Anda di halaman 1dari 7

Pembuatan Koloid Dengan Cara Kondensasi

Kondensasi adalah proses pengikatan molekul-molekul suatu zat untuk membentuk molekul yng lebih besar dan lebih padat, biasanya dengan pelepasan zat-zat yang lebih sederhana, seperti air.

Cara Redoks Reaksi redoks adalah reaksi yang disertai perubahan bilangan oksidasi. Contoh 1: Pembuatan sol belerang dari reaksi antara hidrogen sulfida (H2S) dengan belerang dioksida (SO2), yaitu dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan SO2. 2 H2S(g) + SO2(aq) 2 H2O(l) + 3 S (koloid) Contoh 2: Pembuatan sol emas dari reaksi antara larutam HauCl4 dengan larutanK2CO3 dan HCHO (formaldehida). 2 HauCl4(aq) + 6 K2CO3(aq) + 3 HCHO(aq) 2 Au(koloid) + 5 CO2(g) + 8 KCl(aq) + KHCO3(aq) + 2 H2O(l). Redoks dalam kehidupan sehari-hari : 1. Pengolahan Magnesium Magnesium merupakan logam yang penting karena sangat ringan. Magnesiumdijumpai berlimpah dalamair laut. Ion magnesium diendapkan dari air lautsebagai hodroksida, kemudian Mg(OH)2 diubah menjadi kloridanya dengan caramereduksinya dengan asam klorida. setelah airnya menguap, MgCl2dilelehkandan dielektrolisis. Magnesium dihasilkan di katoda dan Klor di Anoda. 2. Pengolahan Alumunium Zaman dahulu kala, Alumunium termasuk logam yang harganya mahaldipasaran. Hal ini dikarenakan jumlahnya yang sedikit di alam dan caramendapatannya yang cukup sulit. Cara memperolehnya dengan cara elektrolisistidak berhasil karena apabila larutan garam alumunium dihidrolisis, air lebihmudah direduksi daripada Ion Alumunium. Hal ini menyebabkan gas Hidrogenyang terbentuk di anoda dan bukannya Alumunium. Elektrolisis leburanAlumunium juga tidak berhasil karena 2 hal : Larutan tidak berbentuk ion dansenyawanya mudah menguap apabila bersuhu tinggi. Elektrolisis oksidanya jugatidak praktis karena titik lelehnya yang tinggi yang mencapai 2000 derajatcelsius.Pada tahun 1886, Charles Hall dari Oberlin College menemukan cara yangdapatdigunakan untuk mengelektrolisis Alumunium Oksida dengan menggunakanAl2O3dengan Kriolit Na3AlF3. Penambahan Kriolit ke dalam Al2O3menurunkantemperatur campuran hingga 1000 derajat celcius, sehingga elektrolisi dapatdilaksanakan. Bejana yang menampung campuran alumunium terbuat

dari besiyang dilapisi beton yang bertindak sebagai katoda dan batang karbon yangberfungsi sebagai Anoda. 3. Dalam sistem biosensor sistem biosensor berupa alat pengukur kadar gula dan kolesterol berbasis enzimdidalam tanah untuk keperluan medis yang menggunakan teknologi film tebal(thick film). Alat Pengukur kadar gula dan kolesterol dalam darah bekerjamenggunakan prinsip elektrokimia amperometrik. Prinsip kerja deteksi dari alatini didasari pada reaksi yang terjadi antara enzim glucose oxidase dancholesterol oxidase dengan sample darah yang diukur. Proses reaksi kimiawi inimenghasilkan aliran arus listrik yang kemudian diproses oleh signal conditioningdan data akusisi. Hasil proses ini merupakan besar kadar gula dan kolesterol didalam darah. Peralatan ini bersifat portable, kompak dan berdaya rendah 4. Peleburan biji logam Untuk besi, reaksi totalnya adalah 2Fe2O3 + 3C -> 4Fe + 3CO2 Fe2O3 adalah bijih besi (hematit) dengan kokas (karbon/C) sebagai reduktor. 5. Penyapuhan emas Dalam proses penyepuhan dengan emas reaksi yg terjadi adalah reduksi ion-ion emasmenjadi logamnya, Au+ + e- -> Au atau Au3+ + 3e- -> Au2. 6. Pada perkaratan besi Pada peristiwa perkaratan (korosi), logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen (udara) mengalami reduksi. Rumus kimia dari karat besi adalah Fe2O3 . xH2O => berwarna coklat-merah. Korosi merupakan proses elektrokimia. Pada korosi besi, bagian tertentu dari besi itu berlaku sebagai anode, dimana besi mengalami oksidasi. Fe(s) -----> Fe2+(aq) +2e .............. E=+0,44V O2(g) + 2H2O(l) +4e --------> 4OH- ....... E=+0,40V Ion besi (II) yg terbentuk pd anode selanjutnya teroksidasi membentuk ion besi (III) yg kemudian membentuk senyawa oksida terhidrasi, Fe2O3 . xH2O, yaitu karat besi.

