Anda di halaman 1dari 37

Apa itu 5S?

Koni-Chi-Wa Lets start 5S

Jika kita mencoba membersihkan dan menata salah satu ruangan, mungkin bingung harus mulai dari mana dan apa yang pertama kali harus kita kerjakan. Apalagi jika banyak barang yang rusak dan tergeletak dan tidak tahu kapan akan diperbaiki, belum lagi barang yang bisa langsung dipakai tetapi tidak tahu kapan akan dipakainya, apakah besok, bulan depan, atau mungkin satu tahun lagi.

Apa itu 5S?


Koni-Chi-Wa Lets start 5S

Akhirnya habis waktu hanya untuk mempertimbangkan mau diapakan barang tersebut. Dan bagaimana kita menata sebuah ruangan atau kantor agar terlihat bersih, enak dilihat dan mempermudah kita mencari barang atau alat yang akan kita gunakan dan agar barang atau alat tersebut selalu dalam kondisi terawat. Hal ini tidak mudah.

Apa itu 5S?


Koni-Chi-Wa Lets start 5S

5S memberi jawaban untuk kita, karena 5S merupakan teknik penanganan yang tepat untuk rumah, pabrik dan dimana saja. 5S berpengaruh langsung terhadap produktivitas. DiIndonesia 5S mulai diperkenalkan pada bulan Mei 1991 dengan diundangnya Mr. Yashusi Fukuda oleh Pusat Produktivitas Nasional yang diikuti peserta dari beberapa perusahaan.

Mengapa Anda Perlu 5S ?


Untuk meningkatkan kinerja keuntungan Mudah ditemukan dan mudah didapat Tidak ada yang berlebihan dan ada tempat yang luas Waste mudah dikenali Sistem standar mudah dipahami dan terlihat jelas Tanpa penundaan, tanpa kecelakaan dan tempat yang aman untuk bekerja Meningkatkan produktivitas dan efisiensi Meningkatkan image organisasi

Apa itu 5S?


Koni-Chi-Wa Lets start 5S

5S adalah istilah Jepang untuk menggambarkan secara sistematik praktek housekeeping yang baik

Berasal dari Jepang dan terbukti efektif dibeberapa negara


5S Housekeeping dikenal sebagai awal dan merupakan pendekatan paling efektif dalam membangun suatu bangunan dalam beberapa usaha peningkatan produktivitas Dapat diterapkan secara kombinasi dengan alat lain 5S merupakan akronim dari 5 kata Jepang yaitu Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke

Kendala Penerapan 5S
Tidak paham arti pentingnya 5S. 5S merupakan perubahan prilaku bukan sistem. Tidak ada semangat kerja keras. Melupakan yang mudah. Terlalu berorientasi hasil Tidak ada kerja team Kurangnya dukungan manajemen.

Tujuan 5S
Menciptakan kepedulian dan pemahaman dasar-dasar 5S Meningkatkan pengetahuan tentang konsep dan teknik 5S Mengambil dan mengimplementasikan secara bertahap prinsip dan teknik 5S dilingkungan kerja Meningkatkan produktivitas dan efisiensi di tempat kerja anda Mengidentifikasi waste dan mencari peningkatan berkelanjutan

Apa yang anda rasakan jika suasana kerja seperti ini ?

Arti 5S

Seiri Seiton Seiso Seiketsu

Ringkas (Memilah) (buang benda yang tidak perlu) Rapi (Penataan) (atur benda-benda dengan rapi) Resik (Pembersihan) (membersihkan terus-menerus) Rawat (Pemantapan) (menjaga dalam standar yang baik)

Shitsuke

Rajin (Pembiasaan) (latihan dan disiplin diri dengan peningkatan berkelanjutan)

1. Seiri / Ringkas / Pemilahan


Arti :

Membedakan antara yang diperlukan dan yang tidak diperlukan serta membuang yang tidak diperlukan

1. Seiri / Ringkas / Pemilahan


Prinsip :

Manajemen Stratifikasi dan Menangani Penyebab

1. Seiri / Ringkas / Pemilahan


Sasaran Utama :
Bisa menentukan kriteria dan mentaati hal itu dalam membuang yang tidak diperlukan.

Dapat menerapkan manajemen stratifikasi dengan skala prioritas


Dapat menengani penyebab kotoran /penumpukan barang yang tidak perlu

1. Seiri / Ringkas / Pemilahan


Slogan :

Barang-barang yang tidak diperlukan dari tempat kerja

Singkirkan

1. Seiri / Ringkas / Pemilahan


Langkah-langkah Seiri : Penjelasan guna penyeragaman pengertian Kegiatan meringkas tempat kerja Pemeriksaan berkala kondisi ringkas ditempat kerja Pelembagaan ringkas dengan sistem piket

Bagaimana Melaksanakan 5S Mulai dengan Ringkas


Benda tak bernilai Benda yang tak perlu Benda bernilai

Buang segera
Cari pembeli

Benda yang perlu

Benda yang selalu digunakan


Benda yang kadang digunakan Benda yang tak digunakan sama sekali

Tempatkan di dekat anda

Tempatkan agak jauh dari anda Simpan di tempat yang pantas untuk digunakan nantinya

