse, klik pada free space, lalu pilih tombol Add.
30 | P a g e
Tentukan type partisi pada Type for the new partition, apakah Primary atau Logical. Kemudian masukkan ukuran partisi pada box New partition size in megabytes (1000000 bytes), dalam praktek ini penulis memasukkan 10240 MB (10 GB). Pilih check box Beginning pada menu Location for the new partition. Lalu di menu combo box Use as, pilih filesystem Ext4 Journaling file system, kemudian masukkan tanda / (root) pada combo box Mount Point. Setelah selesai menentukan tipe, ukuran, filesystem dan jenis
31 | P a g e
Catatan:
1. apabila anda meresize partisi didalam extended partition, contoh salah satu partisi logical untuk data atau 9ompu yang diresize maka, pilihlah type Logical pada Type for the new partition. Dalam praktek ini, partisi yang diresize oleh penulis adalah Drive C:\-nya
Windows Vista yang bertipe partisi Primary. Sehingga space kosong yang sudah diresize
2. Location for the new partition menentukan letak dari partisi yang dibuat, apakah di awal
atau akhir
3. partisi untuk linux, filesystemnya bertipe ext4 atau ext3, sedangkan untuk SWAP bertipe
swap
4. tanda / (root) merupakan partisi yang menampung GNU/Linux. Seperti Drive C:\ kalau
o Tetap menggunakan tahapan yang sama seperti langkah di atas, buatlah partisi SWAP dari
sisa space kosong yang ada. Tetapi bedanya, pada menu combo box Use as, tipe partisi yang dipilih adalah swap area.
32 | P a g e
Hasil dari semua langkah pembuatan partisi diatas, akan tampak seperti pada contoh gambar
dibawah ini :
33 | P a g e
Pada jendela Who are you?, masukkan nama, username dan password user. Seperti yang
34 | P a g e
Sistem instalasi akan mendeteksi sistem operasi lain yang ada di komputer anda, dan
mengkorfirmasikan apakah anda ingin migrasikan beberapa informasi pribadi dari sistem
operasi lain tersebut. Informasi tersebut mencakup bookmarks, contacts, favorites dan
35 | P a g e
Linux Ubuntu 10.04 Lucid Lynx telah siap diinstall, pastikan semua setingannya sudah
benar seperti langkah-langkah yang sudah dibahas di atas. Jika anda yakin semuanya sudah
36 | P a g e
Selanjutnya akan tampil proses instalasi Ubuntu 10.04, lamanya proses kurang lebih
Setelah proses instalasi selesai, akan tampil box konfirmasi yang menyatakan bahwa instalasi sudah selesai. Restarlah komputer dengan memilih tombol Restart now.
37 | P a g e
Ketika komputer direstart anda akan melihat screen ini. Ini adalah Boot Menu biasanya juga dekenal dengan nama GRUB. Jika komputer anda sudah ada Microsoft Windows
akan
mendeteksi
dan
memasukkannya kedalam daftar Boot Menu. Sehingga Anda dapat memilih sistem operasi
yang ada sesuai dengan kemauaan, hanya dengan menekan tombol UP dan DOWN pada
keyboard Anda.
38 | P a g e
Loginlah menggunakan username dan password yang telah anda buat pada saat menginstalasi
39 | P a g e
Kemudian akan tampil desktop Ubuntu 10.04 Lucid Lynx. Silakan jelajahi sendiri semua
40 | P a g e
IV. BAB IV
command yang mirip namun ada juga yang berbeda. Kitapun kalau mau mengenal linux lebih jauh lagi harus mengetahui command command yang ada di Linux ini.
Untuk dapat mengakses command ini anda harus membuka Terminal atau anda ingin
melihat dengan Teks anda tinggal menekan tombol CTRL + ALT + F2 dan jika ingin kembali
tekan CTRL + ALT + F7. Untuk membuka terminal klik Accessories >> Terminal
Untuk itu pembaca harus mengenal command command linux karena command ini sangat
penting dan berguna bagi pengguna Linux. Karena saya masih Newbie aka Pemula maka saya hanya memberikan command command linux yang basic atau dasar saja.
41 | P a g e
ls
ls di gunakan untuk melihat isi direktori yang aktif atau tepat anda berada.
Contoh : fairuz@ItsMeFurZy:~$ ls
cat
more
Nanti akan tampilannya seperti ini : usage: more [-dflpcsu] [+linenum | +/pattern] name1 name2
42 | P a g e
tail
less
cp
mv
43 | P a g e
rm
mkdir
rmdir
cd
44 | P a g e
Ada kalanya kita ingin mengoleksi program2 yang telah kita download/instal kedalam
komputer menjadi satu kesatuan, seingga apa bila kita berpindah ke komputer lain maka kita
memberikan solusi cerdas yang dapat membuat daftar program2 kesayangan kita, melalui
3.
copy
aja
semua
program
itu
kedirektory
kesayangan
kita,
contohnya
di
/home/*/ubuntu/repository/
4. setelah itu ganti file permission dari semua file tersebut dengan menggunakan perintah
5. setelah itu kita akn menyusun library dari program kesayangan kita dengan perintah sudo
45 | P a g e
10. tambahkan daftar repositorynya pada baris terakhir dengan script file:/home/*/ubuntu/
main restricted
Server penyedia Repository Ubuntu yang ada di indonesia salah satunya adalah
kambing.ui.edu
46 | P a g e
Sistem berkas Linux dan Unix diorganisir dalam struktur hirarki, seperti pohon. Level
tertinggi dari sistem berkas adalah / atau direktori root. Dalam filosofi disain Unix dan
Linux, semua dianggap sebagai berkas, termasuk hard disks, partisi dan removable media. Ini
berarti bahwa semua berkas dan direktori (termasuk cakram dan partisi lain) ada di bawah
direktori root.
cheeses.odt
yang ada di dalam direktori jebediah yang mana ada di bawah direktori home,
Di bawah direktori root (/), ada beberapa kumpulan direktori sistem penting yang umum
digunakan oleh banyak distribusi Linux lainnya. Di bawah ini adalah daftar dari direktori
/bin
/boot
/dev
47 | P a g e
/etc
/home
/lib
/lost+found
/media
/mnt
/opt
/proc
/root
/sbin
/sys
/tmp
/usr
- tempat aplikasi dan berkas yang sering digunakan oleh pengguna (users)
/var
48 | P a g e
Semua berkas dalam sistem Linux mempunyai hak akses yang dapat mengizinkan atau
mencegah orang lain dari menilik, mengubah atau mengeksekusi. Pengguna super "root"
mempunyai kemampuan untuk mengakses setiap berkas dalam sistem. Setiap berkas
Setiap berkas dilindungi oleh tiga lapis hak akses berikut ini:
pengguna
grup
lainnya
49 | P a g e
Didalam setiap dari tiga setelan hak izin ada hak izin sesungguhnya. Hak izin, dan cara
baca
tulis
eksekusi
50 | P a g e