7. Reaksi dalam sel bahan bakar 2H2+4OH-4H2O+4e O2(g)+2H2O+4e-4OHReaksitotal 2H2(g)+O2(g)2H2O(l) 8. Las karbits Karbit atau Kalsium karbida adalah senyawa kimia dengan rumus kimia CaC2. Karbit digunakan dalam proses las karbit dan juga dapat mempercepat pematangan buah. Persamaan reaksi Kalsium Karbida dengan air adalah: CaC2 + 2 H2O C2H2 + Ca(OH)2 Karena itu 1 gram CaC2 menghasilkan 349ml asetilen. Pada proses las karbit, asetilen yang dihasilkan kemudian dibakar untuk menghasilkan panas yang diperlukan dalam pengelasan. 9. Pernapasan sel contohnya, adalah oksidasi glukosa (C6H12O6) menjadi CO2 dan reduksi oksigen menjadi air. Persamaan ringkas dari pernapasan sel adalah: C6H12O6 + 6 O2 6 CO2 + 6 H2O 10. Baterai karbon-seng Kalau anda memasukkan dua atau lebih baterai dalam senter, artinya andamenghubungkannya secara seri. Baterai harus diletakkan secara benar sehinggamemungkinkan elektron mengalir melalui kedua sel. Baterai yang relatif murah iniadalah sel galvani karbon-seng, dan terdapat beberapa jenis, termasuk standarddan alkaline. Jenis ini sering juga disebut sel kering karena tidak terdapat larutanelektrolit, yang menggantikannya adalah pasta semi padat.Pasta mangan(IV) oksida (MnO2) berfungsi sebagai katoda. Amonium klorida(NH4Cl) dan seng klorida (ZnCl2) berfungsi sebagai elektrolit. Seng pada lapisanluar berfungsi sebagai anoda.Reaksi yang terjadi : anoda : ZnZn2++ 2 ekatoda : 2MnO2+ H2O + 2e-Mn2O3+ 2OHDengan menambahkan kedua setengah reaksi akan membentuk reaksi redoksutama yang terjadi dalam sel kering karbon-seng. Zn + 2MnO2+ H2OZn2++ Mn2O3+ 2OH-

Baterai ini menghasilkan potensial sel sebesar 1,5 volt. baterai ini bias digunakanuntuk menyalakan peralatan seperti senter, radio, CD player, mainan, jam dansebagainya. 11. AKI Jenis baterai yang sering digunakan pada mobil adalah baterai 12 volt timbalasamyang biasa dinamakan Aki. Baterai ini memiliki enam sel 2 volt yang dihubungkanseri. Logam timbal dioksidasi menjadi ion Pb2+ dan melepaskan duaelektron di anoda. Pb dalam timbal (IV) oksida mendapatkan dua elektron danmembentuk ion Pb2+ di katoda. Ion Pb2+bercampur dengan ion SO42dari asamsulfat membentuk timbal (II) sulfat pada tiap-tiap elektroda. Jadi reaksi yang terjadiketika baterai timbal-asam digunakan menghasilkan timbal sulfat pada keduaelektroda .PbO2+ Pb + 2H2SO42PbSO4+ 2H2O Reaksi yang terjadi selama penggunaan baterai timbal-asam bersifat spontan dantidak memerlukan input energi. Reaksi sebaliknya, mengisi ulang baterai, tidakspontan karena membutuhkan input listrik dari mobil. Arus masuk ke baterai danmenyediakan energi bagi reaksi di mana timbal sulfat dan air diubah menjaditimbal(IV) oksida, logam timbal dan asam sulfat. 2PbSO4+ 2H2OPbO2+ Pb + 2H2SO4 12. Baterai perak oksida Bentuk baterai ini kecil seperti kancing baju biasa digunakan untuk baterai arloji,kalkulator, dan alat elektronik lainnya. Anoda yang digunakan adalah seng,katodanya adalah perak oksida dan elektrolitnya adalah KOH. Reaksi yang terjadi: anoda : ZnZn2++ 2 ekatoda : Ag2O + H2O + 2e2Ag + 2 OHPotensial sel yang dihasilkan sebesar 1,5 volt. 13. baterai Nikel Kadmium Baterai nikel-kadmium merupakan jenis baterai yang dapat diisi ulang seperti aki,baterai HP, dll. Anoda yang digunakan adalah kadmium, katodanya adalah nikel danelektrolitnya adalah KOH. Reaksi yang terjadi: anoda : Cd + 2 OH-Cd(OH)2+ 2e

katoda : NiO(OH) + H2ONi(OH)2+ OHPotensial sel yang dihasilkan sebesar 1,4 volt.

