Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PROBLEM BASED LEARNING I BLOK MENTAL HEALTH

Tutor : dr. Tri Okmawati Handini Oleh : Kelompok 12

Anggia Puspitasari Apsopela Sandivera Diah Rizky Faradila Rostikawaty Azizah Andika Khalifah Ardi Masrurotut Daroen Afif Iman Hidayat Kusnendar Irmandono Dyah Handayani N Andromeda L Ading Saka Buana

G1A008058 G1A009007 G1A009014 G1A009022 G1A009029 G1A009036 G1A009046 G1A009054 G1A009063 G1A009074 G1A007086

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN JURUSAN PENDIDIKAN DOKTER PURWOKERTO 2012

BAB I PENDAHULUAN

Info 1 Seorang pemuda berusia 18 tahun bernama Batake Mori (BM), datang ke IGD RS dibawa oleh ibu dan pamannya karena hanya berdiam diri dan duduk dengan posisi yang tidak berubah dalam waktu yang lama 1-2 jam. Riwayat Penyakit Sekarang ( dari alloanamnesis dengan ibu pasien ) Sejak satu tahun yang lalu pasien menunjukkan perubahan tingkah laku. Keluhan terjadi secara bertahap dan semakin lama dirasakan semakin berat. Pada awalnya pasien terlihat tidak mau beraktivitas apapun, sering terlihat bicara sendiri, bicara meracau, pandangan kosong, jalan seperti robot dan sering menggerak-gerakan telapak tangan kanan secara berulang-ulang dalam beberapa waktu. Ibu pasien juga mengeluhkan bahwa pasien menjadi sulit mandi dan cenderung tidak mau mandi jika tidak dipaksa. Terkadang pasien mengamuk bila dimandikan secara paksa oleh ibunya. Pada malam hari pasien sering terbangun dan sulit untuk tidur kembali. Selain itu, pasien menjadi sering tidak mau makan maupun minum. Seiringan dengan hal tersebut pasien menjadi sering bolos sekolah dan akhirnya diberhentikan dari sekolah. Perubahan tingkah laku pasien bermula dari ketika pasien menginginkan sepeda motor tetapi orang tua pasien tidak memiliki cukup biaya untuk memenuhi keinginan tersebut. Pasien bersekolah di sebuah sekolah STM swasta yang cukup elit dimana kehidupan teman-teman pasien cukup berlebihan, oleh karena itu pasien sangat menginginkan memiliki sebuah sepeda motor. Hal ini menjadi tekanan tersendiri untuk pasien tetapi pasien tidak pernah menceritakan hal ini kepada ibunya. Ibu pasien mengatakan terkadang secara tiba-tiba pasien meminta maaf kepada ibunya. Pertanyaan : 1. Apa saja masalah Batake Mori? 2. Klarifikasi istilah 3. Informasi tambahan apa saja yang diperlukan?

Info 2 Riwayat Penyakit Dahulu Pasien belum pernah menderita sakit seperti ini sebelumnya. Riwayat mondok (-). Hal-hal yang Mendahului Penyakit 1. Faktor Organik Pasien tidak pernah mengalami trauma kepala yang berat, kejang maupun panas tinggi. Pasien juga tidak mempunyai riwayat kencing manis dan stroke. 2. Faktor Psikososial Pengaruh sekolah elit pasien sehingga pasien berkeinginan untuk memiliki sepeda motor yang tidak dapat terpenuhi.

Riwayat Keluarga Ada keluarga pasien yang mempunyai riwayat penyakit yang sama yaitu sepupu pasien dari pihak ibu. Kepribadian Sebelum Sakit Sejak masih remaja, pasien cenderung pendiam dan tertutup, jarang menceritakan permasalahan yang dihadapi pasien kepada orang tua dan teman-temannya.

Riwayat Persalinan Pasien dilahirkan di Palembang saat usia ibunya 20 tahun. Kehamilannya dikehendaki dan keadaan ibu saat melahirkan dalam keadaan sehat dan bahagia. Pasien dilahirkan di bidan saat umur kehamilan 9 bulan dengan jalan persalinan normal. Berat badan saat lahir 3500 gram, keadaan bayi setelah lahir terus menangis kuat. Pasien adalah anak pertama dari suami pertama.

