Anda di halaman 1dari 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari hari kendaraan merupakan sarana terpenting dalam system transportasi dan sangat di butuhkan. Ide pengembangan sarana transportasi yang kian berkembang, Menunjukan suatu bukti nyata dengan adanya perubahan perubahan yang terjadi pada sarana transportasi tersebut. Kendaraan yang dahulu bersifat klasik dimana mengandalkan tenaga hewan, kini telah berubah menjadi modern yang lebih mengandalkan mekanik atau mesin . Mobil sebagai salah satu sarana trnsportasi, kerap dipakai oleh segenap masyarakat,dapat dikatakan bahwa mobil memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan dengan kendaraan bermotor lainnya. Diantaranya adalah dapat mengangkut beban yang besar, dapat dipakai untuk menempuh perjalanan jauh, memilki kontruksi yang lebih kokoh dan stabil serta kelebihan kelebihan lainnya. Namun kadang kala kita selalu diperhadapkan pada masalah masalah teknis permesinannya. Hal ini membuktikan bahwa mesin tersebut yang terdiri dari bermacam macam elemen mesin memegang peranan yang sangat penting. salah satu elemen mesin yang akan dibahas lebih lanjut pada tugas perencanaan ini adalah kopling. dalam hal ini kopling pada Mobil Toyota Rush dengan daya 109 ps pada putaran 6000 rpm.

1.2 Tujuan Perencanaan Tujuan dari perencanaan suatu kopling ialah sbb : Untuk mendapatkan kopling yang handal yang harganya dapat dijangkau oleh masyarakat. Memudahkan bagi pengguna dalam perawatannya. Untuk merencanakan kopling yang lebih efisien dan efektif berdasarkan permasalahan yang terus menerus timbul pada saat ini .

1.3 Batasan Masalah Kopling gesek pada sebuah kendaraan yang menggunakan tuas sebagai pengendali kopling ini dibatasi untuk kendaraan roda empat yang mempunyai daya 109 Ps, yang bekerja pada putaran 6000 rpm. Selain perhitungan perencanaan kopling, juga direncanakan beberapa perhitungan elemen kopling yang penting lainnya. Seperti poros, plat gesek, pegas dan paku keling. Untuk itu diperlukan pengalanisaan yang detail agar tidak terjadi kesalahan dalam perencanaan. Untuk menghindari terjadinya kesalahankesalahan dalam perencanaan tersebut, selain memerlukan kecermatan dalam perencanaan, kita juga harus mempertimbangkan faktor-faktor koreksi, Beban maksimum dan faktor-faktor koreksi, beban maksimum dan factor-faktor internal lainnya.

1.4 Sistematika Penulisan Pada perencanaan kopling sistimatika penulisannya ditulis secara garis besar yang di jabarkan dalam bentuk bab, Pada bab I: merupakan bab pendahuluan yang

menjelaskan tentang latar belakang perencanaan kopling, tujuan perencanaan, pembatasan masalah dan sistematika penulisan. Pada bab II : yang merupakan bab tinjauan kepustakaan menjelaskan tentang jenis dari kopling, bagian dari kopling, serta proses kerja dari kopling. Sedangkan bab III : merupakan bab analisa perhitungan akan dijelaskan proses perhitungan dan penggunaan rumus yang telah di tentukan pada panduan buku elemen mesin. Bab IV : merupakan bab kesimpulan dan saran yang menjelaskan tentang ringkasan mengenai perencanaan kopling dalam bentuk kesimpulan dan saransaran yang perlu diperhatikan dalam perencanaan kopling.

1.5 Diagram Alir Perencanaan Kopling

MULAI

Mencari data Daya dan Putaran yang digunakan

JIKA TIDAK

Perencanaan : Poros. Plat gesek. Pegas. Paku keling

DITERIMA

YA/TIDAK

Mengerjakan Bab III dan Bab IV

Membuat Gambar

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai