o.14 tahun 1970 tentang Pokok Pokok Kekuasaan Kehakiman pasal 3 ayat 1 2. UU No.30 tahun 1999 Pasal 5
MAHKAMAH AGUNG
SIDANG ARBITRASE
TIDAK SEPAKAT
Pekerja/Buruh
BERSELISIH
Pengusaha
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial pada PT.DIRGANTARA INDONESIA seharusnya dapat Melalui Arbitrase
Penyebab awal Permohonan pernyataan Pailit terhadap PT. Dirgantara Indonesia oleh Heryono, Nugroho, dan Sayudi - mantan karyawan PT. Dirgantara Indonesia kepada Majelis Hakim Pengadilan Niaga Permohonan Kasasi kepada Mahkamah Agung oleh PT.Dirgantara Indonesia
Lanjutan
Penyelesaian sengketa melalui pengadilan berjalan sangat panjang, membutuhkan banyak tenaga, biaya yang tidak sedikit, dan melibatkan banyak pihak eksternal Apabila kedua belah pihak memilih jalur arbitrase dalam penyelesaian sengketa ini, maka ada kemungkinan persengketaan ini berakhir secara damai dengan upaya arbiter atau majelis arbiter mendamaikan kedua pihak yang berakhir dengan pembuatan akta perdamaian