2. Seiton / Rapi / Penataan


Arti :

Menentukan tata letak yang tertata rapi sehingga kita selalu menemukan barang yang diperlukan

2. Seiton / Rapi / Penataan


Prinsip :

Penyimpanan fungsional dan menghilangkan waktu untuk mencari barang

2. Seiton / Rapi / Penataan


Sasaran Utama :
Tempat

kerja yang tertata rapi

Tata letak dan penempatan yang effisien (termasuk mutu dan keselamatan)

Meningkatkan produktifitas dengan menghilangkan pemborosan waktu untuk mencari barang

2. Seiton / Rapi / Penataan


Slogan :

Setiap barang yang berada di tempat kerja mempunyai tempat yang pasti

2. Seiton / Rapi / Penataan


Langkah-langkah Seiton : Pengelompokan barang
Penyiapan tempat Tanda batas Tenda pengenal barang (label) Membuat denah / peta penyimpanan barang

3. Seiso / Resik / Pembersihan


Arti :

Menghilangkan sampah kotoran dan barang asing untuk memperoleh tempat kerja yang lebih bersih. Pembersihan dengan cara inspeksi

3. Seiso / Resik / Pembersihan


Prinsip :

Pembersihan sebagai pemerikasaan dan tingkat kebersihan

3. Seiso / Resik / Pembersihan


Sasaran Utama : Tingkat kebersihan yang sesuai dengan
kebutuhan. Mencapai kotoran nol dan debu nihil

Menemukan masalah kecil melalui pengawasan kebersihan


Memahami bahwa membersihkan adalah memeriksa

3. Seiso / Resik / Pembersihan


Slogan :

Bersihkan segala sesuatu yang ada di tempat kerja Membersihkan berarti memeriksa

3. Seiso / Resik / Pembersihan


Langkah-langkah Seiso : Penyediaan sarana kebersihan Menetukan ruang lingkup Resik Pembersihan tempat kerja Peremajaan / Pelestarian resik tempat kerja Buat lembar periksa kebersihan standar dept.

4. Seiketsu / Rawat / Pemantapan


Arti :

Memelihara barang dengan teratur rapi dan bersih juga dalam aspek personal dan kaitannya dengan polusi

4. Seiketsu / Rawat / Pemantapan


Prinsip :

Manajemen Visual dan Pemantapan 5S

4. Seiketsu / Rawat / Pemantapan


Sasaran Utama :
Pemantapan manajemen untuk memelihara 5S Manajemen visual inovatif supaya ketidaknormalan selalu tampak

4. Seiketsu / Rawat / Pemantapan


Slogan :

Semua orang memperoleh informasi yang dibutuhkannya di tempat kerja, tepat waktu

4. Seiketsu / Rawat / Pemantapan


Langkah-langkah Seiketsu : Penentuan butir kendali dan Penetapan Kondisi tak wajar Rancangan mekanisme pantau Pemeriksaan berkala dan Pola tindak lanjut

5. Shitsuke / Rajin / Pembiasaan


Arti :

Melakukan sesuatu yang benar sebagai kebiasaan

5. Shitsuke / Rajin / Pembiasaan


Prinsip :

Pembentukan kebiasaan dan tempat kerja yang mantap

5. Shitsuke / Rajin / Pembiasaan


Sasaran Utama : Adanya partisipasi penuh dalam
mengembangkan kebiasaan yang baik dan personil yang taat peraturan Komunikasi dan umpan balik sebagai rutinitas sehari-hari

5. Shitsuke / Rajin / Pembiasaan


Slogan :

Lakukan apa yang harus dilakukan dan jangan melakukan apa yang tidak boleh dilakukan

5. Shitsuke / Rajin / Pembiasaan


Langkah-langkah Shitsuke Penetapan target bersama
Tanggung jawab pribadi Teladan dari atasan

Hubungan antar personil


Kesempatan belajar bagi karyawan

Pembiasaan aktivitas 5S

Metode 5 Why & 1 How


Why 1 : Mengapa benda tak penting ini ada disini? Answer : Karena proses sebelumnya Why 2 : Mengapa mereka ada pada proses sebelumnya? Answer : Karena proses sebelumnya memproduksi mereka Why 3 :Mengapa proses sebelumnya memproduksi mereka? Answer : Karena order dari pembuat rencana produksi Why 4 : Mengapa pembuat rencana produksi memberi order itu? Answer : Karena ada perubahan rencana Why 5 : Mengapa ada perubahan rencana? Answer : Karena dept pemasaran mengeluarkan order yang salah Problem : Dept pemasaran tdk melakukan tinjauan kapasitas produksi dengan perencana produksi sebelum dikonfirmasikan ke pelanggan How : Membuat order review checklist pemasaran untuk konfirmasi dgn perencana produksi ttg order sebelum sampai ke pelanggan Why ? Why? Why ?Why ? Why ?How ?

Anda mungkin juga menyukai