Analisis Deskriptif
1. Peringkasan/klasifikasi data
Ukuran Pemusatan : mean, median, modus Ukuran Sebaran : range, rerata simpangan, simpangan baku
Narasi Tabel/daftar Diagram/grafik/gambar
2. Penyajian Data :
Analisis Inferensial
1. Estimasi 2. Pengujian Hipotesis : * Komparasi * Korelasi
STATISTIKA DESKRIPTIF
POPULASI
PARAMETER
2
SAMPLING
SAMPEL
STATISTIK x s s2 r
GENERALISASI/ INFERENSI
STATISTIKA INFERENSIAL
PENGUKURAN
bertujuan mendiskriminasikan atau membedakan sifat yang hendak diukur secara kualitatif dan/atau kuantitatif Kemampuan dari suatu pengukuran untuk membedakan sifat yang diukur atau diamati disebut skala atau derajat pengukuran
SKALA PENGUKURAN
NOMINAL ORDINAL INTERVAL RASIO
KEMAMPUAN DISKRIMINASI
SKALA PENGUKURAN
NOMINAL ORDINAL INTERVAL RASIO
SEKEDAR MEMBEDAKAN
MENENTUKAN URUTAN
MENGUKUR BESAR BEDA MENGUKUR KELIPATAN
+
-
+
+ -
+
+ +
STATISTIKA DESKRIPTIF
peringkasan, pengklasifikasian dan penyajian data sebagai langkah pertama sebelum analisis statistik inferensial analisis terhadap data dari seluruh populasi terhadap data yang diambil dari sampel :
a. tidak bertujuan generalisasi/inferensi ke populasi b. sampel tidak representatif (mewakili) populasi (dilihat dari besar/ukuran sampel, cara pengambilan sampel dan keterwakilan ciri-ciri populasi dalam sampel)
Statistika Inferensial
1. Estimasi penaksiran nilai parameter berdasarkan statistik : - Estimasi titik (point estimate)
- Estimasi interval (interval estimate)
1. Penetapan Hipotesis Statistik (H0 dan H1) 2. Penentuan Tingkat Kemaknaan (a) biasanya berkisar 0,01 dan 0,1 (paling sering 0,05)
KEPUTUSAN KENYATAAN Menolak Ho Ho benar Ho salah Kesalahan tipe I (a) benar Menerima Ho benar Kesalahan tipe II ()
3. Pemilihan Uji Statistik, perlu diperhatikan : a. Jenis/skala pengukuran data b. Distribusi data c. Tujuan analisis (komparasi atau korelasi) d. Banyak atau jumlah sampel (bebas/ berpasangan) e. Banyaknya variabel yang diamati atau banyaknya pengamatan (f. Variansi)
ORDINAL
INTERVAL
SEMIKUANTITATIF
KUANTITATIF RASIO
f(X)
Chap. 6 - 4
DATA
Skala Pengukuran/ Jenis data
Interval/Rasio (Kuantitatif)
Nominal (Kualitatif)
KORELASI
BEBAS
JUMLAH SAMPEL/ KELOMPOK 2 BERPASANGAN BEBAS
>2 BERHUBUNGAN
JENIS HUBUNGAN
ASIMETRIS (SEBABAKIBAT)
REGRESI
KOMPARASI
2
Berpasangan
Bebas
Chi Square
>2
Berhubungan
Anova Friedman
Cochrans Q
Uji Asosiasi : Koefisien Kontingensi Koefisien Phi Koefisien Kappa Koefisien Lambda, dll
SIMETRIS
HUBUNGAN
Korelasi Spearman
SEBAB-AKIBAT
Regresi Linier
Regresi Ordinal
Regresi Logistik
4. Penghitungan / Uji Statistik 5. Keputusan Uji dan Penarikan Kesimpulan didasarkan pada penerimaan dan penolakan hipotesis nol (H0). Dari hasil uji statistik biasanya didapatkan nilai statistik uji dan tingkat kemaknaan (p). Secara umum, keputusan menolak hipotesis nol (H0) diambil apabila :
Nilai statistik uji > nilai tabel atau Nilai tingkat kemaknaan yang diperoleh (p) < a