Basic LA Lecture 03 Ecology Culture
Basic LA Lecture 03 Ecology Culture
gurun, gunung, pantai; rural, urban; oriental, western; tradisional/etnik, modern, dll)
Karakter lanskap muncul terjadi karena
kekuatan faktor-faktor pembentuknya, baik berupa elemen atau proses alami (aspek ekologis) maupun karena pengaruh manusia (aspek budaya)
FACTORS
Geognostic Climatic
Vegetational
FORMS
Climate Land
surface soil drainage mineral resources
FACTORS
MEDIUM Population
density mobility
FORMS
TIME
Housing
plan structure
CULTURAL LANDSCAPE
Production Communicat. XX
ALAM/LANSKAP ALAMI
MANUSIA, BUDAYA
Dalam mempertahankan hidup di dunia, manusia berinteraksi dengan lingkungannya Ekosistem : hubungan saling mempengaruhi antara makhluk hidup dengan lingkungannya
3/27/2010
BIOTIK
ABIOTIK
Lingkungan biotik: Komponen hidup Misal: hewan, tumbuhan Lingkungan abiotik: komponen tak hidup Misal: air, tanah, batu, udara, iklim
Proses-proses di alam terjadi dalam unit-unit ekologis, saling terkait tidak dapat di pecah2/ dibatasi (misal berdasarkan batas administratif) harus menjadi perhatian penting bagi para planner dan penentu kebijakan (Pemda) Dalam kajian spatial ekologis sering digunakan batas Daerah Aliran Sungai (hulu, tengah, hilir) watershed/river basin/water drainage Perencana sumberdaya alam/lahan/lanskap wajib memahami dan menjaga kelestarian sistem-sistem alami/ekologis yang melindungi kesehatan dan kenyamanan (well being) manusia
paling sensitif/kritis
Konservasi, penggunaan terbatas: perlindungan
membahayakan lingkungan
Pengembangan berbagai jenis land use untuk
mewujudkan hubungan terbaik antar manusia, antara manusia dengan alam, serta antara manusia dengan Tuhannya
Hutan Lindung Telaga Warna preservation area, melindungi tata air dan tata tanah yang rentan, dan sangat berpengaruh pada daerah di bawahnya; Perlu ke hati-hatian jika dijadikan hutan wisata.
Deforestation yang menyebabkan banjir bandang di dekat Taman Nasional Lore Lindu, Sulawesi Tengah (Des 2003)
3/27/2010
Tanah Lot terjadi karena proses abrasi pantai, pura ini dilindungi dengan cara pembuatan pemecah gelombang
Faktor-faktor alami juga sangat mempengaruhi karya arsitektur lanskap tata ruang, tata letak elemen, desain elemen, dan pemilihan bahan keamanan, kenyamanan dan keawetan
FAKTOR-FAKTOR ALAMI
Mt. Gede
Legend
Forest Plantation Forest garden Upland field Paddy field Residential area 10km 0 N Cianjur City
tanah air (termasuk bentuk badan air: sungai, danau) topografi sumber daya alam (batu, kayu, pemandangan)
TN Gede Pangrango 2000 Z.Penyangga TNGP, hutan tanaman dan perkebunan teh Desa Galudra/Hulu
1000
pekarangan , kol , am
ayam , bebek, kam bi kerbau ng, kol i am kan
Desa Mangunkerta/Tengah
Profil lanskap landuse profile of study sites in Cianjur Watershed, West Java, Indonesia Figure of dari hulu-tengah-hilir di DAS Cianjur (Arifin,HS 2001)
3/27/2010
Tinggi (meter) 25
REMARKS :
20
1-2m
15
2-5m
10
5 5 - 10 m
0
a e b c d e a b f e p g i i d h i j k c l b m c m o n p t c g q r g p r r g u s c v g
Tengah
> 10 m
Hulu
Gambar Profil Pohon dan Perdu di Pekarangan Tradisional (Pohon, Perdu dan Herba yang Lebih Pendek dan Berada di Belakang Profil ini Tidak Tergambar)
Pola pekarangan, taman rumah tropis di perdesaan. Memadukan keragaman vertikal (mengkondisikan iklim mikro lebih baik) & keragaman horizontal (pengaruh budaya)
Perbedaan Iklim
Delonix regia
Kebun teh Gunung Mas Kesesuaian tanaman dengan altitude (ketinggian tempat)
Pola taman rumah moderen berbeda pola pekarangan perdesaan karena pergeseran luas lahan, budaya, dan teknologi
Pengaruh musim
3/27/2010
Taman Tropis
ASPEK BUDAYA
Manusia mengolah mengubah dan
- persepsi/pengetahuan terhadap kondisi/ sifat lanskap atau sumberdaya - budaya kelompok masyarakat - teknologi yang dikuasai/tersedia - ekonomi - aspek legal
3/27/2010
Keterangan rumah tradisional (Wijaya, 2002): 1. Halaman utama 7. Dapur 2. Bangunan suci keluarga 8. Lumbung padi 3. Balai tidur utama 9. Kandang ternak 4. Balai upacara 10. Pintu masuk 5. Ruang tamu 11. Aling-aling 6. Balai tiang enam
3/27/2010
3/27/2010
mempunyai identitas menentukan kualitas desain, pride dan sense of belonging bagi masyarakat
aspek lainnya (ekonomi, sosial, politik, teknis/kepraktisan, dll) tidak dapat berdiri sendiri, namun terintegrasi dalam menghasilkan suatu karya lanskap baik berupa perencanaan, perancangan maupun pengelolaan
Pelaku pekerjaan lanskap wajib mengutamakan
keselamatan dan kenyamanan user dan masyarakat luas, serta menjaga keberlanjutan lingkungan/sistem ekologis
Pertimbangan aspek ekologis dan budaya
menentukan keberhasilan karya lanskap sesuai dengan kondisi alami dan budaya serta keinginan masyarakat
Terimakasih