Makul : Praktikum Perbengkelan Arus AC dan Arus DC Arus listrik adalah gerakan atau aliran muatan listrik. Pergerakan muatan ini terjadi pada konduktor.A:dapun sifat-sifat arus listrik, yaitu Arus listrik adalah aliran muatan listrik Arah arus listrik (arus konvensional) sesuai dengan arah aliran muatan positif,atau berlawanan arah dengan arah aliran muatan negative Arus listrik mengalir dari titik yang berpotensial tinggi ke titik yang berpotensial rendah dalam rangkaian tertutup A. Arus AC (Alternating Current) Arus AC atau kepanjangan dari Alternating Current adalah arus yang sifatnya mempunyai dua arah atau lebih di kenal dengan sebutan arus bolak-balik yang tidak memiliki sisi negatif, dan hanya mempunya ground (bumi). Arus AC ini biasanya di dapat dari generator listrik dimana generator listrik ini dapat di operasikan melalu beberapa cara untuk menggerakkannya, seperti PLTU (PEmbangkit Listrik Tenaga UAp), PLTG ( Pembangkit Listrik Tenaga Gas) dan lainnya-lainnya.
Gambar di atas merupakan gambar arus / tegangan AC yang terlihat dari Osciloscope dan lambang arus AC. Dari gambar tersebut terlihat bahwa besar arus atau tegangan AC berubahubah dari nilai positif ke negatif berulang-ulang setiap satuan waktu, jadi untuk arus AC ini memiliki frekuensi tertentu sedangkan Arus DC frekuensinya 0 atau tidak memiliki frekuensi. Arus atau tegangan AC merupakan arus atau tegangan yang dipakai pada rumah tangga. B. Arus DC (Direct Current) Arus DC atau kepanjangan dari Direct Curren adalah merupakan arus searah dimana arus ini harus benar-benar searah dan memiliki kutup positif dan negatif atau lebih dikenal lagi plush minusnya simbul + dan simbul -, Arus DC disini benar-benar sudah disearahkan dengan menggukanan rangkaian penyearah seperti adaftor, fungsi penyearah disini dipakai untuk
komponen-komponen elektronika seperti: IC, Resistor, Capasitor, Transistor dan lainnyanya yang semuanya itu menggunakan arus searah.
Gambar diatas menunjukkan bentuk arus DC yang dilihat dari Osciloscope serta lambang dari arus DC. Dari gambar tersebut terlihat bahwqa besaran tegangan atau arusnya selalu konstan setiap waktu (T). Tegangan DC dapat diahsilkan dari sumer tertentu, semisal: baterei, accumulator (biasa disebut aki) dan dapat juga dihasilkan dari penyearahan Arus AC.
C. Kelebihan utama listri AC atas listrik DC Beberapa kelebihan lain listrik AC disbanding listrik DC, yaitu: kemudahannya untuk ditransmisikan atau dipindahkan dari suatu tempat ke tempat lain dapat dengan mudah dinaikkan atau diturunkan nilainya dengan trafo, sehingga lebih mudah disesuaikan dengan keperluan. Pembangkit daya listrik AC lebih sederhana, muaran, dan realistis. Listrik AC pada tegangan tinggi dapat dengan mudah dan cepat diputuskan (factor keamanan), sedangkan listrik DC lebih susah. Motor AC dan peralatan-peralatan listrik lainnya didesain untuk listrik AC lebih murah, sederhana, dan realistis.
Sumber: Anonim. 2011. Konsep Arus DC dan AC (http://mekatronikasmk.blogspot.com/2011/07/konsep-arus-dc-ac.html, diakses tanggal 28 November 2012) Anonim. 2012. Listrik Dinamis. (http://atophysics.files.wordpress.com/2008/11/materi-7.pdf, diakses tanggal 28 November 2012)