Riwayat Perkembangan Awal Sampai dengan usia 5 tahun, pasien dibesarkan dan diasuh oleh nenek dari pihak ibu pasien. Kemudian sejak usia 6 tahun sampai dengan sekarang diasuh oleh ibunya. Riwayat perkembangan fisik semasa balita tidak ada masalah. Umur waktu tengkurap sekitar 4 bulan, umur 9 bulan sudah bisa berjalan dan berbicara. Kesehatan secara umum baik, termasuk

jarang sakit. Pada masa kanak-kanak tidak ada riwayat mengompol, menggigit kuku, menghisap jari atau jempol. Pasien hidup bersama ayah tiri dan ibu kandung sejak berusia 6 tahun. Pasien memiliki 1 adik dari suami kedua ibunya. Kehidupan rumah tangga ibu pasien cukup bahagia dan pasien juga disayang oleh ayah tirinya. Tidak ada perbedaan kasih sayang yang diberikan oleh ayah tiri pasien kepada pasien dan adik tirinya. Riwayat Perkembangan Seksual Tidak didapatkan informasi yang jelas. Riwayat Pendidikan Usia pasien saat pertama kali sekolah adalah 7 tahun dan berhenti sekolah saat usianya 18 tahun. Pendidikan terakhir adalah STM kelas 2 dan tidak melanjutkan ke kelas 3 karena pasien sakit sampai saat sekarang ini.

Riwayat Perkawinan Pasien belum menikah. Riwayat Pekerjaan Pasien belum bekerja.

Aktivitas Moral Spiritual Pasien termasuk rajin beribadah sejak mulai remaja. Setelah sakit, pasien tidak beribadah lagi. Aktivitas Sosial Dalam satu tahun ini, hubungan interpersonal pasien dengan keluarga baik. Pasien cenderung menarik diri dari keluarga dan teman-temannya. Kesan : Allo Anamnesis dapat dipercaya

Pertanyaan: 1. Apa saja masalah Batake Mori pada info 2? 2. Apa saja kemungkinan masalah yang ditimbulkan? 3. Apakah diagnosis bandingnya?

Info 3 Auto Anamnesis (Pemeriksaan Psikiatrik) 1. 2. 3. 4. 5. 6. Kesan umum Sikap Tingkah laku Kesadaran Orientasi Proses pikir a. Bentuk pikir b. Isi pikir : Tidak realistis, autisme : Thought of insertion, waham berdosa : Tampak sakit jiwa : Stupor katatonik, rigiditas katatonik : Hipoaktif : Compos mentis : Orang/Waktu/Tempat/Situasi : Jelek

c. Progresi pikir : Flight of ideas, inkoherensi 7. 8. 9. Roman muka Afek Gangguan persepsi : Sedikit mimik : Tumpul : Halusinasi dengar (+) : Sedang : Mudah ditarik sukar dicantum : Jelek

10. Hubungan jiwa 11. Perhatian 12. Insight

Pemeriksaan fisik dalam batas normal Pertanyaan: 1. Klarifikasi istilah

BAB II PEMBAHASAN

Info 1 1. Berdiam diri dan duduk dengan posisi yang tidak berubah dalam waktu yang lama 1-2 jam, perubahan tingkah laku, tidak mau beraktivitas apapun, sering terlihat bicara sendiri, bicara meracau, pandangan kosong, jalan seperti robot dan sering menggerak-gerakan telapak tangan kanan secara berulang-ulang dalam beberapa waktu. Selain itu juga pasien sering tidak mau makan dan minum, sulit mandi, pasien mengamuk bila dimandikan secara paksa oleh ibunya dan pada malam hari pasien sering terbangun dan sulit untuk tidur kembali serta terkadang secara tiba-tiba pasien meminta maaf kepada ibunya. 2. Klarifikasi istilah dari masalah Posisi yang tidak berubah-ubah : stupor katatonik yang artinya sikap mematung atau tanpa gerakan yang berlangsung dalam waktu yang lama dan tidak dipengaruhi oleh keadaan eksternal (Kaplan, 2010). Sering menggerak-gerakan telapak tangan kanan secara berulang-ulang dalam beberapa waktu : delusion of control yang artinya waham tentang dirinyadikendalikan oleh suatu kekuatan tertentu dari luar (Maramis, 2009). Tidak mau beraktivitas apapun : negativisme yang artinya tahanan tanpa motivasi terhadap semua usaha untuk menggerakkan atau terhadap semua instruksi. Biasanya dilihat dalam masa anak bagian akhir dan dapat merupakan gejala pada skizofrenia katatonik (Kaplan, 2010). Sering terlihat bicara sendiri dan bicara meracau : logore yang artinya bicara terus menerus namun tidak dapat dimengerti maksudnya (Maramis, 2009). 3. Cc

