Anda di halaman 1dari 13

BAB II

Guru Profesional

Pengertian Profesi Guru sebagai Profesi Ciri-ciri Guru sebagai Profesi Guru yang Professional

A. Profesi Guru

Pengertian Professionalisasi Pentingnya usaha Professionalisasi jabatan Guru sebagai Pendidik dan Pengajar
2

B. Professionalisasi jabatan Guru

A. Profesi Guru
Pengertian Profesi
Menurut Prof.Dr.Sikun Pribadi (1976); Profesi itu pada hakikatnya adalah suatu pernyataan atau janji terbuka,bahwa seseorang akan mengabdikan dirinya kepada suatu jabatan atau pekerjaan dalam arti biasa, karena orang tersebut merasa untuk menjabat pekerjaan itu.
Menurut Blackington (1968 ) yang kemudian dikutip oleh Oemar Hamalik ( 1985 ): A Profesional may defined most sumply as a vovation which is organized, invompletely, no doub, but genuinly , for the performance of function

Menurut Oteng Sutisna mengutip dari Vollmer(1959);

profesi menunjukan kepada suatu kelompok pekerjaan dari jenis yang ideal, yang sebenarnya tidak ada dalam kenyataan, tetapi menyediakan suatu model status pekerjaaan yang bias diperoleh bila pekerjaan itu telah mencapai profesionalisasi dengan penuh.

Kesimpulan: Profesionalisasi;suatu proses perusahaan dalam status suatu pekerjaan dari yang non-profesi atau semiprofesi kearah profesi sungguh.

2. Guru Sebagai Profesi Menuntut adanya keterampilan yang berdasarkan konsep


Menekankan pada suatu keahlian dalam

bidang tertentu sesuai dengan bidang Persyaratan khusus


Menuntut adanya tingkat pendidikan keguruan yang memadai. Adanya kepekaan terhadap dampak

kemasyarakatan dari pekerjaan yang dilaksanakan


Memungkinkan perkembangan sejalan

dengan dinamika kehidupan


5

Memiliki kode etik, sebagai acuan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Persyaratan Lain

Memiliki klien/objek layanan yang tetap, seperti Guru dengan muridmuridnya. Diakui oleh masyarakatkarena memang diperlukan jasanya dimasyarakat.

3. Hakikat Dan Ciri-Ciri Guru sebagai Profesi

Suatu

dasar ilmu yang sistematis Kewenangan professional yang diakui oleh klien Sanksi dan pengakuan masyarakat akan keabsahan kewenangannya Kode etik yang regulatif Kebudayaan profesi dan Persatuan profesi yang kuat dan berpengaruh.
7

Unsur-unsur Profesi Ideal

Menurut samana 1994,Ciri-ciri guru sebagai profesi disebutkan bahwa guru harus memiliki.
Guru di tuntut menguasai bahan ajaran Guru mampu mengelola program Guru mengelola kelas Guru mampu menggunakan media dan sumber pengajaran. Guru menguasai landasanlandasan pendidikan. Guru mampu mengelola interaksi belajar mengajar Guru mampu menilai prestasi siswa Guru mengenal fungsi serta program pelayanan BK Guru mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah Guru memahami prinsipprinsip pendidikan Guru mengelola hasil pembelajaran Guru melaporkan hasil penilaian
8

Dasar Teoretis

Sanksi Masyarakat

Kode Etik

Unsurunsur Profesi

Kebudayaan Profesi

Peraturan Profesi
9

4. Guru yang Professional


Menurut Prof.Dr.Anwar Arifin (2007): Sesungguhnya paradigma baru pendidikan nasional memang telah menempatkan pendidik sebagai tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pemmbimbingan dan pelatihan

Menurut UU No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen: rumusan profesional adalah: pekerjaan atau kegiatan yang di lakukan seseorang menjadi sumber penghasilan kehidupannya yang memerlukan keahlian, kemahiran atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu, serta memerlukan pendidikan profesi.
10

Prinsip Guru Professional yaitu :


Memiliki kemampuan tinggi

(expert)

Diakui masyarakat baik formal maupun non

formal

Sumber kehidupan dan ditekuni Memiliki tanggung jawab terhadap tugas Mempunyai manfaat dan kepuasan

terhadap orang lain

11

B. Professionalisasi jabatan Guru 1. Pengertian Professionalisasi Profesi Guru


Berdasarkan Undang-Undang, Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 menyatakan: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajara dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan dan akhlak mulia serta keterampilan yang dimiliki dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

12

Profesonalitas, yaitu sikap mental merasa bangga dan komitmen terhadap pekerjaannya.

Profesionalisme, yaitu sikap mental untuk komitmen terhadap kinerja bermutu sesuai dengan standar yang diharapkan baik dari sisi pengetahuan, sikap dan keterampilan.

13

Anda mungkin juga menyukai