1.1 Latar Belakang Aldehid adalah suatu senyawa yang mengandung sebuah gugus karbonil yang terikat pada sebuah atau dua buah atom hidrogen. Nama aldehida adalah kependekan dari alcoholdehydrogenatus, yang menunjukkan bahwa aldehid di dapat bila rumus alkohol dikurangi dua atom hidrogen (mengalami proses dehidrogenasi). Keton adalah suatu senyawa organik yang mempunyai sebuah gugus karbonil terikat pada dua gugus alkil, atau sebuah alkil. Nama rasional keton diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan mengganti akhiran a dengan on, sedangkan nama trivialnya disusun dengan menyebut kedua radial alkilnya, lalu diberi akhiran keton (Sumardjo, 2009). Percobaan aldehid dan keton dilakukan untuk mengidentifikasi senyawa aldehida dan senyawa keton. Aldehid dan keton sangat berperan penting dalam industri seperti pembuatan formalin.
1.2 Tujuan Percobaan Tujuan dilakukannya percobaan ini adalah untuk mempelajari sifat-sifat aldehid dan keton serta perbedaan antara aldehid dan keton berdasarkan reaktivitasnya.
1.3 Manfaat Percobaan Manfaat dilakukannya percobaan ini adalah untuk mengetahui dan memahami sifat-sifat aldehid dan keton serta perbedaan antara aldehid dan keton berdasarkan reaktivitasnya.
1.4 Perumusan Masalah Rumusan masalah dari percobaan ini adalah sifat-sifat aldehid-keton? Dan apakah perbedaan aldehid dan keton berdasarkan reaktivitasnya ?
1.5 Ruang Lingkup Praktikum Kimia Organik dengan modul percobaan Aldehida-Keton ini dilakukan di Laboratorium Kimia Organik, Fakultas Teknik, Departemen Teknik Kimia, Universitas Sumatera Utara dan dalam kondisi ruangan: Tekanan udara : 760 mmHg Suhu ruangan : 30 oC Percobaan dilakukan di dalam ruangan dengan menggunakan bahan bahan antara lain benzaldehida (C7H6O), formaldehida 35% (CH2O, aseton (CH3COCH3), dan amonia (NH3) Sedangkan peralatan yang digunakan adalah pipet tetes, gelas ukur, erlenmeyer, beaker glass, cawan penguap, penangas air dn penjepit tabung.