Cara Hidrolisis Hidrolisis berasal dari kata hidro yaitu air dan lisis berarti penguraian, berarti hidrolisis garam adalah penguraian garam oleh air yang menghasilkan asam dan basanya kembali. Ada dua macam hidrolisis, yaitu:

Hidrolisis parsial/sebagian (jika garamnya berasal dari asam lemah dan basa kuat atau sebaliknya & pada hidrolisis sebagian hanya salah satu ion saja yang mengalami reaksi hidrolisis, yang lainnya tidak) Hidrolisis total (jika garamnya berasal dari asam lemah dan basa lemah).

Beberapa jenis garam berdasarkan komponen asam basa pembentuknya basa asam pembentuk pembentuk kuat kuat lemah kuat kuat lemah lemah lemah sifat larutan contoh

netral NaCl; K2SO4 asam NH4Cl; Al2(SO4)3 basa CH3COONa; Na2CO3 bergantung Ka & CH3COONH4 Kb

Catatan: Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak mengalami hidrolisis dan bersifat netral. Garam adalah senyawa yang dihasilkan dari reaksi netralisasi antara larutan asam dan larutan basa. Larutan garam yang terbentuk memiliki sifat yang bervariasi, tergantung pada sifat asam dan sifat basa penyusun garam. Secara umum : Asam + Basa Garam + Air Berikut ini adalah beberapa contoh reaksi pembentukan garam (dikenal pula dengan istilah reaksi penggaraman atau reaksi netralisasi) : HCl(aq) + NaOH(aq) NaCl(aq) + H2O(l) H2SO4(aq) + 2 NH4OH(aq) (NH4)2SO4(aq) + 2 H2O(l)

2 HCN(aq) + Ba(OH)2(aq) Ba(CN)2(aq) + 2 H2O(l) H2CO3(aq) + Mg(OH)2(aq) MgCO3(s) + 2 H2O(l) Reaksi kebalikan dari reaksi penggaraman dikenal dengan istilah reaksi hidrolisis. Reaksi hidrolisis adalah reaksi salah satu ion atau kedua ion larutan garam dengan air. Reaksi salah satu atau kedua ion larutan garam dengan air menyebabkan perubahan konsentrasi ion H+ maupun ion OH- dalam larutan. Akibatnya, larutan garam dapat bersifat asam, basa, maupun netral.

Cara Dekomposisi rangkap Dekomposisi rangkap adalah reaksi penguraian zat membentuk zat yang lebih sederhana. Contoh :
a)

Pembuatan sol As 2 S 3, dibuat dengan mengalirkan gas H 2 S dan asam arsenit (H 3 AsO 3 ) yang encer. Persamaan reaksinya: 2 H 3 AsO 3 (aq) + 3 H 2 S (g) As 2 S 3 (s) + 6H 2 O (l) sol As 2 S 3 Pembuatan sol AgCl dari larutan AgNO 3 dengan larutan NaCl encer. Persamaan reaksinya: AgNO 3 (aq) + NaC1 (aq) AgCl (s) + NaNO 3 (aq) Sol AgCl

b)

Cara Penggantian Pelarut Membuat koloid dengan menggunakan proses ini dapat kita temukan dalam pembuatan sol belerang di dalam air. Pada dasarnya, belerang sukar larut dalam air, tetapi dapat larut dengan baik dalam alkohol. Oleh karena itu, untuk membuat sol belerang tersebut dapat dilakukan dengan meneteskan beberapa tetes larutan belerang jenuh dalam alkohol ke dalam air, sehingga akan menggumpal menjadi partikel-partikel koloid yang dapat dimurnikan dengan menggunakan cara dialisis.

MAKALAH KIMIA *Pembuatan Koloid Secara Kondensasi*

Disusun Oleh : kelompok 1 (XII.B Farmasi)


Bella Anggraeni Chusnul Nur Ramadhani Cliff Fredrick Della Erni Dimas Prakoso

SMK Nusantara Palu

Anda mungkin juga menyukai