Info 2 1. Pasien berkeinginan untuk memiliki sepeda motor yang tidak dapat terpenuhi. 2. Terdapat perubahan tingkah laku Tidak mau makan, minum, dan mandi Tidak mau beraktivitas apapun

3. -

Bicara sendiri, meracau, pandangan kosong Jalan seperti robot, sering menggerakkan telapak tangan secara berulang-ulang Malam hari sering terbangun dan sulit tidur kembali Gangguan bipolar episode depresi mayor Yang termasuk gangguan bipolar adalah gangguan waham, gangguan psikotik, skizoafektif, skizotipal, waham menetap dan waham induksi (Maslim, 2001).

Dari hasil anamnesis pasien mengalami stupor, negativism, dan rigiditas. Sehingga pasien kemungkinan menderita skizofrenia katatonik Berikut yang termasuk kriteria diagnosis skizofren katatonik menurut Prof. Willy F Maramis : 1) Stupor atau mutisme 2) Negativisme 3) Rigiditas 4) Ketegangan tak bertujuan 5) Posturing (Maramis, 2009).

Skizofrenia menurut DSM IV Ada dua atau lebih karakterisitik yang ditemukan selam periode 1 bulan 1) Waham 2) Halusinasi 3) Bicara terdisorganisasi 4) Perilaku terdisorganisasi atau katatonik 5) Gejala negative yaitu pendataran afektif, alogia, avolition (Kaplan, 2010).

Info 3 1. Thought of insertion : isi pikiran yang asing dari luar masuk ke dalam pikirannya Flight of ideas : pembicaraan yang melompat-lompat dan tidak sistematis Inkoherensi : kalimat yang diucapkan tidak dapat dipahami pendengar Waham berdosa : pikiran yang salah merasa dirinya selalu bersalah dan berdosa saat melakukan sesuatu (Maslim, 2001).

Insight/tilikandiri Kemampuan seseorang untuk memahami sebab sesungguhnya dan arti dari suatusituasi (termasuk di dalamnyadarigejalaitusendiri). Dalamartiluas, tilikan sering disebut sebagai wawasan diri, yaitu pemahaman seseorang terhadap kondisi dan situasi dirinya dalam konteks realitas sekitarnya. Dalam arti sempit merupakan pemahaman pasien terhadap penyakitnya. Tilikan terganggu artinya kehilangan kemampuan untuk memahami kenyataan obyektif akan kondisi dan situasi dirinya. Jenis-jenis tilikan : a. Tilikanderajat 1: penyangkalan total terhadap penyakitnya b. Tilikanderajat 2: ambivalensi terhadap penyakitnya c. Tilikanderajat 3: menyalahkan faktor lain sebagai penyebab penyakitnya d. Tilikanderajat 4 : menyadari dirinya sakit dan butuh bantuan namun tidak memahami penyebab sakitnya e. Tilikanderajat 5 : menyadari penyakitnya dan faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakitnya namun tidak menerapkan dalam perilaku praktisnya f. Tilikanderajat 6 (sehat) : menyadari sepenuhnya tentang situasi dirinya disertai motivasi untuk mencapai perbaikan.

BAB III KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA Anonymous.Tanda&GejalaKlinisPsikiatrik. Available from: URL:

http://repository.ui.ac.id/contents/koleksi/11/22ce7365cd38e218f3afea312d7a92736b154 e8f.pdf, diakses 2 Mei 2010. Maslim, R. 2001. Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III. Jakarta: FK Unika Atmajaya, hal. 46-47. Kaplan, 2010. Sinopsis Psikiatri Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis, Jilid 1.

Tanggerang ; Bina Rupa Aksara

Anda mungkin juga menyukai